Anda di halaman 1dari 2
PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DAN BMHP No. Dokumen, 445/85/IUPKM-RTP/2023 soP No. Revisi = [Tanggal Terbit _| :|o2 Januari 2023 [Halaman a PUSKESMAS. RANTAU PANJANG. NIP 19840923200902200% % TITIN KRISTINA SARI, AM.Keb., 7. Pengertian |Suatu kegiatan pelayanan farmasi yang terdiri dari perencanaan, permintaan, penerimaan| lpenyimpanan, pendistribusian, pengendalian, pencatatan, pelaporan, pengarsipan serta pemantauan dan evaluasi pengelolalaan. 2. Tujuan [Sebagai_acuan penerapan langkah — langkah bagi petugas farmasi untuk melakukant engelolaan sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai di Puskesmas Rantau Panjang. 3 Kebijakan ISK Kepala UPT Puskesmas Rantau Panjang No. SK 445/48//PKM-RTP/2023 tentang IPenyelenggaraan Upaya Kesehatan Perorangan dan Penunjang UPT Puskesmas Rantau Panjang 4. Referensi IPeraturan Menteri Kesehatan No. 74 Tahun 2016 tentang Standar PelayananKefarmasian di IPuskesmas. 5, Alatdan Bahan ATK Kartu Stok Obat Wadah tempat penyimpanan obat 6.Langkah - langkah salen Petugas Farmasi melakukan seleksi Sediaan Farmasi dan Bahan Medis HabisPakai dilakukan dengan mempertimbangkan pola penyakit, pola konsumsi Sediaan Farmasi periode sebelumnya, data mutasi Sediaan Farmasi, dan rencana pengembangan 2. Petugas Farmasi menyediakan data pemakaian Obat dengan menggunakan Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO), 3. Petugas Farmasi_mengajukan permintaan kebutuhan obat melalui LPLPO kepada| Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan liir. 4. Petugas Farmasi menerima Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai dari Instalasi Farmasi Kabupaten Ogan llir atau hasil pengadaan Puskesmas secara mandiri sesuai dengan permintaan yang telah diajukan. 5. Petugas Farmasi melakukan pengecekan terhadap Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai yang diserahkan, mencakup jumlah kemasan/peti, jenis dan jumlah Sediaan Farmasi, bentuk Sediaan Farmasi sesuai dengan isi dokumen LPLPO ditandatangani oleh Tenaga Kefarmasian, dan diketahui oleh Kepala Puskesmas. 6. Petugas Farmasi melakukan penyimpanan terhadap Sediaan Farmasi yang diterima agar aman (tidak hilang), terhindar dari kerusakan fisik maupun kimia dan mutunya tetap terjamin, sesuai dengan persyaratan yang ditentukan. Dipindai dengan CamScanner 7. Potugas Farnasl molakukan pondistibusian ka tap unit layanan dengan cara ppoinborian Obat sesual rosop yang ditarima (floor stock), pomberian Obat per kal minum (dispensing dosis uri) atau kombinasl 8, Potugas Farmas! momastkan torcapainya sasaran yang dinginkan sesuai ‘dongan stralogi dan program yang tolah ditolapkan sohingga tidak torjadi kolebitian dan Kekurangan/kekosongan Obat di Ruangan Farmasi, 9. Potugas Farmasi molakukan poncatatan dan polaporan torhadap soluruh rangkslan Kegiatan dalam pengololaan Sediaan Farmasi dan Bahan Metis Habis Pokal, balk Sodiaan Farmasi dan Bahan Modis Habis Pakai yang ditorima, disimpan, didistnbusikan dan digunakan di Puskesmas alau unit pelayanan lainnya. 10, Petugas Farmasi melakukan pemantauen dan evaluasi pengelolaan Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai yang dilakukan sekall sebulan, Permintaan z Penerimaan z Penyimpanan + Pendistribusian + Pengendalian £ Pencatatan, pelaporan dan pengarsipan 7. Bagan Air Pemantauandan ‘evaluasi Pengelotaan @Hathal yang | 1. Pada lengiah samar 6, Bia tidak remenuhi syarat, maka Tenaga Kefarmasian periu csapat mengajukan keberatan ee 2. Pengendalian Sediaan Farmasi terdiri dari Pengendalian persediaan, Pengendalan penggunaan, Penanganan Sediaan Farmasitilang, rusak, dan kadaluwarsa. ‘3. Unit Terkat _|Semuaunitpelayanan 70. Dokumen Terkait | 1. LPLPO T1.Rekaman Histon perubahan Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai