Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PEMENUHAN KEBUTUHAN GIZI PADA BAYI DAN BALITA

DISUSUN OLEH :
PITRI NURASWAN (1715401058)

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG


JURUSAN DIII KEBIDANAN TANJUNGKARANG
TA 2019/2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Masalah : Kurangnya pengetahuan tentang kebutuhan gizi pada bayi


dan balita
Pokok Bahasan : kebutuhan gizi pada bayi dan balita
Sub Pokok Bahasan : kebutuhan gizi bayi umur 0-6 bulan, 6 – 12 bulan
dankebutuhan gizi anak 1- 6 tahun
Sasaran : ibu menyusui, bayi dan balita
Waktu : 09.00 – 09.10 (10 menit)
Pertemuan ke :I
Tanggal : 17 oktober 2019
Pelaksana : Pitri Nuraswan
Tempat : Pos Posyandu

A. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah diberikan penyuluhan selama 10 menit, sasaran mampu
memahami tentang kebutuhan gizi pada bayi dan balita.

B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah diberikan penyuluhan diharapkan sasaran dapat :
1. Menjelaskan pengertian gizi
2. Mengetahui kebutuhan gizi pada bayi 0 – 6 bulan, 6 – 9 bulan, dan
kebutuhan gizi anak umur 1-6 tahun
3. Meningkatkan pengetahuan tentang manfaat ASI Ekslusif
4. Peningkatkan pengetahuan tentang MP-ASI
5. Meningkatkan pengetahuan tentang cara pemberian MP-ASI
6. Meningkatkan pengetahuan tentang jenis makanan yang diberikan untuk
bayi dan balita
C. Pokok Materi
1. Defenisi gizi
2. Kebutuhan gizi bayi umur 0 – 6 bulan
3. Kebutuhan gizi bayi umur 6 – 9 bulan
4. Kebutuhan gizi anak umur 1-6 tahun

D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab

E. Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan
Materi Keterangan
Penyuluh Sasaran
Kegiatan Pra 1. Mempersiapkan materi, 1. Mempersiapkan diri 2 menit
penyuluhan media dan tempat untuk mendengarkan
2. Memberi salam materi
3. Perkenalan 2. Membalas salam
4. Kontrak waktu 3. Memperhatikan
4. Menyetujui
kesepakatan waktu
Membuka 1. Menjelaskan tujuan 1. Mendengarkan 1 menit
Pembelajaran 2. Menjelaskan pokok penyuluh dengan
bahasan seksama
3. Apersepsi 2. Mendengarkan
penyuluh
menyampaikan materi
3. Menyampaikan
pengetahuannya
tentang materi
penyuluhan
Kegiatan inti 1. Defenisi gizi 1. Mendengarkan 5 menit
2. Kebutuhan gizi bayi penyuluh dengan
umur 0 – 6 bulan seksama
3. Kebutuhan gizi bayi 2. Memahami materi
umur 6 – 9 bulan yang disampaikan
4. Kebutuhan gizi anak penyuluh
umur 1-6 tahun 3. Memahami materi
yang disampaikan
penyuluh
4. Memahami materi
yang disampaikan
penyuluh.
Penutup 1. Melakukan post test 1. Menjawab pertanyaan 2 menit
2. Menyimpulkan materi yang diberikan oleh 5
3. Memberi salam penyuluh
2. Memahami materi
yang disampaikan
penyuluh
3. Menjawab salam

F. Media Dan Sumber


1. Media : Buku KIA
2. Sumber : Buku kesehatan ibu dan anak
Khamzah, Siti Nur. 2012. Segudang kkeajaiban ASi yang
Harus Anda Ketahui. Yogyakarta : FlashBooks.
http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/05/pengertian-
asi-eksklusif-dan-manfaat.htm|?=1
Prabantini, D. 2010. Makanan Pendamping ASI.
Yogyakarta: ANDI
https://www.academia.edu/38422588/
SAP_ASI_EKSKLUSIF_DAN_MPASI
https://www.alodokter.com/cara-memulai-jadwal-makan-
bayi-6-bulan
G. Evaluasi
1. Peserta mengerti Defenisi gizi
2. Peserta mengerti Kebutuhan gizi bayi umur 0 – 6 bulan
3. Peserta mengerti Kebutuhan gizi bayi umur 6 – 12 bulan
4. Peserta mengertian Kebutuhan gizi anak umur 1-6 tahun
LAMPIRAN MATERI

A. Pengertian Gizi
Gizi adalah suatu zat yang berguna dan dibutuhkan oleh tubuh untuk
pertumbuhan dan perkembangan.
Gizi seimbang adalah komposisi zat yang cukup/ideal untuk menjalankan
proses dalam tubuh.
Makanan yang bergizi seimbang mengandung 3 fungsi utama yaitu
a. Zat tenaga
Zat gizi menghasilkan tenaga atau energi. Bagi balita, tenaga diperlukan
untuk melakukan aktivitasnya serta untuk pertumbuhan dan
perkembangannya. Oleh karena itu kebutuhan zat gizi sumber tenaga
balita relatif lebih besar daripada orang dewasa. Zat tenaga dapat
diperoleh dari karbohidrat, lemak dan protein.
b. Zat pembangun
Zat pembangun bukan hanya untuk pertumbuhan fisik dan perkembangan
organ-organ tubuh balita, tetapi juga menggantikan jaringan yang rusak.
Zat pembangun dapat diperoleh dari protein.
c. Zat pengatur
Zat pengatur berfungsi agar faal organ-organ dan jaringan tubuh
termasuk otak dapat berjalan seperti yang diharapkan. Zat pengatur dapat
diperoleh dari vitamin, mineral dan air

B. Kebutuhan gizi bayi umur 0 – 6 bulan


Kebutuhan gizi pada bayi usia 0 – 6 bulan cukup terpenuhi dari ASI saja
( ASI Eksklusif).
ASI Eksklusif adalah pemberian ASI saja pada bayi sampai usia 6 bulan
tanpa makanan tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air
teh, air putih dan tanpa makanan padat seperti pisang, bubur nasi, pepaya
ataupun makanan lain. (Roesli, 2019).
ASI Eksklusif adalah bayi hanya diberi A SI selama 6 bulan tanpa makanan
(pisang, bubur susu, biskuit, nasi tim, dll) maupun cairan (susu formula, air
jeruk, madu, air putih) kecuali vitamin, mineral dan obat. (Khamzah, 2012).
Memberikan ASI pada bayi sangatlah penting dilakukan sampai dengan usia
2 tahun. Adapun manfaat pemberian ASI adalah :
1. Manfaat ASI bagi Bayi
a. Dapat membantu memulai kehidupan dengan baik
b. Dapat meningkatkan kekebalan tubuh bayi
c. Membentuk Bounding Attachment antara ibu dan bayi
d. Perkembangan otak dan meningkatkan IQ
2. Manfaat ASI bagi Ibu
a. Ibu tidak akan mengalami menstruasi dalam beberapa bulan (dapat
digunakan sebagai KB alami).
b. Mempercepat proses pemulihan rahim
c. Mengurangi resiko kanker payudara, kanker ovarium dan infeksi
saluran kencing
d. Murah, lebih mudah dan ramah lingkungan
e. Mempercepat penurunan berat badan setelah melahirkan
3. Manfaat ASI bagi Keluarga
a. Menghemat pengeluaran dana
b. Praktis karena dapat diberikan dimana dan kapan saja

C. Kebutuhan gizi bayi umur 6 – 12 bulan


Makanan pendamping ASI adalah makanan yang diberikan kepada bayi
selain ASI dan jenis ataupun tekstur makanan disesuaikan dengan umur bayi.
Usia pemberian MP – ASI dimulai dari 6 bulan kelahiran bayi.
1. Pemberian makan pada bayi usia 6-9 bulan
a. Anak harus mulai dikenalkan dan diberi makanan pendamping ASI
sejak umur 6 bulan.
b. Makanan utama adalah makanan padat yang diberikan secara
bertahap (bentuk, jumlah dan frekuensi), lihat pada tabel.
c. ASI diberikan sampai anak usia 2 tahun.
MPASI yang baik :
a. Padat energi, protein dan zat gizi mikro (zat besi, zinc, kalsium, vit
A, vit C, dan folat)
b. Tidak berbumbu tajam, tidak menggunakan gula, garam, penyedap
rasa, pewarna, dan pengawet
c. Mudah ditelan dan disukai anak
d. Tersedia lokal dan harga terjangkau
Umur Bentuk makanan Berapa kali sehari Berapa banyak
setiap kali makan
6 sampai  ASI  Teruskan pemberian 2 sampai 3
9 bulan  Makanan lumat ASI sesering sendok makan
(bubur, dan mungkin penuh setiap kali
makanan  Makan lumat 2 makan,
keluarga yang sampai 3 kali sehari tingkatkan
dilumatkan  Makanan selingan 1 perlahan sampai
sampai 2 kali sehari ½ mangkuk
( buah, biskuit) berukuran 250 ml

berikut adalah jadwal makan bayi 6 bulan yang direkomendasikan oleh


Kementrian Kesehatan Republik Indonesia:
 06.00-07.00: ASI, sebanyak yang diinginkan bayi.
 09.00-10.00: Puree buah, sebanyak 2-3 sendok makan.
 12.00-12.30: ASI, sebanyak yang diinginkan bayi.
 14.00-15.00: Puree buah, sebanyak 2-3 sendok makan.
 17.30-18.00: ASI, sebanyak yang diinginkan bayi.
 20.00-21.00: ASI, sebanyak yang diinginkan bayi.
Perlu dicatat, jadwal makan bayi 6 bulan mungkin berbeda pada tiap bayi,
namun jarak waktu pemberiannya kurang lebih sama, yaitu 6-8 kali sehari.

2. Pemberian makan pada bayi 9 sampai 12 bulan


a. Terus berikan ASI
b. Berikan MPASI yang lebih padat
Contohnya, bubur nasi, nasi tim, dan nasi lembek
Umur Bentuk makanan Berapa kali sehari Berapa banyak
setiap kali makan
9 sampai 12  ASI  Teruskan ½ sampai ¾
bulan  Makanan pemberian ASI mangkuk
lembek atau  Makanan berukuran 250 ml
dicincang yang lembek 3
mudah ditelan sampai 4 kali
anak sehari
 Makanan  Makanan
selingan yang selingan 1
dapat dipegang sampai 2 kali
anak diberikan sehari
diantara waktu
makan lengkap

D. Pemenuhan kebutuhan gizi anak umur 1 sampai 6 tahun


1. Pemberian makan pada anak usia 1 sampai 2 tahun
Umur Bentuk Berapa kali Berapa banyak setiap kali
makanan sehari makan
12 sampai  Makanan  Makanan ¾ sampai dengan 1
24 bulan keluarga keluarga 3 mangkuk ukuran 250 ml
 Makanan sampai 4 kali 1 potong kecil
yang sehari ikan/daging/ayam/telur/
dicincang  Makanan 1 potng kecil tempe/tahu
atau selingan 1 atau 1 sendok makan
dihaluskan sampai 2 kali kacang kacangan
jika sehari ¼ gelas sayur
diperlukan  Teruskan 1 potong bah
 ASI pemberian ½ gelas bubur/ 1 potong
ASI kue/ 1 potong buah
2. Diatas umur 2 tahun
Lanjutkan beri makan makanan orang dewasa
Tambahkan porsinya menjadi 1 piring
Beri makanan selingan 2 kali sehari
Jangan berikan makanan manis sebelum waktu makan, sebab, bisa
mengurangi nafsu makan.

Prinsip Dasar Pemberian MP – ASI


1. Bayi disuapi, bayi dibantu makan sendiri
2. Beri makan dengan perlahan dan jangan dipaksa
3. Eksperimen berbagai kombinasi, rasa, tekstur dan cara mengunggah selera
makan anak
4. Ingatlah bahwa anak belajar ketika makan, maka berikan kasih sayang dan
perhatian.

Anda mungkin juga menyukai