Makalah PPD Kel 5
Makalah PPD Kel 5
PERKEMBANGAN BAHASA
Dosen Pengampu: Dra. Nurarjani, M.Pd
“PERKEMBANGAN BAHASA”
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah turut memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah ini.
Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari
berbagai pihak.
Kelompok 5
BAB I
PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
Sesuai dengan fungsinya, bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan
oleh seorang dalam pergaulannya atau hubungannya dengan orang lain. Hal
ini akan mempengaruhi perkembangan bahasa oleh karena itu, setelah
membaca dan mempelajari makalah ini maka diharapkan para pembaca bisa
memahami.
BAB II
PEMBAHASAN
Sejak seorang bayi mulai berkomunikasi dengan orang lain, sejak itu pula
bahasa diperlukan. Sejalan dengan perkembangan hubungan sosial, maka
perkembangan bahasa seorang (bayi anak) dimulai dengan meraban (suara
atau bunyi tanpa arti) dan diikuti dengan bahasa atau suku kata, dua suku
kata, menyusun kalimat sederhana dan seterusnya melakukan sosialisasi
dengan menggunakan bahasa yang kompleks sesuai dengan tingkat perilaku
sosial.
karena bahasa pada dasarnya merupakan hasil belajar dari lingkungan. Anak
(bayi) belajar bahasa seperti halnya belajar hal yang lain, meniru dan
mengulang hasil yang telah didapatkan merupakan cara belajar bahasa awal.
Bayi bersuara, ‘mm mmm’, ibunya tersenyum mengulang menirukan dengan
memperjelas dan memberi arti suara itu menjadi ‘maem-maem’. Bayi belajar
menambah kata-kata dengan meniru bunyi-bunyi yang didengarnya.
1) Umur anak
Manusia bertambah umur akan semakin matang pertumbuhan fisiknya,
bertambahnya pengalaman, dan meningkatkan kebutuhan. Bahasa
seseorang akan berkembang sejalan dengan pertambahan pengalaman
dan kebutuhannya. Faktor fisik dan ikut mempengaruhi sehubungan
semakin sempurnanya pertumbuhan organ bicara, kerja otot-otot untuk
melakukan gerakan-gerakan dan isyarat. Pada masa remaja
perkembangan biologis yang menunjang kemampuan berbahasa telah
mencapai tingkat kesempurnaan, dengan dibarengi oleh perkembangan
tingkat intelektual, anak akan mampu menunjukkan cara berkomunikasi
dengan baik.
2) Kondisi lingkungan
Lingkungan tempat anak tumbuh dan berkembang memberi andil untuk
cukup besar dalam berbahasa. Perkembangan bahasa dilingkungan
perkotaan akan berbeda dengan dilingkungan pedesaan. Begitu pula
perkembangan bahasa di daerah pantai, pegunungan dan daerah-daerah
terpencil menunjukkan perbedaan.
Pada dasarnya bahasa dipelajari dari lingkungan. Lingkungan yang
dimaksud termasuk lingkungan pergaulan dalam kelompok, seperti
kelompok bermain, kelompok kerja, dan kelompok sosial lainnya.
3) Kecerdasan anak
Untuk meniru bunyi atau suara, gerakan dan mengenal tanda-tanda,
memerlukan kemampuan motorik yang baik. Kemampuan intelektual
atau tingkat berpikir. Ketepatan meniru, memproduksi perbendaharaan
kata-kata yang diingat, kemampuan menyusun kalimat dengan baik dan
memahami atau menangkap maksud suatu pernyataan fisik lain, amat
dipengaruhi oleh kerja pikir atau kecerdasan seseorang anak.
5) Kondisi fisik
Kondisi fisik di sini kesehatan anak. Seseorang yang cacat yang
terganggu kemampuannya untuk berkomunikasi, seperti bisu, tuli,
gagap, dan organ suara tidak sempurna akan mengganggu perkembangan
alam berbahasa.
3.1. Saran
3.2. Kesimpulan