NAMA : DINA ANGGRENI

FAKULTAS : PGSD
NIM : 858448219
MATA KULIAH : PENDIDIKAN IPS

TUGAS WAJIB 5
Pertanyaan

1. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam generasi 4.0 ini mengakibatkan
timbulnya masalah-masalah adanya trend globalisasi. Berilah contoh Apa saja yang
terkait dengan masalah/isu yang timbul akibat trend globalisasi beserta pengaruhnya
terhadap pembelajaran IPS SD?

Jawaban No. 1:

➢ Ada empat kriteria yang dapat digunakan untuk menentukan metode antara lain

1. Tujuan,

2. Kebutuhan,

3. Minat anak,

4. Cara Penampilan Guru

➢ Contoh yang terkait dengan masalah/isu yang timbul akibat trend globalisasi beserta
pengaruhnya terhadap pembelajaran IPS SD
• Adanya masalah harga tentang sumber sumber energi pengganti pada krisis energi
baik persediaan kandungan minyak bumi yang tersisa
• Adanya penyakit-penyakit yang diakibatkan oleh kelaparan dan kemiskinan serta
kepadatan penduduk yang mendorong urbanisasi
• Adanya kerusakan hutan, pencemaran akibat industrialisasi, pencemaran udara
sampai lapisan ozon yang semakin menipis yang di karenakan populasi yang
meliputi seluruh lingkungan bumi.
• Adanya Jurang antara negara kaya dan miskin.
• Adanya sisten perdagangan internasional
• Adanya komunikasi
• Adanya perdagangan obat terlarang
2. Seorang anggota masyarakat yang selalu taat dan patuh terhadap tatanan masyarakat
yang berbentuk kumpulan aturan (hukum) dan menimbulkan adanya aspek masalah-
masalah hukum, ketertiban, kesadaran hukum dan kaitan ketiga aspek tersebut
dengan pendidikan IPS. Analisislah apa hubungan masalah hukum, ketertiban, dan
kesadaran hukum dengan pendidikan IPS SD?

Jawaban No. 2:

Adanya hubungan masalah hukum, ketertiban, dan kesadaran hukum dengan

pendidikan IPS SD. Maka sebagai makhluk sosial, manusia akan saling berinteraksi satu
sama lain dengan cara mengatur, menjaga ketertiban dan mampu mengembalikan ke kondisi
yang kondusif apabila terjadi gangguan dalam proses belajar, mengajar di dalam kelas
sehingga kegiatan proses belajar mengajar kita harapkan dapat berjalan dengan baik dan
optimal sesuai dengan rencana pembelajaran dan tujuan pembelajaran.

Dalam dunia pendidikan hubungan interpersonal ada guru dan siswa serta siswa
dengan siswa. Hubungan interpersonal yang harmonis antara guru dengan siswa maupun
diantara siswa dengan siswa. Hal ini merupakan kondisi yang memungkinkan
berlangsungnya proses belajar mengajar yang efektif jadi pelaksanaannya harus mendasari
oleh hubungan manusiawi yang di mana sikap saling menghargai dan saling menghormati
antar personal di kelas. Untuk menciptakan hubungan yang baik maka perlu menerapkan
sikap-sikap yang efektif seperti:

1. Terbuka

2. Menerima dan menghargai orang lain

3. Empati

4. Demokratis

5. Situasi yang nyaman tentram dan aman

Pada interaksi tersebut akan ada benturan-benturan kepentingan antara individu.

Apabila dibiarkan akan menimbulkan suasana yang tidak aman dan tertib. Oleh karena itu
perlu adanya aturan-aturan, baik tertulis maupun tidak yang bersifat mengikat dan memaksa
agar individu atau anggota masyarakat menaatinya. Kumpulan aturan-aturan tersebut
dikenal dengan istilah hukum.
 3. Siswa berhasil jika tujuan pembelajaran di dalam kelas berhasil. Untuk mencapai
tujuan pembelajaran di kelas proses kegiatan belajar mengajar pendidikan IPS di SD
terdapat beberapa macam istilah pendekatan, strategi pembelajaran, metode, teknik,
dan model dalam pembelajaran. Analisislah perbedaan dari pendekatan, strategi
pembelajaran, metode, teknik, dan model dalam pembelajaran IPS di SD!

Jawaban No. 3:

Pendekatan Strategi Metode Teknik Model

Pembelajaran Pembelajaran
Subtansi Titik tolak atau sudut Langkah-langkah Cara pendidik Cara yang Konsep atau
pandang terhadap proses sistematik yang untuk dilakukan guru sistem untuk
pembelajaran yang digunakan mengimplemen- mengimplementa mendeskripsikan
sifatnya masih umum pendidik untuk tasikan rencana sikan metode bentuk
menciptakan atau strategi pembelajaran pembelajaran
lingkungan secara lebih dari awal hingga
pembelajaran spesifik akhir
yang
memungkinkan
terjadinya proses
pembelajaran
Unsur Pendidik, peserta didik, Pendidik, peserta Pendidik, Pendidik, peserta Pendidik,
tempat dan waktu didik, metode peserta didik, didik, waktu dan peserta didik,
pembelajaran, strategi pembelajaran, tempat dan tempat, tempat dan
pembelajaran, metode teknik waktu pembelajaran waktu
pembelajaran dan teknik pembelajaran, pembelajaran, pembelajaran,
pembelajaran waktu dan tempat teknik pendekatan,
pembelajaran pembelajaran strategi, metode
dan teknik
pembelajaran
Sasaran Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
Contoh Untuk mengetahui Misalnya jika Guru Mempelajari dan Dengan model
peninggalan sejarah pada kelas menerapkan mengamati pembelajaran
suatu pembelajaran dapat menggunakan metode tanya peninggalan- kooperatif siswa
dilakukan dengan berpusat pendekatan jawab dengan peninggalan saling berbagi
pada siswa di mana guru saintifik maka siswa. Dengan sejarah dengan diskusi antar
hanya sebagai dapat guru sebagai studi tour atau siswa di dalam
pembimbing dan menggunakan penanya agar karya wisata kelompok
pendamping strategi siswa dapat
menggunakan pendekatan mengamati atau mempelajari
saintifik mengobservasi lebih tentang
terlebih dahulu materi
dengan pembelajaran
berkelompok

Adapun Perbedaan yang lain dari pendekatan, strategi pembelajaran, metode, teknik, dan model
dalam pembelajaran IPS di SD

• Menurut Cheppy HC (tt;80) ada empat kriteria yang dapat digunakan untuk menentukan
metode antara lain Tujuan, Kebutuhan dan minat anak, Cara Penampilan Guru
• Metode/pendekatan pembelajaran yang dapat diterapkan di dalam pengajaran IPS antara
lain: Contectual Teaching and Learning (CTL), Cooperative Learning, Metode
Karyawisata, Metode Role Playing, Metode Simulasi
• Teknik-teknik Pembelajaran Cooprarative Learning: Teknik Mencari Pasangan, Bertukar
Pasangan, Berpikir Berpasangan Berempat, Keliling Kelompok, Jigsaw

4. Anda sebagai seorang guru, tentunya membuat perencanaan pembelajaran yang akan
dicapai dalam setiap kegiatan belajar mengajar IPS di kelas. Rancanglah ranah dan
tingkatan setiap siswa dalam perencanaan kegiatan belajar mengajar (RPP) IPS SD
kelas rendah!

Jawaban No. 4:

Ranah dan tingkatan setiap siswa dalam perencanaan kegiatan belajar mengajar
(RPP) IPS SD kelas rendah adalah perencanaan tematik untuk kelas 1,2,3 SD. Pembelajaran
Tematik merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang dapat diterapkan pada siswa kelas
rendah (yaitu: siswa kelas I, II dan III) di Sekolah Dasar. Dengan cara ini pembelajaran
untuk siswa kelas I, II, dan III dapat menjadi lebih bermakna, lebih utuh dan sangat
kontekstual dengan dunia anak-anak.

Adapun pembelajaran tematik dapat dipadukan sebagai alat/wahana pemersatu dari

standar kompetensi setiap mata pelajaran. Guru dan peserta didik dapat menentukan tema
yang akan ditetapkan.
 Sehubungan dengan hal tersebut, maka dalam menetapkan tema perlu memperhatikan
beberapa prinsip yaitu :
1. Memperhatikan lingkungan yang terdekat dengan peserta didik.
2. Mulai dari yang termudah menuju yang sulit.
3. Mulai dari yang sederhana menuju yang kompleks
4. Dari yang konkret menuju ke yang abstrak.
5. Tema yang dipilih harus memungkinkan terjadinya proses berpikir pada diri peserta
didik.
Ruang lingkup tema disesuaikan dengan usia dan perkembangan peserta didik,
termasuk minat, kebutuhan peserta didik, termasuk minat, kebutuhan, dan kemampuannya.

5. Sebelum memulai kegiatan belajar mengajar sebagai seorang guru harus membuat
perencanan pembelajaran yang disebut dengan RPP. Terkait dengan hal tersebut.
Analisislah penerapan model Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang tepat
dalam mengajarkan IPS SD kelas rendah!

Jawaban No. 5:

Penerapan model Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang tepat dalam mengajarkan
IPS SD kelas rendah yakni kelas 1, 2 dan 3 adalah dengan menerapkannya semaksimal
mungkin dengan ketentuan kurikulum yang telah di tetapkan pemerintah yang sesuai
dengan perkembangan zaman. Untuk kurikulum yang kami gunakan disekolah pada Tahun
Ajaran 2022-2023 bagi kelas 1 adalah kurikulum merdeka. Dan untuk kelas 1 belum
tersedia pelajaran IPS. Sedangan untuk kelas 2 dan 3 sekolah kami menggunakan
Kurikulum 13 yaitu menggunakan buku Tema. Dimana isi buku Tema ini sudah ditentukan
dari pemerintah yang mencakup semua pelajaran yaitu Seni Budaya, Matematika, PKn dan
Bahasa Indoensia.