Anda di halaman 1dari 4

RESUME SOP PENANGANAN CARDIAC ARREST

Diajukan untuk memenuhi tugas gadar

Disusun oleh
Erie Meilani

NIM C1AB23015

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KOTA SUKABUMI
2023
A.PENGERTIAN
Resusitasi jantung (cardiac arrest) adalah kondisi kegawatdaruratan karena berhentinya aktivitas
jantung paru secara mendadak yang mengakibatkan kegagalan system sirkulasi.hal ini
disebabkan oleh malfungsi mekanik jantung paru atau elektrik jantung. Kondisi yang mendadak
dan berat ini mengakibatkan kerusakan organ.
Henti jantung adalah konsekuensi dan aktivitas otot jantung yang tidak terkodinasi. Dengan
EKG, ditunjukkan dalam bentuk ventricular fibrillation (VF). Satu menit dalam keadaan
persisten VF ,aliran darah coroner menurun hingga tidak ada sama sekali. Dalam 4 menit, aliran
darah katoris tidak ada sehingga menimbulkan kerusakan neurologi secara permanen.

B. Jenis henti jantung


1.pulseless electrical activity (PEA)
2.Takikardia ventrikel
3.Fibrilasi ventrikel
4. Asistole

C.PROSEDUR
1. Melakukan anamnesa
a. Sapa keluarga pasien dengan ramah
b. Tanyakan keluhan
i. .Pasien dibawa karena pingsan mendadak dengan henti jantung dan paru,sebelumnya
dapat ditandai dengan fase prodromal berupa nyeri dada,sesak ,berdebar dan lemah.
ii. Hal yang perlu dilakukan adalah mencari penyebab terjadinya CAR antara lain oleh:
5H (hypovolemia,hipoksia,hydrogen ion atau asidosis )
iii. 5T (tension pneumothorax,tamponade,tablet atau overdosis obat,thrombosis coroner
dan thrombosis pulmoner),tersedak,gagal jantung akut,emboli paru.

2. Pemeriksaan fisik
Pada pemeriksaan tanda vital ditemukan :
a. Pasien tidak sadar
b. Tidak ada nafas
c. Tidak teraba denyut nadi dan arteri-arteri besar (karotis dan femoralis)

3. Diagnose kerja
-cardiac arrest
4. Pemeriksaan penunjang
EKG
Gambaran EKG biasanya menunjukkan gambarak VF (ventricular fibrillation) selain itu
dapat pula terjadi asistol yang survival ratenya lebih rendah dari pada VF
5. Pelaksanaan
a. Penilaian respon

- Segera setelah menemukan pasien tidak sadar lakukan penilaian respon


- Penilaian respon dilakukan setelah petugas yakin dirinya aman untuk melakukan
pertolongan
- Penilaian dilakukan dengan cara menepuk- nepuk atau menggoyangkan sambal
memanggil pasien
- Jika tidak ada respon aktifkan system layanan gawat darurat
b. Aktifkan system layanan gawat darurat dengan memanggil teman sejawat atau
mengaktifkan kode blue
c. Kompresi jantung

- Sebelum melakukan kompresi dada periksa nadi krotis maksimal 10 detik.jika


tidak teraba
- Tentukan titik kompresi :bagian tengah sternum
- Lakukan kompresi dengan irama dan kecepatan minimal 100x/menit ,dilanjutkan
ventilasi dengan perbandingan 30:2
- Berikan kompresi dada dengan kedalaman minimal 2 inchi (5cm),minimalkan
intrupsi dan ikuti recoil dada secara komplet
d. Cek nadi setelah 5 siklus
e. Pasang monitor/defibrillator bila ada
f. Bila irama vertrikel tachicardi tanpa nadi/verntrikel febrilasi,lakukan defibrilasi
sesuai standar operasional prosedur,kemudian segera lanjutkan RJP selama 5
siklus/2 menit .kemudian lakukan evaluasi irama dan cek nadi
g. Bila irama asystole/PEA, lakukan RJP selama 5 siklus/2menit,lakukan pemasangan
iv line bila belum terpasang, berikan vasopressor epineprin 1mg iv,ulangi setiap 3-5
menit atau atropine sulfat 1mg iv, ulangi setiap 3-5 menit sampai 3 dosis
h. Jika irama sinus rytme dan nadi sudah ada,hentikan kompresi.jika nafas sudah
spontan, hentikan ventilasi.kemudian cari dan tangani factor penyebab, lakukan
pemeriksaan lebih lanjut

Anda mungkin juga menyukai