SOP BEDAH MINOR

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
DUA CAHAYA
MEDIKA
CLINIC
drg. Ning Puji Hutami
Pengertian Pembedahan minor adalah tindakan-tindakan operasi yang tidak perlu
dilakukan di dalam kamar operasi yang mutlak aseptik, tetapi dapat
dikerjakan sebagai tindakan rawat jalan di klinik

Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk petugas dalam

melakukan tindakan bedah minor

Kebijakan

Referensi Keputusan menteri kesehatan republik indonesia nomor

HK.02/02/MENKES/514 tahun 2015 tentang kebijakan pelayanan klink

Prosedur 1. Tindakan harus dilakukan di dalam ruangan yang bersih dan

mengguanakan alat-alat steril
2. Sebelym melakukan tindakan, dokter atau petugas menjelaskan
tindakan yang akan dilakukan dan meminta informed consent dan pasien
atau keluarga pasien
3. Dokter atau petugas mengguanakan penutup rambut dengan sebaik
mungkin agar kotoran di kepala dan rambut tidak jatuh di lapangan
operasi dan memakai penutup mulut (masker) untuk mencegah agar
infeksi tetes tidak menyebar.
4. Alat-alat tindakan dan sarung tangan yang dipakai harus steril.
5. Desinfeksi dari lapangan operasi , bahan yang dipakai untuk desinfeksi
adalah obat-obat yang mempunyai daya kerja yang mampu:
a. Menghapus lemak dan kotoran kulit
b. Membasmi kuman-kuman yang melekat dikulit
c. Membilas kulit dari bahan/obat yang dapat merusak kulit

Bahan standar yang umum dipakai:

a. Alkohol 70%
b. Larutan povidone iodine 10%

6. Cara melakukan desinfeksi:

a. Memakai sarung tangan steril , penutup mulut dan kepala
b. Menggunakan klem desinfeksi yang steril, mengambil kasa steril
kemudian dibasahi dengan desinfeksi
c. Dioleskan pada kulit seluas lapangan pembedahan mulai dari daerah
tengah berputar, melebar dan menular ( dari pusat keluar), berhenti sampai
selebar atau seluar area yang dibutuhkan. Minum 5cm sekitar batas luar
 area yang akan dilakukan tindakan
d. Diulang dengan menggunakan kasa steril yang baru
e. Untuk setiap bahan desinfeksi diperlukan sedikitnya dua kali olesan

7. Lapangan operasi dipersempit dengan kain (doek) steril

8. Instrumen untuk bedak minor seperti insisi,eksisi,ekstirpasi,biopsi
adalah:
a. Klem desinfeksi
b. Doek klem
c. Pisau dan pemegang
d. Pinset anatomis
e. Pinset chirulgis
f. Kleam arteri pean, lurus kecil
g. Kleam arteri pean, bengkok kecil
h. Kleam kocher kecil
i. Gunting pemisah jaringan, gunting lurus besar
j. Wondhaak/retractor tajam gigi2/3
k. Wondhaak/retractor langebeck kecil

9. Melakukan tindakan sesuai dengan tindakan bedah minor yang

diperlukan
Diagram alur

Hal-hal yang perlu

diperhatikan

Unit terkait 1. Ruang tindakan

2. Poli umum

Dokumen terkait 1. Rekam medik

2. Informed consent

3. Buku catatan tindakan

Sukabumi,…..,…..2023

drg. Ning Puji Hutami