Anda di halaman 1dari 16

Kata Pengantar

Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT. yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini.

Makalah ini saya susun untuk memenuhi tugas matematika dengan judul
“Persamaan dan Pertidaksamaan
Irasional”. Kami menyadari dalam makalah ini masih ada kekuranngan dan perlu
perbaikan. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca sangat dibutuhkan.

Selain itu juga, kami dengan sangat tulus ingin mengucapkan banyak terima
kasih kepada dosen kami, Bapak Budi Mulyono, M.Pd., Ibu Zuli Nuraeini M.Pd.
dan Ibu Dra. Indaryanti, M.Pd. , yang telah membimbing kami dalam pembuatan
makalah ini, serta teman-teman yang telah memberikan bantuan dan partisipasinya
untuk keberhasilan dalam penyusunan makalah ini.
Akhir kata, kami selaku penyusun berharap semoga makalah ini berguna dan
bermanfaat bagi para pembaca. Aamiin.

Indralaya, 8 Februari 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar..................................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.1 Latar Belakang........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................1
1.3 Tujuan......................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................2
2.1 Persamaan Irasional..................................................................................................2
2.2 Bentuk dan Cara Penyelesaian Persamaan Irasional.................................................2
2.2.1 Bentuk-bentuk Persamaan Irasional..................................................................2
2.2.2 Cara Penyelesaian Persamaan Irasional............................................................2
2.3 Contoh Soal Persamaan Irasional.............................................................................3
2.4 Pertidaksamaan Irasional.....................................................................................8
2.4.1 Bentuk Umum...................................................................................................8
2.4.2 Contoh Bentuk Pertidaksamaan Irasional Dan Bukan Bentuk Pertidaksamaan
Irasional......................................................................................................................9
2.4.3 Cara Menyelesaikan Pertidaksamaan Irasional.................................................9
2.4.4 Contoh Soal Pertidaksamaan Irasional............................................................10
2.4.5 Latihan............................................................................................12
BAB III PENUTUP........................................................................................................13
3.1 Kesimpulan............................................................................................................13
3.2 Saran.......................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Matematika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang sangat
penting dalam kehidupan sehari – hari. Manusia dalam melakukan kegiatan
sehari – hari tentunya tidak lepas dari apa yang ada dalam matematika. Kegiatan –
kegiatan seperti menghitung bilangan, menjumlahkan dan lain sebagainya
merupakan bagian dari cabang ilmu matematika yang paling dasar.

Materi matematika Sekolah Dasar yang cukup sulit dipelajari siswa siswi
salah satunya adalah Persamaan dan Pertidaksamaan irasional. Akan penulis
jelaskan lebih rinci pembahasan mengenai persamaan dan pertidaksamaan
irasional dalam matematika dasar.

Bilangan Irrasional adalah bilangan yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk
perbandingan atau pecahan seperti bentuk a/b dimana a dan b anggota bilangan
bulat.Persamaan Irrasional adalah persamaan yang variabel atau peubahnya
berada dibawah tanda akar. Ciri dari persamaan dan pertidaksamaan irasional
adalah terdapat variabel atau peubah (x) yang berada dalam tanda akar.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan Persamaan dan Pertidaksamaan Irasional?
2. Apa saja bentuk-bentuk dari Persamaan dan Pertidaksamaan Irasional?
3. Bagaimana Cara Penyelesaian di setiap bentuk Persamaan dan
Pertidaksamaan Irasional?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui definisi Persamaan dan Pertidaksamaan Irasional.
2. Mengetahui bentuk-bentuk Persamaan dan Pertidaksamaan Irasional.
3. Mengetahui dan mengidentifikasi cara penyelesaian setiap bentuk
Persamaan dan Pertidaksamaan Irasional.

BAB II PEMBAHASAN

1
2.1 Persamaan Irasional
Bilangan Irrasional adalah bilangan yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk
perbandingan atau pecahan seperti bentuk a/b dimana a dan b anggota bilangan
bulat.

Persamaan Irrasional adalah persamaan yang variabel atau peubahnya


berada dibawah tanda akar. Bentuk Umum dari Persamaan Irasional yaitu :

atau √ 𝑓(𝑥) = √ 𝑔(𝑥)

2.2 Bentuk dan Cara Penyelesaian Persamaan Irasional

Contoh Persamaan Irasional :

1.
2.

Contoh Bukan Persamaan Irasional :

1.
Karena tidak ada variable di dalam tanda akar.
2. 1+x√3 = √2

2.2.1 Bentuk-bentuk Persamaan Irasional

a. √𝑎𝑥 = 𝑏
b. + cx = d
c. =p
d. + qx + r = s

2.2.2 Cara Penyelesaian Persamaan Irasional


Cara Penyelesaian Persamaan Irasional secara umum yaitu :
1. Kuadratkan kedua ruas
2. Kemudian cari nilai x
3. Mengecek kembali nilai x yang diperoleh.

2
2.3 Contoh Soal Persamaan Irasional
1. Bentuk √𝑎𝑥 =𝑏
Carilah nilai x yang memenuhi
Penyelesaian:
Langkah 1. Mengkuadratkan kedua ruas dan kemudian mencari nilai x

5x = 25

x =
x = 5
Langkah 2. Mengecek kembali nilai x yang diperoleh dengan
mensubstitusikan nilai x ke persamaan semula

5 = 5 (memenuhi)
Jadi, nilai x yang memenuhi adalah 5.

2. Bentuk 𝑑
Tentukan himpunan penyelesaian dari
Penyelesaian:
Langkah 1. Kuadratkan kedua ruas, kemudian carilah nilai x

x – 4 = 256 – 32 x + x2
x2 – 32 x + 256 – x + 4 = 0 x2 –
33 x + 260 = 0 (x – 20)(x –
13) = 0 x1 = 20 atau
x2 =13
Langkah 2. Mengecek kembali nilai x yang diperoleh
Untuk x = 20 ⇒

3
4 + 20 = 16
24 = 16 (tidak memenuhi)
Untuk x = 13 ⇒

3 + 13 = 16
16 = 16 (memenuhi)
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah x = 13.

3. Bentuk =p
Carilah nilai x yang memenuhi persamaan
Penyelesaian:
Langkah 1. Kuadratkan kedua ruas, kemudian cari nilai x

x – 4 + 2√( 𝑥 − 4)(𝑥 − 4) + x – 4 = 16

2x – 8 + 2√𝑥2 − 4𝑥 − 4𝑥 + 16 = 16

2x – 8 + 8 + 2 = 16 + 8

= 24 – 2x

= 24 – 2x (kedua ruas dikali )


= 12 – x
= ( 12 – x )2
x2 – 8x + 16 = x2 – 24x +144
x2 – x2 – 8x + 24x + 16 – 144 = 0
16x – 128 = 0
16x – 128 + 128 = 0 + 128
16x = 128

x=

4
x=8

Langkah 2. Mengecek kembali nilai x yang diperoleh

2+2=4

4 = 4 (memenuhi)

Jadi,nilai x yang memenuhi adalah 8.

4. Bentuk + qx + r = s

Carilah nilai x dari √2𝑥2 − 3𝑥 + 5 + 2𝑥2- 3x = 1

Penyelesaian :

Langkah 1.

Misalkan : √2𝑥2 − 3𝑥 + 5 = y , syarat y > 0

y = √2𝑥2 − 3𝑥 + 5

𝑦2 = ( √2𝑥2 − 3𝑥 + 5 ) 2
𝑦2 = 2𝑥2- 3x + 5

𝑦2 – 5 = 2𝑥2 – 3x + 5 – 5
𝑦2 – 5 = 2𝑥2 – 3x

Persamaan menjadi :

√2𝑥2 − 3𝑥 + 5 + 2𝑥2 – 3x = 1
y + ( 2𝑥2 – 3x ) = 1
y + 𝑦2 – 5 = 1

5
y + 𝑦2 – 5 + 5 = 1 + 5
y + 𝑦2 = 6
y + 𝑦2 – 6 = 6 – 6

𝑦2 + y – 6 = 0
(y+3)(y–2) =0
y = -3 atau y = 2
Syarat : y > 0, maka yang memenuhi adalah y = 2 . Sehingga,

2𝑥2 – 3x + 5 = 𝑦2

2𝑥2 – 3x + 5 = 22

2𝑥2 – 3x + 5 = 4

2𝑥2 – 3x + 5 – 5 = 4 – 5

2𝑥2 – 3x = -1

2𝑥2 – 3x + 1 = -1 + 1

2𝑥2 – 3x + 1 = 0

( 2x -1 ) ( x - 1 ) = 0

2x – 1 = 0 atau x–1=0

2x – 1 + 1 = 0 + 1 atau x–1+1=0+1
2x = 1 atau x = 1

x =

Langkah 2. Mengecek kembali nilai x yang di peroleh

√2𝑥2 − 3𝑥 + 5 + 2𝑥2- 3x = 1

Untuk x =

6
2 - 1 =1

1 = 1 ( memenuhi )

Untuk x = 1 ⇒ √2𝑥2 − 3𝑥 + 5 + 2𝑥2- 3x = 1

√2( 1 )2 − 3( 1 ) + 5 + 2( 1 )2 - 3( 1 ) = 1

2 - 1=1

1 = 1 ( memenuhi )

Jadi , nilai x yang memenuhi adalah dan 1 .

5. Bentuk Umum

Tentukan himpunan penyelesaian dari =x + 4

Penyelesaian :

Langkah 1. Kuadratkan kedua ruas, cari nilai x

=x + 4

= ( x + 4 )2

7
𝑥2 – 16 = 𝑥2 + 8x + 16

𝑥2- 𝑥2– 8x – 16 – 16 = 0

-8x – 32 = 0

-8x – 32 + 32 = 0 + 32

-8x = 32

x=-

x= -4

Langkah 2. Mengecek nilai x yang di peroleh

=x + 4

4) + 4

0 = 0 ( memenuhi )

Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah -4 .

2.4 Pertidaksamaan Irasional


Pertidaksamaan irasional adalah suatu bentuk pertidaksamaan yang
fungsifungsi pembentuknya berada dibawah tanda akar. Pertidaksamaan
Irasional umunya dilambangkan yakni sebagai berikut: menggunakan tanda >,
< , ≥ , ≤ yang mana memiliki variabel x di dalam bentuk akarnya.

2.4.1 Bentuk Umum

Pertidaksamaan irasional memiliki bentuk umum, sebagai berikut:




8
f(x) dan g(x) dapat berupa konstanta, fungsi linear, fungsi kuadrat, dan fungsi
polinom. Dengan syarat:

• 𝑓
• 𝑔

2.4.2 Contoh Bentuk Pertidaksamaan Irasional Dan Bukan Bentuk


Pertidaksamaan Irasional

Adapun berikut contoh pertidaksamaan irasional dan bukan pertidaksamaan


irasional:

Pertidaksamaan irasional:

1.

2. > 2x – 11

Bukan pertidaksamaan irasional:

3.
4. x+𝑥 x

Bentuk 3 dan 4 bukanpertidaksamaanirasionalkarena variable x terdapat di


luartandaakar. Pertidaksamaan tersebut disebut sebagai pertidaksamaan
irasional

2.4.3 Cara Menyelesaikan Pertidaksamaan Irasional

Untuk menyelesaikan pertidaksaman irasional dilakukan dengan


mengubahnya menjadi pertidaksamaan ekuivalen yang tidak
memuat tanda akarlagi.Umumnya, dengan mengkuadratkan kedua
ruas. Prosedur ini dapat dilakukan dengan menggunakan dalil atau aturan
berikut.

2 2
Misalkan a, b 0, maka berlaku a ≤ b ↔ 𝑎 ≤ 𝑏 ↔ √𝑎≤√ 𝑏

Kesamaan berlaku jika a = b, a ≤ b = √


=𝑏

Jika diberikan pertidaksamaan irasional yang berbentuk

9
Maka penyelesaianya harus memenuhi syarat berikut:

i. f(x) ≥ 0 sebab bilangan di dalam akar tidak boleh negatif.

ii. g(x) ≥ 0 sebab akar suatu bilangan tidak boleh negatif. iii.

f(x) ≤ g(x)

2.4.4 Contoh Soal Pertidaksamaan Irasional

1. Tentukan nilai x yang memenuhi √ (𝑥 − 3) < √ (5 − 𝑥)


Penyelesaian :
Prasyarat :
(i) , sehingga 𝑥 .
, sehingga 𝑥

↔𝑥<4

Mengingat prasyarat (i) diperoleh penyelesaian

2. Tentukan penyelesaian dari


Jawab :
(i) 𝑥 ↔𝑥 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥

Dengan menguadratkan kedua ruas , maka akan diperoleh

𝑥2 − 7 < 9

↔ 𝑥2 − 16 < 0

↔ (𝑥 − 4)(𝑥 + 4) < 0

Dari sini di peroleh . mengingat prasyarat (i) maka diperoleh


penyelesaian 𝑎𝑡𝑎𝑢

Seperti pada persamaan irasional, pertidaksamaan irasional juga belum


tentu mempunyai penyelesaian.

3. Tentukan penyelesaian dari


Jawab :
Prasyarat :

10
(i) 𝑥 menghasilkan
𝑥 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥

Selanjutnya dengan menguadratkan kedua ruas dari


diperoleh

𝑥2 − 4 ≥ 0 ↔ (𝑥 − 2)(𝑥 + 2) ≥ 0 yang menghasilkan −2 < 𝑥 < 2. Jelas


bahwa tidak mungkin berlaku 𝑥 ≤ −2 tetapi −2 < 𝑥 < 2. Demikian pula
tidak mungkin berlaku 𝑥 ≥ 2 tetapi −2 < 𝑥 < 2.

Jadi tidak mempunyai persamaan.

4. Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan irasional


2
Jawab :
Prasyarat:
(i) 𝑥−5≥0↔𝑥≥5
(ii) Dengan menguadratkan kedua ruas

𝑥−5<4
𝑥<9

Dari sini di peroleh 𝑥 < 9 mengingat prasyarat (i) maka diperoleh


penyelesaian

5 ≤ 𝑥 < 9.

5. Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan irasional

Jawab :
Prasyarat :
(i) 𝑥 + 3 ≥ 0 ↔ 𝑥 ≥ −3

(ii) 2𝑥 − 1 ≥ 0 ↔ 2𝑥 ≥ 1 ↔ 𝑥 =

Dengan menguadratkan kedua ruas maka diperoleh :

𝑥 + 3 > 2𝑥 − 1

𝑥 − 2𝑥 > −1 − 3

−𝑥 > −4

𝑥<4

11
Dari sini di peroleh 𝑥 < 4 mengingat prasyarat (i) dan (ii) maka diperoleh
penyelesaian .
2.4.5 Latihan

1. Himpunan semua bilangan real x yang memenuhi

adalah …..

2. Selesaikan pertidaksamaan
3. Diketahui bilangan real positif x memenuhi persamaan
Nilai dari 𝑥 sama dengan..........
4. Penyelesaian x dari persamaan adalah....
5. Tentukan semua nilai x yang memenuhi persamaan irasional
berikut

12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bilangan Irrasional adalah bilangan yang tidak dapat dinyatakan dalam
bentuk perbandingan atau pecahan seperti bentuk a/b dimana a dan b anggota
bilangan bulat.Persamaan Irrasional adalah persamaan yang variabel atau
peubahnya berada dibawah tanda akar.
Pertidaksamaan irasional adalah suatu bentuk pertidaksamaan yang
fungsi-fungsi pembentuknya berada dibawah tanda akar. Pertidaksamaan
Irasional umunya dilambangkan yakni sebagai berikut: menggunakan tanda >,
< , ≥ , ≤ yang mana memiliki variabel x di dalam bentuk akarnya.
Ciri dari persamaan dan pertidaksamaan irasional adalah terdapat
variabel atau peubah (x) yang berada dalam tanda akar.

3.2 Saran
Kami sebagai penyusun menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih
banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kritikan dan saran yang sifatnya
membangun sangat kami harapkan guna perbaikan makalah kami dimasa yang
akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

Guntoro, Sigit Tri dan Muh Tamimuddin H. 2011. Persamaan dan Pertidaksamaan
Irasonal. Yogyakarta : Kementrian Pendidikan Nasional.

Website :

https://www.slideshare.net/FranxiscaFranxisca/pertidaksamaan-rasional-
danirasional-satu-variabel https://edumatik.net/persamaan-dan-pertidaksamaan-
irasional/

http://pgsdametro.blogspot.com/2016/01/makalah-persamaan-
danpertidaksamaan.html?m=1

13

Anda mungkin juga menyukai