Anda di halaman 1dari 2

Proses reklamasi yang dilaksanakan oleh PT.

NHM menggunakan metode


capsulasi dimana pada penanganan daerah pasca tambang langsung
dilakukan penghijauan dan membuat jalur-jalur pengarah air sehingga laju air
/ run of dapat dicegah dan mengurangi adanya erosi pada daerah bench.

Pada kegiatan pengolahan tailing perusahaan menggunakan kolam


pengendapan limbah, serta kolam pencucian sehingga hasil akhir dari limbah
tailing tersebut tidak berbahaya dan menggangu ekosistem dan masyarakat
daerah sekitar tambang.

Sodium sianida akan diangkut ke lokasi dengan menggunakan truk melalui


jalan khusus Perusahaan dari dermaga kecil milik Perusahaan yang
berdekatan dengan lokasi proyek. Sianida akan dikirim dalam bentuk padat
kristalin, dalam kantong curah plastik, setiap kantong dimasukkan dalam peti
kayu. Peti-peti kayu akan dimasukkan dalam satu kontainer pengapalan atau
lebih. Truk akan diberi tanda yang menunjukkan bahwa truk itu sedang
mengangkut kargo berbahaya. Sistem pengepakan tiga lapis dirancang untuk
menghindari terjadinya tumpahan dalam hal terjadinya kecelakaan seperti
truk terbalik. Selain dari itu, akan diberlakukan suatu rencana tanggap darurat
untuk dilaksanakan dalam hal terjadinya kecelakaan.

Tailing
Tailing Toka Tindung terdiri dari gerusan batuan lokal, tidak beracun dan dibawah standar Indonesia dan
internasional untuk trace element.
Proyek Emas Toka
Elemen-elemen dalam Tailing Standar Indonesia*
Tindung Sulawesi Utara
Arsen As 5 <0,005
Barium Ba 100 <0,2
Boron B 500 <10
Kadmium Cd 1 <0,05
Kromium Cr 5 <0,5
Tembaga Cu 10 0,5
Merkuri Hg 0,2 <0,001
Timbal Pb 5 <0,5
Selenium Se 1 <0,005
Perak Ag 5 <0,001
Seng Zn 50 <0,05

Cacatan:
satuan = ppm atau miligram/kilogram
* Peraturan Pemerintah No. 85 tahun 1999, Lampiran II Mtpa = million tons per annum (juta ton per tahun)

PENGARUH PEMBUANGAN LIMBAH PENGOLAHAN EMAS PADA PERTAMBANGAN EMAS ILEGAL


(PERTAMBANGAN RAKYAT) TERHADAP KUALITAS AIR SUNGAI MAMA DI KECAMATAN LOPOK
KABUPATEN SUMBAWA

Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) mengetahui kualitas limbah pengolahan emas rakyat, 2)
mengetahui kualitas air Sungai Mama di Kecamatan Lopok Kabupaten Sumbawa masih memenuhi
standar baku mutu air kelas II berdasarkan Peraturan Pemerintah No.28 tahun 2001, dan 3) mengetahui
sebaran vertikal (permukaan, tengah, dan dasar) kualitas air Sungai Mama.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Metode ini digunakan untuk
mengumpulkan data yang meliputi kandungan limbah pengolahan emas, kualitas air dan pengaruh
pembuangan limbah pengolahan emas terhadap kualitas air di Sungai Mama dengan menggunakan
teknik uji laboratorium. Peneliti menentukan titik sampel dengan metode purposive sampling,
pengambilan sampel air sungai dan limbah menggunakan metode random sampling. Setelah sampel
diambil kemudian dibawa ke laboratorium. Analisis dalam penelitian ini dikerjakan dengan
menggunakan analisis deskriptif. Pelaksanaan analisis dilakukan pada (1) air limbah untuk parameter
temperatur, warna, kekeruhan, bau, pH, BOD, COD, Hg, dan TSS, (2) kualitas air Sungai Mama untuk
parameter temperatur, warna, kekeruhan, bau, pH, BOD, COD, Hg, dan TSS.

Anda mungkin juga menyukai