Anda di halaman 1dari 12

BUKU

Rumah Sakit Ibu dan Anak


Mardi Waloeja Kauman
(MARDIKA) Malang
“AKREDITASI SUKSES KARENA SAYA”

Jl. Kauman No. 23 Malang


Telp. (0341)-362304, 358508
Email: rs_mardiwaloeja@yahoo.com
 Visi RSIA Mardika Malang

Terwujudnya masyarakat Indonesia yang sehat


sejahtera melalui Pelayanan Kesehatan
berdasarkan Kasih.

 Misi RSIA Mardika Malang

Memberi pelayanan kesehatan (Promotif,


Preventif, Kuratif, Rehabilitatif dan Paliatif) yang
holistic bagi sesame manusia berdasarkan Kasih
guna mewujudkan derajat kesehatan optimal bagi
kesejahteraan masyarakt Indonesia.

 Nilai/Budaya Kerja RSIA Mardika Malang

Melayani dengan “SEHAT”


Senyum, Empati, Hormat, Andal, Tanggung
jawab

 Motto RSIA Mardika Malang

Kasih Mendasari Pelayananan Kesehatan Kami


 YEL-YEL AKREDITASI RSIA MARDIKA
2023

Semangat pagi

Pagi..pagi..pagi..luar biasa..

Tetap semangat

Adakah MARDIKA di hatimu

Ada…ada…ada…

RSIA MARDIKA…

Percayalah padaku

RSIA Mardika pasti terakreditasi

Pelayanan holistic dan juga paripurna

Pasien Safety nomer Satu

Oh yes…yes…yes…yesss
 PENTINGNYA CUCI TANGAN

Definisi Hand Hygiene (Cuci Tangan) itu


sendiri adalah suatu prosedur tindakan
membersihkan tangan dengan menggunakan air
mengalir dengan sabun antiseptik (Hand Wash)
jika tangan terlihat kotor (Lamanya 40-60 detik)
atau handrub berbasis alkohol dengan
klorheksidin jika tangan tidak terlihat kotor
(Lamanya 20-30 detik).

A. 5 Moment Cuci Tangan “ Five Moment “


1. Sebelum kontak dengan pasien.
2. Sebelum melakukuan tindakan aseptic
3. Sesudah terkena cairan tubuh pasien
4. Sesudah melakukan tindakan aseptic
5. Sesudah kontak dengan lingkungan pasien

B. 6 Langkah Cuci Tangan


 LANGKAH-LANGKAH BHD
1. Cek Respon

Pastikan aman diri, aman lingkungan, aman


pasien. Tentukan status kesadaran dengan cara
memanggil dengan keras, tepuk atau guncang
pundak korban perlahan, “Pak / Bu, apakah
anda baik-baik saja?”

2. Aktifkan Bantuan

Bila tidak ada respon, segera panggil bantuan


ambulan (0341-458974) atau kode biru / code
blue di nomor #3301 sesuai dengan prosedur
pemanggilan tim code blue

3. Sirkulasi

Periksa nadi karotis dengan cara memegang


leher dan menggeser 2 jari kanan – kiri selama
5-10 detik. Bila nadi tidak teraba, lakukan
resusitasi jantung paru (RJP) Tentukan letak
kompresi dada (pertengahan bagian bawah
tulang dada. Lakukan 30 kompresi dada dengan
kecepatan minimal 100x/menit

4. Jalan Nafas

Buka jalan napas dengan head tilt chin lift


(mendorong dahi ke belakang, mengangkat dagu
ke atas). Beri 2 tiupan napas melalui mulut
(hidung dipencet). Lakukan RJP 5 siklus (1
siklus = 30 kompresi : 2 tiupan). Evaluasi nadi
tiap 5 siklus. Bila nadi tidak teraba, lanjutkan
RJP. Bila nadi teraba, hentikan RJP

5. Pernafasan

Periksa pernapasan korban dengan cara:Lihat:


pergerakan dada, Dengarkan suara napas, dan
Rasakan hembusan napas dengan pipi. Jika
napas tidak ada, berikan bantuan pernapasan.

6. Bantuan Pernafasan

Lakukan dengan hitungan : Tiup!, satu ribu, dua


ribu, tiga ribu, empat ribu, lima ribu, Tiup!
Berikan 10 kali tiupan tiap menit. Evaluasi nadi
dan pernapasan setiap 10 x tiupan. Jika nadi
kembali tidak ada, lakukan ulang RJP 5 siklus.
Jika nadi ada tapi napas tidak ada, lakukan ulang
rescue breathing. Jika nadi dan napas adekuat,
berikan posisi pulih

7. Posisi Pulih

Posisikan diri pada sisi kiri korban. Lipat lengan


kanan korban dan menyilangkan di depan dada
dan menempelkan punggung tangan pada pipi
kiri korban. Luruskan lengan kiri dengan telapak
tangan menghadap ke atas di bawah paha kiri.
Tekuk lutut kanan korban dengan sudut 90
derajat. Tempelkan tangan kanan kita pada
tangan korban yang berada di pipi, kita gunakan
tangan yang lain memegang pinggul korban dan
menggulingkan korban ke arah kiri sampai
terbaring miring. Gunakan lutut kita untuk
menyangga korban saat dimiringkan agar kita
tidak ikut terguling.
 ENAM SASARAN KESELAMATAN
PASIEN RSIA Mardika Malang
- Sasaran I : Mengidentifikasi Pasien
dengan Benar
- Sasaran II : Meningkatkan
Komunikasi yang Efektif
- Sasaran III : Meningkatkan Keamanan
Obat – Obatan yang harus Diwaspadai
(High Alert Medications )
- Sasaran IV : Memastikan Lokasi
Pembedahan yang Benar, Prosedur yang
Benar, Pembedahan pada Pasien yang
Benar.
- Sasaran V : Mengurangi Risiko
Infeksi terkait Pelayanan Kesehatan
- Sasaran VI : Mengurangi Risiko Cidera
Pasien Akibat Terjatuh

 YANG DILAKUKAN PETUGAS APABILA


TERJADI KEBAKARAN :
a. Jika terjadi kebakaran, tetap tenang jangan
panic.
b. Cari titik api , ambil APAR terdekat.
c. Periksa tekanan tabung APAR, pastikan
jarum tekanan pada area warna hijau
d. Periksa pin pengaman, pastikan dalam
keadaan terpasang dengan tepat.
e. Matikan listrik di area tersebut.
f. Periksa arah angina.
g. Padamkan api searah dengan arah angin
dengan metode CARRA, yaitu :

C : Cabut pin pengaman

A : Arahkan nozzle atau selang ke titik api

R : Remas tuas atas

RA : Ratakan ke kanan dan ke kiri

Jika api semakin besar aktifkan code red dengan


cara tekan tombol fire alarm terdekat

SEGITIGA API
Catatan:

Anda mungkin juga menyukai