Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG

KECAMATAN BULELENG
KELURAHAN BANJAR TEGAL
JALAN PARIKESIT NOMOR 131 – TELP. (0362) 22683
SINGARAJA – BALI

LAPORAN TENTANG
PELAKSANAAN PELAYANAN UMUM DI KELURAHAN BANJAR TEGAL
BULAN AGUSTUS 2023

A. Pendahuluan
Pelayanan publik merupakan segala bentuk kegiatan pelayanan umum yang dilaksanakan
oleh instansi pemerintah baik itu di pusat, di daerah, dan lingkungan Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) maupun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam bentuk barang dan jasa dalam rangka
upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan perundang-
undangan. Moenir (2000:26-27) berpendapat bahwa pelayanan adalah kegiatan yang dilakukan oleh
seseorang atau sekelompok orang dengan landasan faktor material melalui sistem, prosedur dan
metode tertentu dalam rangka usaha memenuhi kepentingan orang lain sesuai dengan haknya.
Pendapat lain menyebutkan bahwa pelayanan adalah suatu perbuatan (deed), suatu kinerja
(performance) atau suatu usaha (effort), jadi menunjukkan secara inhern pentingnya penerimaan
jasa pelayanan terlibat secara aktif di dalam produksi atau penyamapain proses pelayanan itu
sendiri. Inu Kencana dalam Sinambela (2006:6) mendefinisikan pelayanan umum sebagai sejumlah
manusia yang memiliki kebersamaan berpikir, perasaan, harapan, sikap dan tindakan yang benar
dan baik berdasarkan nilai-nilai norma yang ada. Oleh karena itu, pelayanan umum dapat diartikan
sebagai setiap kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah terhadap sejumlah manusia yang memiliki
setiap kegiatan yang menguntungkan dalam suatu kumpulan atau kesatuan, dan menawarkan
kepuasan meskipun hasilnya tidak terikat pada suatu produk secara fisik. Pada hakekatnya
pembangunan nasional suatu Bangsa dilaksanakan oleh masyarakat bersama Pemerintah,
masyarakat adalah pelaku utama pembangunan, sedangkan Pemerintah berkewajiban untuk
mengarahkan, membina serta menciptakan suasana kondusif yang menunjang kegiatan rakyatnya.
Kegiatan masyarakat dan Pemerintah tersebut harus saling mengisi, saling menunjang, dan saling
melengkapi dalam suatu kesatuan langkah menuju tercapainya suatu tujuan pembangunan berskala
Nasional dari suatu Bangsa. Pemberian pelayanan umum oleh Aparatur Pemerintah kepada
masyarakat adalah merupakan perwujudan dari fungsi Aparat Negara, agar terciptanya suatu
keseragaman pola dan langkah pelayanan umum oleh Aparatur Pemerintah yang memerlukan
adanya suatu landasan yang bersifat umum dalam bentuk pedoman tata laksana pelayanan umum.
Pedoman ini merupakan penjabaran dari hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian dalam prosedur
operasionalisasi pelayanan umum yang diberikan oleh Instansi Pemerintah baik di pusat maupun di
daerah secara terbuka dan transparan.
Pada hakekatnya, pelayanan umum memiliki tujuan diantaranya meningkatkan mutu dan
produktivitas pelaksanaan tugas dan fungsi pemerintah di bidang pelayanan umum, mendorong
upaya mengefektifkan sistem dan tata laksana pelayanan, sehingga pelayanan umum dapat
diselenggarakan lebih berdaya guna dan berhasil guna, mendorong tumbuhnya kreativitas, prakasa,
dan peran serta masyarakat dalam derap langkah pembangunan serta dalam upaya meningkatkan
kesejahteraan masyarakat luas.
Asas pelayanan umum seyogyanya dilaksanakan dalam suatu rangkaian kegiatan terpadu
yang bersifat sederhana, terbuka, lancar, tepat, lengkap, wajar dan terjangkau. Karena itu asas
pelayanan umum yang baik dan benar harus mengandung unsur-unsur dasar sebagai berikut: hak
dan kewajiban bagi pemberi maupun penerima pelayanan umum harus jelas dan diketahui secara
pasti oleh masing-masing pihak, pengaturan setiap bentuk pelayanan umum harus disesuaikan
dengan kondisi kebutuhan dan kemampuan masyarakat untuk dapat terlayani berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan tetap berpegang pada efisiensi dan efektifitas,
mutu proses dan hasil pelayanan umum harus diupayakan agar dapat memberi keamanan,
kenyamanan, kelancaran dan kepastian hukum yang dapat dipertanggung jawabkan.
Efektivitas pelayanan umum substantif selalu dikaitkan dengan suatu kegiatan yang
dilakukan oleh seseorang atau kelompok orang atau instansi tertentu untuk memberikan bantuan
dan kemudahan kepada masyarakat dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Pelayanan umum ini
menjadi semakin penting karena senantiasa berhubungan dengan khalayak masyarakat ramai yang
memiliki keanekaragaman kepentingan dan tujuan.
Pelayanan publik sebagai segala bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk barang publik
maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung jawab dan dilaksanakan oleh instansi
pemerintah pusat ataupun daerah dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun
dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang–undangan. Seiring dengan penerapan
sistem desentralisasi.
Sianipar (1998:4), mengatakan bahwa pelayanan adalah cara melayani, membantu
menyiapkan atau mengurus keperluan seseorang atau kelompok orang. Melayani adalah
meladeni/membantu mengurus keperluan atau kebutuhan seseorang sejak diajukan permintaan
sampai penyampaian atau penyerahannya.
Dalam konteks Undang – undang No. 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik disebutkan
bahwa standar pelayanan adalah tolak ukur yang dipergunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai kewajiban dan janji penyelenggara
kepada masyarakat dalam rangka pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau dan
terukur. Bentuk pelayanan dibedakan kedalam beberapa jenis, yaitu:
1. Pelayanan administratif yaitu pelayanan yang menghasilkan berbagai bentuk dokumen resmi
yang dibutuhkan oleh publik, misalnya status kewarganegaraan, sertifikat kompetensi,
kepemilikkan atau penguasaan terhadap suatu barang dan sebagainya termasuk di dalamnya
dokumen – dokumen seperti Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga.
2. Pelayanan barang yaitu pelayanan yang menghasilkan berbagai bentuk / jenis barang yang
digunakan oleh publik misalnya jaringan telepon, penyediaan tenaga listrik dan sebagainya.
3. Pelayanan jasa yaitu pelayanan yang menghasilkan berbagai bentuk jasa yang dibuthkan oleh
publik misalnya pendidikan, pemeliharaan kesehatan dan lain sebagainya.
Dengan demikian pelayanan merupakan implementasi dari pada hak dan kewajiban antara
negara/pemerintah dan masyarakat yang harus diwujudkan secara berimbang dalam
penyelenggaraan pemberian pelayanan oleh aparatur negara/pemerintahan.
Seiring dengan hal itu tuntutan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang berkualitas
terus meningkat dari waktu ke waktu. Tuntutan tersebut semakin berkembang seiring dengan
tumbuhnya kesadaran bahwa warga negara memiliki hak untuk dapat diberikan pelayanan. Untuk
merealisasikan hak – hak masyrakat, maka dituntut efektivitas kerja yang baik dari instansi
pemerintah.

B. Kegiatan yang dilaksanakan


Berdasarkan pemaparan pendahuluan di atas, maka penulis menindaklanjuti tugas dan
kewajibannya sebagai Staf Pelayanan Umum di Kantor Kelurahan Banjar Tegal dengan
menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan acuan pedoman peraturan serta perundang-
undangan yang berlaku. Adapun beberapa uraian tugas maupun kegiatan khususnya di bidang
pelayanan umum, yang telah terlaksana dapat kami sampaikan diantaranya sebagai berikut:
1) Pelayanan administrasi kependudukan berupa mutasi penduduk non permanen, KTP, KK,
Akta Perkawinan, Akta Perceraian, Akta Kelahiran, dan Akta Kematian di Kelurahan
Banjar Tegal.
2) Pelayanan persuratan umum berupa dokumen surat administrasi perkantoran (baik surat
masuk maupun surat keluar), surat keterangan, laporan maupun surat izin keramaian, serta
administrasi persuratan umum lainnya yang dibutuhkan oleh masyarakat di Kelurahan
Banjar Tegal.
3) Kegiatan gotong royong bersama seluruh elemen masyarakat di Kelurahan Banjar Tegal
yang dilaksanakan rutin setiap hari Jumat.

C. Hasil yang dicapai


Adapun hasil yang dapat kami sampaikan dalam rekapan laporan yang dapat kami
sampaikan kepada pimpinan diantaranya telah kami rinci sebagai berikut:
1) Pelayanan administrasi kependudukan berupa mutasi penduduk non permanen, KTP, KK,
Akta Perkawinan, Akta Perceraian, Akta Kelahiran, dan Akta Kematian di Kelurahan
Banjar Tegal secara total berjumlah Tujuh Puluh Empat (74) pelayanan yang secara otentik
dapat dilihat dari rekapan dokumen/arsip pada buku register surat di sub kegiatan rutin.
2) Pelayanan persuratan umum berupa dokumen surat administrasi perkantoran (baik surat
masuk maupun surat keluar), surat keterangan, laporan maupun surat izin keramaian, serta
administrasi persuratan umum lainnya yang dibutuhkan oleh masyarakat di Kelurahan
Banjar Tegal secara total berjumlah Tiga Puluh Dua (32) pelayanan yang secara otentik
dapat dilihat dari rekapan dokumen/arsip pada buku register surat masuk & surat keluar di
sub kegiatan rutin.
3) Gotong royong/kerja bakti bersama seluruh elemen warga/masyarakat di Kelurahan Banjar
Tegal tetap dilaksanakan setiap hari Jumat.
D. Simpulan dan Saran
Kualitas pelayanan hanya akan didapatkan apabila memenuhi seluruh item/syarat-syarat
yang dibutuhkan dalam memperlancar kegiatan pelayanan kepada masyarakat, seperti faktor sarana
prasarana dari pihak Pemerintah yang menyiapkan peralatan memadai guna mendukung lancarnya
proses pelayanan, kemudian kualitas sumber daya manusia yang berbekal pengetahuan, bimbingan
teknis, pelatihan tentang pelayanan prima agar memiliki daya saing serta mampu memberikan
respon maupun menerima masukan dari masyarakat khususnya terkait pelayanan yang telah
diberikan dengan harapan dapat membangun tanggung jawab para pelaksana tugas pelayanan untuk
memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Salah satu indikator kuat dalam pemberian kualitas pelayanan yang baik adalah keterbukaan
petugas pelayanan dalam memberikan kepuasan kepada masyarakat atau warga. Keterbukaan
dalam proses pelayanan dapat dilihat dari inisiatif petugas pelayanan yang memberikan informasi
secara terbuka, terperinci, jelas dan lugas tanpa diminta oleh masyarakat. Oleh karena itu, kualitas
sumber daya manusia dalam hal ini sangatlah penting. Dimana petugas/pelaksana pelayanan
dituntut untuk tanggap atau responsif dalam proses penyelenggaraan pelayanan prima.

E. Penutup
Demikian laporan staf pelayanan umum ini kami sampaikan secara akumulatif di setiap
bulannya agar senantiasa dapat digunakan sebagai pedoman dan bahan evaluasi terkait peningkatan
mutu pelayanan umum yang prima kepada masyarakat di Kabupaten Buleleng pada umumnya dan
di Kelurahan Banjar Tegal pada khususnya. Sekiranya dalam penyampaian laporan ini masih sangat
banyak kekurangan yang dimiliki, maka dari itu dengan segala kerendahan hati kami memohon
evaluasi serta masukan dan saran dari pimpinan agar visi dan misi di Kelurahan Banjar Tegal
khususnya dalam rangka penyelenggaraan pelayanan publik yang efektif dan efisien dapat tercipta
dan terlaksana secara maksimal. Sekian laporan dari kami, terima kasih atas perhatian dan
kerjasama yang diberikan kepada kami.

Dikeluarkan di Singaraja,
pada tanggal 31 Agustus 2023

Staf Fungsional Umum


Kelurahan Banjar Tegal

Luh Sri Juli Artini, SE.


NIP. 19800706 200901 2 007

Anda mungkin juga menyukai