Nama kelompok : Kelompok 4 Tanggal : 3 Oktober 2023 Nama Pasien : Tn. N Tempat : Prabu Siliwangi 1 Diagnosa Medis : Anemia dengan hemoroid 1. Tindakan Keperawatan yang dilakukan Manajemen nyeri dengan relaksasi nafas dalam 2. Diagnosa Keperawatan yang mendasari Tindakan Nyeri akut Resiko perdarahan Promkes : diet lunak 3. Tujuan Tindakan tersebut dilakukan a. Menurunkan intensitas nyeri b. Menurunkan kecemasan c. Mengurangi stress fisik dan emosional d. Meningkatkan ventilasi alveoli e. Meningkatkan relaksasi otot 4. Prinsip-prinsip Tindakan 1. Tahap pre interaksi a. Membaca rekamedis pasien Rasional : Untuk mencegah terjadinya kesalahan pasien b. Mencuci tangan 6 langkah Rasional : Untuk mencegah terjadinya penularan mikroorganisme c. Menyiapkan alat Rasional : Untuk memudahkan dalam Tindakan 2. Tahap orientasi a. Memberikan salam terapeutik Rasional : Agar dapat membina hubungan saling percaya b. Validasi kondisi pasien Rasional : Agar tidak salah dalam melakukan Tindakan yang sesuai dengan kondisinya c. Menjaga privasi pasien Rasional : Agar pasien merasa aman dan merasa terjaga d. Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan kepada pasien dan keluarga pasien Rasional : Agar dapat mengetahui bagaimana proses dan tujuan yang akan dilakukan dan tidak menimbulkan banyak pertanyaan e. Mengatur posisi pasien senyaman mungkin Rasional : Agar pasien merasa nyaman dan rileks 3. Tahap kerja a. Ciptakan lingkungan yang tenang tanpa gangguan pencahayaan dan suhu ruang yang nyaman Rasional : Agar pasien merasa rileks dan nyaman b. Berikan posisi yang nyaman Rasional : Agar paaien merasa nyaman c. Anjurkan rileks dan merasakan sensasi relaksasi Rasional : Agar pasien dapat rileks d. Latih melakukan relaksasi napas dalam : 1. Anjurkan tutup mata dan konsentrasi penuh 2. Ajarkan melakukan inspirasi dengan menghirup udara melalui hidung secara perlahan 3. Ajarkan melakukan ekspirasi dengan menghembuskan udara dengan cara mulut mencucu secara perlahan 4. Demonstrasikan menarik napas selama 4 detik, menahan napas selama 2 detik dan menghembuskan napas selama 8 detik Rasional : Agar pasien dapat melakukan Tarik napas dalam secara rileks 4.Tahap terminasi a. Evaluasi hasil kegiatan Rasional : untuk mengetahui perasaan pasien setelah dilakukan tindakan manajemen nyeri dengan melakukan napas dalam b. Lakukan kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya Rasional : untuk mempermudah dalam melakukan Tindakan selanjutnya C.Akhiri kegiatan dengan baik Rasional : Agar terjalinnya hubungan saling percaya d.Cuci tangan 6 langkah Rasional : untuk mencegah terjadinya penularan mikroorganisme 5.Tahap dokumentasi a. Catat waktu pelaksanaan Tindakan Rasional: untuk mengetahui waktu pelaksanaan pada saat melakukan Tindakan b. Catat respon pasien Rasional : Untuk mwngetahui waktu pelaksanaan pada saat melakukan Tindakan c.Paraf dan nama perawat Rasional : untuk mendokumentasikan hasil Tindakan 5.Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat Tindakan a. Klien tidak mampu berkonsetrasi untuk melakukan Teknik relaksasi napas dalam Pencegahan : Sebelum melakukan tindakan usahakan ditempat yang tenang dan damai b. Nyeri masis tetap ada Pencegahan : Anjurkan untuk Teknik bimbingan imajinasi 6.Hasil yang didapat dan analisis a. Nyeri yang dirasakan perlahan menghilang Maknanya : Keluhan nyeri pasien sudah tidak ada b. Klien menjadi rileks Maknanya : Klien dapat melakukan Teknik dalam napas dalam lagi bila nyerinya timbul c.Klien merasa nyaman Maknanya : pasien terlihat lebih nyaman pada saat dilakukan Teknik napas dalam 7. Identifikasi Tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah/diagnosa tersebut a. Pemberian obat b. Pengaturan posisi c. Berikan edukasi terkait diet 8. Evaluasi diri tentang pelaksaan Tindakan tersebut a. Sebelum melakukan Tindakan perawat mencuci tangan b. Perawat melakukan Tindakan sesuai SOP