Anda di halaman 1dari 18

Mata Pelajaran : Kimia

SMA Albayan Anyer


Kelas/ Semester / T.P : XI/ Ganjil/ 2022/2023

KD / Materi Pokok Alokasi : 3.8 Menjelaskan reaksi kesetimbangan di dalam


RPP-2 hubungan antara pereaksi dan hasil reaksi

Waktu : 4 x 45 Menit/ 2 x Pertemuan

A. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)

 Menyajikan hasil pengolahan data untuk menentukan nilai tetapan kesetimbangan suatu reaksi
 Menganalisis reaksi kesetimbangan
B. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Melalui model pembelajaran dengan menggunakan Problem Based Learning dan Discovery Learning, peserta didik
diharapkan mampu dengan penuh rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap jujur,
percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan proaktif (kreatif), serta
mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik.dengan mengembangkan nilai karakter berpikir kritis , kreatif
(kemandirian), kerjasama (gotongroyong) dan kejujuran (integritas) .

PERTEMUAN 1 (2 x 45 menit)

C. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN (PROBLEM BASED LEARNING)


Pendahuluan  Melakukan pembukaan dengan salam dan doa
(10 Menit)  Manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
 Persiapan  Setiap peserta didik dibagikan LKPD Kesetimbangan Kimia
 Apersepsi  Menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan di ajarkan
 Motivasi  Melaksanakan Pretest
Kegiatan Inti  Orientasi Masalah
(70 Menit) Peserta didik diajak untuk mengamati reaksi pembentukan H2O dari gas H2 dan O2 dan reaksi gas NO2

menjadi N2O4. Peserta didik ditayangkan video tentang kesetimbangan 2NO2← N2O4. (Critical thinking,
literasi)
Sintak Sintak  Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
Pembelajaran Peserta didik dibagi ke dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang/kelompok. (kolaborasi,
komunikasi)
 Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
 Peserta didik dijelaskan mengenai reaksi reversible dan reaksi irreversible, keadaan setimbang,
kesetimbangan homogen dan heterogen. (Critical thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi,
kreatif, HOTs)
 Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya
 Peserta didik diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi mengenai reaksi reversible dan reaksi
irreversible. (Critical thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi, kreatif, HOTs)
 Menganalisis dan Mengevaluasi
 Guru mengarahkan peserta didik untuk menyimpulkan hasil dari masalah yang didiskusikan. (Critical
thinking, kolaborasi, komunikasi)
Penutup  Guru melakukan refleksi pembelajaran, dan menghubungkan dengan kehidupan sehari-hari serta
manfaatnya di masyarakat
(70 Menit)  Melaksanakan posttest
 Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi
yang akan dibahas dipertemuan berikutnya.
 Berdoa dan memberi salam
PERTEMUAN 2 (2 x 45 menit)
D. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN (DISCOVERY LEARNING)
Pendahuluan  Melakukan pembukaan dengan salam dan doa
(10 Menit)  Mengingatkan materi sebelumnya, menerima informasi materi yang akan dibahas (mengenai definisi
kesetimbangan kimia)
 Persiapan  Manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
 Apersepsi  Peserta didik dibagi ke dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang/kelompok
Motivasi  Setiap peserta didik dibagikan LKPD menghitung tetapan kesetimbangan.
 Menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan di ajarkan
 Melaksanakan Pretest
Kegiatan Inti  Pemberian Rangsangan
(70 Menit)  Peserta didik mengamati wacana mengenai penjelasan tentang tetapan kesetimbangan yang terdapat
dalam LKPD. (Critical thinking, literasi)
 Identifikasi Masalah
 Guru meminta peserta didik untuk mengamati tabel yang ada dalam LKPD dan menganalisis tetapan
Sintak Sintak
yang terjadi. (kolaborasi, komunikasi)
Pembelajaran  Pengumpulan Data
 Guru membimbing peserta didik untuk dapat memahami mengenai tetapan kesetimbangan. (Critical
thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi, kreatif, HOTs)
 Pengolahan Data
 Peserta didik berdiskusi untuk memperoleh nilai konstanta kesetimbangan dari beberapa reaksi kimia
di LKPD yang diberikan. (Critical thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi, kreatif, HOTs)
 Pembuktian
 Guru mengarahkan peserta didik untuk menetntukan rumus tetapan kesetimbangan dan menghitung
nilai konstanta kesetimbangan dari beberapa reaksi kimia. (Critical thinking, kolaborasi,
komunikasi)
 Menarik simpulan
 Guru mengarahkan peserta didik untuk menyimpulkan hasil dari masalah yang didiskusikan. (Critical
thinking, kolaborasi, komunikasi)
Penutup  Guru melakukan refleksi pembelajaran, dan menghubungkan dengan kehidupan sehari-hari serta
manfaatnya di masyarakat
(10 Menit)  Melaksanakan post-test
 Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi
yang akan dibahas dipertemuan berikutnya.
 Berdoa dan memberi salam
E. PENILAIAN
Aspek  Sikap : Jurnal Pengamatan Sikap, Penilain diri
 Pengetahuan : Tes Tulis dan Penugasan
 Ketrampilan : Penilaian Unjuk Kerja dan Presentase

Mengetahui : Serang, Juli 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

Deden Ramdani, M.Pd. Yoga Nur Budianto, S.Pd.


NIPY. 2016 1985 01 1 105 NIPY. 2018 1992 05 1 015
LAMPIRAN 1
BAHAN AJAR

Kesetimbangan kimia terjadi pada reaksi kimia yang reversibel. Reaksi reversibel adalah reaksi
yang di mana produk reaksi dapat bereaksi balik membentuk reaktan. Kesetimbangan kimia
tercapai ketika laju reaksi maju sama dengan laju reaksi balik dan konsentrasi dari reaktan-reaktan
dan produk-produk tidak berubah lagi.

Untuk persamaan reaksi reversibel yang berada dalam kesetimbangan pada temperatur tertentu
berikut,

aA + bB ⇄ cC +dD

konstanta kesetimbangan, K, dapat dinyatakan sebagai rasio dari perkalian konsentrasi reaktan-
reaktan dibagi perkalian konsentrasi produk-produk, di mana konsentrasi dari masing-masing
substansi dipangkatkan koefisien stoikiometri dalam persamaan reaksi setara.

Dalam perhitungan konstanta kesetimbangan reaksi homogen (semua substansi dalam reaksi
berfasa sama), konsentrasi substansi dalam sistem larutan dapat dinyatakan dalam konsentrasi
molar, sehingga K dapat juga ditulis Kc.

Dalam perhitungan konstanta kesetimbangan reaksi heterogen (reaksi di mana terdapat lebih dari
1 fasa) yang melibatkan substansi dalam wujud cairan murni atau padatan murni, konsentrasi
substansi cair dan padat tersebut diabaikan dan tidak ikut diperhitungkan. Contohnya:

CaCO3(s) ⇄ CaO(s) + CO2(g)

P4(s) + 6Cl2(g) ⇌ 4PCl3(l)


Untuk mengetahui apakah reaksi telah mencapai kesetimbangan dan memprediksikan arah reaksi,
ditentukan nilai dari kuosien reaksi, Q c, dengan mensubstitusikan nilai konsentrasi masing-masing
substansi (produk dan reaktan) pada keadaan setimbang pada konstanta kesetimbangan kimia, K c,
dengan nilai konsentrasi awal masing-masing substansi pada keadaan reaksi tersebut.

Qc = Kc , reaksi telah mencapai kesetimbangan. Jika Qc = Kc, reaktan ⇄ produk

Qc < Kc , reaksi akan berlangsung dari arah kiri ke kanan (pembentukan produk) hingga mencapai
kesetimbangan kimia (Qc = Kc). Jika Qc < Kc, reaktan → produk

Qc > Kc , reaksi akan berlangsung dari arah kanan ke kiri (pembentukan reaktan) hingga mencapai
kesetimbangan kimia (Qc = Kc). Jika Qc > Kc, reaktan ← produk

Berikut beberapa hubungan Q dan hubungan K dari reaksi-reaksi yang berkaitan.


LAMPIRAN 2
Lembar Evaluasi
1. Reaksi kimia ada yang berlangsung searah dan ada yang dapat balik. Jelaskan perbedaan
disertai dengan contoh-contohnya!
2. Apakah yang dimaksud dengan reaksi setimbang dan jelaskan syarat-syaratnya!
3. Mengapa pada saat kesetimbangan terjadi, zat-zat pereaksi masih tetap ada dalam sistem?
jelaskan!
4. Tuliskan persamaan kesetimbangan untuk pernyataan-pernyataan aksi massa berikut:

5. Simak reaksi kesetimbangan berikut:

Rumus tetapan kesetimbangan (K) bagi reaksi tersebut adalah….


6. Sebanyak 5 mol PCl5 dimasukkan dalam bejana tertutup bervolume 5 L sehingga tercapai
reaksi kesetimbangan seperti berikut:
PCl5 (g) ⇄ PCl3 (g) + Cl2 (g)
Jika pada keadaan setimbang terdapat 2 mol gas klor, tentukanlah tetapan kesetimbangan
reaksi tersebut.
LAMPIRAN 3
INTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Nama Satuan pendidikan : SMA ALBAYAN ANYER
Tahun pelajaran : 2022/2023
Kelas/Semester : XI / Semester I
Mata Pelajaran : Kimia
KEJADIAN/ BUTIR POS/ TINDAK
NO WAKTU NAMA
PERILAKU SIKAP NEG LANJUT

1
2
3

10

11

12

13

14

15

16
INSTRUMEN PENILAIAN PSIKOMOTOR
Satuan Pendidikan : SMA ALBAYAN ANYER
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas : XI
Materi : Kesetimbangan kimia

Rubrik Penilaian

Instrumen Penilaian Diskusi

Menyelesaikan
Mengolah Kata
Materi Diskusi

Kemampuan

Kemampuan

Kemampuan
Penguasaan

Pertanyaan
Menjawab

Masalah
Nama Peserta
No Kelompok
Didik

1
2
3

10

11

12

13

14

15
16
No

25
50
75
Keterangan :
Didik

= Baik
Nama Peserta

= Tidak Baik
100 = Sangat Baik

= Kurang Baik
Kelompok

Penguasaan
Materi Diskusi

Kemampuan
Menjawab
Pertanyaan

Kemampuan
Mengolah Kata

Kemampuan
Menyelesaikan
Masalah
Nama : ______________ Kelas : ___________ Kelompk:___________
LKPD
KESETIMBANGAN KIMIA
KD 3.8 : Menjelaskan reaksi kesetimbangan di dalam hubungan antara pereaksi dan
hasil reaksi
Perhatikan beberapa beberapa fenomena berikut ini !

WACANA 1
Logam Magnesium adalah logam yang apabila dibakar akan menghasilkan cahaya warna
putih dan menghasilkan residu berwarna putih (MgO) sesuai reaksi berikut:

Dari reaksi di atas apakah kita dapat memperoleh Logam magnesium kembali dari residu
putih yang diperoleh reaksi pembakaran? Mengapa demikian?

WACANA 2
Pada suhu -200⁰C tabung yang berisi Gas N 2O4 adalah gas yang tidak berwarna. Seiring
berjalannya waktu saat tabung didiamkan suhu tabung akan berangsur naik, sehingga warna gasnya
berubah menjadi agak kecoklatan (terbentuk gas NO 2 yang berwarna cokelat) sesuai reaksi sebagai
berikut:
N2O4 (g) → 2NO2 (g)
Apabila tabung dipanaskan, maka warna gas dalam tabung berubah menjadi merah kecokelatan.
Setelah didiamkan, suhu tabung berangsur turun, sehingga warna gas dalam tabung berubah
menjadi semakin pudar sesuai reaksi sebagai berikut:
N2O4 (g) ← 2NO2 (g)
Dari informasi di atas adakah perbedaan antara reaksi pembakaran magnesium dan reaksi
peruraian gas N2O4? Berikan penjelasanmu!

A. Setelah membaca wacana 1 dan 2, diskusikan bersama teman sekelompok untuk


menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini !
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan reaksi reversibel dan reaksi ireversibel!
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
2. Kelompokkan beberapa reaksi berikut ke dalam reaksi reversibel atau reaksi ireversibel
dengan memberi tanda check list (√) pada kolom ke 2 atau 3!
Tabel 1.1

No Reaksi Reaksi Reversibel Reaksi Ireversibel


1 Pencampuran HCl (aq) dan NaOH (aq)

2 Pembentukan Amonia

3 Pembakaran metana

4 Penguapan air

5 Penguraian Kalsium Karbonat

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan reaksi kesetimbangan!


…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
4. Cari contoh fenomena lain yang tergolong ke dalam reaksi kesetimbangan tuliskan beserta
persamaan reaksinya.
Tabel 1.2
No Reaksi Kesetimbangan Persamaan Reaksinya

3
4

B.Setelah memahami wacana, mengerjakan tabel 1.1-1.2, rumuskan suatu pertanyaan tentang
masalah yang kamu temukan di wacana 1 dan 2 !

1. ............................................................................................................................................................?
LKPD 2

TETAPAN KESETIMBANGAN

KD 3.8 : Menjelaskan reaksi kesetimbangan di dalam hubungan antara pereaksi dan


hasil reaksi
Perhatikan wacana berikut ini !
Wacana 1
Cato Maximilian Guldberg dan Peter Waage, dua ahli kimia dari Norwegia, menyatakan
bahwa dalam reaksi kesetimbangan berlaku hukum kesetimbangan.
“Dalam keadaan setimbang pada suhu tertentu, hasil perkalian konsentrasi hasil
reaksi dibagi perkalian konsentrasi pereaksi yang masing-masing dipangkatkan
koefisiennya mempunyai nilai konstan.”
Perhatikan reaksi berikut:
aA + bB ⇄ cC +dD
dari reaksi tersebut, nilai tetapan kesetimbangan dapat dituliskan sebagai berikut:

Untuk mengetahui apakah reaksi telah mencapai kesetimbangan dan memprediksikan arah reaksi,
ditentukan nilai dari kuosien reaksi, Qc, dengan mensubstitusikan nilai konsentrasi masing-masing
produk dan reaktan pada kondisi tertentu ke dalam persamaan konstanta kesetimbangan kimia, K c.
Untuk mengetahui apakah reaksi telah mencapai kesetimbangan dan memprediksikan arah reaksi
dapat digunakan tabel berikut:
Tabel 1
Arah Pergeseran
Nilai Qc dan
No. Kondisi Sistem Kesetimbangan agar Tercapai
Kc
Kesetimbangan
Reaksi telah mencapai
1 Qc = K c reaktan ⇄produk.
kesetimbangan
reaktan → produk.
2 Qc < K c Reaktan berlebih
(ke arah produk)
reaktan ← produk
3 Qc > K c Produk berlebih
(ke arah reaktan)
A. Setelah membaca wacana 1, diskusikan bersama teman sekelompok untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan tetapan kesetimbangan!
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….

2. Berdasarkan wacana perkirakan bagaimana rumus tetapan kesetimbangan dari


persamaan-persaman reaksi berikut:
Tabel 2

N
Persamaan Reaksi Kesetimbangan Rumus Tetapan Kesetimbangan
o

1 3H2 (g) + N2 (g) ⇄ 2NH3 (g)

2 PCl5 (g)⇄ PCl3 (g) + Cl2 (g)

3 CO (g) + 2H2 (g) ⇄ CH3OH (g)

4 2SO3(g) + 2Cl2(g) ⇄ 2SO2Cl2(g) + O2(g)

B. Setelah membaca Tabel 1 & 2, gunakan sumber lain (internet) untuk mengisi tabel
di bawah ini !
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan reaksi kesetimbangan homogen dan heterogen!
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
2. Cari contoh fenomena lain yang tergolong ke dalam reaksi kesetimbangan homogen dan
heterogen!
Tabel 3

No Kesetimbangan Homogen Kesetimbangan Heterogen

3. Tentukan rumus tetapan kesetimbangan dari reaksi kesetimbangan homogen dan


heterogen!
Tabel 4
Kesetimbangan Rumus Tetapan Kesetimbangan Rumus Tetapan
No
Homogen Kesetimbangan Heterogen Kesetimbangan

4
5

4. Berdasarkan data berikut, tentukan apakah Reaksi-reaksi berikut sudah setimbang dilihat
dari nilai Qc dan Kc? Tentukan pula arah pergeseran kesetimbangan agar tercapai
kesetimbangan!
a) Suatu reaksi kesetimbangan
2NH3(g)⇄ N2(g) + 3H2(g)
Diperoleh data konsentrasi NH3, N2, dan H2 berturut-turut 2M, 0,5M, dan 1,5M
Pada suhu 27⁰C nilai Kc = 2,46
…………………………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………..
b) Suatu reaksi kesetimbangan
H2(g) + I2(g) ⇄ 2HI(g)
Diperoleh data konsentrasi H2, I2, dan HI berturut-turut 0,2M, 0,2M, dan 1,5M
Pada suhu 425⁰C nilai Kc = 55,64
…………………………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………..
c) Suatu reaksi kesetimbangan
Ag+ (aq) + 2NH3 (aq) ⇄ [(Ag(NH3)2)+]
Diperoleh data konsentrasi Ag+, NH3, dan [(Ag(NH3)2)+] berturut-turut 0,001M,
0,002M, dan 0,016M
Pada suhu 27⁰C nilai Kc = 1,6 × 107
…………………………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………..

C.Setelah memahami wacana, buatlah simpulan mengenai tetapan kesetimbangan kimia

............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
LAMPIRAN 5
MEDIA

Anda mungkin juga menyukai