Anda di halaman 1dari 39

PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK UNSUR

DAN SIFAT KEPERIODIKAN UNSUR


1. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Nama Guru : Yoga Nur Budianto, S.Pd
Jenjang Sekolah : SMA
Satuan Pendidikan : SMA Albayan Anyer
Tahun Ajaran : 2022/2023
Kelas : 10
Alokasi Waktu : 2 x 45
Menit Pertemuan ke : 1

B. Kompetensi Awal
Kompetensi yang harus dimiliki sebelum mempelajari pokok bahasan ini yaitu peserta didik
telah : Memahami atom sebagai dasar penyusun materi, Mengklasifikasikan partikel penyusun
atom, Memahami penulisan konfigurasi elektron berdasarkan kulit atom (Teori Niels Bohr),
Menuliskan notasi suatu atom, Menghitung jumlah proton, elektron, dan neutron berdasarkan
notasi suatu atom.

C. PPP
Profil Pelajar Pancasila yang diharapkan dapat tercapai yaitu : Bergotong royong (Kerja sama),
Mandiri, dan Bernalar Kritis.

D. Sarana Prasarana
 Komputer / Laptop
 Jaringan internet, Buku Paket Peserta Didik, Alat Tulis dan Bahan Ajar

E. Capaian Pembelajaran
Peserta didik yang menjadi target yaitu :
 Peserta didik regular / tipikal : umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
 Peserta didik dengan kesulitan belajar : memiliki gaya belajar terbatas hanya satu gaya.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi : mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir tingkat tinggi (HOTS), dan memilki kemampuan
memimpin.

F. Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang digunakan Problem Based Learning

1
2. KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu menjelaskan perkembangan sistem periodic unsur melalui LKPD berbasis
Problem Based Learning

B. Pemahaman Bermakna
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik mengetahui perkembangan Sistem Periodik
Unsur dan pentingnya mengetahui susunan dalam Sistem Periodik Unsur

C. Pertanyaan Pemantik
Bagaimana setiap unsur dalam Tabel Sistem Periodik Unsur dapat tersusun seperti yang kita ketahui
saat ini?

D. Kegiatan Pembejaran
Tahapan Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Melakukan pembukaan dengan salam dan doa (Budaya Sekolah Religius)
(10 Menit) 2. Peserta didik membaca qur’an bersama (Sekolah Religius), menyanyikan lagu
 Persiapan Wajib* (Budaya Sekolah Nasionalisme)
 Apersepsi 3. Guru melakukan Apersepsi : Boleh dibuka halaman 64 pada buku IPA
 Motivasi kurikulum merdeka? Apa yang dapat kalian tangkap dari tabel sistem periodik 10 Menit
unsur?
Apakah Tabel tersebut tersusun dengan sendiri?
4. Manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari
5. Membagi peserta didik dalam kelompok yang beranggotakan 4-5
orang/kelompok
6. Menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan di ajarkan
Kegiatan Inti  Orientasi peserta didik pada masalah
(75 Menit)
Peserta didik dibagikan LKPD lalu guru meminta peserta didik mengamati
Sintak Sintak Overview yang terlampir pada LKPD.

(Overview dan Brainstorming)


Pembelajaran Overview:
Setiap ruangan perlu disusun dengan rapi. Selain indah dipandang mata tentunya
untuk membantu manusia dalam aktifitas kesehariannya. Anda pernah melihat
15 Menit

suasana barang atau makanan yang tersusun di dalam supermarket? Bagaimana


para penjual di supermarket menyimpan barang atau makanan tersebut tersusun
dengan rapi? Berdasarkan apa para penjual tersebut mengklasifikasikan dan
mengurutkan barang atau makanan yang begitu banyak ke dalam rak-rak yang
sudah disediakan? Lalu bagaimana unsur-unsur dalam Sistem periodik
tersusun?
Brainstorming:
Peserta didik ditanyakan, apa dasar setiap unsur disusun yang kemudian
muncullah Sistem Periodik Unsur?

2
 Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
Sistematization
Peserta didik berdiskusi kelompok mencermati pertanyaan dalam brainstorming
dan menuliskan pendapat yang dirasa paling tepat.
45 Menit
 Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
Problem Description
Dengan menggunakan buku sumber, peserta didik mendiskusikan dan
menyimpulkan konsep-konsep yang peserta didik kumpulkan pada tahap-tahap
sebelumnya.

 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


Evaluation
Peserta didik kembali kedalam kelompok untuk mendiskusikan apa yang telah
dicatat dan telah dikerjakan
Knowledge Gathering
Guru memberikan soal latihan dan LKPD untuk Peserta Didik

 Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah


Reporting 15 Menit
Peserta didik membuktikan hasil pekerjaannya dengan membaca literatur dan
mencocokan jawabannya.

Penutup  Guru dan peserta didik menyimpulkan bersama


(5 Menit)  Melaksanakan penilaian untuk mengetahui ketercapaian indikator dan 5 Menit
memberikan refleksi
 Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta
didik untuk mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan
berikutnya tentang Sifat -sifat keperiodikan unsur
 Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan berdoa penutup

3
E. Asesmen
Bentuk asesmen :
 Sikap (Profil Pelajar Pancasila) berupa : observasi, penilaian diri, dan penilaian teman
sebaya.
 Performa berupa : Presentasi dan unjuk kerja (dalam Reporting), Tertulis (tes objektif :
Essay dan Pilihan Ganda: Quizizz )

F. Pengayaan Dan Remedial


 Soal Pengayaan untuk peserta didik yang telah mencapai tujuan pembelajaran.
 Soal Remedial untuk peserta didik yang belum mencapai tujuan pembelajaran.

4
3. LAMPIRAN
A. Lembar Kerja Peserta Didik

HOTS SIKAP
 Analisis  Mandiri
Literasi  Evaluasi  Kerja sama
 Bernalar Kritis

Orientasi peserta didik pada masalah


A) Overview

Gambar 1. Barang dan Makanan yang tersusun rapi di supermarket


Sumber: https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/EQwu3BWsb0C7NzYf7RyBi_PsHBU=/
640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/931821/original/
017371000_1437290080-3_flickr_com.jpg

Setiap ruangan perlu disusun dengan rapi. Selain indah dipandang mata tentunya untuk membantu manusia
dalam aktifitas kesehariannya. Anda pernah melihat suasana barang atau makanan yang tersusun di dalam
supermarket? Bagaimana para penjual di supermarket menyimpan barang atau makanan tersebut tersusun
dengan rapi? Berdasarkan apa para penjual tersebut mengklasifikasikan dan mengurutkan barang atau
makanan yang begitu banyak ke dalam rak-rak yang sudah disediakan? Dalam aktifitas sebelumnya ananda
sudah mempelajari Memahami atom sebagai dasar penyusun materi, Mengklasifikasikan partikel penyusun
atom, Memahami penulisan konfigurasi elektron berdasarkan kulit atom (Teori Niels Bohr), Menuliskan
notasi suatu atom, Menghitung jumlah proton, elektron, dan neutron berdasarkan notasi suatu atom.
Penyimpanan barang atau makanan tadi merupakan sebuah analogi dari Tabel dalam Sistem Periodik
Unsur. Tabel dalam Sistem Periodik Unsur tentunya tidak tersusun dengan sendirinya, ada
perkembangan dalam menyusun sistem periodik unsur. Setiap Unsur memiliki nomor atom dan nomor
massa.

5
Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
B) Brainstorming
Dari analogi yang disampaikan di atas, data apa yang diperlukan dalam mendasari tersusunnya
tabel periodik unsur!

PERNYATAAN

1.

2.

C) Systematization
Ananda silahkan pilihlah salah satu cara yang tepat untuk penyelesaian pada wacana tersebut.

1.

2.

6
Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok

D) Problem Description
Lavoisier
• Lavoisier yang mengelompokkan unsur menjadi logam dan nonlogam. Pada waktu itu baru
sekitar 20 jenis unsur yang sudah dikenal.
Triad Dobereiner
• Tahun 1829, Johann Dobbereiner mengelompokkan beberapa unsur yang dikenal dengan
triad Dobereiner.
• Tiga unsur dalam satu kelompok ini memiliki sifat-sifat kimia yang sama dan sifat-sifat fisik
yang teratur.
• Contoh, kelompok Cl, Br, I dan kelompok Ca, Sr, Ba. (sebutkan unsur logam dan non
logamnya)
• Unsur klorin, bromin, dan iodin memiliki sifat yang mirip. (membuat pertanyaan berdasarkan
kesamaan sifat)

1. Cl, Br dan I merupakan dalam satu kelompok yang sama. Cl memiliki no massa 35 dan I
memiliki no massa 127. Maka no massa Br merupakan
(No Massa Cl= …… + No Massa I = ………= ………………) / 2
maka No massa Br adalah …………………..
Dari analogi yang disampaikan di atas, data apa yang diperlukan dalam mendasari tersusunnya
tabel periodik unsur menurut Triade Dobereiner!

PERNYATAAN

1.

2.

Hukum Oktaf

• Tahun 1864, John Newlands (1837-1898) mengusulkan skema susunan unsur-unsur seperti
pada berikut ini
7
Gambar D.1 Hukum Oktaf Newland
• Newlands mencatat bahwa jika unsur-unsur disusun menurut kenaikan massa atom, sifat-
sifat unsur akan berulang setiap delapan unsur.

Sesuai dengan hukum oktaf pad gambar D.1


2. maka Hidrogen memiliki sifat yang sama dengan ….., ….., ….., ….., ….., ……, dan …….
3. maka Flourin memiliki sifat yang sama dengan ….., ….., ….., ….., ….., ……, dan …….

• Newlands mencatat bahwa jika unsur-unsur disusun menurut kenaikan massa atom, sifat-
sifat unsur akan berulang setiap delapan unsur.

• Newlands menamakan hubungan sifat kimia unsur-unsur secara periodik ini sebagai hukum
oktaf.
Tabel Periodik Mendeleev
• Tahun 1869, Dmitri Mendeleev (1834-1907) dari Rusia dan Lothar Meyer (1830-1895)
dari Jerman, secara terpisah mendemonstrasikan hubungan massa atom dengan sifat-sifat
unsur yang disusun dalam tabel menurut kenaikan massa atom.
• Mendeleev mendapat pengakuan lebih karena ia yang pertama kali mempublikasikan dan
menunjukkan kegunaannya yang lebih baik (1826).

8
Gambar D.2 Tabel Periodik Mendeleev

• Unsur-unsur yang sifatnya mirip terletak dalam satu kolom


Berdasarkan hasil yang dikemukakan oleh Mendeleev, maka dapat kita kelompokkan bahwa;
4. Golongan I Terdapat Unsur H, Li , ….., ….., Cu, ….., ……, Cs dan Au
5. Golongan II Terdapat Unsur …., ….. , Ca, ….., ….., Cd, ……,dan ……
6. Golongan III Terdapat Unsur ….., …., Yt, ….., ….., dan Tl
7. Golongan IV Terdapat Unsur ….., Si, ….., ….., ……, Ce, ….., …. dan Th
8. Golongan V Terdapat Unsur…., …… , V , ….., Nb, ….., Ta dan ……
9. Golongan VI Terdapat Unsur…., …… , ….., Se, ….., Te , W dan …..
10. Golongan VII Terdapat Unsur…., …… , Mn, …… dan I
11. Golongan VIII Terdapat Unsur Fe, Co, ….., …., Ru, ….., ….., ….., Os , Ir, Pt dan …..

Sistem Periodik Modern dari Henry G. Moseley

• Henry Moseley (1887–1915), seorang ilmuwan asal Inggris, menunjukkan bahwa


urutan unsur dalam sistem periodik Mendeleev sesuai dengan kenaikan nomor
atomnya.
• Penempatan telurium (Ar = 128) dan iodin (Ar = 127) yang tidak sesuai dengan
kenaikan massa atom relatif, ternyata sesuai dengan kenaikan nomor atomnya (nomor
atom Te = 52; I = 53).

9
Gambar D.3 Tabel Periodik Modern

• Tabel periodik disusun berdasarkan kenaikan nomor atom.


• Susunan unsur-unsur dalam arah mendatar (baris) disebut periode.
• Dan yang arah vertikal (kolom) disebut golongan.
• Unsur-unsur dengan nomor 110 (Uun), 111(Uuu), dan 112 (Uub) telah disetujui oleh
IUPAP (International Union of Pure and Applied Physics) dengan nama
Darmstadtium (Ds), Roentgenium (Rg) dan Copernicium (Cn) pada tanggal 5
November 2011 di London.
• Dua nama unsur kimia buatan yang bernomor 114 (Uuq) dan 116 (Uuh), juga telah
disetujui oleh IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry) dengan
nama Flevorium (Fl) dan Livermorium (Lv) pada tanggal 29 Mei 2012.
• Dalam tabel periodik unsur modern, unsur-unsur dikelompokkan dalam 7 periode
(periode 1-7) dan 18 golongan (1-18 golongan).
• Golongan …………….. : golongan utama.
• Golongan VIIIA atau 8A: gas mulia.
• Golongan IB – VIIIB: golongan transisi
Berarti dapat disimpulkan ada ………..golongan jumlah golongan A dan …………..
jumlah golongan B dalam tabel periodik modern. Juga ada ………. jumlah periode.
Maka Secara keseluruhan jumlah unsur yang tersususn saat ini ada dalam tabel periodik
modern adalah …….

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

Dengan menggunakan buku sumber, LKPD dan bahan lainnya, diskusikan dan simpulkan
konsep-konsep yang ananda kumpulkan pada tahap-tahap sebelumnya.

1
0
E) Evaluation
Diskusikan kembali dalam kelompokmu dengan mengevaluasi apa yang telah dikerjakan

1
1
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
F) Knowledge Gathering

1. Dalam sistem periodik moderen, unsur-unsur logam terletak pada golongan


berapa?
(a) IA dan IIA (d) VA dan VIIA
(b) IA dan IVA (e) IVA
(c) IIA dan VIA
2. Dalam sistem periodik moderen, unsur-unsur bukan logam terletak pada golongan
berapa?
(a) IA dan IIA (d) VA dan VIIA
(b) IA dan IVA (e) IIIA
(c) IIA dan VIA

G) Reporting
Sekarang ananda dapat menjelaskan bagaimana perkembangan sistem periodik unsur, laporkan
hasil diskusimu di depan kelas !

1
2
H) Soal Latihan

JAWABLAH BEBERAPA PERTANYAAN BERIKUT.


1. Simpulkan perkembangan sistem periodik unsur disusun berdasarkan apa!
2. Tuliskan apa yang dikatakan dalam Hukum Oktaf Newlands ?
3. Tuliskan apa yang dikatakan dalam Sistem Periodik Mendeleev?
4. Apa yang dijelaskan dalam Sistem Periodik Modern dari Henry G.
Moseley?
5. Simpulkan apakah pentingnya mengetahui sistem periodik unsur?
. 7
B. PENILAIAN RANAH SIKAP
1) Lembar Observasi
No Aspek yang dinilai Teknik penilaian Waktu penilaian Instrument
1 Kreatif Pengamatan Proses dan tugas Lembar observasi
2 Kerja sama Pengamatan Proses dan tugas Lembar observasi
3 Mandiri Pengamatan Tugas Lembar observasi
4 Bernalar Kritis Pengamatan Proses Lembar observasi

Aspek Sikap yang dinilai


Jumlah Skor Kode
No. Nama Peserta Didik Kerja Bernalar
Kreatif Mandiri Skor Sikap Nilai
sama Kritis
1
2
3

Rubrik Penilaian Sikap


ASPEK INDIKATOR NILAI
Peserta didik mampu memecahkan masalah 25
Peserta didik tidak lari atau menghindari masalah 25
Mandiri
Peserta didik mampu mengambil keputusan 25
Peserta didik bertanggung jawab 25
TOTAL 100
Peserta didik terlibat aktif dalam bekerja kelompok 25
Peserta didik bersedia melaksanakan tugas sesuai kesepakatan 25
Kerja sama Peserta didik bersedia membantu temannya dalam satu
25
kelompok yang mengalami kesulitan
Peserta didik menghargai hasil kerja anggota kelompok 25
TOTAL 100
Peserta didik mampu merumuskan pokok-pokok permasalahan 25
Peserta didik mampu mengungkap fakta yang dibutuhkan
25
dalam menyelesaikan suatu masalah
Bernalar
Peserta didik mampu memilih argumen logis, relevan, dan
Kritis 25
akurat
Peserta didik dapat mempertimbangkan kredibilitas
25
(kepercayaan) sumber informasi yang diperoleh.
TOTAL 100
SKOR TOTAL 300

8
CATATAN :
Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡
50,01 – 75,00 = Baik (B) 𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 = 𝐱 𝟏𝟎𝟎
𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

2) LEMBAR PENILAIAN DIRI


Penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan
dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan
kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu.
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Selama diskusi, saya ikut serta
100
mengusulkan ide / gagasan.
2 Ketika kami berdiskusi, setiap
anggota mendapatkan kesempatan 100 250 83,33 SB
untuk berbicara.
3 Saya ikut serta dalam membuat
50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.

CATATAN :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 3 x 100 = 300
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 300) x 100 = 83,33
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

3) LEMBAR PENILAIAN TEMAN SEBAYA


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.

Nama teman yang diamati :


Pengamat :

9
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
2 Memberikan solusi terhadap
100
permasalahan.
350 87,5 SB
3 Memaksakan pendapat sendiri kepada
50
anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100

CATATAN :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan
untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = (3 x 100) + (1 x 50) =
350
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (350 : 400) x 100 = 87,5
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

C. PENILAIAN RANAH KETERAMPILAN


RUBRIK PENILAIAN UNJUK KERJA
ASPEK INDIKATOR NILAI
Penggunaan tata bahasa baik dan benar
Kesesuaian respon Jawaban yang relevan dengan pertanyaan
dengan pertanyaan Menjawab sesuai dengan materi
Mengaitkan jawaban dengan kehidupan sehari-hari
Keterlibatan anggota kelompok
Aktif bertanya dan menanggapi
Aktifitas diskusi
Mencatat hasil diskusi dengan sistematis
Memperhatikan dengan seksama saat berdiskusi
Dipresentasikan dengan percaya diri
Kemampuan Dapat mengemukakan ide dan berargumen dengan baik
Presentasi Manajemen waktu presentasi dengan baik
Seluruh anggota kelompok berpartisipasi presentasi
Bersedia membantu orang lain dalam satu kelompok
Kerjasama dalam
Kesediaan melakukan tugas sesuai dengan kesepakatan
kelompok
Terlibat aktif dalam bekerja kelompok

10
SKOR TOTAL SEMUA ASPEK = 1500

KRITERIA PENILAIAN (SKOR)


75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡
50,01 – 75,00 = Baik (B) 𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 = 𝐱 𝟏𝟎𝟎
𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

D. PENILAIAN RANAH PENGETAHUAN


A) ASESMEN DIAGNOSTIK
1. ASESMEN NON-KOGNITIF
1) Apa kabar semuanya pada hari ini?
2) Apa saja yang dilakukan sebelum belajar di pagi ini ?
3) Apa harapan kalian setelah mengikuti pembelajaran ini ?

2. ASESMEN KOGNITIF
JENIS
SOAL
SOAL
PG 1. Penyusunan sistem periodik yang didasarkan pada keperiodikan unsur-unsur
setelah unsur ke delapan dikemukakan oleh …
(a) Dobereiner (d) Lothar Meyer
(b) John Newland (e) John Dalton
(c) Mendeleyev
2. Penyusunan tabel periodik berdasarkan kenaikan massa dikemukakan oleh …
(a) Dobereiner (d) Lothar Meyer
(b) John Newland (e) John Dalton
(c) Mendeleyev
3. Susunan unsur-unsur dalam tabel periodik modern didasarkan pada kenaikan

(a) massa atom (d) volum atom
(b) nomor atom (e) nomor massa
(c) Massa atom relatif
4. Dalam sistem periodik moderen, unsur-unsur yang tergolong semi-logam
(metalloid)?
(a) Mg (d) Se
(b) C (e) Br
(c) Ge
5. Dalam sistem periodik moderen, unsur-unsur transisi terletak pada periode
berapa?
(a) 1 dan 2 (d) 5 dan 6
(b) 3 dan 4 (e) 6 dan 7
(c) 4 dan 5
6. Dalam sistem periodik moderen, unsur-unsur golongan lantandia dan aktinida

11
terletak pada periode berapa?
(a) 3 dan 4 (d) 6 dan 7
(b) 5 dan 6 (e) 7
(c) 4 dan 6
7. Perhatikan sketsa tabel periodik berikut:

X Z
Y

Pada tabel periodik, unsur-unsur X, Y, Z adalah


(a) logam transisi, logam, gas mulia
(b) logam alkali tanah, bukan logam, halogen
(c) logam, semilogam, bukan logam
(d) logam alkali, logam transisi, gas mulia
(e) logam alkali, semilogam, halogen
8. Pernyataan berikut merupakan sifat-sifat gas mulia, kecuali …
(a) unsur paling stabil
(b) sukar melepaskan atau menangkan elektron
(c) mudah bereaksi dengan unsur lain
(d) terdapat di atmosfir dalam keadaan bebas
(e) titik beku mendekati suhu 0K
9. Unsur dengan nomor atom 15 mempunyai sifat kimia sama dengan unsur
bernomor atom …
(a) 23 (b) 31 (c) 43
(d) 51 (e) 65
10. Atom suatu unsur memiliki 16 elektron. Atom unsur lain yang sifatnya mirip
adalah atom dengan nomor atom…
(a) 10 (b) 24 (c) 34
(d) 50 (e) 64

12
DIAGNOSIS DAN TINDAK LANJUT ASESMEN
1) LAKUKAN PENGOLAHAN HASIL ASESMEN
(1) Melakukan penilaian untuk masing-masing murid, dengan memberikan nilai 1
apabila jawaban benar, dan nilai 0 apabila jawaban salah. Jadi, seorang murid
yang bisa menjawab dengan benar 10 soal akan mendapatkan nilai 10.
(2) Menghitung rata-rata kelas, dengan menambahkan nilai total semua murid, dan
membagi dengan jumlah murid yang mengikuti asesmen awal.

2) BERDASARKAN HASIL PENILAIAN, BAGI PESERTA DIDIK MENJADI 3


KELOMPOK
(1) Peserta didik dengan rata-rata kelas akan diajar oleh guru
(2) Peserta didik 1 semester di bawah rata-rata mendapatkan pelajaran tambahan
dari guru
(3) Peserta didik 2 semester di bawah rata-rata akan dititipkan ke kelas di bawah,
atau dibuatkan kelompok belajar yang didampingi orang tua, anggota keluarga,
dan pendamping lainnya yang relevan

Tabel 1. Pembagian kelompok belajar


KD-2

KD-1 KD

Nilai
No. Nama Peserta Didik Tindak Lanjut
Nomor Soal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Deandra 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2 Titip ke kelas bawah
2 M. Zayd 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 8 Diajar di kelas
3 Fahrezy 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 5 Kelas tambahan
4 Adnan Yusuf Hartawan 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 7 Diajar di kelas
5 M. Aleandre M. 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 9 Diajar di kelas
Rata-rata kelas 6.2

3) LAKUKAN PENILAIAN PEMBELAJARAN TOPIK YANG SUDAH


DIAJARKAN SEBELUM MEMULAI TOPIK PEMBELAJARAN BARU
Dengan melakukan Asesmen Diagnosis Berkala, guru dapat menyesuaikan

13
pembelajaran di kelas dengan rata-rata kemampuan peserta didik. Dengan demikian,
landasan pengetahuan dan keterampilan dasar peserta didik menjadi lebih kuat,
sebelum mempelajari pengetahuan dan keterampilan yang lebih sulit. Karenanya,
sebelum memulai topik pembelajaran baru, sebaiknya guru kembali melakukan
penilaian untuk topik yang sudah diajarkan.

4) Ulangi proses yang sama, sampai peserta didik mencapai tingkat kompetensi yang
diharapkan.

B) ASESMEN FORMATIF
Jenis Soal : Essay
1. Jelaskan dasar penyusunan perkembangan tabel periodik dimulai dari Dobereiner sampai
dengan tabel periodik modern!
2. Mengapa dalam tabel periodik modern unsur dikelompokkan ke dalam golongan dan
periode.

14
PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK UNSUR DAN SIFAT KEPERIODIKAN UNSUR

1. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Nama Guru : Yoga Nur Budianto, S.Pd
Jenjang Sekolah : SMA
Satuan Pendidikan : SMA Albayan Anyer
Tahun Ajaran : 2022/2023
Kelas : 10
Alokasi Waktu : 2 x 45
Menit Pertemuan ke : 1

B. Kompetensi Awal
Kompetensi yang harus dimiliki sebelum mempelajari pokok bahasan ini yaitu peserta didik
telah : Memahami atom sebagai dasar penyusun materi, Mengklasifikasikan partikel penyusun
atom, Memahami penulisan konfigurasi elektron berdasarkan kulit atom (Teori Niels Bohr),
Menuliskan notasi suatu atom, Menghitung jumlah proton, elektron, dan neutron berdasarkan
notasi suatu atom.

C. PPP
Profil Pelajar Pancasila yang diharapkan dapat tercapai yaitu : Bergotong royong (Kerja sama),
Mandiri, dan Bernalar Kritis.

D. Sarana Prasarana
 Komputer / Laptop
 Jaringan internet, Buku Paket Peserta Didik, Alat Tulis dan Bahan Ajar

E. Capaian Pembelajaran
Peserta didik yang menjadi target yaitu :
 Peserta didik regular / tipikal : umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
 Peserta didik dengan kesulitan belajar : memiliki gaya belajar terbatas hanya satu gaya.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi : mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir tingkat tinggi (HOTS), dan memilki kemampuan
memimpin.

F. Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang digunakan Problem Based Learning

1
2. KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu memprediksi kecenderungan sifat keelektronegatifan dalam keperiodikan
unsur melalui LKPD berbasis Problem Based Learning

B. Pemahaman Bermakna
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik mengetahui hubungan konfigurasi elektron
mekanika kuantum dengan susunan Sistem Periodik Unsur.

C. Pertanyaan Pemantik
Adakah sifat-sifat suatu unsur yang mengikuti kecenderungan dalam susunan Sistem Periodik
Unsur?

D. Kegiatan Pembejaran
Tahapan Kegiatan Waktu
Pendahuluan 7. Melakukan pembukaan dengan salam dan doa (Budaya Sekolah Religius)
(10 Menit) 8. Peserta didik membaca qur’an bersama (Sekolah Religius), menyanyikan lagu
 Persiapan Wajib* (Budaya Sekolah Nasionalisme)
 Apersepsi 9. Guru melakukan Apersepsi : Setelah melihat Sistem Periodik Unsur, adakah
 Motivasi kecenderungan yang muncul dalam susunan? Adakah sifat-sifat suatu unsur yang 10
mengikuti kecenderungan dalam susunan Sistem Periodik Unsur? Menit
10. Membagi peserta didik dalam kelompok yang beranggotakan 4-5
orang/kelompok
11. Menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan di ajarkan
Kegiatan Inti Stimulus / Pemberian Rangsangan
(75 Menit) Peserta didik dibagikan LKPD lalu guru meminta peserta didik mengamati
Overview yang terlampir pada LKPD.
Sintak Sintak
Pembelajaran Overview:
Konsep keelektronegatifan telah dikenal sejak tahun 1809, namun secara

(Overview dan Brainstoring)


kuantitatif keelektronegatifan baru dapat dijelaskan oleh Linus Pauling di tahun
1932. Nilai kuantitatif keelektronegatifan dihitung dari pengembangan rumus
matematis yang digunakan untuk menghitung perbedaan energi ikatan kimia. 15 Menit
Ada dua cara yang dilakukan atom untuk mencapai kestabilan yaitu menerima dan
melepaskan elektron. Kestabilan ditentukan dari konfigurasi elekton unsur
tersebut. Berdasarkan aturan oktet konfigurasi elektron atom – atom akan stabil
bila elektron terluarnya (elektron valensinya) 8. Sedangkan aturan duplet
konfigurasi elektron atom–atom akan stabil apabila elektron terluarnya 2.

Brainstorming:
Peserta didik ditanyakan, apa dasar setiap unsur disusun yang kemudian
muncullah Sistem Periodik Unsur?

2
Sistematization
 Peserta didik berdiskusi kelompok mencermati pertanyaan dalam
brainstorming dan menuliskan pendapat yang dirasa paling tepat.
Problem Description
 Dengan menggunakan buku sumber, peserta didik mendiskusikan dan 45
menyimpulkan konsep-konsep yang peserta didik kumpulkan pada tahap- Menit
tahap sebelumnya.
Evaluation
 Peserta didik kembali kedalam kelompok untuk mendiskusikan apa yang
telah dicatat dan telah dikerjakan
Knowledge Gathering
 Guru memberikan soal latihan dan LKPD untuk Peserta Didik

Reporting
Peserta didik membuktikan hasil pekerjaannya dengan membaca literatur dan 15 Menit
mencocokan jawabannya.

Penutup  Guru dan peserta didik merangkum bersama


(5 Menit)  Melaksanakan penilaian untuk mengetahui ketercapaian indikator dan 5 Menit
memberikan refleksi
 Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta
didik untuk mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan
berikutnya .
 Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan berdoa penutup

E. Asesmen
Bentuk asesmen :
 Sikap (Profil Pelajar Pancasila) berupa : observasi, penilaian diri, dan penilaian teman
sebaya.
 Performa berupa : Presentasi dan unjuk kerja (dalam Reporting), Tertulis (tes objektif :
Essay dan Pilihan Ganda: Quizizz)

F. Pengayaan Dan Remedial


 Soal Pengayaan untuk peserta didik yang telah mencapai tujuan pembelajaran.
 Soal Remedial untuk peserta didik yang belum mencapai tujuan pembelajaran.

3
3. LAMPIRAN
A. Lembar Kerja Peserta Didik

HOTS SIKAP
 Analisis  Mandiri
Literasi  Evaluasi  Kerja sama
 Bernalar Kritis

I) Overview

Konsep keelektronegatifan telah dikenal sejak tahun 1809, namun secara


kuantitatif keelektronegatifan baru dapat dijelaskan oleh Linus Pauling di tahun 1932.
Nilai kuantitatif keelektronegatifan dihitung dari pengembangan rumus matematis
yang digunakan untuk menghitung perbedaan energ ikatan kimia.
Ada dua cara yang dilakukan atom untuk mencapai kestabilan yaitu menerima
dan melepaskan elektron. Kestabilan ditentukan dari konfigurasi elekton unsur
tersebut. Berdasarkan aturan oktet konfigurasi elektron atom – atom akan stabil bila
elektron terluarnya (elektron valensinya) 8. Sedangkan aturan duplet konfigurasi
elektron atom–atom akan stabil apabila elektron terluarnya 2.

Berdasarkan wacana diatas, tuliskan beberapa pernyataan apa yang mendasari tersusunnya
tabel periodik unsur!

PERNYATAAN

1.

2.

4
J) Systematization
Ananda silahkan pilihlah salah satu cara yang tepat untuk penyelesaian pada wacana tersebut.

1.

2.

K) Problem Description

Keelektronegatifan

Model 2. Keelektronegatifan pada senyawa HCl

H Cl H Cl H Cl
a) b)

Keterangan: Sepasang elektron yang c)


dipakai
bersama membentuk ikatan
Elektron valensi H

Elektron valensi Cl

5
Pertanyaan kunci:
Berdasarkan informasi dan model 2 di atas, jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Berdasarkan model 2a tuliskan nama unsur yang melakukan ikatan untuk mencapai kestabilan?
Jawaban: ………………………………………………………………………………
2. Berdasarkan jawaban ananda no 1 tuliskan berapakah jumlah elektron valensi setiap unsur?
Jawaban: .………………………………………………………………………………
3. Berdasarkan model 2b, apa yang terjadi pada elektron H?
Jawaban: ………………………………………………………………………………
4. Berdasarkan jawaban ananda no 1- 2 untuk mencapai kestabilan unsur – unsur membutuhkan elektron
sebanyak?
Jawaban: ………………………………………………………………………………
5. Bedasarkan jawaban ananda no 5 dan model 2c , bagaimana unsur H dan Cl memenuhi kekurangan
elektron untuk mencapai kestabilan?
Jawaban: ………………………………………………………………………………
6. Berdasarkan model 2c, bagaimana posisi elektron ikatan ? lebih tertarik ke Cl atau lebih tertarik ke H)
Jawaban: ………………………………………………………………………………
7. Berdasarkan jawaban ananda no 7, apakah yang menyebabkan pasangan elektron ikatan lebih tertarik
ke Cl? ( perhatikan banyak eleketron valensi dan jari-jari atom)
Jawaban: ………………………………………………………………………………
8. Berdasarkan jawaban ananda no 8, bagaimana hubungan banyaknya elektron valensi dan jari-jari atom
dengan kemampuan menarik elektron?
Jawaban: ………………………………………………………………………………
9. Berdasarkan pertanyaan kunci 1 – 9, simpulkanlah apa yang dimaksud dengan keelektronegatifan:
Jawaban:…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………..

6
Model 3. Data keelektronegatifan unsur

Pertanyaan Kunci

Berdasarkan model 3 di atas, jawablah pertanyaan berikut ini!


1. Bagaimana kecenderungan keelektronegatifan unsur – unsur dalam satu golongan dan dalam satu
periode? Kenapa demikian (hubungkan dengan jari – jari atom)?
Jawaban: ………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………….
2. Antara unsur Na, Cl, K dan Br, manakah yang lebih cenderung menarik elektron?
Jawaban: ………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………….
3. Apa arti tinggi rendah harga keelektronegatifan bagi suatu atom?
Jawaban: ………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………….

7
4. Perhatikan tabel berikut isilah titik di bawah ini dengan benar!
Kecenderungan
Harga afinitas Keelektrone- Konfigurasi Elektron
unsur untuk mencapai
elektron gatifan elektron valensi
kestabilan
-48 0,8 19 K ……………. ……. …………….
-53 0.9 Na
11 ……………. ……. …………….
-325 2,8 35 Br ……………. ……. …………….
-349 3,0 17 Cl ……………. ……. …………….
Cttn : tanda (-) berarti melepas energi
5. Jika suatu unsur memiliki harga afinitas elektron besar, bagaimana kecenderungan
keelektronegatifannya (besar atau kecil) ? kenapa demikian?
Jawaban: ………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
6. Berdasarkan jawaban ananda dari soal no 1-5, bagaimana hubungan nomor atom dari kiri ke kanan
(periode) dan dari atas ke bawah (golongan) terhadap keelektronegatifan?
Jawaban: ………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………
Dengan menggunakan buku sumber, diskusikan dan simpulkan konsep-konsep yang ananda
kumpulkan pada tahap-tahap sebelumnya.

A) Evaluation
Diskusikan kembali dalam kelompokmu dengan mengevaluasi apa yang telah dikerjakan !

8
9
B) Knowledge Gathering

a. Bagaimana hubungan nomor atom dari kiri ke kanan (periode) dan dari
atas ke bawah (golongan) terhadap keelektronegatifan?
b. Tanpa melihat daftar keelektronegatifan, tentukanlah unsur mana yang
mempunyai keelektronegatifan yang lebih besar.
a. Boron (Z = 5) atau oksigen (Z = 8)
b. Fluorida (Z = 9) atau bromine (Z = 35)
c. Susunlah unsur – unsur dibawah ini menurut bertambahnya nilai
keelektronegatifannya dimulai dari yang paling kecil: fluorin, fosforus,
klorin dan belerang.

C) Reporting
Sekarang ananda dapat menjelaskan pengertian laju reaksi Presentasikan laporan hasil
diskusimu di depan kelas !

Berdasarkan kegiatan yang telah ananda lakukan mengenai afinitas elektron, buatlah
kesimpulan tentang:
a. Keelektronegatifan merupakan .…………………………………………………
……………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
b. Hubungan antara bertambahnya nomor atom dengan sifat keelektronegatifan yaitu
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
c. Dalam satu golongan keelektronegatifan ……………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
Dalam satu perioda keelektronegatifan …………………………………………………...
……………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………….

1
0
D) Soal Latihan

JAWABLAH BEBERAPA PERTANYAAN BERIKUT.


1. Simpulkan pengertian kimia hijau dengan kritis dan kreatif.
2. Tuliskan 3 proses kimia yang terjadi pada lingkungan ?
3. Tuliskan persamaan reaksi kimia pada setiap proses kimia yang terjadi ?
4. Bagaimana mengkaitkan proses kimia yang terjadi dengan upaya pelestarian
lingkungan ?
5. Simpulkan apakah pentingnya kimia hijau dengan kritis dan kreatif.

LEMBAR JAWABAN
1.

2.

3.

4.

5.

. 7
B. PENILAIAN RANAH SIKAP
4) Lembar Observasi
No Aspek yang dinilai Teknik penilaian Waktu penilaian Instrument
1 Kreatif Pengamatan Proses dan tugas Lembar observasi
2 Kerja sama Pengamatan Proses dan tugas Lembar observasi
3 Mandiri Pengamatan Tugas Lembar observasi
4 Bernalar Kritis Pengamatan Proses Lembar observasi

Aspek Sikap yang dinilai


Jumlah Skor Kode
No. Nama Peserta Didik Kerja Bernalar
Kreatif Mandiri Skor Sikap Nilai
sama Kritis
1
2
3

Rubrik Penilaian Sikap


ASPEK INDIKATOR NILAI
Peserta didik memiliki rasa ingin tahu 25
Peserta didik tertarik dalam mengerjalan tugas 25
Kreatif
Peserta didik berani dalam mengambil resiko 25
Peserta didik tidak mudah putus asa 25
TOTAL 100
Peserta didik terlibat aktif dalam bekerja kelompok 25
Peserta didik bersedia melaksanakan tugas sesuai kesepakatan 25
Kerja sama Peserta didik bersedia membantu temannya dalam satu
25
kelompok yang mengalami kesulitan
Peserta didik menghargai hasil kerja anggota kelompok 25
TOTAL 100
Peserta didik mampu memecahkan masalah 25
Peserta didik tidak lari atau menghindari masalah 25
Mandiri
Peserta didik mampu mengambil keputusan 25
Peserta didik bertanggung jawab 25
Peserta didik mampu merumuskan pokok-pokok permasalahan 25
Peserta didik mampu mengungkap fakta yang dibutuhkan
25
dalam menyelesaikan suatu masalah
Bernalar
Peserta didik mampu memilih argumen logis, relevan, dan
Kritis 25
akurat
Peserta didik dapat mempertimbangkan kredibilitas
25
(kepercayaan) sumber informasi yang diperoleh.
TOTAL 100
SKOR TOTAL 400

8
CATATAN :
Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡
50,01 – 75,00 = Baik (B) 𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 = 𝐱 𝟏𝟎𝟎
𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

5) LEMBAR PENILAIAN DIRI


Penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan
dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan
kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu.
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Selama diskusi, saya ikut serta
100
mengusulkan ide / gagasan.
2 Ketika kami berdiskusi, setiap
anggota mendapatkan kesempatan 100 250 83,33 SB
untuk berbicara.
3 Saya ikut serta dalam membuat
50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.

CATATAN :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 3 x 100 = 300
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 300) x 100 = 83,33
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

6) LEMBAR PENILAIAN TEMAN SEBAYA


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.

Nama teman yang diamati :


Pengamat :

9
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
2 Memberikan solusi terhadap
100
permasalahan.
350 87,5 SB
3 Memaksakan pendapat sendiri kepada
50
anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100

CATATAN :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan
untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = (3 x 100) + (1 x 50) =
350
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (350 : 400) x 100 = 87,5
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

C. PENILAIAN RANAH KETERAMPILAN


RUBRIK PENILAIAN UNJUK KERJA
ASPEK INDIKATOR NILAI
Penggunaan tata bahasa baik dan benar
Kesesuaian respon Jawaban yang relevan dengan pertanyaan
dengan pertanyaan Menjawab sesuai dengan materi
Mengaitkan jawaban dengan kehidupan sehari-hari
Keterlibatan anggota kelompok
Aktif bertanya dan menanggapi
Aktifitas diskusi
Mencatat hasil diskusi dengan sistematis
Memperhatikan dengan seksama saat berdiskusi
Dipresentasikan dengan percaya diri
Kemampuan Dapat mengemukakan ide dan berargumen dengan baik
Presentasi Manajemen waktu presentasi dengan baik
Seluruh anggota kelompok berpartisipasi presentasi
Bersedia membantu orang lain dalam satu kelompok
Kerjasama dalam
Kesediaan melakukan tugas sesuai dengan kesepakatan
kelompok
Terlibat aktif dalam bekerja kelompok

10
SKOR TOTAL SEMUA ASPEK = 1500

KRITERIA PENILAIAN (SKOR)


75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡
50,01 – 75,00 = Baik (B) 𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 = 𝐱 𝟏𝟎𝟎
𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

D. PENILAIAN RANAH PENGETAHUAN


A) ASESMEN DIAGNOSTIK
1. ASESMEN NON-KOGNITIF
1) Apa kabar semuanya pada hari ini?
2) Apa saja yang dilakukan sebelum belajar di pagi ini ?
3) Apa harapan kalian setelah mengikuti pembelajaran ini ?

2. ASESMEN KOGNITIF
JENIS
SOAL
SOAL
PG

11
DIAGNOSIS DAN TINDAK LANJUT ASESMEN
1) LAKUKAN PENGOLAHAN HASIL ASESMEN
(1) Melakukan penilaian untuk masing-masing murid, dengan memberikan nilai 1
apabila jawaban benar, dan nilai 0 apabila jawaban salah. Jadi, seorang murid
yang bisa menjawab dengan benar 10 soal akan mendapatkan nilai 10.
(2) Menghitung rata-rata kelas, dengan menambahkan nilai total semua murid, dan
membagi dengan jumlah murid yang mengikuti asesmen awal.

2) BERDASARKAN HASIL PENILAIAN, BAGI PESERTA DIDIK MENJADI 3


KELOMPOK
(1) Peserta didik dengan rata-rata kelas akan diajar oleh guru
(2) Peserta didik 1 semester di bawah rata-rata mendapatkan pelajaran tambahan
dari guru
(3) Peserta didik 2 semester di bawah rata-rata akan dititipkan ke kelas di bawah,
atau dibuatkan kelompok belajar yang didampingi orang tua, anggota keluarga,
dan pendamping lainnya yang relevan

Tabel 1. Pembagian kelompok belajar


KD-2

KD-1 KD

Nilai
No. Nama Peserta Didik Tindak Lanjut
Nomor Soal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Deandra 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2 Titip ke kelas bawah
2 M. Zayd 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 8 Diajar di kelas
3 Fahrezy 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 5 Kelas tambahan
4 Adnan Yusuf Hartawan 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 7 Diajar di kelas
5 M. Aleandre M. 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 9 Diajar di kelas
Rata-rata kelas 6.2

3) LAKUKAN PENILAIAN PEMBELAJARAN TOPIK YANG SUDAH


DIAJARKAN SEBELUM MEMULAI TOPIK PEMBELAJARAN BARU
Dengan melakukan Asesmen Diagnosis Berkala, guru dapat menyesuaikan

12
pembelajaran di kelas dengan rata-rata kemampuan peserta didik. Dengan demikian,
landasan pengetahuan dan keterampilan dasar peserta didik menjadi lebih kuat, sebelum
mempelajari pengetahuan dan keterampilan yang lebih sulit. Karenanya, sebelum memulai
topik pembelajaran baru, sebaiknya guru kembali melakukan penilaian untuk topik yang
sudah diajarkan.

4) Ulangi proses yang sama, sampai peserta didik mencapai tingkat kompetensi yang
diharapkan.

B) ASESMEN FORMATIF
Jenis Soal : Essay

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan keelektronegatifan?


2. Bagaimana cara memprediksi kelektronegatifan unsur dalam 1 golongan?
3.

E. DAFTAR PUSTAKA

Puspaningsih, R. Ayuk. Tjahjadarmawan, Elizabeth. Krisdianti, R. Niken. (2021).


Ilmu Pengetahuan Alam SMA Kelas X. Jakarta : Pusat Kurikulum dan
Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Nurbaity. (2011). “Pendekatan Green Chemistry Suatu Inovasi dalam Pembelajaran
Kimia Berwawasan Lingkungan”. Jurnal Riset Pendidikan Kimia. 1, (1), 13-21.
Anwar, Muslih. (2015). Kimia Hijau / Green Chemistry . [Online].
Diakses : http://bptba.lipi.go.id/bptba3.1/?lang=id&u=blog-single&p=343 [25
Agustus 2021]
Mawardha, Nayshila. (2020). Ringkasan Materi Kimia Hijau. Malang : SMK N 1 Turen.
Sidjabat, Oberlin. (2008). “Pengembangan Teknologi Bersih dan Kimia Hijau dalam
Meminimalisasi Limbah Industri”. Jurnal Publikasi Lemigas. 42, (1), 45-50.

Link Video :
https://www.youtube.com/watch?
v=gGmMj6sgIbQ
https://www.youtube.com/watch?
v=38phz7Wnitc

13
14

Anda mungkin juga menyukai