Kewarganegaraan - Hak Dan Kewajiban Warga Negara Kel.3
Kewarganegaraan - Hak Dan Kewajiban Warga Negara Kel.3
DISUSUN
OLEH :
KELOMPOK 3
Christion Anugerah Patras (230711010158)
Clara Duta Batu Allo (230711010159)
Clarisse Cindy Hanna Palar (230711010160)
Clayjansen Jermias Tumbelaka (230711010161)
Clief Manarisip (230711010162)
Costan Jeremia Pangkey (230711010163)
Christo Marcelino Rafael Kolibu (230711010164)
Daniella Alexa Dominique Lekahena (230711010165)
Dealova Shiny Gratia Sagay (230711010166)
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO
2023
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
Puji Syukur saya panjatkan Kehadirat TuhanYang Maha Kuasa atas segala rahmat dan
karunia-Nya, sehingga kita dapat menyelesaikan tugas ini guna memenuhi tugas
kelompok mata kuliah Kewarganegaraan dengan materi hak & kewajiban warga negara,
studi S1 Fakultas Hukum.
Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada Nci Roosje Sarapun selaku dosen
pengampu Mata Kuliah Kewarganegaraan yang memberi kita tugas ini, sehingga dapat
menambah wawasan mengenai hal ini.
Kami menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari kata sempurna yang dikarenakan
terbatasnya penngetahuan dan pengalaman yang kami miliki. Oleh karena itu, dengan
adanya bantuan dari teman-teman anggota kelompok yang telah memberikan kontribusi
dalam penyusunan tugas ini. Tentunya, tidak akan maksimal jika tidak dapat dukungan
dari keluarga, teman-teman serta dosen pemgampu mata kuliah ini.
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hak adalah segala sesuatu yang pantas dan berhak diterima oleh seseorang
atau individu sebagai warga negara yang dilindungi. Sedangkan kewajiban adalah
tugas yang harus ditunaikan oleh seorang individu sebagai warga negara yang
baik dan patuh kepada pemerintah dan bangsa. Kedua hal tersebut memiliki
kepentingan yang sama yang harus seimbang antara hak dan kewajiban. Secara
hukum yang berlaku di dalam negara Indonesia ini juga jelas bahwa seluruh
warga negara Indonesia dijamin haknya sebagai warga negara Indonesia. Namun
seharusya secara langsung warga negara juga memiliki kewajiban yang harus
ditunaikan.
Terlalu banyak hal yang harus diperhatikan menyangkut hak dan kewajiban
warganegara. Karena hal ini jelas tercantum dalam undang-undang dasar bahwa
dari tiap-tiap warganegara mendapatkan hak untuk diberikan kehidupan dan
pekerjaan yang layak bagi kemanusiaan seperti yang tercantum dalam pasar 27
UUD ayat 2.
BAB II
PEMBAHASAN
I.1 Pengertian Hak & Kewajiban
Hak dan kewajiban dalam bahasa Belanda dipergunakan dengan istilah
subjectief recht untuk hak dan objectief recht untuk hukum. Objectief recht
(hukum objektif) adalah hukum dalam suatu negara yang berlaku umum dan
tidak mengenal orang ataupun gologan tertentu. Sedangkan subjectief recht
(hukum subjektif) adalah hubungan yang diatur oleh hukum objektif,
berdasarkan mana yang satu mempunyai hak, yang lain mempunyai kewajiban.
Hak adalah segala sesuatu yang layak dan mutlak untuk diperoleh individu
sebagai warga negara sejak masih dalam kandungan. Hak pada umumnya
diperoleh dengan diperjuangkan melalui pertanggungjawaban atas kewajiban.
Hak bisa dibagi menjadi dua yaitu hak umum atau hak alami dan hak khusus
atau hak hukum. Hak umum merupakan apa yang diketahui tentang suatu hak.
Sedangkan hak secara khusus merupakan hak yang sudah diatur oleh negara
dalam ketentuan khusus dan memiliki ikatan hukum.
Kewajiban adalah sebuah tindakan yang harus dikerjakan oleh seseoang.
Setiap tindakan yang dikerjakan tersebut merupakan bentuk dari rasa tanggung
jawab dari permasalahan yang sedang terjadi baik itu secara hukum atau moral.
Menurut John Salmond kewajiban adalah suatu hal yang harus dikerjakan
oleh seseorang jika tidak melakukan suatu hal tersebut maka akan memperoleh
sanksi. Sedangkan menurut Fredrick Pollock kewajiban sama dengan sebuah
tugas dari dalam pengertian hukum, kwajiban adalah sesuatu hal yang bisa
mengikat antara dua orang atau lebih secara hukum.
Jenis-jenis Kewajiban :
Menurut George Nathaniel Curzon, kewajiban dibagi menjadi lima jenis, yaitu :
a) Kewajiban Mutak, yaitu kewajiban yang harus dilakukan oleh seseorang
terhadap dirinya sendiri dan tidak berkaitan dengan hak serta tanpa harus
mengaitkan hak di lain pihak.
b) Kewajiban Publik, yaitu jenis kewajiban yang berkaitan dengan hak-hak
publik.
c) Kewajiban Positif & Negatif, adalah kewajiban seorang manusia
mengerjakan sesuatu hal. Dengan kata lain, keajiban positif merupakan
kewajiban seseorang untuk meniatkan dirinya melakukan suatu hal.
Sedangkan kewajiban negatif merupakan kewajian seseorang untuk tidak
meniatkan dirinya melakukan sesuatu hal.
d) Kewajiban Umum & Khusus. Kewajiban umum adalah kewajiban yang
ditujukan kepada semua warga yang tinggal dan hidup pada suatu
negarasecara umum. Sementara itu, kewajiban khusus adalah jenis
kewajiban yang hanya dilakukan atau dikerjakan oleh beberapa golongan
saja.
e) Kewajiban Primar, yaitu kewajiban yang bisa muncul dari tindakan atau
perilaku seseorang yang tidak melawan hukum
Hak warga negara Indonesia tercantum dalam UUD 1945 yang meliputi :
- Pasal 27 ayat (2), yaitu menjelaskan bahwa setiap individu sebagai
anggota warga negara berhak untuk mendapatkan pekerjaan serta
kehidupan yang layak dalam kehidupan bermasyaraka, berbangsa, dan
bernegara. “Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak bagi kemanusiaan”.
- Pasal 28
(a) Pasal 28A, yaitu hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan.
“Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan
hidup dan kehidupannya”.
(b) Pasal 28B, yaitu hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan
keturunan melalui perkawinan yang sah. Dan hak atas kelangsungan
hidup setiap anak.
1. Setiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkan
keturunan melalui perkawinan yang sah
2. Setiap anak bethak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan
berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan
dan diskriminasi.
(c) Pasal 28C, yaitu hak untuk mengembangkan diri dan melalui
pemenuhan kebutuhan dasarnya dan berhak mendapat pendidikan,
ilmu pengetahuan, dan teknologi, seni dan budaya demi
meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan hidup. Juga hak
untuk memajukan diri dalam memperjuangkan hak secara kolekif
untuk membangun masyarakat, bangsa, dan negara.
(d) Pasal 28D, yaitu hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan dan
kepasian hukum yang adil serta perlakuan yang sama didepan hukum
(e) Pasal 28E, hak untuk memeluk agama dan beribadah, meyakini
kepercayaan dan hak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan
mengeluarkan pendapat.
10
(f) Pasal 28F, yaitu hak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi
demi mengembangkan pribadi dan lingkungan sosial.
(g) Pasal 28G, yaitu hak atas perlindungan diri pribadi, keluarga dan hak
untuk bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang merendahkan
derajat atau martabat manusia.
(h) Pasal 28H, yaitu hak untuk hidup sejahtera lahir batin, hak untuk
mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk mencapai
keadilan, dan hak untuk mempunyai hak milik pribadi yang tidak
boleh diambil dari siapapun.
(i) Pasal 28I, yaitu hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak
beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai
pribadi dihadapan hukum, hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum
yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat
dikurangi dalam keadaan apapun.
Kewajiban warga negara yang tercantum dalam UUD 1945 adalah sebagai
berikut:
a) Wajib menaati hukum dan pemerintahan. Pasal 27 ayat (1) berbunyi “Segala
warga negara bersamaan kedudukannya didalam hukum dan pemerintahan dan
wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya”.
b) Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Pasal 27 ayat (2) berbunyi
“Setiap negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”.
c) Wajib menghormati hak asasi manusia. Pasal 28J ayat (1) mengatakan “Setiap
orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain”.
d) Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang.
Pasal 28J ayat (2) yang berbunyi “Dalam menjalankan hak dan kebebasannya,
setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan
undang-undang dengan maksud untuk menjamin pengakuan serta
penghormatan atas hak kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan
yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan dan
ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis”.
e) Wajib ikut serta dalam usaha partahanan dan keamanan negara. Pasal 30 ayat
(1) yang berbunyi “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam
usaha pertahanan keamanannegara”.
11
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa hakadalah segala sesuatu yang kita dapatkan
setelah kita melaksanakan kewajiban. Sedangkan kewajiban yaitu segala
sesuatu yang harus kita lakukan dengan tanggung jawab. Oleh karena itu, hak
dan kewajiban warga negara Indonesia adalah bahwa pelaksanaan dan
pemenuhan keduanya harus seimbang sehingga kehidupan bermasyarakat dan
bernegara tetap harmonis. Seimbang dalam artinya bahwa kewajiban harus
dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab agar hak sebagai warga negara
bisa dituntut dan dipenuhi.
12
DAFTAR PUSAKA