Anda di halaman 1dari 1

SUSUNAN ACARA

1. Mengarak pengantin putri


Dua Satriyo Kembar atau Joko Kumolo bersama dua putri Domas atau Perawan Sunti mengarak pengantin putri dan
kedua orangtuanya naik ke atas pelaminan.

2. Menjemput pengantin Pria


Setelah sampai di pelaminan, pengantin putri, ayah dan ibunya, beserta putri Domas duduk di pelaminan. Sementara
dua Satriyo Kembar atau Joko Kumolo akan menjemput pengantin pria dan keluarga atau konco manten dengan
membawa Kembar Mayang.

3. Mengarak pengantin pria


Setiba di tempat penjemputan pengantin pria dan konco manten, Dua Satriyo Kembar akan mengarak untuk bertemu
pengantin putri dan keluarga atau yang disebut Panggih.

4. Panggih atau temu manten


Dua Perawan Sunti dengan membawa Kembar Mayang di pundaknya mengarak pengantin putri dan keluarga untuk
bertemu pengantin pria dan rombongan. Dari arah berlawanan rombongan dua Joko Kumolo, pengantin pria, dan
keluarga menuju ke arah pengantin putri.

5. Lempar atau Balangan Gantal


Setelah dipertemukan di tengah-tengah, antara pengantin pria dan wanita saling melempar Gantal. Pengantin pria
melempar ke arah dada, sementara pengantin putri melempar ke arah lutut. Gantal sendiri merupakan daun sirih
yang ditali menggunakan tali benang putih .

6. Menginjak Telur
Pengantin pria menginjak telur atau ngidak endhog yang telah disiapkan. Selanjutnya dengan posisi berlutut,
pengantin putri membasuh kaki suaminya dengan air yang sudah di persiapkan juga.

7. Sinduran
Prosesi ini pasangan pengantin akan dipakaikan kain sindur yang berwarna putih dan merah. Lalu ayah mempelai
wanita menarik atau membonceng kedua mempelai, dan ibu mempelai wanita mendorong dari belakang untuk
berjalan menuju pelaminan.

8. Timbangan berat atau bobot timbang


Sesampai di kursi pelaminan, ayah pengantin putri memangku kedua mempelai yang duduk di atas pahanya.
Kemudian sang ibu pengantin putri akan bertanya lebih berat yang mana (antara mempelai pria atau mempelai
wanita). Sang ayah akan menjawab sama saja, sebagai lambang bahwa kasih sayangnya kepada dua mempelai
sama atau imbang.

9. Minum air degan


Secara bergiliran dari sang ayah, ibu, pengantin pria dan wanita akan meminum air degan.

10. Kacar Kucur


Pada prosesi ini, mempelai pria mengucurkan beras dan uang receh kepada pengantin putri menggunakan sebuah
kain. Adat ini memiliki makna sang suami atau pengantin pria akan memberikan nafkah wajib kepada istrinya.

11. Suapan atau Dulangan


Antara pengantin pria dan pengantin wanita saling menyuapi makanan satu sama lain, dilakukan sebanyak tiga kali.
Sebagai doa semoga antara kedua mempelai akan rukun, saling membantu, dan saling mengerti dalam hidup
berumah tangga nantinya.

12. Sungkeman
Mempelai pria dan wanita melakukan sungkem atau berlutut dipangkuan ayah dan ibu secara bergiliran. Prosesi ini
melambangkan bahwa kedua mempelai menghormati kedua orang tua, berterima kasih atas jasa-jasanya, dan
memohon restu untuk hidup berumah tangga.

13. Kirab pengantin


Mengantarkan pasangan pengantin turun dari pelaminan untuk berganti pakaian lainnya.

Anda mungkin juga menyukai