Anda di halaman 1dari 6

Universitas Pamulang S-1 Teknik Kimia

PERTEMUAN 8

ENERGI TERBARUKAN I

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai jenis-jenis energi trbarukan.
Setelah menyelesaikan materi pertemuan satu ini mahasiswa mampu menjelaskan
mengenai jenis dan prinsip dari energi terbarukan.

B. URAIAN MATERI

1. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)


Pembangkit Listrik tenaga Air (PLTA) adalah suatu pembangkit energi
listrik dengan mengubah energi potensial air menjadi energi mekanik oleh turbin
dan diubah lagi menjadi energi listrik oleh generator dengan memanfaatkan
ketinggian dan kecepatan aliran air.

Sistem kerja PLTA yaitu air dalam kondisi bergerak, perbedaan


ketinggian di bendungan adanya energi potensial, ketika dialirkan terjadi energi
kinetik, air yang yang dialirkan memutar di baling-baling turbin (terjadi energi
kinetik berubah menjadi energi mekanik), kemudian memutar generator (energi
mekanik berubah menjadi energi listrik).

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) mempunyai beberapa komponen


yaitu :

Bendungan, berfungsi sebagai penyimpan air dan energi. Selain itu


bendungan digunakan untuk menaikkan permukaan air agar air dapat bergerak
dan menghasilkan tenaga. Turbin, berfungsi mentransformasi energi potensial
air menjadi sebuah energi mekanik. Turbin air terdiri dari beberapa jenis seperti
turbin Kaplan, turbin Pelton, turbin Francis, dan lain sebagainya. Turbin air
prinsipnya sama seperti kincir angin, yang membedakan hanya fungsi dorong
angin untuk memutarkan turbin digantikan oleh tenaga air. Generator, berfungsi
menghasilkan energi listrik dengan mengubah energi mekanik yang terjadi.
Generator dihubungkan dengan turbin yang meneruskan putaran untuk
mengonversi energi yang dihasilkan oleh turbin. Generator dan turbin saling
terhubung oleh gigi putar sehingga ikut memutarkan generator. Perputaran
tersebut juga berpengaruh sehingga memutar kumparan magnet yang terdapat
di dalam generator sehingga terjadi pergerakan elektron yang membangkitkan

Energi Terbarukan 50
Universitas Pamulang S-1 Teknik Kimia

arus AC. Jalur Transmisi, berfungsi untuk menyalurkan listrik-listrik dari PLTA
menuju rumah, industri dan tempat-tempat lainnya yang membutuhkan energi
listrik. Namun, listrik tersebut harus diturunkan tegangannya oleh alat
transformator step down sebelum digunakan untuk berbagai keperluan.

PLTA sebagai pembangkit listrik yang mengandalkan potensi air


mempunyai kelebihan-kelebihan dibandingkan pembangkit listrik lainnya.
Kelebihan PLTA adalah sebagai berikut:

a. Respon PLTA dapat menyesuaikan dengan beban yang dibutuhkan dan


responnya pun cepat. PLTA sangat cocok digunakan pada tipe peak di mana tipe
ini untuk kondisi beban puncak yang besar dan digunakan pada saat terjadi
gangguan jaringan.

b. Pembangkit listrik ini merupakan energi yang ramah lingkungan, bebas dari
karbon emisi, dan tidak menyebabkan polusi yang berakibat efek rumah kaca.
Pembangkit listrik ini memiliki gas emisi yang lebih kecil dari pembangkit listrik
lainnya.

Di sisi lain, penggunaan PLTA juga mempunyai kekurangan


dibandingkan pembangkit listrik lainnya. Kekurangan PLTA adalah sebagai
berikut

a. Pembangkit listrik ini membutuhkan investasi yang besar.

b. Lahan yang digunakan cukup luas untuk pusat listrik dengan kapasitas listrik
yang besar.

c. Dengan adanya pembuatan bendungan air untuk PLTA, dapat mengakibatkan


ekosistem sungai atau danau pada tempat tersebut terganggu.

Daftar PLTA di Indonesia beserta kapasitasnya yaitu:

Nama Lokasi (propinsi) Unit Kapasitas (MegaWatt)


PLTA Asahan I Sumatra Utara 2 x 90 180
PLTA Bakaru Sulawesi Selatan 2 x 63 126
PLTA Balambano Sulawesi Selatan 2 x 65 130
PLTA Batang Agam Sumatra Barat 3 x 3,5 10,5
PLTA Batutegi Lampung 2 x 14 28
PLTA Bengkok Jawa Barat 3 x 3,15;1 x 0,70 3,85

Energi Terbarukan 51
Universitas Pamulang S-1 Teknik Kimia

PLTA Besai Lampung 2 x 46,4 90

PLTA Cikalong Jawa Barat 3 x 6,40 19,2


PLTA Cirata/Unit Pembangkitan
Jawa Barat 8x126 1.008
Cirata
PLTA Gajah Mungkur Jawa Tengah 1 x 12,4 12,4
PLTA Garung Jawa Tengah 2 x 13,2 26,4
2 x 1,35 MW;1 x
PLTA Giringan Jawa Timur 3
0,5 MW
PLTA Jatiluhur Jawa Barat 7 x 25 175

PLTA Jelok Jawa Tengah 4 x 5,12 20,48


PLTA Karangkates Jawa Timur 3 x 35 MW 105
PLTA Karebbe Sulawesi Selatan 2 x 70 140

PLTA Kedung Ombo Jawa Tengah 1 x 23 23


PLTA Ketenger Jawa Tengah 2 x 3,52 7,04
PLTA Klambu Jawa Tengah 1 x 1,1 1,1
PLTA Koto Panjang Riau 3 x 38 114
PLTA Lamajan Jawa Barat 3 x 6,40 19,2
PLTA Larona Sulawesi Selatan 3 x 55 165
PLTA Lodoyo Jawa Timur 1 x 4,5 4,5
PLTA Maninjau Sumatra Barat 4 x 17 68
PLTA Mendalan Jawa Timur 3 x 5,8 5,8

PLTA Mrica Jawa Tengah 3 x 61,5 184,5


PLTA Musi Bengkulu 3 x 70 210
PLTA Parakan Kondang Jawa Barat 4 x 2,48 9,92
PLTA Pejengkolan Jawa Tengah 2 x 15 30
PLTA Peusangan Aceh 2 x 22.1;2 x 21,2 86,6
PLTA Plengan Jawa Barat 5 x 6,27 6
Kalimantan
PLTA Riam Kanan 3 x 10 30
Selatan
PLTA Saguling Jawa Barat 4 x 175 700
PLTA Selorejo Jawa Timur 1 x 4,48 MW 4,48
PLTA Sempor Jawa Tengah 2 x 12,5 25

PLTA Sengguruh Jawa Timur 2 x 14,5 29


PLTA Sidorejo Jawa Tengah 1 x 1,4 1,4

Energi Terbarukan 52
Universitas Pamulang S-1 Teknik Kimia

PLTA Sigura-gura Sumatra Utara 4 x 71,50 286

PLTA Siman Jawa Timur 3 x 3,6 3,6


PLTA Singkarak Sumatra Barat 4 x 43,75 175
PLTA Sipansihaporas Sumatra Utara 1 x 33;1 x 17 50

PLTA Sulewana-Poso I Sulawesi Tengah 4 x 40 160


PLTA Sulewana-Poso II Sulawesi Tengah 3 x 65 195
PLTA Sulewana-Poso III Sulawesi Tengah 5 x 80 400

PLTA Sutami/Unit
Jawa Timur 12* 35x3 281
Pembangkitan Brantas
PLTA Tangga Sumatra Utara 4 x 79,25 317
PLTA Tanggari I Sulawesi Utara 1 x 17,2 17,2
PLTA Tanggari II Sulawesi Utara 1 x 19 19
PLTA Tes Bengkulu 4x4 16
PLTA Timo Jawa Tengah 3x4 12
1 x 4.44;1 x 4,5;1 x
PLTA Tonsea Lama Sulawesi Utara 14,38
5,44
PLTA Tulis Jawa Timur 2x7 14
PLTA Tulung Agung Jawa Timur 2 x 23 46
PLTA Ubrug Jawa Barat 2 x 10,80;1 x 6,30 17,1
PLTA Wadaslintang Jawa Tengah 2 x 8,2 16,4
PLTA Wlingi Jawa Timur 2 x 27 MW 54

2. Geothermal
Energi panas bumi adalah energi panas yang terdapat dan terbentuk di
dalam kerak bumi. Temperatur di bawah kerak bumi bertambah seiring
bertambahnya kedalaman. Suhu di pusat bumi diperkirakan mencapai 5400 °C.
Energi panas bumi juga dikenal dengan nama energi geothermal yang berasal
dari bahasa Yunani. Dalam bahasa Yunani kata “geo” memiliki arti bumi dan kata
“thermal” memiliki arti panas jadi ketika digabungkan kata geothermal memiliki
arti panas bumi. Energi panas bumi sendiri dihasilkan dan disimpan di dalam inti
bumi. Jika dibandingkan dengan bahan bakar fosil, panas bumi merupakan
sumber energi bersih dan hanya melepaskan sedikit gas rumah kaca.

Menurut UU No. 27 Tahun 2003 Tentang Panas Bumi, sumber daya


panas bumi adalah suber energi panas yang terkandung di dalam air panas, uap

Energi Terbarukan 53
Universitas Pamulang S-1 Teknik Kimia

air, dan batuan bersama mineral ikutan dan gas lainnya yang secara genetik
semuanya tidak dapat dipisahkan dalam suatu sistem panas bumi dan untuk
pemanfaatannya diperlukan proses penambangan yang dapat dimanfaatkan
untuk pembangkitan tenaga listrik atau pemanfaatan langsung lainnya.

Salah satu pemanfaatan enegi panas bumi adalah untuk menghasilkan


energi listrik. Pemanfaatan energi panas bumi untuk pembangkit listrik secara
garis besar dilakukan dengan cara melihat resource dari panas bumi tersebut.
Apabila suatu daerah memiliki panas bumi yang mengeluarkan uap air (steam),
maka steam tersebut langsung dapat digunakan. Steam tersebut secara
langsung diarahkan menuju turbin pembangkit listrik untuk menghasilkan energi
listrik. Setelah selesai steam tersebut diarahkan
menuju condenser sehingga steam tersebut terkondensasi menjadi air. Air ini
selanjutnya di recycle untuk menjadi uap lagi secara alami. Namun, bila panas
bumi itu penghasil air panas (hot water), maka air panas tersebut harus di ubah
terlebih dahulu menjadi uap air (steam). Proses perubahan ini membutuhkan
peralatan yang disebut dengan heat exchanger, dimana air panas ini dialirkan
menuju heat exchanger sehingga terbentuk uap air.

Sekitar 40% cadangan energi geothermal dunia terletak di Indonesia.


Diperkirakan memiliki cadangan-cadangan energi panas bumi terbesar di dunia.
Cadangan energi panas bumi yang terbesar terletak di wilayah barat Indonesia
dimana ada permintaan energi yang paling tinggi: Sumatra, Jawa dan Bali.
Sulawesi Utara adalah provinsi yang paling maju dalam penggunaan geotermal
untuk energi listrik: sekitar 40% dari pasokan listriknya didapat dari energi
geothermal.

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi adalah pembangkit listrik yang


menggunakan panas bumi sebagai sumber energinya. Listrik dari tenaga panas
bumi saat ini digunakan di 24 negara, sementara pemanasan memanfaatkan
panas bumi digunakan di 70 negara. Perkiraan potensi listrik yang bisa
dihasilkan oleh tenaga panas bumi berkisar antara 35 s.d 2.000 GW. Kapasitas
di seluruh dunia saat ini adalah 10.715 megawatt (MW), dengan kapasitas
terbesar di Amerika Serikat sebesar 3.086 MW, diikuti
oleh Filipina dan Indonesia. India sudah mengumumkan rencana untuk
mengembangkan pembangkit listrik tenaga panas bumi pertamanya di
Chhattisgarh.

Energi Terbarukan 54
Universitas Pamulang S-1 Teknik Kimia

Tenaga panas bumi dianggap sebagai sumber energi terbarukan karena


ekstraksi panasnya jauh lebih kecil dibandingkan dengan muatan panas bumi.
Emisi karbon dioksida pembangkit listrik tenaga panas bumi saat ini kurang lebih
122 kg CO2 per megawatt-jam (MW·h) listrik, kira-kira seperdelapan dari emisi
pembangkit listrik tenaga batubara. Indonesia dikaruniai sumber panas bumi
yang berlimpah karena banyaknya gunung berapi di Indonesia. Dari pulau-pulau
besar yang ada, hanya Pulau Kalimantan saja yang tidak mempunyai potensi
panas bumi.

Untuk membangkitkan listrik dengan panas bumi dilakukan dengan


mengebor tanah di daerah yang memiliki potensi panas bumi untuk membuat
lubang gas panas yang akan dimanfaatkan untuk memanaskan ketel uap (boiler)
sehingga uapnya bisa menggerakkan turbin uap yang tersambung ke generator.
Untuk panas bumi yang mempunyai tekanan tinggi dapat langsung memutar
turbin generator setelah uap yang keluar dibersihkan terlebih dahulu. Secara
umum PLTP memiliki komponen dasar yang sama dengan PLTU pada
umumnya. Namun, dikarenakan menggunakan uap panas bumi maka PLTP
harus mempersiapkan komponen tambahan untuk memanfaatkan uap tersebut
untuk memanaskan uap air yang akan dialirkan ke turbin.

Tabel 1. Kekurangan dan kelebihan PLTP


Sumber energi bersih

Energi panas bumi konstan sepanjang musim


Kelebihan
Membutuhkan lahan dan air yang minimal (dibanding dengan
energi alternatif lainnya)

Biaya Modal yang tinggi


Kekurangan
Hanya dapat dibangun di dekat lempeng tektonik

C. DAFTAR PUSTAKA:
1. Jefferson W. Tester, et al., Sustainable Energy: Choosing Among Options, MIT
Press, 2005.

2. Vaclav Smil. Energy at the Crossroads: Global Perspective and Uncertainties,


MIT Press, 2005.

3. Godfrey Boyle, et al. Energy Systems and Sustainability: Power for a Sustainable
Future, Oxford University Press, 2003.

Energi Terbarukan 55

Anda mungkin juga menyukai