TATALAKSANA IKTERUS

(HIPERBILIRUBIN) PADA BAYI BARU

LAHIR

No. : 065/ /SOP/.01/2023

Dokumen
No. Revisi : 0
SOP
Tanggal : Januari 2023
Terbit
Halaman : 1 dari 4 halaman
UPTD PUSKESMAS dr. Nurus Zakiyah
SRESEH NIP. 197710072006042021

1. Pengertian Hiperbilirubinemia (ikterus bayi baru lahir) adalah meningginya kadar bilirubin di
dalam jaringan ekstravaskuler, sehingga kulit, konjungtiva, mukosa dan alat tubuh
lainnya berwarna kuning.
2. Tujuan Sebagai panduan dalam penatalaksanaan hiperbilirubinemia/ikterus pada neonatus
agar tidak berpotensi terjadi kern icterus.
3. Kebijakan 1. PMK No 320 Tahun 2020 Tentang Standar Profesi Bidan
2. KMK Nomor HK.01.07/MENKES/413/2020 Tentang Pedoman Pencegahan
Dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)
3. Kepmenkes No. HK.01.07/Menkes/214/2019 Tentang Pedoman Nasional
Pelayanan Kedokteran Tatalaksana Asfiksia
4. Referensi 1. Prawirohardjo, 1990
2. Ngastiyah, 2000
3. Buku Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran (PNPK) Hiperbilirubin,
Jakarta 2019
4. Buku acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal
5. Langkah 1. Petugas mencuci tangan dan memakai APD
2. Petugas mempersiapkan alat
3. Tempatkan bayi dalam infant warmer
4. Petugas melakukan anamneses kepada keluarga
5. Mengecek tanda tanda vital bayi
6. Petugas menilai derajat icterus
7. Pencatatan dan pelaporan
6. Diagram Alur 

7. Hal-hal yang per 1. Penentuan derajat ikterus

 lu diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Ruang bersalin
2. Poli KIA-KB
9. Dokumen Terka 1. Surat Rujukan
it 2. Rekam medis pasien

10. Rekaman Histor No. Halaman Yang diubah Perubahan Diberlakukan Tanggal
is