Anda di halaman 1dari 10

Gambaran Umum

Adapun topografi jemaat Sawirara sangat mendukung dalam bidang pertanian, seperti
pekerbunan dan persawahan, sebagian titik wilayah, membuat masyarakat berupaya untuk
beternak, khususnya di jemaat Sawirara sangat memiliki potensi, karena didukung oleh
tersedianya padang yang sangat luas, dengan demikian masyarakat dapat mengelolanya dan
dapat menunjang kehidupan ekonomi mereka. Kelautan berdasarkan geografi jemaat Sawirara
sebelah selatan berbatasan dengan laut Sawu, juga memilki potensi besar bagi jemaat atau
masyarakat sawirara.

Nama lengkap dan jabatan Majelis jemaat GKS Sawirara tahun 2023

NAMA LENGKAP MAJELIS JABATAN


1 Yakub Madiata Kondamara Penatua
2 Charles Bili Penatua
3 Kristina Tana Penatua
4 Kaledi Usu Ramba Penatua
5 Antoneta Tamu Ina Penatua
6 Charles Malo Penatua
7 Joni S.M Y ewang Penatua
8 Elisabeth Adawi Diaken
9 Umbu Pesy S.M Penatua
10 Rambu Soka S.Pd Penatua
11 Depa Yami Penatua
12 Yakub Lowu Diaken
13 Laiya Boka Manu Penatua
14 Petrus Palewa Lolu Penatua
15 Obet Weru Diaken
16 Nanju Kadu Wali Penatua
17 Rosdiana Losi Ana Djara Penatua
18 Siwa Nggunju Rapa Penatua
19 Kuba Partina Diaken
20 Dorkas Wuna Ana Amas Diaken
21 Rahel Nono Natar S.Th Penolong guru injil
22 Asri Kupi Elu S.Th Penolong guru injil
23 Agus dondu Tayi S.Pd Penatua
24 Ndawa Lowu Penatua
25 Yusdi R Mani Linggu Penatua
26 Dian Dada Rili Penatua
27 Debora Ngongo Diaken
28 Marta U.Pati Diaken
29 Erni Ata Loku Diaken
30 Sanis S.P Ngara Penatua
31 Prederikus P Samalati Penatua
32 Siwa Ngunju Rapa Penatua
33 Marten Dawa Lowu Diaken
34 Monika Weru Diaken
35 Sadera R Jeremani Penatua
36 Yemima R Dai Diaken
37 Marlince Padaka Diaken
38 Rimba Nia Diaken
39 Markus Kalendi Penatua
40 Margaretha Ina Ege Diaken
41 Aida Lara Sigi Diaken
42 Sildam Bewa Guti Penatua
43 Roni Weru Penolong guru injil
44
45
46
47
 Tantangan dan Masalah Sosial di Masyarakat

Adapun yang yang menjadi tantangan dan masalah dalam ruang lingkup pelayanan
jemaat Sawirara dapat di klasifikasi menjadi dua bagian utama yakni masalah umum dan
masalah khusus.

1. Tantangan Umum
a. Konteks Global
 Kemajuan IPTEK (Ilmu pengetahuan dan teknologi) yang telah masuk meramba dalam
masyarakat dan turut mempengaruhi segala dimensi kehidupan manusia.dan tidak dapat di
hindari oleh jemaat
 Persaingan yang begitu ketat yang menuntut kualitas SDM (Sumber daya manusia)
 Perdagangan bebas yang menuntut keunggulan daya saing semakin memperlebar
kesenjangan sosial antara sesame.
 Ancaman jenis penyakit lintas negara seperti Hiv/ Aids,covid-19
 Pemenuhan kebutuhan kesehatan (standar kesehatan masyarakat) yang menjadi persoalan
global terkhusus dalam konteks Negara berkembang.
b. Konteks Indonesia
 Adanya kemajemukan sosial dan kebudayaan dalam jemaat (agama,suku ras)yang berpotensi
pada timbulnya konflik dalam jemaat
 Adanya sistem Strafikasi soasial dalam jemaat yang berpotensi pada konflik politik,agama,
otonomi daerah, yang mengancam kesatuan bangsa
 Tingginya angka kemiskinan dan pegangguran, daya saing lemah, rendanya kualitas SDM
kesehatan, pendidikan dll.
 Maraknya praktek KKN di Indonesia
c. Konteks NTT atau Sumba
 NTT yang terdiri dari kepulauan dengan ciri khas masyarakat yang majemuk dari segi etnis,
budaya, bahasa dan agama, yang berpotensi pada problem cara pandang masyarakat,dan
pluralism sosial masyarakat.
 Rendahnya mutu pendidikan dan kesehatan dibandingkan dengan provinsi lain.
 Kesenjangan ekonomi, angka kemiskinan yang masih tinggi, dan minimnya ketersediaan
lapangan kerja yang menjadi masalah serius.
 Belum memadainya sarana prasarana komunikasi, transfortasi,teknologi dan informasi, yang
belum merata.
 Gangguan KAMTIBNAS (perjudian, pencurian, konflik, dan miras) yang terus terjadi.
 Pemanfaatan SDA yang tidak bertanggung jawab yang berdampak pada kerusakan
lingkungan (eksploitasi hutan,) pembakaran dan padang dalam masyarakat.
 Adanya budaya patriakhal yang berpotensi pada kesetaraan gender, dimana hanya laki-laki
yang berperan utama.
 Persaingan politik yang menuntut kualitas Sumber daya manusia secara ketat dan pesat
dalam jemaat
 Penjualan lahan kepada kepihak kedua (orang asing) yang menimbulkan problem dalam
kehidupan warga jemaaat
 Pandemic Hama belalang yang berpotensi pada kekurangan persediaan bahan pangan.
 Ancaman berbagai jenis penyakit, stunting atau gizi buruk.

2. Tantangan Khusus

a. Tantangan/Masalah iman warga jemaat, implikasi dan dampaknya :

 Kurangnya kehadiran warga jemaat dalam ibadah mingguan dan PART


 Banyaknya pasangan luar nikah dan terkena disiplin gereja
 Perjudian, pencurian, kekerasan dalam rumah tangga, perundungan anak
 Persaingan politik dalam jemaat untuk menjadi yang lebih unggul

Faktor-faktor penyebab :

1) Faktor Pembinaan Iman Jemaat;


a. Katekasasi dan KITB yang belum berjalan dengan baik
b. Adanya sinkritisme kultural dalam kehidupan jemaat yang masih sulit memisahkan antara
kepercayaan iman Kristen dengan hal-hal diluar nalar (supranatural)atau dalam hal ini
Dualisme dalam kehidupan jemaat.
c. Kurangnya pemahaman teologi calvinisme yang tidak merata antar pelayan sehingga
berpotensi pada pemberitaan dalam jemaat.
d. Kurangnya partisipasi jemaat untuk memberi diri dalam pelayanan
2) Faktor Penghambat Pola Instrument Pelayanan
a. Kurangnya pembinaan atau pola asu anak secara kristiani yang dilakukan dalam rumah
tangga maupun sekolah minggu.
b. Kurangnya komunikasi antar pelayan dalam program kerja.
c. Kurangnya bahan-bahan penunjang atau alat peraga penujang pelayanan
 Tantangan Efektivitas Dan Infektivitas Dalam Pelayanan
1. Tantangan Dalam Pekabaran Injil
a. Faktor penerimaan dalam masyarakat yang masih terikat dengan kepercayaan lain.
b. Metode dan alat bantu Pekabaran injil yang kurang relevan dengan situasi saat ini dalam
masyarakat.
2. Tantangan Terkait dengan Pengembangan SDM atau Ketenagaan
a. Jumlah pelayan tetap yang masih sangat terbatas dibandingkan dengan luas medan
pelayanan.
b. Warga jemaat yang bersedia menjadi majelis terbatas.
c. Pemahamman tugas oleh majelis jemaat untuk mampu berinsiatif dan berkreasi dalam
pelayanan yang masih kurang.
3. Kemampuan Keuangan Dan Ekonomi
a. Kondisi pendapatan jemaat yang masih rendah.
b. Kemampuan menggali serta mengelola potensi sumber daya yang masih rendah.
4. Organisasi Jemaat Sawirara
a. Kurangnya Pemahaman tentang otonomi jemaat
b. Minimnya kemampuan kepemimpinan dan manajemen perangkat organisasi dalam berbagai
aras.
5. Tantangan Pengelolaan SDA dan Ekologi
a. Kondisi dari beberapa tempat di jemaat Sawirara yang mengalami gersang, karena
disebabkan oleh pembakaran padang yang tidak bertanggung jawab, serta kurangnya
kesadaran masyarakat untuk program reboisasi lingkungan.
PROGRAM PELAYANAN JEMAAT SAWIRARA

TAHUN 2022

A. BIDANG PEMBINAAN DAN PELATIHAN


NO. BIDANG PROGRAM KEGIATAN WAKTU
I BINLAT
1 Kebaktian 1. Kebaktian hari minggu Setiap minggu
2. Kebaktian HRG Januari s/d
a. Natal Desember
b. Jumat Agung
c. Paskah
d. Kenaikan
e. Pentakosta
3. Kebaktian Khusus
1. Bulan Kemerdekaan
2. Bulan keluarga
3. Tahun Baru
4. Akhir Tahun
5. Sidang-sidang
6. ulang tahun jemaat
7. Syukuran
8. Hari ibu
4. PART
5. Ibadah komisi
6. Ibadah Penghiburan
I BINLAT
2 Pekabaran Injil 1. Khotbah
2. Renungan
3. PA
4. CCA
5. Cerita Sekolah Minggu
6. Ret-ret Majelis
7. Ret
3 Sakramen dan 1. Sakramen PMK
Akta Gerejawi 2. Sakramen Baptisan
3. Akta Sidi
4. Akta Nikah
5. Mengaku Dosa
4 Katekisasi 1. Katekisasi Sidi
2. Pranikah
3. Baptis Dewasa
5 Penggembalaan 1. Calon sidi, Nikah &
Baptis
6 Pembinaan 1. Majelis Jemaat
2. Pembinaan PSM
3. pelatihan bendahara
jemaat

7 Perkunjungan 1. Keluarga yg berduka


2. Orang sakit
3. Lanjut usia
4. RT bermasalah
5. warga
simpatisan/Marapu
8 Penyeragaman 1. Bahan Khotbah Minggu
Khotbah 2. Bahan PART
II KESPEL
1
Pelayanan 1. Pelayanan kepada lansia
diakonia 2. pelayanan kepada
janda/duda
3. keluarga berduka
4.
Pengembangan 1. Penghijauan gereja
SDA 2. pemanfaatan sumber air
3. pola penertiban hewan
ternak
Pemberdayaan Usaha mengolah potensi
Ekonomi Jemaat

III ORTEG Penertiban aset 1. Inventaris harta milik


1 Gereja jemaat
2. penertiban sertifikat
tanah jemaat
2 Pembangunan 1. Gedung Ibadah dan
rehab
2. Pastori
3 Penambahan 1. Tenaga Guru Injil
tenaga pelayan 2. PSM
3. Guru Katekisasi
4. PGI
5 Sosialisasi 1. TAGER & GBKU
2. Sistem Keuangan
Jemaat
3. keputusan persidangan
6 Mitra kerja 1. Dengan Jemaat lain
2. Pemerintah
3. Lembaga pendidikan
IV LITBANG
1 Statistika 1. Pendataan Warga
Jemaat
2 Informasi dan 1. Pengadaan papan
Komunikasi struktur organisasi
2. pengadaan papan
informasi Jemaat
V KEUANGAN
1 Sistem keuangan Sentralisasi keuangan
2 Ketertiban 1. Penetapan APBJ
administrasi 2. Pemeriksaan
keuangan perbendaharaan Jemaat

Anda mungkin juga menyukai