Anda di halaman 1dari 3

Dalam proses produksi biodiesel, katalis yang digunakan adalah sodium metilat.

Sodium
metilat ini dapat dibeli dalam bentuk konsentrat 25% atau 30% yang dibuat dengan proses
tanpa air sehingga katalis tidak berkontribusi pada pembentukan sabun. Namun, jika terdapat
sisa katalis sodium metilat yang tidak bereaksi dan HCl dalam unit pencucian biodiesel, saat
dilakukan pencucian dengan air demin tidak akan terjadi reaksi karena air demin bersifat
netral dan tidak bereaksi dengan keduanya.

Air demineralisasi (demin) digunakan dalam pencucian biodiesel untuk mencegah reaksi
antara HCl dan sisa katalis sodium metilat yang tidak bereaksi. Hal ini terjadi karena air
demin bersifat netral dan tidak bereaksi dengan keduanya. Dalam proses pencucian biodiesel,
air demin digunakan untuk menghilangkan kotoran dan senyawa-senyawa yang tidak
diinginkan, seperti sabun, air, dan glicerol. Dalam penelitian, penggunaan air demin dalam
pencucian biodiesel telah terbukti dapat meningkatkan kualitas biodiesel yang
dihasilkan. Oleh karena itu, penggunaan air demin dalam pencucian biodiesel sangat penting
untuk memastikan kualitas biodiesel yang dihasilkan dan mencegah terjadinya reaksi antara
HCl dan sisa katalis sodium metilat yang tidak bereaksi.

Sebelum masuk kedalam meaturing reactor, dilakukan penginjeksian HCL 3% melalui static
mixer (110D06). Static mixer ini berupa pipa yang didalamnya terdapat sekat-sekat agar
terjadinya turbulensi sehingga pencampuran secara homogen antara crude methylester
dengan HCl tersebut. Tujuan dari proses ini yaitu untuk membuat crude methylester dalam
keadaan asam agar pada saat pencucian pada washing column tidak terjadi emulsi serta untuk
menghentikan reaksi penyabunan. Crude Methylester yang telah homogen dengan HCl encer
kemudian dimatangkan atau disempurnakan prosesnya pada Maturing Reactor (110D12).

Dengan demikian, penelitian ini dapat memberikan MANFAAT bagi PT. Pelita Agung
Agrindustri dalam meningkatkan efisiensi proses pencucian dan pemisahan Gliserol pada
produksi Crude Palm Methyl Ester (PME). Selain itu, penelitian ini juga dapat Memberikan
Manfaat Bagi Industri Biodiesel Secara Umum Dalam Meningkatkan Efisiensi Produksi
Biodiesel.

Tujuan dilakukannya pencucian ini adalah untuk menghentikan segala reaksi yang terjadi
sebelumnya, mengikat gum-gum maupun metanol sisa yang terkandung pada crude
methylester, serta membersihkan crude methylester dari zat pengotor seperti sisa metanol,
sisa katalis dan gliserol yang tidak bisa dihilangkan pada proses pemisahan sebelumnya di
separator.

Sistem pencucian yang digunakan pada Washing Column ini adalah SISTEM
COUNTER CURRENT. PADA PRINSIPNYA, umpan yang memiliki massa jenis yang
lebih kecil diumpankan dari dasar Washing Column. Sementara umpan yang memiliki massa
jenis yang lebih besar diumpankan dari puncak Washing Column. Dimana demin water yang
diumpankan dari puncak Washing Column akan turun ke dasar. Sedangkan crude
methylester yang diumpankan dari dasar akan menuju ke puncak Washing Column
dikarenakan perbedaan massa jenis antara keduanya.
Washing column ini juga terdapat MELLAPACK Yang Memiliki Fungsi Sebagai
Packing untuk memperlama waktu kontak antara air dengan methylester.

Pencucian ini mengakibatkan terlepasnya molekul lemak dari methylester yang dikenal
dengan Sterol Glucoside. Senyawa ini merupakan fluida semi padat yang terlihat seperti
krim.
Air pencuci yang telah digunakan diharapkan memiliki pH antara 1,5-3. Hal ini sebagai
parameter telah tercucinya larutan HCl dengan sempurna pada methylester.
Komponen f1 % f2 % f3 % f4 %
Trigliserida ( 1 ) 63,0880000000 0,2318535495% 0,0000000000 0,0000000000% 61,8277000000 0,2426321562% 1,2603000000 0,0218394478%
FFA ( 2 ) 21,9020000000 0,0804916377% 0,0000000000 0,0000000000% 21,4640000000 0,0842317699% 0,4380000000 0,0075900009%
Air ( 3 ) 114,3000000000 0,4200618296% 4042,5400000000 100,0000000000% 608,9770000000 2,3898253139% 3547,8630000000 61,4800990436%
HCl ( 4 ) 7,5000000000 0,0275631122% 0,0000000000 0,0000000000% 0,0000000000 0,0000000000% 7,5000000000 0,1299657689%
Metanol ( 5 ) 2103,1510000000 7,7292515917% 0,0000000000 0,0000000000% 42,0630000000 0,1650689963% 2061,0900000000 35,7161528892%
Katalis ( 6 ) 9,2500000000 0,0339945050% 0,0000000000 0,0000000000% 0,1850000000 0,0007260006% 9,0650000000 0,1570852927%
Gliserol ( 8 ) 19,5680000000 0,0719139972% 0,0000000000 0,0000000000% 0,3920000000 0,0015383365% 19,1760000000 0,3322964780%
Metil Ester ( 7 ) 24871,5210000000 91,4048697772% 0,0000000000 0,0000000000% 24747,1630000000 97,1159774266% 124,3580000000 2,1549710789%
Total 27210,2800000000 100,0000000000% 4042,5400000000 100,0000000000% 25482,0717000000 100,0000000000% 5770,7503000000 100,0000000000%

Total 31252,82 31252,82

Anda mungkin juga menyukai