DISUSUN OLEH :
Nama Nim
Putri Sion Kemit 20 01 051
Riandy Agus Parulian Parhusip 20 01 052
Riris Yuli Masta Simanulang 20 01 054
Sarina Jaya Sitorus 20 01 056
Sharon Simatupang 20 01 057
Grup / Kelompok :C/1
Program Studi : Teknik Kimia
Tanggal Praktikum : 16 November 2022
Asisten Penanggung Jawab : Juna Sihombing, ST,MT.
LEMBAR PENGESAHAN
“JAR TEST DAN PENENTUAN KADAR BAHAN ORGANIK”
Nama Nim
i
\
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
dan inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Praktikum
Pengolahan Air Dan Limbah Industri yang berjudul “Jar Test dan Penentuan
Kadar Bahan Organik”.
Terima kasih kami ucapkan kepada bapak Juna Sihombing, ST, MT, Ibu Sri
Astuti, ST, dan kepada bapak Krissandarta,MT yang telah membantu kami baik
secara moral maupun materi. Terima kasih juga kami ucapkan kepada kakak-
kakak asisten Laboratorium Pengembangan sehingga kami bisa menyelesaikan
tugas ini tepat waktu.
Kami menyadari, bahwa laporan Jar Test dan Penentuan Kadar Bahan
Organik yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna baik segi penyusunan,
bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari semua pembaca guna menjadi acuan agar
penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.
Semoga laporan Jar Test dan Penentuan Kadar Bahan Organik ini bisa
menambah wawasan para pembaca dan bisa bermanfaat untuk perkembangan dan
peningkatan ilmu pengetahuan.
( Kelompok 1)
ii
\
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN..............................................................................i
KATA PENGANTAR.....................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................iii
DAFTAR TABEL........................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR
...........................................................................................................................
vi
BAB I PENDAHULUAN................................................................................1
1.1 Tujuan Praktikum.........................................................................1
1.2 Landasan Teori.............................................................................1
1.2.1. Air....................................................................................1
1.2.2. Jar Test.............................................................................4
1.2.3. Bahan Organik.................................................................4
1.2.4. Analisa Kadar Alkalinity, TDS dan Bahan Organik........6
BAB II METODOLOGI................................................................................8
2.1. Alat dan Bahan.............................................................................8
2.1.1. Alat......................................................................................9
2.1.2. Bahan
............................................................................................
12
2.2. Prosedur Kerja
......................................................................................................
10
2.2.1. Prosedur Kerja Jar Test
10
2.2.2. Prosedur Kerja pH dan TDS
11
2.2.3. Prosedur Kerja Alkalinity
12
2.2.4. Prosedur Kerja Bahan Organik
13
BAB III DATA DAN PENGOLAHAN DATA
..........................................................................................................................
14
iii
\
iv
\
..........................................................................................................................
25
4.2. Penentuan Kadar Bahan Organik
..........................................................................................................................
25
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
..........................................................................................................................
28
5.1. Kesimpulan
............................................................................................................
28
5.2. Saran
............................................................................................................
28
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
v
\
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1. Data Pengamatan Jar Test..............................................................14
Tabel 3.2 Data Pengamatan TDS.....................................................................14
Tabel 3.3. Data Pengamatan Alkalinity...........................................................15
Tabel 3.4. Data Pengamatan Bahan Organik..................................................16
vi
\
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Perancangan Alat Jar Test…………...………………..11
Gambar 2.2. Perancangan Alat Pengukuran TDS………………...... 11
Gambar 2.3. Perancangan Alat Pengukuran Alkalinity…….……….12
Gambar 2.4. Perancangan Alat Penentuan Bahan Organik.…….…. 13
Gambar 3.1. Grafik Hubungan Volume PAC 1% Terhadap TD..…. 18
Gambar 3.2. Grafik Hubungan Volume PAC 1% Terhadap
M. Alkalinity…….…………………………………………21
Gambar 3.3. Grafik Hubungan Volume PAC 1% Terhadap
Kadar Bahan Organik…….………………………………24
vii
\
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. TujuanPraktikum
Adapun tujuan praktikum perancangan alat pengolahan air bersih adalah:
1. Memahami Tentang Jar Test.
2. Mengetahui pengaruh agitasi pada jartes terhadap karakteristik
sampel.
3. Memahami penggunaan koagulan dan jenis-jenis koagulan.
1.2. LandasanTeori
1.2.1. Air
Air adalah suatu zat cair yang tidak mempunyai rasa, bau dan warna
dan terdiri dari hidrogen dan oksigen dengan rumus kimia H2O. Karena
airmempunyai sifat yang hampir bisa digunakan untuk apa saja, maka air
merupakan zat yang paling penting bagi semua bentuk kehidupan
(tumbuhan,hewan,dan manusia) sampai saat ini selain matahari yang
merupakan sumber energi. Air dapat berupa air tawar dan air asin (air
laut)yang merupakan bagian terbesar di bumi ini. Di dalam lingkungan
alamproses, perubahan wujud, gerakan aliran air (di permukaaan tanah, di
dalamtanah, dan di udara) dan jenis air mengikuti suatu siklus keseimbangan
dan dikenal dengan istilah siklus hidrologi.Air yang banyak mengandung
mineral kalsium dan magnesium dikenaldengan “air sadah”, atau yang jika air
direbus akan meninggalkan endapanatau karat pada peralatan logam atau air
yang sukar untuk dipakai mencuci.Pada prinsipnya,jumlah air dialami tetap
dan mengikuti suatu aliran “CyclusHydrologie”.Laut adalah penampung air
terbesar dibumi. Sinar matahari yang dipancarkan ke bumi memanaskan suhu
air dipermukaan laut, danau, atau yang terikat pada permukaan tanah.
Kenaikansuhu memacu air mengalami perubahan dari cair menjadi gas yang
disebut proses evaporasi (evaporation).Keadaan air yang berbentuk cair
merupakan suatu keadaan yang tidakumum dalam kondisi normal, terlebih
1
\
2
\
Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah
berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui proses
kondensasi ,presipitasi ,evaporasi dan transpirasi .Hidrologi merupakan
bidang ilmu yang berkaitan dengan siklus air,berkaitan dengan asal,distribusi,
dan sifat air. Dalam konteks yang luas, ilmu meteorologi dan osean ografi
menggambarkan bagian dari rangkaian proses fisik global yang melibatkan
air. Hingga ilmu hidrologi berkaitan erat dengan teknik-teknik ilmiah yang
bersumber dari matematika, fisika, kimia, teknik, geologi dan
biologi .Konsep-konsep dasar yang diterapkan diantaranya meteorologi,
klmiatologi, oseanografi, geografi, geologi, glasiologi, limnologi, ekologi,
biologi, agronomi, kehutanan dan beberapa ilmu lain yang berspesialisasi
pada aspek fisik,kimia dan biologi. Air sering disebut sebagai pelarut
universal karena air melarutkan banyak zat kimia. Air berada dalam
kesetimbangan dinamis antara fase cair dan padat di bawah tekanan dan
temperatur standar.Dalam bentuk ion, air dapat dideskripsikan sebagai sebuah
ion hidrogen (H+) yang berasosiasi (berikatan) dengan sebuah ion hidroksida
(OH-).(Husaini,dkk.2018).
1.2.2. JarTest
Jar test secara sederhana dapat didefinisikan sebagai suatu metode
untuk mendapatkan proses yang optimal dengan penambahan sejumlah bahan
kimia ( koagulan dan flokulan ) pada dosis tertentu dan kondisi tertentu. Dari
definisi tersebut, Jar Test selain dipergunakan untuk menentukan dosis
chemical yang paling tepat juga dapat digunakan untuk menentukan jenis
bahan kimia yang paling tepat untuk proses koagulasi pada air.
Jar Test dilakukan pada skala laboratorium, sehingga Jar test adalah
langkah pra pengolahan. Jar Test biasa diaplikasikan pada pengelolaan air
limbah ( Instalasi Pengolahan Limbah Cair /IPAL) dan atau sebagai cara
penjernihan air pada pengolahan air minum. Prinsip dasar Jar Test adalah
membandingkan hasil koagulasi dan pengendapan yang terbentuk setelah
sejumlah tertentu air ( air limbah ) ditambahkan dengan sejumlah dosis bahan
koagulan dan flokulan pada suhu kamar disertai pengadukan kontinyu.
3
\
4
\
5
\
6
DAFTARPUSTAKA
Anonim, 2018. Analisis Jar Test dalam Air. Jurnal Teknologi Lingkungan, Vol.
19,No.1.
7
Lampiran