KSM - Semarina Yupita
KSM - Semarina Yupita
BAB 1
PENDAHULUAN
Metode diskusi adalah suatu cara penyajian bahan pelajaran dimana guru
memberi kesempatan kepada peserta didik (kelompok siswa) untuk mengadakan
perbincangan ilmiah guna mengumpulkan pendapat, membuat kesimpulan atau
menyusun berbagai alternatif pemecahan atas suatu masalah (Suryosubroto,
1997). Metode diskusi ini dimaksudkan untuk merangsang peserta didik dalam
belajar dan berpikir secara kritis serta dapat menyampaikan pendapatnya secara
rasional dan objektif dalam memecahkan masalah dan menghasilkan keputusan
bersama.
BAB II
PEMBAHASAN
Selain langkah pelaksanaan dan tujuan dari metode diskusi, ada baiknya guru
PAK dan budi pekerti juga mengetahui dan memilih jenis metode diskusi yang
tepat dan sesuai dengan kondisi peserta didik dalam pembelajaran di kelas.
Adapun jenis metode diskusi yang biasa digunakan guru PAK dan budi pekerti,
yaitu diskusi tidak formal (Informal) dimana peserta didik saling tatap muka
secara langsung atau face to face relationship. Diskusi sebagai metode belajar
mengajar diperlukan supaya guru dapat memanfaatkan kemampuan yang dimiliki
peserta didik, memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyalurkan
kemampuannya kepada teman sekelasnya, membantu peserta didik belajar
berpikir teoritis dan praktis lewat materi yang dibahas, dan juga supaya guru dapat
mengetahui apakah tujuan instruksional yang sudah dirumuskan telah tercapai.
Motivasi berasal dari bahasa Latin, movere yang artinya dorongan dari dalam
diri sendiri untuk mencapai sesuatu yang dikehendaki. Motivasi belajar artinya
dorongan dari diri peserta didik untuk mencapai tujuan belajar, misalnya
pemahaman materi pelajaran atau pengembangan belajar. Dengan adanya
motivasi peserta didik akan semangat untuk terus belajar Tanya adanya paksaan
dari pihak manapun. Cara menumbuhkan motivasi belajar peserta didik tentu
bukan perkara mudah karena setiap peserta didik memiliki karakter dan keinginan
yang berbeda-beda.
Untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada pelajaran PAK dan
budi pekerti tentu bukan hal yang mudah. Namun, sebagai guru yang profesional
harus membuat solusi pemecahan masalah tersebut dengan cara penggunaan
metode pembelajaran yang bervariasi, salah satunya adalah metode diskusi.
Penggunaan metode pembelajaran yang tepat dan beragam bertujuan untuk
menghilangkan kebosanan peserta didik saat proses belajar mengajar berlangsung.
PENUTUP
Kesimpulan
A.M. Sudirman. 2014. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
Dimyati dan Mudjiono. 2003. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineke Cipta.
Djamarah, Syaiful Bahri. & Zain, Aswan. 2002. Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta: Rineka Cipta.
Djihad, A. & Suyanto. 2012. Bagaimana Menjadi Calon Guru dan Guru
Profesional. Yogyakarta: Multi Pressindo