Makalah1 Kelompok 1
Makalah1 Kelompok 1
Dosen pengampu :
Sri sudewi aria M.pd.I
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah SWT, karena atas rahmat dan
karunianya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Adapun tujuan dari pembuatan
makalah ini adalah untuk memenuhi tugas kuliah.
Penulis menyadari bahwa pada penulisan makalah ini masih banyak terdapat
kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan sumbang saran dan kritik dari semua
pihak yang membaca makalah ini yang sifatnya membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.
Harapan penulis semoga makalah ini bermanfaat bagi semua pihak yang
membacanya. Tidak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas
dukungannya sehingga terwujudnya makalah ini.
Kelompok 1
i
DAFTAR ISI
Kesimpulan ..................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Thaharah merupakan miftah (alat pembuka) untuk memasuki Ibadah
sholat, tanpa thaharah Pintu tersebut tidak akan terbuka. Artinya, tanpa
thaharah Ibadah shalat Sah baik yang fardu maupun sunah tidak sah
B. Rumusan masah
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian thaharah
Thaharah merupakan ciri terpenting dalam islam yang berarti bersih
dan sucinya seseorang secara lahir dan bathin. Secara bahasa (Etimologi)
berarti membersihkan dan mensucikan. Sedangkan menurut Istilah
(terminologi) bermakna menghilangkan hadas dan nais Thaharah berarti
bersih dan terbebas dari kotoran atau noda, baik yang bersifat hissi (terlihat)
Seperti najis ( air seni atau lainnya), atau yg bersipat maknawi Seperti alb atau
maksiat. Sedangkan secara Istilah adalah menghilangkan hadas dan najis yang
menghalangi pelaksanaan salat dengan menggunakan air atau lainnya.
yang artinya :
1
Fiqih sunnah wanita / penulis, Abu Malik Kamal bin As-Sayid Salim ; penerjemahas, M. Taqdir
2
C. Macam-Macam thaharah
1. Thaharah hagigiyyah : bersuci dari najis yang meliputi badan pakaian
dan tempat.
2. Thaharah hukmiyyah : bersuci dari hadas.
1. Air mutlak : yaltu air yang suci dan mensucikan yakni air yg masih
murni atau belum tercampuri sesuatu.
Adapun air tersebut adalah :
Air laut
Air telaga
Air Sungai
Air hujan
Air salju
Embun
Air yang berubah karena lama tidak mengalir
Air yang tercampur oleh sesuatu yg suci
E. Pengertian najis
F. Macam-macam najis
3
Kotoran dan kencing manusia, yaitu air kencing. Bayi laki-laki yang
belum berumur 2 tahun dan belum pernah makan sesuatu kecuali air Susu
Ibunya. (najis ringan).
2
Jurnal Penelitian, Volume, 13 Nomor 1. februari 201g.
4
Cara mensucikannya adalah dengan mandi besar.3
3
Arsyad; Murajah leditor, Ahmad Syihabuddin. ·Jakarta: Griya ilmu, 2010.
5
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
6
DAFTAR PUSTAKA
Fiqih sunnah wanita / penulis, Abu Malik Kamal bin As-Sayid Salim ;
penerjemahas, M. Taqdir