Anda di halaman 1dari 31

DISUSUN OLEH

- Nadesya Almananda 17C10062


- Alifia Putri 19C10145
- Nicholas Prastowo 21C10002
- Feraldi Agustino 21C10070
- Widya Indah 21C10073
- Diva Diani A.M 21C10122

Kasus : PUTUSAN Nomor : 136/Pdt.Sus-PHI/ 2019/PN.JKT.PST

Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan
mengadili perkara perselisihan hubungan industrial dalam tingkat pertama, telah menjatuhkan
Putusan sebagai berikut dalam perkara antara:

RAMSES MARIHOT PAKPAHAN, Warga Negara Indonesia, bertempat tinggal di Pondok Pekayon
Indah Jalan Pakis II A Blok BB 47 No. 1 Bekasi Selatandalam hal ini diwakili oleh KuasanyaTony Aries
SH., MH., dan Marudut AR Manik, SH, MA, Para Advokat dan Konsultan Hukum pada Kantor Hukum
“TONY ARIES & REKAN”, beralamat di Jalan Pramuka Raya Kav. 50 No. 15, Jakarta Pusat, bertindak
baik sendiri-sendiri maupun bersama- sama berdasarkansuratkuasa khusustertanggal29 Maret
2019, selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT, melawan PT. SUMBER MITRA JAYA, Perseroan,
beralamat di Jalan Graha Irama lantai 4 Jalan HR. Rasuna Said Kav. 1-2 Blok X-1 Kuningan Timur Setia
Budi, Jakarta Selatan, diwakili oleh Sumitraselaku Wakil Direktur Utama PT. SUMBER MITRA JAYA,
dalam hal ini memberikan kuasa kepada Hasrul Benny Harahap, S.H.,M.HUM., Julisman, S.H.,M.H.,
Rachmad Gunawan Lubis, S.H. dan Reza Priyambodo, S.H., Kewarganegaraan Indonesia, Para
Advokat dan Konsultan Hukum pada Kantor Hukum “HASRUL BENNY HARAHAP & REKAN”,
yangberalamat di Nuansa Comercial Building Jalan TB. Simatupang Kav. 17, Jakarta Timur-13830 dan
Jl. Sei Galang No. 5, Medan 20154, bertindak baik secara bersama- sama maupunsendiri-sendiri
berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 26 April 2019 selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT.

a. Didalam Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa
dan mengadili perkara perselisihan hubungan industrial dalam tingkat pertama memiliki bagian-
bagian seperti:

- Kepala Putusan, dimana setiap Putusan harus memiliki kepala atau bagian atas putusan yang
berbunyi seperti “Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa”, yang mana
kepala putusan ini memiliki kekuatan eksekutorial yang apabila tidak dicantumkan maksud
serta tujuan putusan tersebut tidak dilaksanakan dapat menyebabkan kebatilan.

- Identitas Para Pihak,biasanya memuat Pihak yang berperkara yaitu Ramses Marihot
Pakpahan sebagai Penggugat melawan PT Sumber Mitra Jaya sebagai Tergugat

- Pertimbangan Majelis didalam putusan yang merupakan pertimbangan hakim tentang


duduk perkara dan juga pertimbangan tentang hukum. Tentang Duduk Perkara dari Putusan
Pengadilan tersebut, yang menimbang bahwa Penggugat dengan surat gugatannya
tertanggal 11 Maret 2019, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan
Industrial pada PN Jakarta Pusat pada tanggal 9 April 2019 dengan nomor registrasi
136/Pdt.Sus-PHI/2019/PN.JKT.PST. Serta didalam Pokok Perkara yang berdasarkan hal
didalam duduk perkara Penggugat memohon kepada Pengadilan Hubungan Industrial pada
PN Jakarta Pusat c.q. tang mulia ketua dan juga anggota majelis hakim yang memeriksa dan
juga mengadili perkara tersebut.

- Alasan Hukum, yang harus bersifat yuridis dan juga menjadi dasar putusan.

- Amar Putusan dan Biaya Perkara, dimana amar atau dictum putusan merupakan jawaban
dari petitum gugatan. Yang dimana hal ini berarti hakim wajib mengadili setiap bagian
tuntutan. Sementara biaya perkara termasuk diantaranya biaya kepentingan materai dan
saksi. Biasanya biaya perkara dibebankan kepada pihak yang kalah.

Waktu, Nama Hakim, Panitera dan keterangan lain, didalam putusan tersebut wajib memuat hari,
tanggal, nama majelis serta panitera.

b. Subjek hukum atau pihak yang berperkara/bersengketa di pengadilan

Putusan Nomor : 136/Pdt.Sus-PHI/2019/PN.JKT.PST yaitu Pengadilan Hubungan Industrial pada


Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili perkara perselisihan hubungan
industrial dalam tingkat pertama, telah menjatuhkan Putusan sebagai berikut dalam perkara antara:

RAMSES MARIHOT PAKPAHAN, Warga Negara Indonesia, bertempat tinggal di Pondok Pekayon
Indah Jalan Pakis II A Blok BB 47 No. 1 Bekasi Selatandalam hal ini diwakili oleh KuasanyaTony Aries
SH., MH., dan Marudut AR Manik, SH, MA, Para Advokat dan Konsultan Hukum pada Kantor Hukum
“TONY ARIES & REKAN”, beralamat di Jalan Pramuka Raya Kav. 50 No. 15, Jakarta Pusat, bertindak
baik sendiri-sendiri maupun bersama- sama berdasarkansuratkuasa khusustertanggal29 Maret
2019, selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT, melawan PT. SUMBER MITRA JAYA, Perseroan,
beralamat di Jalan Graha Irama lantai 4 Jalan HR. Rasuna Said Kav. 1-2 Blok X-1 Kuningan Timur Setia
Budi, Jakarta Selatan, diwakili oleh Sumitraselaku Wakil Direktur Utama PT. SUMBER MITRA JAYA,
dalam hal ini memberikan kuasa kepada Hasrul Benny Harahap, S.H.,M.HUM., Julisman, S.H.,M.H.,
Rachmad Gunawan Lubis, S.H. dan Reza Priyambodo, S.H., Kewarganegaraan Indonesia, Para
Advokat dan Konsultan Hukum pada Kantor Hukum “HASRUL BENNY HARAHAP & REKAN”,
yangberalamat di Nuansa Comercial Building Jalan TB. Simatupang Kav. 17, Jakarta Timur-13830 dan
Jl. Sei Galang No. 5, Medan 20154, bertindak baik secara bersama- sama maupunsendiri-sendiri
berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 26 April 2019 selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT .

b. Subjek hukum atau pihak yang berperkara/bersengketa di pengadilan

Putusan Nomor : 136/Pdt.Sus-PHI/2019/PN.JKT.PST yaitu Pengadilan Hubungan Industrial pada


Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili perkara perselisihan hubungan
industrial dalam tingkat pertama, telah menjatuhkan Putusan sebagai berikut dalam perkara antara:

RAMSES MARIHOT PAKPAHAN, Warga Negara Indonesia, bertempat tinggal di Pondok Pekayon
Indah Jalan Pakis II A Blok BB 47 No. 1 Bekasi Selatandalam hal ini diwakili oleh KuasanyaTony Aries
SH., MH., dan Marudut AR Manik, SH, MA, Para Advokat dan Konsultan Hukum pada Kantor Hukum
“TONY ARIES & REKAN”, beralamat di Jalan Pramuka Raya Kav. 50 No. 15, Jakarta Pusat, bertindak
baik sendiri-sendiri maupun bersama- sama berdasarkansuratkuasa khusustertanggal29 Maret 2019,
selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT, melawan
PT. SUMBER MITRA JAYA, Perseroan, beralamat di Jalan Graha Irama lantai 4 Jalan HR. Rasuna Said
Kav. 1-2 Blok X-1 Kuningan Timur Setia Budi, Jakarta Selatan, diwakili oleh Sumitraselaku Wakil
Direktur Utama PT. SUMBER MITRA JAYA, dalam hal ini memberikan kuasa kepada Hasrul Benny
Harahap, S.H.,M.HUM., Julisman, S.H.,M.H., Rachmad Gunawan Lubis,

S.H. dan Reza Priyambodo, S.H., Kewarganegaraan Indonesia, Para Advokat dan Konsultan Hukum
pada Kantor Hukum “HASRUL BENNY HARAHAP & REKAN”, yangberalamat di Nuansa Comercial
Building Jalan TB. Simatupang Kav. 17, Jakarta Timur-13830 dan Jl. Sei Galang No. 5, Medan 20154,
bertindak baik secara bersama- sama maupunsendiri-sendiri berdasarkan surat kuasa khusus
tertanggal 26 April 2019 selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT

c. Jenis perselisihan pada putusan No. 136/Pdt.sus-phi/2019/PN.JKT.PST adalah perselisihan hak .


Bahwa Penggugat telah bekerja sampai dengan tanggal 25 Mei 2018, namun upah pekerja hanya
dibayar 1 (satu) bulan yaitu pada tanggal 4 Maret 2018 dan pekerja masih belum menerima upah
yaitu pada bulan April dan bulan Mei 2018;

BIPARTIT

Guna memenuhi ketentuan pasal 3 ayat (1) Undang-undang nomor 2 tahun 2004 tentang
Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, maka Penggugat telah melakukan pertemuan
bipartit dengan pihak Tergugat sebanyak 1 (satu) kali yaitu bertempat di Kantor Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Jakarta Selatan namun tidak menemui hasil.

TRIPARTIT

- Penggugat kemudian melanjutkan penyelesaian masalah ini melalui jalur tripartit ke Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Jakarta Selatan, yang kemudian Mahkamah Agung Republik Indonesia
melaksanakan proses mediasi sesuai dengan ketentuan pasal 4 ayat (1) Undang- undang nomor 2
tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial di Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Jakarta Selatan. Meskipun dilakukan pertemuan secara tripartit di Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Jakarta Selatan, Tergugat tetap tidak memperlihatkan itikad baik di dalam
menyelesaikan permasalahan pembayaran upah Penggugat dan hak-hak Penggugat. Tergugat malah
mencari-cari alasan yang tidak masuk akal dengan menyatakan Penggugat melakukan kesalahan
berat.

karena tidak ditemukannya penyelesaian pada pertemuan mediasi

tersebut, pihak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jakarta Pusat akhirnya mengeluarkan Surat
Anjuran nomor 4961/-1.835.3 tanggal 15 Nopember 2018 (terlampir), yang isinya sebagai berikut :

MENGANJURKAN

I. Agar pihak pekerja dan pihak pengusaha mentaati dan melaksanakan isi Perjanjian Kerja
Waktu Tertentu yang telah ditandatangani dan disepakati.

II. Agar PT Sumber Mitra Jaya membayarkan upah yang belum dibayarkan sebanyak 2 bulan
upah yaitu bulan April dan bulan Mei 2018.
II. Agar kedua belah pihak memberikan jawaban secara tertulis atas anjuran tersebut di atas
selambat-lambatnya dalam jangka waktu 10 (sepuluh) hari kerja setelah menerima anjuran ini.

MENGADILI

DALAM POKOK PERKARA

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;

2. Menyatakan “PUTUS” hubungan kerja antara Penggugat denganTergugat terhitung sejak


tanggal 4 Juli 2018;

3. Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugat berupa upah bulan April, Mei,
Juni dan Juli 2018 yang keseluruhan berjumlah Rp.48.000.000 (empat puluh delapan juta
rupiah);

4. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya

DALAM REKONVENSI

Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi untuk seluruhnya;


am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor : 136/Pdt.Sus-PHI/ 2019/PN.JKT.PST

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang

do
gu
memeriksa dan mengadili perkara perselisihan hubungan industrial dalam tingkat
pertama, telah menjatuhkan Putusan sebagai berikut dalam perkara antara:

In
A
RAMSES MARIHOT PAKPAHAN, Warga Negara Indonesia, bertempat tinggal di
Pondok Pekayon Indah Jalan Pakis II A Blok BB 47 No. 1
ah

lik
Bekasi Selatandalam hal ini diwakili oleh KuasanyaTony Aries
SH., MH., dan Marudut AR Manik, SH, MA, Para Advokat dan
Konsultan Hukum pada Kantor Hukum “TONY ARIES &
am

ub
REKAN”, beralamat di Jalan Pramuka Raya Kav. 50 No. 15,
Jakarta Pusat, bertindak baik sendiri-sendiri maupun bersama-
ep
sama berdasarkansuratkuasa khusustertanggal29 Maret 2019,
k

selanjutnya disebut sebagai -------------------------PENGGUGAT;


ah

si
MELAWAN

PT. SUMBER MITRA JAYA, Perseroan, beralamat di Jalan Graha Irama lantai 4

ne
ng

Jalan HR. Rasuna Said Kav. 1-2 Blok X-1 Kuningan Timur Setia
Budi, Jakarta Selatan, diwakili oleh Sumitraselaku Wakil Direktur

do
gu

Utama PT. SUMBER MITRA JAYA, dalam hal ini memberikan


kuasa kepada Hasrul Benny Harahap, S.H.,M.HUM., Julisman,
S.H.,M.H., Rachmad Gunawan Lubis, S.H. dan Reza
In
A

Priyambodo, S.H., Kewarganegaraan Indonesia, Para Advokat


dan Konsultan Hukum pada Kantor Hukum “HASRUL BENNY
ah

lik

HARAHAP & REKAN”, yangberalamat di Nuansa Comercial


Building Jalan TB. Simatupang Kav. 17, Jakarta Timur-13830
m

ub

dan Jl. Sei Galang No. 5, Medan 20154, bertindak baik secara
bersama-sama maupunsendiri-sendiri berdasarkan surat kuasa
ka

khusus tertanggal 26 April 2019 selanjutnya disebut sebagai


ep

----------------------------TERGUGAT;
ah

Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tersebut;


R

Setelah membaca surat-surat dalam perkara ini;


es

Setelah mendengar keterangan dari kedua belah pihak ;


M

ng

Setelah melihat bukti-bukti yang diajukan oleh para pihak dalam persidangan;
on

Hal 1 dari hal 27 PUT.Nomor 136/Pdt.Sus-PHI/2019/PN.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TENTANG DUDUK PERKARA

si
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 11 Maret
2019,yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial pada

ne
ng
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 9 April 2019 dengan nomor registrasi:
136/Pdt.Sus-PHI/2019/PN.JKT.PST,telah mengajukan hal-hal sebagai berikut:

do
gu
1. Bahwa Penggugat
Penggugat adalah pekerja Tergugat berdasarkan Perjanjian Kerja Waktu
Tertentu berdasarkan Perjanjian Kerja Tanggal 3 Maret 2018 dengan masa

In
periode kerja dan jabatan dalam Tergugat adalah sebagai berikut : tanggal 3
A
Maret 2018 sampai dengan 2 Maret 2019 dengan jabatan General
Superintenden.
ah

lik
2. Bahwa selama Penggugat bekerja penerimaan upah yakni sebesar
Rp. 12.000.000,- (dua belas juta rupiah)/bulan dari Tergugat;
am

ub
3. Bahwa Penggugat telah bekerja sampai dengan tanggal 25 Mei 2018, namun
upah pekerja hanya dibayar 1 (satu) bulan yaitu pada tanggal 4 Maret 2018 dan
pekerja masih belum menerima upah yaitu pada bulan April dan bulan Mei 2018;
ep
k

4. Bahwa Penggugat selama 2 (dua) bulan tidak dibayar upahnya oleh Tergugat dan
ah

Penggugat tidak mempunyai biaya hidup untuk bekerja di Jakarta maka


R

si
Penggugat memutuskan tidak melanjutkan bekerja lagi pada tanggal 25 Mei
2018;

ne
ng

5. Bahwa tuntutan pekerja atas upah 2 (dua) bulan yang belum dibayarkan oleh
perusahaan yaitu bulan April 2018 dan bulan Mei 2018, karena pekerja bekerja

do
sudah 3 (tiga) bulan namun upah baru dibayarkan 1 bulan.
bulan.
gu

6. Bahwa guna memenuhi ketentuan pasal 3 ayat (1) Undang-undang nomor 2


tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, maka
In
A

Penggugat telah melakukan pertemuan bipartit dengan pihak Tergugat sebanyak


1 (satu) kali yaitu bertempat di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
ah

lik

Jakarta Selatan namun tidak menemui hasil;


7. Bahwa Penggugat kemudian melanjutkan penyelesaian masalah ini melalui jalur
m

tripartit ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jakarta Selatan, yang kemudian
ub

melaksanakan proses mediasi sesuai dengan ketentuan pasal 4 ayat (1) Undang-
ka

undang nomor 2 tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan


ep

Industrial di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jakarta Selatan;


8. Bahwa meskipun dilakukan pertemuan secara tripartit di Dinas Tenaga Kerja dan
ah

Transmigrasi Jakarta Selatan, Tergugat tetap tidak memperlihatkan itikad baik di


es

dalam menyelesaikan permasalahan pembayaran


pembayaran upah Penggugat dan hak-hak
M

ng

on

Hal 2 dari hal 27 PUT.Nomor 136/Pdt.Sus-PHI/2019/PN.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat. Tergugat malah mencari-cari alasan yang tidak masuk akal dengan

R
menyatakan Penggugat melakukan kesalahan berat;

si
9. Bahwa karena tidak ditemukannya penyelesaian pada pertemuan mediasi

ne
ng
tersebut, pihak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jakarta Pusat akhirnya
mengeluarkan Surat Anjuran nomor 4961/-1.835.3 tanggal 15 Nopember 2018
(terlampir), yang isinya sebagai berikut :

do
gu Menganjurkan
I. Agar pihak pekerja dan pihak pengusaha mentaati dan melaksanakan isi

In
A
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu yang telah ditandatangani dan disepakati.
II. Agar PT Sumber Mitra Jaya membayarkan upah yang belum dibayarkan
ah

sebanyak 2 bulan upah yaitu bulan April dan bulan Mei 2018.

lik
III. Agar kedua belah pihak memberikan jawaban secara tertulis atas anjuran
tersebut di atas selambat-lambatnya dalam jangka waktu 10 (sepuluh) hari
am

ub
kerja setelah menerima anjuran ini.
10. Bahwa sampai dengan saat gugatan a quo diajukan Tergugat tidak mempunyai
ep
itikad baik dalam menyelesaikan perselisihan hubungan industrial ini sehingga
k

kehidupan keluarga Penggugat terkatung-katung dan tidak ada keputusan yang


ah

jelas sehingga tindakan Tergugat sebagai perusahaan sangat menzholimi dan


R

si
semena-mena terhadap Penggugat sebagai orang kecil;
11. Bahwa dengan demikian, maka Penggugat
Penggugat merasa berhak untuk

ne
ng

memperjuangkan dan mendapatkan hak-hak Penggugat yaitu mendapatkan


upah 2 (dua) bulan yang belum dibayarkan oleh Tergugat yaitu upah bulan April

do
gu

2018 dan bulan Mei 2018 karena pekerja bekerja sudah 3 bulan namun upah
baru dibayarkan 1 bulan adalah hak Penggugat menuntut upah sebagaimana
yang diatur Pasal 25 Peraturan Pemerintah RI No. 78 Tahun 2015 Tentang
In
A

Pengupahan;
Pengupahan;
12. Bahwa dengan adanya hak-hak yang belum dibayar
dibayarkan
kan oleh Tergugat Tanpa
ah

lik

adanya alasan hukum yang Jelas, serta masih adanya tunggakan upah yang
belum dibayarkan hingga saat ini yaitu upah bulan April 2018 dan bulan Mei
m

ub

2018,
2018, untuk itulah maka menurut perhitungan Penggugat
Penggugat,, nilai yang wajib
dibayarkan oleh Tergugat secara keseluruhan adalah :
ka

 Upah 2 bulan
ep

2 X Rp. 12.000.
000.000,- : Rp. 24.000.000,-
ah

 Uang Kas Bon bulan Maret 2018 : Rp. 8.498.000,-


R

 Sisa Upah 9 bulan


es

9 X Rp. 12.000.000,- : Rp 108.000.000,-


M

ng

 Jumlah Total Pesangon : Rp. 140.498


140.498..000,-
000,-
on

Hal 3 dari hal 27 PUT.Nomor 136/Pdt.Sus-PHI/2019/PN.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(seratus
(seratus empat puluh tujuh juta empat ratus sembilan delapan ribu

R
rupiah)

si
13. Bahwa Penggugat merasa sudah sepantasnya memperjuangkan untuk

ne
ng
memperoleh Perlindungan Hukum melalui Pengadilan Hubungan Industrial
sebagai wadah tertinggi yang dapat membela aspirasi Penggugat sebagai
karyawan kecil yang telah didzolimi oleh Pengusaha Modal Besar dan/atau

do
gu Tergugat;
14. Bahwa untuk mencegah agar gugatan ini tidak sia-sia dan ilusioner belaka,

In
A
maka Penggugat memohon agar Pengadilan Hubungan Industrial pada
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk meletakkan sita jaminan (conservatoir
(conservatoir
ah

beslag)
beslag) terhadap harta benda milik Tergugat baik berupa barang-barang

lik
bergerak maupun tidak bergerak dalam bentuk apapun, sebagaimana akan
diperinci dalam permohonan terpisah;
am

ub
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Penggugat memohon kepada
Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat c.q. yang
ep
Mulia Ketua dan Anggota Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini
k

kiranya berkenan untuk menjatuhkan putusan dalam perkara ini yang amarnya :
ah

Dalam Pokok Perkara


R

si
1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya.
2. Menghukum Tergugat untuk membayar hak-hak Penggugat sebesar

ne
ng

Rp. 140.498
140.498..000,-
000,- (seratus
(seratus empat puluh tujuh juta empat ratus sembilan
delapan ribu rupiah),
rupiah), selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari setelah

do
gu

putusan ini dibacakan.


3. Menyatakan sita jaminan (conservatoir
(conservatoir beslag)
beslag) yang telah diletakkan dalam
perkara ini sah dan berharga.
In
A

4. Menghukum Tergugat untuk membayar denda keterlambatan atau uang paksa


(dwangsom)
dwangsom) sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) per hari keterlambatan
ah

lik

apabila Tergugat tidak mau atau lalai melaksanakan isi putusan ini, sampai hak-
hak Penggugat dibayar lunas oleh Tergugat.
m

ub

5. Menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu meskipun ada


verset, kasasi atau upaya hukum lainnya dari Tergugat ( uitvoerbaar bij
ka

voorraad).
voorraad).
ep

6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara.


ah

Atau
es
M

ng

on

Hal 4 dari hal 27 PUT.Nomor 136/Pdt.Sus-PHI/2019/PN.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Apabila Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat c.q.

R
Yang Mulia Ketua dan Anggota Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili

si
perkara ini berpendapat lain, maka Penggugat memohon putusan yang seadil-adilnya

ne
ng
(ex aequo et bono).
bono).
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan Penggugat dan
Tergugat telah hadir masing-masing diwakili kuasanya sebagaimana tersebut diatas;

do
gu Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha untuk mendamaikan
kedua belah pihak yang berperkara sesuai dengan ketentuan Pasal 130 HIR akan

In
A
tetapi tidak berhasil, selanjutnya pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan
membacakan surat gugatan Penggugat, dan atas gugatan tersebut Penggugat
ah

menyatakan tetap pada gugatannya;

lik
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut diatas, Tergugat telah
mengajukan Jawabanpada tanggal 6 Mei 2019:
am

ub
DALAM KONPENSI
ep
k

A. DALAM EKSEPSI
ah

1. EXCEPTIO NON ADIMPLETI CONTRACTUS


R

si
PENGGUGAT BELUM MENYELESAIKAN KEWAJIBANNYA

ne
ng

Bahwa Penggugat dalam Posita Gugatannya hal. 1 point 1 mendalilkan sebagai


berikut:
Bahwa Penggugat adalah pekerja Tergugat berdasarkan Perjanjian Kerja Waktu

do
gu

Tertentu berdasarkan Perjanjian Kerja tanggal 3 Maret 2018 dengan masa


periode kerja dan jabatan dalam Tergugat adalah sebagai berikut : tanggal 3
In
A

Maret 2018 sampai dengan 2 Maret 2019 dengan jabatan General


Superintenden.
ah

lik

Dalil Penggugat tersebut di atas menunjukan bahwa antara Penggugat dengan


Tergugat mempunyai Hubungan Kerja dan hubungan tersebut diakui dan
m

ub

dibenarkan oleh Penggugat, dimana Tergugat sebagai Perusahaan dan


Penggugat sebagai Karyawan atau Pekerja;
ka

ep

Perjanjian Kerja tanggal 3 Maret 2018 antara Tergugat dengan Penggugat


merupakan suatu hubungan hukum antara Penggugat dengan Tergugat yang
ah

dengan sengaja mengikatkan diri atau saling mengikatkan diri;


R

es

Perjanjian Kerja tanggal 3 Maret 2018 antara Tergugat dengan Penggugat


M

ng

tersebut dibuat secara sah sebagaimana yang ditentukan dalam Pasal 52


on

Hal 5 dari hal 27 PUT.Nomor 136/Pdt.Sus-PHI/2019/PN.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, oleh karena

R
perjanjian tersebut sah, maka menurut Pasal 1338 KUHPerdata bahwa semua

si
perjanjian yang dibuat secara sah berkekuatan sama dengan undang-undang

ne
ng
bagi kedua belah pihak;

Bahwa Penggugat dalam Posita Gugatannya hal.1 Point 4mendalilkan sebagai

do
gu berikut:
Bahwa Penggugat selama 2 (dua) bulan tidak dibayar upahnya oleh Tergugat
dan Penggugat tidak mempunyai biaya hidup untuk bekerja di Jakarta maka

In
A
Penggugat memutuskan tidak melanjutkan bekerja lagi pada tanggal 25 Mei
2018;
ah

lik
Bahwa berdasarkan Surat Anjuran Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kota Administrasi Jakarta Selatan Nomor 4961/-1.835.3 tertanggal 15
am

ub
Nopember 2018 pada Huruf C. Pendapat dan Pertimbangan Hukum Mediator
Hubungan Industrial hal.2 Point 2 menyebutkan:
2. Bahwa permasalahan berawal karena pekerja memutuskan untuk tidak
ep
k

melanjutkan bekerja lagi pada perusahaan sejak tanggal 25 Mei 2018


ah

(memutuskan kontrak kerjanya dengan perusahaan) sedangkan pihak


R

si
pengusaha telah memanggil pekerja sebanyak 3 (tiga) kali melalui email
untuk mempertanggung jawabkan kerjaannya;

ne
ng

Bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, Penggugat tidak melanjutkan bekerja


lagi pada perusahaan sejak tanggal 25 Mei 2018, dimana hal ini sangat

do
gu

merugikan Tergugat karena perbuatan Penggugat tersebut menimbulkan


permasalahan dalam progres proyek di lapangan, serta melihat pada ketentuan
In
Pasal 62 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan yang
A

berbunyi:
Apabila salah satu pihak mengakhiri hubungan kerja sebelum berakhirnya
ah

lik

jangka waktu yang ditetapkan dalam perjanjian kerja waktu tertentu, atau
berakhirnya hubungan kerja bukan karena ketentuan sebagaimana dimaksud
m

ub

dalam Pasal 61 ayat (1), pihak yang mengakhiri hubungan kerja diwajibkan
membayar ganti rugi kepada pihak lainnya sebesar upah pekerja/buruh sampai
ka

batas waktu berakhirnya jangka waktu perjanjian kerja;


ep

Serta Point16.1.c Perjanjian Kerja tanggal 3 Maret 2018 antara Tergugat dengan
ah

Penggugat yang berbunyi:


R

c. Jika Karyawan dengan sengaja terlambat masuk kerja, alpha dan tidak
es

menghiraukan instruksi atasan, dan melakukan tindakan-tindakan yang


M

ng

on

Hal 6 dari hal 27 PUT.Nomor 136/Pdt.Sus-PHI/2019/PN.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memaksa perusahaan memutuskan hubungan kerja, maka karyawan

R
diwajibkan membayar gaji kotor sebesar sisa kontrak kerja;

si
Bahwa berdasarkan uraian di atas, Penggugat yang telah memutuskan untuk

ne
ng
tidak melanjutkan lagi bekerja pada perusahaan Tergugat sejak tanggal 25 Mei
2018 memiliki kewajiban untuk membayar ganti rugi terlebih dahulu kepada

do
gu Tergugat sebesar gaji kotor sisa kontrak terhitung sejak tanggal 25 Mei 2018,
serta berdasarkan asas hukum “seseorang tidak berhak menggugat apabila dia
sendiri tidak memenuhi apa yang menjadi kewajibannya dalam perjanjian”,

In
A
maka oleh karenanya sangat berdasar hukum Gugatan Penggugat
mengandung cacat Non Adimpleti Contractus, karenanya Gugatan Penggugat
ah

lik
harus dinyatakan ditolak atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima (Niet
Onvanklijke Verklaard);
am

ub
2. EKSEPSI OBSCUUR LIBEL
a. GUGATAN PENGGUGAT TENTANG HAK-HAK PENGGUGAT TIDAK JELAS,
ep
KABUR DAN TIDAK BERDASAR HUKUM
k
ah

Bahwa Penggugat dalam Posita Gugatannya hal.3 Point 11mendalilkan sebagai


R

si
berikut:
Bahwa dengan demikian, maka Penggugat merasa berhak untuk

ne
ng

memperjuangkan dan mendapatkan hak-hak Penggugat yaitu mendapatkan


upah 2 (dua) bulan yang belum dibayarkan oleh Tergugat yaitu upah bulan April

do
2018 dan bulan Mei 2018 karena pekerja bekerja sudah 3 bulan namun upah
gu

baru dibayarkan 1 bulan adalah hak Penggugat menuntut upah sebagaimana


yang diatur Pasal 25 Peraturan Pemerintah RI No. 78 Tahun 2015 Tentang
In
A

Pengupahan;

Bahwa kemudian mencermati Gugatan Penggugat hal.1 Point 2, Penggugat


ah

lik

mendalilkan menerima upah sebesar Rp. 12.000.000,- (dua belas juta


rupiah)/bulan dari Tergugat namun ternyata dalam Petitum Gugatannya Point 2,
m

ub

Penggugat meminta:
2. Menghukum Tergugat untuk membayar hak-hak Penggugat sebesar Rp.
ka

140.498.000,- (seratus empat puluh juta empat ratus Sembilan puluh delapan
ep

ribu rupiah), selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari setelah putusan ini


ah

dibacakan.
R

es

Bahwa upah yang diterima Penggugat berdasarkan Perjanjian Kerja tanggal 3


M

ng

Maret 2018 antara Tergugat dengan Penggugat adalah benar sebesar Rp.
on

Hal 7 dari hal 27 PUT.Nomor 136/Pdt.Sus-PHI/2019/PN.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
12.000.000,- (dua belas juta rupiah)/bulan namun Penggugat tidak menjelaskan

R
dasar hukum selisih dari upah 2 (dua) bulan yang Penggugat belum terima

si
yakni sebesar Rp. 24.000.000,- (dua puluh empat juta rupiah) dengan Petitum

ne
ng
Gugatan Penggugat yang membesar menjadi Rp. 140.498.000,- (seratus empat
puluh juta empat ratus Sembilan puluh delapan ribu rupiah);
Bahwa apabila meneliti dalil Posita Gugatan Penggugat hal.3 Point 12,

do
gu Penggugat telah merinci nilai yang wajib dibayarkan oleh Tergugat secara
keseluruhan hingga mencapai total nilai sebesar Rp. 140.498.000,- (seratus

In
A
empat puluh juta empat ratus Sembilan puluh delapan ribu rupiah)namun
Penggugat tidak ada menjelaskan dasar hukum (Rechtelijke Grond) apapun dari
ah

rincian yang Penggugat dalilkan tersebut sehingga sangat berdasar hukum dalil

lik
tersebut adalah dalilyang mengada-ada atau tidak jelas, serta tidak berdasar
hukum;
am

ub
b. GUGATAN PENGGUGAT TIDAK MENGURAIKAN ALASAN
ep
TUNTUTANMENJADIKAN GUGATAN TIDAK JELAS DAN KABUR
k
ah

Bahwa Penggugat dalam Petitum Gugatannya hal.4 Point 4 dan 5 menyebutkan


R
sebagai berikut:

si
4. Menghukum Tergugat untuk membayar denda keterlambatan atau uang

ne
ng

paksa (dwangsom) sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) per hari
keterlambatan apabila Tergugat tidak mau atau lalai melaksanakan isi
putusan ini, sampai hak-hak Penggugat dibayar lunas oleh Tergugat.

do
gu

5. Menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu meskipun ada


verset, kasasi atau upaya hukum lainnya dari Tergugat (uitvoerbaar bij
In
A

voorraad).

Bahwa setelah Tergugat membaca dan mencermati dalil-dalil Posita Gugatan


ah

lik

Penggugat, Tergugat tidak menemukan dalil Posita yang mendasari atau


menjelaskan mengenai tuntutan Penggugat dalam Petitum Gugatan Penggugat
m

ub

Point 4 tersebut;

Bahwa sebuah tuntutan yang muncul dalam surat gugatan namun tanpa
ka

ep

didahului adanya penjelasan dan pembahasan mengenai dasar serta alasan


yang menjadi alas hak timbulnya tuntutan tersebut, maka memberatkan dan
ah

membingungkan Tergugat untuk membantah tuntutan tersebut karena tidak


R

es

adanya dasar dan alasan yang dapat menjadi dasar bagi Tergugat untuk
M

membantahnya;
ng

on

Hal 8 dari hal 27 PUT.Nomor 136/Pdt.Sus-PHI/2019/PN.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa berdasarkan Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung No. 720

R
K/Pdt/1997 tanggal 9 Maret 1999 yang berbunyi:

si
Adanya suatu Petitum dalam Gugatan haruslah didukung adanya Posita yang

ne
ng
berkaitan dan menjadi dasar timbulnya Petitum itu dalam Gugatan. Sehingga
oleh karenanya, tidak adanya Posita tentang apa yang menjadi dasar timbulnya
Petitum itu dalam Surat Gugatan Para Penggugat, menjadikan Surat Gugatan

do
gu itu kabur dan tidak jelas (obscuur libel)

Bahwa oleh karena itu, Tergugat memohon kepada Majelis Hakim yang

In
A
memeriksa dan mengadili perkara aquo untuk menyatakan Gugatan Penggugat
tidak jelas, kabur dan tidak berdasar hukum karena secara prinsipil dan
ah

lik
substansial Posita Gugatan dengan Petitum Gugatan tidak sejalan bahkan
bertentangan atau setidak-tidaknya Majelis Hakim menyatakan Gugatan
am

ub
Penggugat harus dinyatakan ditolak atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima
(Niet Onvanklijke Verklaard); ep
k

Bahwa apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini tidak
ah

sependapat dengan eksepsi yang telah Kami uraikankan di atas, maka dengan ini
R
Tergugatakan menyampaikan bantahan terhadap pokok perkara berikut ini ;

si
B. DALAM POKOK PERKARA

ne
ng

Bahwa hal-hal yang telah dikemukakan Dalam Eksepsi di atas secara mutatis

do
mutandis mohon untuk tetap diberlakukan dan dianggap tercantum Dalam Pokok
gu

Perkara ini, sehingga tidak perlu diulang kembali;


Bahwa Tergugat dengan tegas menolak seluruh dalil-dalil Gugatan yang diajukan
In
A

oleh Penggugat, kecuali terhadap hal-hal yang diakui dengan tegas kebenarannya
dalam dalil-dalil Jawaban Tergugat berikut ini;
ah

lik

1. Bahwa Tergugat membantah dalil Penggugat pada hal.2 Point 8 karena sampai
dengan Penggugat memutuskan tidak melanjutkan bekerja pada tanggal 25 Mei
m

2018, Tergugat telah dengan cakap memanggil Penggugat untuk datang ke


ub

kantor Tergugat untuk menyelesaikan permasalahan yang ditimbulkan oleh


ka

Tergugat;
ep

2. Bahwa Tergugat telah mengirimkan surat melalui email kepada Penggugat sejak
Penggugat tidak masuk bekerja di tempat Tergugat tanggal 25 Mei 2018
ah

sebagaimana tertuang dalam Surat Nomor 020/SMJ/HR-HO/V/2018 tertanggal


es

30 Mei 2018 Perihal Surat Panggilan I dimana Penggugat tidak menanggapinya


M

ng

dan kemudian Tergugat kembali mengirimkan Surat Nomor 021/SMJ/HR-


on

Hal 9 dari hal 27 PUT.Nomor 136/Pdt.Sus-PHI/2019/PN.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
HO/VI/2018 tanggal 05 Juni 2018 Perihal Surat Panggilan II namun Penggugat

R
tetap tidak menanggapinya dan kemudian Tergugat kembali mengirimkan Surat

si
Nomor 048/SMJ/HR-HO/VII/2018 tanggal 04 Juli 2018 Perihal Surat Panggilan

ne
ng
III dan tetap tidak mendapat tanggapan dari Penggugat;
3. Bahwa berdasarkan Surat Panggilan I & II tersebut, Tergugat turut
menyampaikan dalam suratnya meminta tanggung jawab Penggugat dalam hal

do
gu coredrill (tanggung jawab pekerjaan Penggugat) dimana Penggugat tidak
mengajukan pembelian hotmix penutup core oleh karenanya Tergugat

In
A
mengangap sudah tidak ada lagi itikad baik dari Penggugat;
4. Bahwa Tergugat membantah dalil Penggugat pada hal.3 Point 10 yang
ah

menyebutkan Tergugat tidak mempunyai itikad baik padahal telah nyata

lik
Tergugat telah beritikad baik dengan tetap memanggil Penggugat untuk datang
ke kantor Penggugat untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang timbul
am

ub
antara Penggugat dengan Tergugat yang disebabkan oleh sikap Penggugat
yang tidak kompeten dalam bekerja;
ep
5. Bahwa hal tersebut dapat Tergugat ketahui berdasarkan Surat Somasi 1 & 2
k

tertanggal 4 Juni 2018 yang disampaikan oleh Kuasa Penggugat berdasar Surat
ah

Kuasa tertanggal 26 Mei 2018 yang mana pada fakta hukum di atas Penggugat
R

si
mulai memutuskan untuk tidak kembali bekerja sejak tanggal 25 Mei 2018 hal ini
menimbulkan pandangan bahwa Penggugat yang tidak beritikad baik untuk

ne
ng

menyelesaikan permasalahan yang Penggugat tinggalkan di Perusahaan


Tergugat;

do
gu

6. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil Penggugat pada hal.3 Point 12
yang merinci nilai yang wajib dibayarkan oleh Tergugat kepada Penggugat
dimana dalam rinciannya tersebut Penggugat memasukan uang kas bon bulan
In
A

Maret 2018 sebesar Rp. 8.498.000,- serta sisa upah 9 bulan Penggugat sebesar
Rp. 108.000.000,-;
ah

lik

7. Bahwa terkait dengan kas bon bulan Maret 2018 yang Penggugat sebutkan
tersebut adalah permulaan permasalahan pertanggung jawaban Penggugat
m

ub

terhadap Tergugat dimana Penggugat tidak dapat mempertanggung jawabkan


nilai kas bon tersebut kepada Tergugat;
ka

8. Bahwa sikap Penggugat yang tidak dapat mempertanggung jawabkan


ep

pekerjaannya tersebut telah terjadi sejak Penggugat mulai bekerja di kantor


ah

Tergugat hal ini yang menyebabkan Tergugat terlihat tidak membayarkan upah
R

Penggugat padahal Tergugat akan membayarkan upah Penggugat yang


es

memang menjadi hak Penggugat setelah Penggugat menjelaskan dan


M

ng

mempertanggung jawabkan pekerjaan-pekerjaan yang memang menjadi


on

Hal 10 dari hal 27 PUT.Nomor 136/Pdt.Sus-PHI/2019/PN.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanggung jawab Penggugat tersebut kepada Tergugat namun Tergugat selalu

R
mengelak dan menghindar saat Tergugat meminta penjelasan dan pertanggung

si
jawaban Penggugat;

ne
ng
9. Bahwa terkait dengan sisa upah 9 bulan Penggugat apabila melihat ketentuan
Pasal 62 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2013 tentang Ketenagakerjaanyang
menyebutkan:

do
gu Apabila salah satu pihak mengakhiri hubungan kerja sebelum berakhirnya
jangka waktu yang ditetapkan dalam perjanjian kerja waktu tertentu, atau

In
A
berakhirnya hubungan kerja bukan karena ketentuan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 61 ayat (1), pihak yang mengakhiri hubungan kerja diwajibkan
ah

membayar ganti rugi kepada pihak lainnya sebesar upah pekerja/buruh sampai

lik
batas waktu berakhirnya jangka waktu perjanjia kerja
Melihat pula ketentuan dalamPoint 16.1.c Perjanjian Kerja tanggal 3 Maret 2018
am

ub
antara Tergugat dengan Penggugat yang menyebutkan:
c. Jika Karyawan dengan sengaja terlambat masuk kerja, alpha dan tidak
ep
menghiraukan instruksi atasan, dan melakukan tindakan-tindakan yang
k

memaksa perusahaan memutuskan hubungan kerja, maka karyawan


ah

diwajibkan membayar gaji kotor sebesar sisa kontrak kerja;


R

si
Serta berdasarkan Surat Anjuran Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kota Administrasi Jakarta Selatan Nomor 4961/-1.835.3 tertanggal 15

ne
ng

Nopember 2018 pada Huruf C. Pendapat dan Pertimbangan Hukum Mediator


Hubungan Industrial hal.2 Point 2 yang menyebutkan:

do
gu

2. Bahwa permasalahan berawal karena pekerja memutuskan untuk tidak


melanjutkan bekerja lagi pada perusahaan sejak tanggal 25 Mei 2018
(memutuskan kontrak kerjanya dengan perusahaan) sedangkan pihak
In
A

pengusaha telah memanggil pekerja sebanyak 3 (tiga) kali melalui email


untuk mempertanggung jawabkan kerjaannya;
ah

lik

Oleh karenanya fakta hukum yang terjadi adalah Penggugat yang telah
memutuskan untuk tidak melanjutkan bekerja lagi pada perusahaan Tergugat
m

ub

sehingga yang berhak dihukum untuk membayar denda sebesar gaji kotor sisa
kontrak adalah Penggugat itu sendiri serta Tergugat berhak untuk mendapatkan
ka

pembayaran denda sebesar gaji kotor sisa kontrak Penggugat tersebut;


ep

10. Bahwa oleh karena Penggugat tidak dapat membuktikan dalil-dalil Gugatannya
ah

serta Gugatan Penggugat tersebut sangat tidak berdasar hukum, maka


R

permintaan Penggugat untuk menghukum Tergugat membayar hak Penggugat


es

sebesar Rp. 140.498.000,- (seratus empat puluh juta empat ratus Sembilan
M

ng

puluh delapan ribu rupiah) dalam perkara aquo haruslah ditolak;


on

Hal 11 dari hal 27 PUT.Nomor 136/Pdt.Sus-PHI/2019/PN.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
11. Bahwa mengenai permohonan Penggugat untuk meletakan sita jaminan

R
(conservatoir beslag) terhadap harta benda milik Tergugat haruslah ditolak dan

si
dikesampingkan, dimana permohonan sita jaminan hanya dapat dilakukan

ne
ng
setelah memenuhi alasan-alasan yang menjadi persyaratan sebagaimana diatur
dalam Pasal 227 ayat (1) HIR yaitu:
a. Ada persangkaan yang beralasan;

do
gu b. Tergugat akan menggelapkan barang-barangnya;
c. Dengan maksud untuk menjauhkan barang-barang itu dari kepentingan

In
A
Penggugat;
d. Sebelum putusan berkekuatan hukum tetap.
ah

12. Bahwa berdasarkan Pasal 227 HIR tersebut, Penggugat harus dapat

lik
membuktikan terlebih dahulu adanya alasan-alasan tersebut di atas sebelum
mengajukan permohonan sita jaminan dan faktanya Penggugat tidak ada
am

ub
menguraikan alasan-alasan pengajuan sita jaminan tersebut, oleh karenanya
juga harus ditolak;
ep
13. Bahwa tuntutan membayar denda keterlambatan atau uang paksa (dwangsom)
k

tidak diuraikan oleh Penggugat dalam menjelaskan alasan-alasannya dimana


ah

tuntutan denda keterlambatan atau uang paksa tidak berlaku terhadap tuntutan
R

si
yang bentuk eksekusi putusannya berupa pembayaran sejumlah uang
sedangkan ternyata Penggugat dalam Gugatannya jelas dan nyata menuntut

ne
ng

agar Tergugat membayarkan sejumlah uang, maka Penggugat tidak dapat


meminta tuntutan uang paksa dalam Gugatannya, oleh karenanya tuntutan

do
gu

membayar denda keterlambatan atau uang paksa yang diajukan Penggugat


adalah tidak beralasan dan tidak berdasarkan hukum sehingga sudah
selayaknya untuk ditolak;
In
A

14. Bahwa oleh karena Gugatan yang diajukan Penggugat tersebut sangat tidak
berdasar hukum, maka putusan serta merta (uitvoerbaar bij voorraad) yang
ah

lik

dimintakan oleh Penggugat dalam perkara aquo juga harus ditolak;


15. Bahwa oleh karena Penggugat tidak dapat membuktikan dalil-dalil Gugatannya,
m

ub

maka Penggugat selaku pihak yang dikalahkan dalam perkara aquo pantas
dihukum untuk membayar segala biaya yang timbul dalam perkara ini;
ka

ep

Bahwa berdasarkan uraian-uraian juridis tersebut diatas, oleh karenanya sangat


berdasar hukum kiranya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini
ah

untuk menolak seluruh gugatan Penggugat atau setidak-tidaknya menyatakan tidak


R

es

dapat diterima (Niet Onvankelijke Verklaard);


M

ng

DALAM REKONPENSI
on

Hal 12 dari hal 27 PUT.Nomor 136/Pdt.Sus-PHI/2019/PN.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa Tergugat dalam Konpensi dalam Gugatan Rekonpensi ini disebut juga

si
Penggugat dalam Rekonpensi disingkat Penggugat d.R dengan ini mengajukan gugat
balik (Rekonpensi) terhadap Penggugat dalam Konpensi yang dalam Rekonpensi ini

ne
ng
disebut Tergugat dalam Rekonpensi disingkat Tergugat d.R;

do
gu
Bahwa terhadap hal-hal yang dikemukakan dalam bagian konpensi, secara mutatis
mutandis mohon untuk tetap diberlakukan dan dianggap tercantum Rekonpensi ini,
sehingga tidak perlu diulang kembali;

In
A
Bahwa sebagaimana yang telah Penggugat d.R sampaikan pada bagian Konpensi di
atas bahwasanya antara Penggugat d.R dengan Tergugat d.R mempunyai Hubungan
ah

lik
Kerja dan hubungan tersebut diakui dan dibenarkan oleh Tergugat d.R, dimana
Penggugat d.R sebagai Perusahaan dan Tergugat d.R sebagai Karyawan atau
am

ub
Pekerja;

Bahwa hubungan kerja tersebut didasari dari Perjanjian Kerja tanggal 3 Maret 2018
antara Penggugat d.R dengan Tergugat d.R serta merupakan suatu hubungan hukum
ep
k

antara Penggugat d.R dengan Tergugat d.R yang dengan sengaja mengikatkan diri
ah

atau saling mengikatkan diri;


R

si
Bahwa Perjanjian Kerja tanggal 3 Maret 2018 antara Penggugat d.R dengan Tergugat
d.R tersebut dibuat secara sah sebagaimana yang ditentukan dalam Pasal 52

ne
ng

Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, oleh karena


perjanjian tersebut sah, maka menurut Pasal 1338 KUHPerdata bahwa semua

do
gu

perjanjian yang dibuat secara sah berkekuatan sama dengan undang-undang bagi
kedua belah pihak;
In
A

Bahwa berdasarkan Perjanjian Kerja tanggal 3 Maret 2018 antara Penggugat d.R
dengan Tergugat d.R tersebut disebutkan Tergugat d.R berhak atas upah atau gaji
ah

lik

kotor perbulan sebesar Rp. 12.000.000,- (dua belas juta rupiah);


m

ub

Bahwa kemudian ternyata Tergugat d.R telah memutuskan untuk tidak melanjutkan
bekerja lagi pada perusahaan Penggugat d.R dengan alasan sebagaimana Tergugat
ka

d.R sampaikan dalam Gugatan aquo yaitu karena perusahaan menahan upah
ep

Tergugat d.R yang mana Tergugat d,R ketahui adalah karena Penggugat d.R
meminta pertanggung jawaban pekerjaan Tergugat d.R namun Tergugat d.R tidak
ah

mampu mempertanggung jawabkannya;


es
M

ng

on

Hal 13 dari hal 27 PUT.Nomor 136/Pdt.Sus-PHI/2019/PN.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa sikap Tergugat d.R yang tidak dapat mempertanggung jawabkan

R
pekerjaannya tersebut telah terjadi sejak Tergugat d.R mulai bekerja di kantor

si
Penggugat d.R hal ini yang menyebabkan Penggugat d.R terlihat tidak membayarkan

ne
ng
upah Tergugat d.R padahal Penggugat d.R akan membayarkan upah Penggugat
yang memang menjadi hak Penggugat setelah Tergugat d.R menjelaskan dan
mempertanggung jawabkan pekerjaan-pekerjaan yang memang menjadi tanggung

do
gu
jawab Tergugat d.R tersebut kepada Penggugat d.R namun ternyata Tergugat d.R
selalu mengelak dan menghindar saat Penggugat d.R meminta penjelasan dan

In
A
pertanggung jawaban Tergugat d.R;
ah

Bahwa berdasarkan Surat Anjuran Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota

lik
Administrasi Jakarta Selatan Nomor 4961/-1.835.3 tertanggal 15 Nopember 2018
pada Huruf C. Pendapat dan Pertimbangan Hukum Mediator Hubungan Industrial
am

ub
hal.2 Point 2 menyebutkan:
2. Bahwa permasalahan berawal karena pekerja memutuskan untuk tidak
ep
melanjutkan bekerja lagi pada perusahaan sejak tanggal 25 Mei 2018
k

(memutuskan kontrak kerjanya dengan perusahaan) sedangkan pihak pengusaha


ah

telah memanggil pekerja sebanyak 3 (tiga) kali melalui email untuk


R

si
mempertanggung jawabkan kerjaannya;

ne
ng

Bahwa kemudian Penggugat d.R telah mengirimkan surat melalui email kepada
Tergugat d.R sejak Tergugat d.R tidak masuk bekerja di tempat Penggugat d.R

do
gu

tanggal 25 Mei 2018 sebagaimana tertuang dalam Surat Nomor 020/SMJ/HR-


HO/V/2018 tertanggal 30 Meil 2018 Perihal Surat Panggilan I dimana Tergugat d.R
tidak menanggapinya dan kemudian Penggugat d.R kembali mengirimkan Surat
In
A

Nomor 021/SMJ/HR-HO/VI/2018 tanggal 05 Juni 2018 Perihal Surat Panggilan II


namun Tergugat d.R tetap tidak menanggapinya dan terakhirPenggugat d.R
ah

lik

mengirimkan Surat Nomor 048/SMJ/HR-HO/VII/2018 tanggal 04 Juli 2018 Perihal


Surat Panggilan III dan tetap tidak mendapat tanggapan dari Tergugat d.R;
m

ub

Bahwa berdasarkan Surat Panggilan I & II tersebut, Penggugat d.R turut


menyampaikan dalam suratnya meminta tanggung jawab Tergugat d.R dalam hal
ka

ep

coredrill (tanggung jawab pekerjaan Tergugat d.R) dimana Tergugat d.R tidak
mengajukan pembelian hotmix penutup core oleh karenanya Penggugat d.R
ah

mengangap sudah tidak ada lagi itikad baik dari Tergugat d.R;
R

es

Bahwa dengan Tergugat d.R tidak melanjutkan bekerja lagi pada perusahaan sejak
M

ng

tanggal 25 Mei 2018, sangat merugikan Penggugat d.R karena perbuatan Tergugat
on

Hal 14 dari hal 27 PUT.Nomor 136/Pdt.Sus-PHI/2019/PN.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
d.R tersebut menimbulkan permasalahan dalam progres proyek Penggugat d.R di

R
lapangan, kemudian melihat pada ketentuan Pasal 62 Undang-Undang Nomor 13

si
Tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan yang menyebutkan:

ne
ng
Apabila salah satu pihak mengakhiri hubungan kerja sebelum berakhirnya jangka
waktu yang ditetapkan dalam perjanjian kerja waktu tertentu, atau berakhirnya
hubungan kerja bukan karena ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 61

do
gu
ayat (1), pihak yang mengakhiri hubungan kerja diwajibkan membayar ganti rugi
kepada pihak lainnya sebesar upah pekerja/buruh sampai batas waktu berakhirnya

In
A
jangka waktu perjanjia kerja.
Serta melihat ketentuan Point16.1.c Perjanjian Kerja tanggal 3 Maret 2018 antara
ah

Penggugat d.R dengan Tergugat d.R yang berbunyi:

lik
c. Jika Karyawan dengan sengaja terlambat masuk kerja, alpha dan tidak
menghiraukan instruksi atasan, dan melakukan tindakan-tindakan yang memaksa
am

ub
perusahaan memutuskan hubungan kerja, maka karyawan diwajibkan membayar
gaji kotor sebesar sisa kontrak kerja;
ep
k

Bahwa berdasarkan uraian di atas, Penggugat d.Rberhak atas dibayarkannya ganti


ah

rugi sebesar gaji kotor Tergugat d.R sampai batas waktu sisa kontrak Tergugat d.R
R

si
terhitung sejak Tergugat d.R memutuskan untuk tidak melanjutkan bekerja lagi pada
Penggugat d.R yaitu sejak tanggal 25 Mei 2018;

ne
ng

Bahwa adapun ganti rugi yang berhak Penggugat d.R dapatkan atau denda penalty
yang harus dibayarkan Tergugat d.R akibat permasalahan yang timbul karena

do
gu

Tergugat d.R memutuskan untuk tidak melanjutkan bekerja lagi pada perusahaan
Penggugat d.R setelah dikurangi dengan upah/gaji yang menjadi hak Tergugat d.R
In
A

adalah sebagai berikut:

- Gaji KotorTergugat d.R Perbulan X Sisa Kontrak


ah

lik

Rp. 12.000.000,- X 9 bulan = Rp. 108.000.000,-


- Gaji Tergugat d.R
m

ub

Rp. 12.000.000,- X 2 bulan = Rp. 24.000.000,-


- Denda/Penalti Tergugat d.R = Rp. 84.000.000,-
ka

ep

Bahwa Penggugat d.R berhak mendapatkan pembayaran denda atau penalty


sebagai akibat perbuatan Tergugat d.R yang memutuskan untuk tidak melanjutkan
ah

bekerja lagi sebesar Rp. 84.000.000,- (delapan puluh empat juta rupiah);
R

es

Bahwa agar tuntutan pembayaran denda/penalty sebagai akibat perbuatan Tergugat


M

d.R yang memutuskan untuk tidak melanjutkan bekerja lagi dalam perkara aquo tidak
ng

on

Hal 15 dari hal 27 PUT.Nomor 136/Pdt.Sus-PHI/2019/PN.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hampa nantinya, maka dimohonkan kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan

R
mengadili perkara ini untuk meletakan sita jaminan (conservatoir beslag) atas segala

si
harta dari Tergugat d.R baik atas barang bergerak maupun tidak bergerak yang akan

ne
ng
Penggugat d.R mohonkan dalam permohonan tersendiri nantinya dalam persidangan
ini;

do
gu
Bahwa Penggugat d.R sangat meragukan Tergugat d.R akan tidak mematuhi (lalai)
atau tidak melaksanakan isi putusan ini kelak untuk membayar denda/penalty yang
menjadi hak Penggugat d.R maka oleh karenanya sangat beralasan hukum apabilan

In
A
Tergugat d.R dihukum untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp.
1.000.000,- (satu juta rupiah) kepada Penggugat d.R setiap hari kelalaiannya tersebut
ah

lik
terhitung sejak perkara ini mempunya kekuatan hukum tetap hingga putusan dalam
perkara ini dapat dijalankan secara sempurna;
am

ub
Bahwa oleh karena Gugatan Rekonpensi Penggugat d.R didasarkan bukti-bukti yang
autentik dan akurat sebagaimana di maksud dalam Pasal 180 ayat (1) HIR maka
ep
sangat beralasan hukum apabila terhadap putusan aquo dapat dijalankan dengan
k

serta merta (uitvoerbaar bij voorraad) meskipun terdapat perlawanan, banding,


ah

maupun kasasi;
R

si
Bahwa oleh karena Tergugat d.R selaku pihak yang dikalahkan dalam perkara ini,

ne
ng

maka sangat berdasar hukum apabila Tergugat d.R dihukum untuk membayar
seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini;

do
gu

Bahwa berdasarkan alasan-alasan sebagaimana diuraikan di atas, dengan ini


dimohonkan kiranya kepada Majelis Hakim yang Memeriksa, Mengadili, dan
In
A

Memutus perkara aquo untuk memutus perkara aquo dengan amar sebagai berikut :
DALAM KONPENSI
A. TENTANG EKSEPSI :
ah

lik

1. Menerima Eksepsi dari Tergugat untuk seluruhnya;


2. Menyatakan Gugatan Penggugattidak dapat diterima (Niet Onvankelijke
m

ub

Verlaard);
B. TENTANG POKOK PERKARA:
ka

ep

1. Menolak Gugatan Penggugatuntuk seluruhnya atau setidak-tidaknya


menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke
ah

Verlaard);
R

DALAM REKONPENSI
es
M

1. Mengabulkan Gugatan Rekonpensi Penggugat d.R untuk seluruhnya;


ng

on

Hal 16 dari hal 27 PUT.Nomor 136/Pdt.Sus-PHI/2019/PN.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Menyatakan sah dan mempunyai kekuatan hukum Perjanjian Kerja tanggal 03

R
Maret 2018 antara Penggugat d.R/Tergugat d.K (PT. Sumber Mitra Jaya)

si
dengan Tergugat d.R/Penggugat d.K (Ramses Marihot Pakpahan);

ne
ng
3. Menghukum Tergugat d.R/Penggugat d.K untuk membayar denda/penalty sisa
kontrak kerja sebesar Rp. 84.000.000,- (delapan puluh empat juta rupiah)
kepada Penggugat d.R/Tergugat d.K secara terang dan tunai, terhitung sejak

do
gu putusan dalam perkara ini telah mempunyai kekuatan hukum tetap;
4. Menghukum Tergugat d.R/Penggugat d.Kuntuk membayar uang paksa

In
A
(dwangsom) kepada Penggugat d.R/Tergugat d.K sebesar Rp. 1.000.000,-
(satu juta rupiah) setiap hari keterlambatan untuk melaksanakan isi putusan
ah

ini, terhitung sejak putusan perkara ini berkekuatan hukum tetap hingga

lik
putusan dalam perkara ini dapat dijalankan secara sempurna;
5. Menyatakan Putusan terhadap perkara ini dapat dilaksanakan dengan serta
am

ub
merta (uitvoerbaar bij voorraad) meskipun Tergugat d.R/Penggugat d.K
melakukan perlawanan, banding ataupun kasasi;
ep
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI
k

1. Menghukum Tergugat d.R./Penggugat d.K. untuk membayar seluruh biaya


ah

yang timbul dalam perkara ini ;


R

si
Menimbang, bahwa atas jawaban Tergugat diatas, Penggugat telah mengajukan Replik
pada tanggal 13 Mei 2019;

ne
ng

Menimbang, bahwa atas Replik Penggugat diatas Tergugat telah mengajukan


Duplikpada tanggal 20 Mei 2019;

do
gu

Menimbang, bahwa untuk menguatkandalil-dalil gugatanya atas eksepsi Tergugat


tersebut diatas, Penggugat telah mengajukan bukti berupa surat-surat yang bermaterai cukup
dan setelah dicocokan dengan aslinya ternyata sebagian cocok dan sebagian lainnya tidak ada
In
A

aslinya, dan diberi tanda P-1s/d P-4sebagai berikut:


1. Bukti P - 1 : Foto Copy dari copy Perjanjian Kerja antara PT Sumber Mitra
ah

lik

Jaya ( Tergugat ) dan Ramses Marihot Pakpahan


( Penggugat ) Tanggal 3 Maret 2018.
m

ub

2. Bukti P – 2 : Foto Copy sesuai dengan aslinya Rekening Koran Bank BNI
atas nama Ramses Marihot Pakpahan Periode Tangal 1 April
ka

2018 s/d 31/05/2018;


ep

3. Bukti P-3: laporan Penyelesaian Dana Operasional Periode 26 Maret – 1


ah

April 2018 yang dibuat oleh Penggugat pada tanggal 3 April


R

2018;
es

4. Bukti P-4: Tanda bukti Lapor No. LP/129/I/RIS Tanggal 14 Januari 14


M

ng

Januari 2019 dari Polres Jakarta Selatan;


on

Hal 17 dari hal 27 PUT.Nomor 136/Pdt.Sus-PHI/2019/PN.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil bantahannya,Tergugat telah

R
mengajukan bukti berupa surat-surat yang bermaterai cukup dan setelah dicocokan dengan

si
aslinya ternyata sebagian cocok dan sebagian lainnya tidak ada aslinya, dan diberi tanda T-1 s /

ne
ng
d T - 6 sebagai berikut :
1. Bukti T – 1 : Fotocopy dari aslinya Perjanjian Kerja Waktu Tertentutanggal 3
Maret 2018 antara PT. Sumber Mitra Jaya dengan Ramses

do
gu marihot Pakpahan, yang telah dibubuhkan materai yang cukup
serta dinazegelen sesuai aslinya;

In
A
2. Bukti T – 2 : Fotocopy sesuai dengan aslinya Surat Anjuran Suku Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Administrasi Jakarta
ah

Selatan Nomor 4961/-1.8353.3 tertanggal 15 Nopember 2018

lik
yang telah dibutuhkan materai yang cukup serta dinazegelen
sesuai aslinya;
am

ub
3. Bukti T – 3 : Fotocopy sesuai dengan Tanda Terima Asli Surat PT.Sumber
Mitra Jaya Nomor 001/SMJ/HR_HI/II/2019 Perihal Jawaban
ep
Anjuran No.4961/1.835.3 tertanggal 27 Februari 2019, yang
k

telah dibubuhkan matrai yang cukup serta dinazegelan sesuai


ah

aslinya;
R

si
4. Bukti T – 4 : Fotocopy dari Fotocopy Surat PT. Sumber Mitra Jaya Nomor
020/SMJ/HR-HO/V/2018 tertanggal 30 Mei 2018 perihal Surat

ne
ng

Panggilan I, yang telah dibutuhkan materai yang cukup serta


dinazagelan;

do
gu

5. Bukti T – 5 : Fotocopy dariFotocopy Surat PT. Sumber Mitra Jaya Nomor


021/SMJ/HR-HO/VI/2018 tertanggal 05 Juni 2018 periha Surat
Panggilan II, yang telah dibutuhkan materi yang cukup serta
In
A

dinazegelan;
6. Bukti T – 6 : Fotocopy dari Fotocopy Surat PT. Sumber Mitra Jaya Nomor
ah

lik

048/SM/HR-HO/VII/2018 tertanggal 04 Juli 2018 perihal Surat


Panggilan ke-III, yang telah dibutuhkan materai yang cukup
m

ub

serta dinazagelan;
Menimbang, bahwa terhadap bukti yang diajukan oleh Para Pihak tersebut di
ka

atas, Majelis Hakim telah mencocokan dengan asilnya dan ternyata telah sesuai
ep

serta telah dibubuhi materai secukupnya, sehingga menurut ketentuan yang terdapat
ah

dalam Pasal 2 Undang-Undang Nomor : 13 Tahun 1985 tentang Bea Materai joncto
R

Pasal 1 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2000 serta berdasarkan Pasal
es

1888 KUHPerdata maka alat bukti surat tersebut telah mempunyai kekuatan hukum
M

ng

sebagai alat bukti tertulis, sedangkan terhadap alat tulis surat yang berupa fotocopy
on

Hal 18 dari hal 27 PUT.Nomor 136/Pdt.Sus-PHI/2019/PN.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang tidak dapat ditunjukan aslinya, akan tetapi mempunyai kaitan langsung dengan

R
perkara a quo, maka bukti surat-surat tersebut dapat dipergunakan untuk

si
pembuktian perkara ini (vide yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung RI Nomor

ne
ng
1498 K / Pdt / 2006 tanggal 23 Januari 2008);
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya Penggugat telah
mengajukan seorang saksi di bawah sumpah bernama M Saragih yang pada

do
gu
pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut;
- Bahwa Saksi kenal dengan Penggugat (Ramses Marihot);

In
A
- Bahwa Saksi tahu tentang Tergugat (PT. Sumber Mitra Jaya) dan pernah
digunakan jasanya oleh Tergugat;
ah

- Bahwa Saksi pernah dipekerjakan atau digunakan jasanya oleh Tergugat

lik
sebagai supir tangki air dan dibayar per hari per pekerjaan;
- Bahwa Saksi menerangkan digunakan jasanya selama 1 (satu) bulan yaitu
am

ub
pada awal bulan Maret 2018 sampai dengan akhir bulan Maret 2018;
- Bahwa Saksi menerangkan Penggugat adalah manager di proyek pekerjaan
ep
dan Saksi sering menjadi supir Penggugat dan sering disuruh-suruh oleh
k

Penggugat;
ah

- Bahwa Saksi menerangkan sepengetahuan Saksi, Penggugat digaji bulanan


R

si
sekitar 12 juta (dua belas juta)
- Bahwa Saksi menerangkan saat mulai bekerja awal maret 2018 saat itu

ne
ng

proyek sudah berjalan;


- Bahwa Saksi masih beberapa kali datang ke proyek meskipun tidak ada

do
gu

pekerjaan di sana;
- Bahwa Saksi menerangkan untuk pembayaran kepadanya diberikan uang
In
beserta kwitansi saat akan menyupir atau melaksanakan pekerjaan;
A

- Bahwa Saksi menerangkan Penggugat (Ramses) merupakan orang yang


paling tinggi kedudukannya di proyek tersebut;
ah

lik

- Bahwa Saksi menerangkan Saksi yang menelpon kepada Penggugat namun


Penggugat bercerita akan mencari pekerjaan baru karena belum dibayar;
m

ub

- Bahwa Saksi menerangkan hanya Penggugat (Ramses) saja yang cerita


kepada Saksi mengenai belum dibayarkannya upah dan Saksi meyakini tidak
ka

pernah ada pekerja lainnya yang pernah cerita hal serupa kepadanya;
ep

Menimbang, bahwa Tergugat tidak mengajukan saksi untuk menguatkan dalil -


ah

dalil bantahannya meskipun telah diberi kesempatan untuk itu oleh Majelis Hakim di
R

dalam persidangan;
es

Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat telah mengajukan


M

ng

kesimpulannya secara tertulis pada tanggal 4 Juli 2019;


on

Hal 19 dari hal 27 PUT.Nomor 136/Pdt.Sus-PHI/2019/PN.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang terjadi dalam

R
persidangan yang tercatat dalam berita acara dan guna menyingkat putusan, berita

si
acara tersebut harus dianggap dimasukan dan merupakan bagian yang tidak

ne
ng
terpisahkan dari putusan ini;
Menimbang, bahwa pada akhirnya Penggugat maupun Tergugat tidak
mengajukan apa-apa lagi dalam persidangan ini dan mohon Putusan.

do
gu TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
DALAM KONVENSI

In
A
DALAM EKSEPSI
Menimbang, bahwa dalam jawabannya Tergugat telah mengajukan beberapa
ah

eksepsi disamping menyampaikan sangkalannya atas pokok perkara, yaitu:

lik
1. EXCEPTIO NON ADIMPLETI CONTRACTUS, PENGGUGAT BELUM
MENYELESAIKAN KEWAJIBANNYA, dengan alasan bahwa Penggugat tidak
am

ub
melanjutkan bekerja lagi pada perusahaan sejak tanggal 25 Mei 2018, dimana
hal ini sangat merugikan Tergugat karena perbuatan Penggugat tersebut
ep
menimbulkan permasalahan dalam progres proyek di lapangan, dan sesuai
k

ketentuan Pasal 62 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2013 tentang


ah

Ketenagakerjaan serta Point 16.1.c Perjanjian Kerja tanggal 3 Maret 2018,


R

si
Penggugat yang telah memutuskan untuk tidak melanjutkan lagi bekerja pada
perusahaan Tergugat sejak tanggal 25 Mei 2018 memiliki kewajiban untuk

ne
ng

membayar ganti rugi terlebih dahulu kepada Tergugat sebesar gaji kotor sisa
kontrak terhitung sejak tanggal 25 Mei 2018, dan berdasarkan asas hukum

do
gu

“seseorang tidak berhak menggugat apabila dia sendiri tidak memenuhi apa
yang menjadi kewajibannya dalam perjanjian”, maka oleh karenanya sangat
berdasar hukum Gugatan Penggugat mengandung cacat Non Adimpleti
In
A

Contractus, karenanya Gugatan Penggugat harus dinyatakan ditolak atau


setidak-tidaknya tidak dapat diterima (Niet Onvanklijke Verklaard);
ah

lik

2. EKSEPSI OBSCUUR LIBEL, dengan alasan sebagai berikut:


a. Gugatan Penggugat tentang hak-hak Penggugat tidak jelas, kabur dan
m

ub

tidak berdasar hukum, karena Penggugat tidak menjelaskan dasar hukum


(Rechtelijke Grond) apapun dari rincian nilai yang wajib dibayarkan oleh
ka

Tergugat sebesar Rp. 140.498.000,-yang Penggugat dalilkan tersebut;


ep

b. Gugatan Penggugat tidak menguraikan alasan tuntutan, menjadikan


ah

gugatan tidak jelas dan kabur, dimana terhadap Petitum Gugatannya Point
R

4 dan 5 berupa denda keterlambatan atau uang paksa (dwangsom) dan


es

putusan untuk dapat dilaksanakan terlebih dahulu meskipun ada verset,


M

ng

kasasi atau upaya hukum lainnya dari Tergugat (uitvoerbaar bij


on

Hal 20 dari hal 27 PUT.Nomor 136/Pdt.Sus-PHI/2019/PN.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
voorraad)tidak ada dalil Posita yang mendasari atau menjelaskan tuntutan

R
Penggugat tersebut. Sehingga Gugatan Penggugat tidak jelas, kabur dan

si
tidak berdasar hukum karena secara prinsipil dan substansial Posita

ne
ng
Gugatan dengan Petitum Gugatan tidak sejalan bahkan bertentangan;
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi-eksepsi Tergugat tersebut diatas Majelis
Hakim akan memberikan pertimbangan hukum sebagai berikut:

do
gu Menimbang, bahwa untuk menentukan apakah Penggugat punya kewajiban
untuk membayar ganti rugi terlebih dahulu kepada Tergugat karenaPenggugat sendiri

In
A
yang telah memutuskan untuk tidak melanjutkan lagi bekerja pada perusahaan
Tergugat sejak tanggal 25 Mei 2018 ataukah tidak, hal tersebut menurut Majelis
ah

Hakim sudah memasuki bagian pokok perkara yang akan diperiksa, dipertimbangkan

lik
dan diputus dalam pokok perkara, sehingga eksepsi Tergugat yang menyatakan
EXCEPTIO NON ADIMPLETI CONTRACTUS, PENGGUGAT BELUM
am

ub
MENYELESAIKAN KEWAJIBANNYA haruslah ditolak;
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim meneliti dan mencermati gugatan
ep
Penggugat, gugatan Penggugat sudah jelas dimana terkait dengan rincian nilai
k

sebesar Rp. 140.498.000,- yang didalikan oleh Penggugat kepada Tergugat menurut
ah

Majelis sudah jelas nilai tersebut adalah merupakan tuntutan nilai kompensasi
R

si
pemutusan hubungan kerja yang diminta oleh Penggugat untuk dibayar oleh Tergugat
kepada Penggugat berupa upah yang belum dibayar, kas bon dan upah sisa kontrak.

ne
ng

Demikian pula adanya petitum Penggugat mengenai denda keterlambatan atau uang
paksa (dwangsom) dan putusan untuk dapat dilaksanakan terlebih dahulu, tidaklah

do
gu

menjadikan gugatan Penggugat kabur dan tidak jelas karena pada pokoknya dasar
pertimbangan hukum atas petitum tersebut akan dipertimbangkan oleh Majelis Hakim
dalam pokok perkara. Oleh karenanya Eksepsi Tergugat yang menyatakan gugatan
In
A

Penggugat Kabur dan Tidak Jelas (Obscuur Libel) harus ditolak;


Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas,
ah

lik

beralasan hukum karenanya Eksepsi Tergugat harus dinyatakan ditolak untuk


seluruhnya;
m

ub

DALAM POKOK PERKARA


ka

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah


ep

sebagaimana diuraikan dalam gugatan Penggugat tersebut di atas;


ah

Menimbang, bahwa Tergugat telah memberikan bantahan atas dalil-dalil


R

gugatan Penggugat sebagaimana diuraikan dalam jawabannya tersebut diatas;


es

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat telah disangkal oleh


M

ng

Tergugat maka Majelis menetapkan beban pembuktian kepada kedua belah pihak,
on

Hal 21 dari hal 27 PUT.Nomor 136/Pdt.Sus-PHI/2019/PN.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dimana Penggugat diwajibkan membuktikan dalil-dalil gugatannya dan Tergugat

R
diwajibkan membuktikan dalil-dalil bantahannya sebagaimana ketentuan Pasal 163

si
HIR Jo Pasal 1865 KUH Perdata ;

ne
ng
Menimbang, bahwa untuk mempertahankan dalil–dalil gugatannya
Penggugat telah mengajukan bukti surat yang diberi tanda sebagai P-1 s/d P-4,
dan untuk mempertahankan dalil-dalil bantahannya Tergugat telah mengajukan

do
gu
bukti surat yang diberi tanda T-1 s/d T-6;
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya Penggugat telah

In
A
mengajukan seorang saksi di bawah sumpah bernama M Saragih sedangkan Tergugat tidak
mengajukan saksi untuk menguatkan dalil - dalil bantahannya meskipun telah diberi kesempatan
ah

untuk itu oleh Majelis Hakim di dalam persidangan;

lik
Menimbang, bahwa atas perselisihan a quo, Majelis Hakim akan memberikan
pertimbangan sebagai berikut:
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan surat Anjuran Nomor: 4961/-1.835.3tanggal
15 November 2018 yang dikeluarkan oleh Mediator Kantor Suku Dinas Tenaga Kerja
ep
dan Transmigrasi Kota Administrasi JakartaSelatanyang asli anjuran tersebut
k

terlampir bersama gugatan aquo, Anjuran tersebut membuktikan bahwa Para Pihak
ah

telah menempuh proses penyelesaian perkara perselisihan Pemutusan Hubungan


R

si
Kerja sebelum mengajukan gugatannya ke Pengadilan Hubungan Industrial pada
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 83 ayat

ne
ng

(1) Undang – undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang penyelesaian perselisihan


hubungan industrial, maka berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka ( 17 ), Pasal 2 dan

do
gu

Pasal 56 Undang – undang Nomor 2 Tahun 2004, Majelis berwenang untuk


memeriksa, mengadili dan memutus perkara a quo;
Menimbang, bahwa setelah Majelis mencermati perselisihan pemutusan
In
A

hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat, diketahui bahwa perselisihan


pemutusan hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat berawal dari tidak
ah

lik

masuknya Penggugatbekerja sejak tanggal 25 Mei 2018, dimana menurut Penggugat


dikarenakan selama 2 (dua) bulan yaitu bulan April 2018 dan bulan Mei 2018Tergugat
m

ub

tidak membayar upah Penggugat, dan Penggugat tidak mempunyai biaya hidup
untuk bekerja di Jakarta maka Penggugat memutuskan tidak melanjutkan bekerja lagi
ka

pada tanggal 25 Mei 2018;


ep

Menimbang, bahwa Penggugat mengaku merupakan pekerja Tergugat


ah

berdasarkan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) berdasarkan Perjanjian Kerja


R

Tanggal 3 Maret 2018 untuk jangka waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal 3
es

Maret 2018 sampai dengan 2 Maret 2019 dengan jabatan sebagai General
M

ng

Superintenden. Penggugat sudah bekerja pada Tergugat selama 3 (tiga) bulan


on

Hal 22 dari hal 27 PUT.Nomor 136/Pdt.Sus-PHI/2019/PN.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
namun baru dibayarkan upah oleh Tergugat untuk 1 bulan, sedangkan upah bulan

R
April dan Mei 2018 belum dibayar. Karena adanya hak-hak Penggugat yang belum

si
dibayarkan oleh Tergugat maka Penggugat mohon kepada Majelis Hakim agar

ne
ng
menghukum Tergugat untuk membayar hak-hak Penggugat secara keseluruhan
berupa upah 2 bulan, uang kas bon Maret 2018 dan sisa upah;
Menimbang, bahwa Tergugat membantah dalil-dalil Penggugat tersebut di

do
gu
atas, dimana menurut Tergugat fakta hukum yang terjadi adalah Penggugat
yang telah memutuskan untuk tidak melanjutkan bekerja lagi pada perusahaan

In
A
Tergugat sejak tanggal 25 Mei 2018, dan Tergugat memang akan membayarkan
upah Penggugat setelah Penggugat menjelaskan dan mempertanggung
ah

jawabkan pekerjaan-pekerjaan yang memang menjadi tanggung jawab

lik
Penggugat namun Penggugat selalu mengelak dan menghindar saat Tergugat
meminta penjelasan dan pertanggung jawaban Penggugat;
am

ub
Menimbang, bahwa selanjutnya menurut Tergugat, sejak Penggugat tidak
masuk bekerja tanggal 25 Mei 2018 Tergugat telah memanggil Penggugat untuk
ep
datang ke kantor Tergugat guna menyelesaikan permasalahan yang ditimbulkan
k

oleh Penggugatsebanyak 3 (tiga) kali namun Penggugat tidak menanggapinya.


ah

Oleh karena itu seharusnya justru Penggugat yang dihukum untuk membayar
R

si
denda sebesar sisa kontrak kepada Tergugat.;
Menimbang, bahwa dari dalil-dalilyang dikemukakan oleh Penggugat

ne
ng

maupun Tergugat tersebut diatas, Majelis berkesimpulan bahwa pokok


perselisihan yang akan diperiksa dan dipertimbangkan dalam perkara aquo

do
gu

adalah apa sebenarnya yang menjadi alasan pemutusan hubungan kerja antara
Penggugat dengan Tergugat dan segala konsekwensi hukumnya?
Menimbang, bahwa atas perselisihan tersebut diatas, Majelis akan
In
A

memberikan pertimbangan sebagai berikut:


Menimbang, bahwa Penggugat mendalilkan bekerja pada Tergugat berdasarkan
ah

lik

Perjanjian Kerja Waktu Tertentu Tanggal 3 Maret 2018 untuk jangka waktu 1 (satu) tahun
dengan masa periode kerja teerhitung sejak tanggal 3 Maret 2018 sampai dengan tanggal 2
m

ub

Maret 2019 dengan jabatan General Superintenden dan menerima upah per bulan sebesar Rp.
12.000.000,- (dua belas juta rupiah);
ka

Menimbang, bahwa Majelis Hakim dengan mencermati bukti P-1=T-1 serta pengakuan
ep

Tergugat dalam keterangannya yang tercantum dalam Anjuran No. 4961/-1.835.3 tanggal 15
ah

November 2018 (vide bukti T-2), berpendirian bahwa Penggugat adalah pekerja tidak tetap atau
R

karyawan kontrak pada Tergugat berdasarkan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu Tanggal 3 Maret
es

2018 untuk jangka waktu 1 (satu) tahun atau 12 (dua belas) bulan dengan masa periode kerja
M

ng

terhitung sejak tanggal 3 Maret 2018 sampai dengan tanggal 2 Maret 2019 dengan jabatan
on

Hal 23 dari hal 27 PUT.Nomor 136/Pdt.Sus-PHI/2019/PN.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat sebagai General Superintenden dan menerima upah per bulan sebesar Rp.

R
12.000.000,- (dua belas juta rupiah);

si
Menimbang, bahwa oleh atas hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat yang

ne
ng
bersifat tidak tetap tersebut, untuk melakukan pemutusan hubungan kerja kepada Penggugat
harus tetap mengacu pada ketentuan yang berlaku i.c Undang Undang No.13 Tahun 2003
tentang Ketenagakerjaan jo Undang-Undang No. 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian

do
gu
Perselisihan Hubungan Industrial jo Peraturan yang berlaku di perusahaan;
Menimbang, bahwa dari pokok permasalahan antara Penggugat dengan Tergugat

In
A
sebagaimana dalil-dalil gugatan maupun jawaban Para Pihak, maka Majelis Hakim akan
memeriksa dan mempertimbangkan terlebih dahulu perihal pemutusan hubungan kerja antara
ah

Penggugat dengan Tergugat sebagai berikut:

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan Bukti T-4, T-5 dan T-6berup surat panggilan, diketahui
bahwa Tergugat telah memanggil Penggugat untuk hadir ke kantor melalui surat pangilan
am

ub
sebanyak 3 (tiga) kali secara berturut-turut yaitu melalui Surat Panggilan I tanggal 30 Mei 2018
(vide bukti T-4)untuk hadir tanggal 31 Mei 2018, melalui Surat Panggilan ke-II tanggal 5 Juni
ep
2018 (vide bukti T-5)untuk hadir tanggal 8 Juni 2018, dan melalui Surat Panggilan ke-III tanggal 4
k

Juli 2018 (vide bukti T-6), guna mempertanggunjawabkan atas ketidakhadirannya dan atas
ah

tanggungjawab terkait dengan pekerjaan Penggugat;


R

si
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas dan
sesuai dalil Penggugat yang menyatakan telah tidak bekerja lagi pada Tergugat terhitung sejak

ne
ng

tanggal 25 Mei 2018, karenanya Majelis berkesimpulan bahwa Penggugat benar telah tidak
bersedia bekerja lagi pada Tergugat terhitung sejak tanggal 25 Mei 2018;

do
gu

Menimbang, bahwa atas dalil Penggugat yang pada pokoknya mengakui tidak masuk
lagi bekerja tehitung sejak tanggal 25 Mei 2018 adalah dikarenakan Tergugat telah tidak
membayar upah Penggugat untuk bulan April dan Mei 2018, menurut Majelis Hakim alasan
In
A

Penggugat tersebut tidaklah dapat dibenarkan karena semestinya Penggugat mempertanyakan


terlebih dahulu kepada Tergugat alasan tidak dibayarkannya upah Penggugat tersebut. Faktanya
ah

lik

selama persidangan berlangsung tidak terbukti adanya upaya Penggugat mempertanyakan


alasan Tergugat tidak membayar upah Penggugat namun Penggugat langsung tidak masuk
m

ub

bekerja lagi terhitung sejak tanggal 25 Mei 2018;


Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, di satu
ka

sisi Tergugat masih menganggap Penggugat sebagai pekerja Tergugat dengan masih
ep

melakukan pemanggilan terhadap Penggugat untuk hadir di perusahaan, di sisi lain Penggugat
ah

sendiri memang sudah tidak berkeinginan untuk bekerja pada Tergugat dan tidak hadir
R

memenuhi panggilan Tergugat untuk hadir di perusahaan meskipun telah dipanggil sebanyak 3
es

(tiga) kali melalui surat panggilan (vide bukti T-4, T-5 dan T-6), sehingga beralasan hukum
M

ng

berdasarkan keadilan Majelis Hakim menyatakan PUTUS hubungan kerja antara Penggugat
on

Hal 24 dari hal 27 PUT.Nomor 136/Pdt.Sus-PHI/2019/PN.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan Tergugat terhitung sejak tanggal 4 Juli 2018 yaitu terhitung sejak Penggugat tidak

R
memenuhi panggilan untuk hadir melalui surat panggilan ke-III tanggal 4 Juli 2018;

si
Menimbang, bahwa mengingat di satu sisi Penggugat sendiri yang memang sudah tidak

ne
ng
berkeinginan lagi bekerja pada Tergugat, di sisi lain Tergugat sendiri telah dengan sengaja tidak
membayarkan upah Penggugat untuk bulan April dan Mei 2018 yang menjadi alasan Penggugat
tidak masuk bekerja lagi, sehingga adalah adil atas pemutusan hubungan kerja antara

do
gu
Penggugat dengan Tergugat tersebut Majelis Hakim menghukum Tergugat untuk membayar
upah Penggugat yang belum dibayarkan sampai dengan bulan Juli 2018, yaitu upah bulan April,

In
A
Mei, Juni dan Juli 2018, atau sebesar 4 x Rp. 12.000.000,- = Rp. 48.000.000,- (empat puluh
selapan juta rupiah), sehingga terhadap petitum Penggugat angka (2) haruslah dinyatakan
ah

dikabulkan untuk sebagian;

lik
Menimbang, bahwa Majelis Hakim tidak dapat mengabulkan petitum Penggugat angka
(3) agar Majelis Hakim menyatakan sita jaminan (conservatoir beslag) yang telah diletakkan
am

ub
dalam perkara ini sah dan berharga, disamping tidak jelasnya tuntutan atas jaminan mana,
petitum tersebut tidak memenuhi syarat – syarat sebagaimana diatur dalam ketentuan pasal 227
ep
HIR, dimana tidak ada bukti-bukti yang sah menurut hukum yang menunjukan bahwa Tergugat
k

sedang berusaha memindahkan dan / atau mengalihkan harta miliknya kepada pihak ketiga atau
ah

kepada pihak lain dengan tujuan agar tidak tersentuh oleh putusan perkara ini, sehingga petitum
R

si
Penggugat angka (3) tersebut haruslah ditolak;
Menimbang, bahwa demikian pula Majelis Hakim tidak dapat mengabulkan

ne
ng

petitum Penggugat angka (4) agar Majelis menghukum Tergugat untuk membayar
denda keterlambatan atau uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 5.000.000,- (lima

do
gu

juta rupiah) per hari keterlambatan apabila Tergugat tidak mau atau lalai
melaksanakan isi putusan ini, dikarenakan berdasarkan ketentuan pasal 225 HIR
Majelis Hakim hanya dapat mengabulkan petitum uang paksa (dwangsome) apabila
In
A

amar putusannya menghukum Tergugat untuk melakukan suatu perbuatan,


sedangkan dalam perkara a quo amar putusannya menghukum Tergugat untuk
ah

lik

membayar sejumlah uang, karenanya petitum Penggugat angka (4) harus dinyatakan
ditolak;
m

ub

Menimbang, bahwa Majelis Hakim tidak dapat mengabulkan petitum


Penggugat angka (5) agar Majelis Hakim menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan
ka

terlebih dahulu meskipun ada verset, kasasi atau upaya hukum lainnya dari Tergugat
ep

(uitvoerbaar bij voorraad), dikarenakan petitum tersebut tidak memenuhi syarat-


ah

syarat sebagaimana diatur dalam ketentuan pasal 180 HIR Jo SEMA RI No. 3 Tahun
R

2000 jo SEMA RI No. 4 tahun 2001 karenanya petitum Penggugat angka (5) tersebut
es

harus dinyatakan ditolak;


M

ng

on

Hal 25 dari hal 27 PUT.Nomor 136/Pdt.Sus-PHI/2019/PN.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan segala sesuatu yang telah dipertimbangkan

R
diatas dan tanpa perlu lagi mempertimbangkan bukti-bukti dan alasan hukum lainnya

si
telah cukup alasan bagi Majelis Hakim untuk mengabulkan gugatan Penggugat untuk

ne
ng
sebagian dan menolak selain dan selebihnya;
DALAM REKONVENSI
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat

do
gu
Rekonvensi/Tergugat Konvensi adalah sebagaimana diuraikan dalam gugatannya
tersebut. diatas;

In
A
Menimbang, bahwa segala sesuatu yang telah dipertimbangkan dalam bagian
Konvensi secara mutatis mutandis dianggap termuat dalam pertimbangan
ah

Rekonvensi ini dan merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan dengan segala

lik
sesuatu yang dipertimbangkan di bagian Rekonvensi ini sepanjang hal tersebut ada
hubungannya dengan Gugatan Rekonvensi, oleh karenanya dalam bagian
am

ub
Rekonvensi Majelis akan mempertimbangkan dan memutus segala sesuatu yang
belum dipertimbangkan dan diputus dalam bagian Konvensi;
ep
Menimbang, bahwa setelah Majelis mencermati gugatan Rekonvensi, ternyata
k

gugatan Penggugat Rekonvensi ini merupakan pokok perkara yang sama dengan
ah

Gugatan Konvensi yang telah dipertimbangkan serta diputus dalam Konvensi,


R

si
sehingga Majelis berkesimpulan tanpa perlu lagi mempertimbangkan pokok perkara
dan bukti-bukti lainnya telah cukup alasan bagi Majelis Hakim menolak gugatan

ne
ng

Penggugat Rekonvensi untuk seluruhnya;


DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI

do
gu

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat Konvensi dikabulkan


untuk sebagian sementara nilai gugatan KURANG dari Rp. 150.000.000,- (seratus
lima puluh juta rupiah) maka berdasarkan ketentuan pasal 58 Undang – undang
In
A

Nomor : 2 Tahun 2004 segala biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan
kepada Negara dan jumlah biaya perkara akan ditetapkan dalam amar putusan;
ah

lik

Memperhatikan Undang-undang No.13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan


Jo Undang–Undang No. 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan
m

ub

Industrial serta pasal–pasal dari Peraturan perundangan lain yang bersangkutan;


MENGADILI
ka

DALAM KONVENSI
ep

DALAM EKSEPSI
ah

 Menolak Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya


R

DALAM POKOK PERKARA


es

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;


M

ng

2. Menyatakan “PUTUS” hubungan kerja antara Penggugat denganTergugat


on

Hal 26 dari hal 27 PUT.Nomor 136/Pdt.Sus-PHI/2019/PN.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terhitung sejak tanggal 4 Juli 2018;

R
3. Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugat berupa upah

si
bulan April, Mei, Juni dan Juli 2018 yang keseluruhan berjumlah

ne
ng
Rp. 48.000.000,- (empat puluh delapan juta rupiah);
4. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;
DALAM REKONVENSI

do

gu Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi untuk
seluruhnya;

In
A
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI
 Membebankan biaya perkara kepadaNegarasebesar Rp.306.000,- (tiga ratus
ah

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim

lik
Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, pada hari
Kamis, tanggal 11 Juli 2019, oleh kami Taryan Setiawan, S.H.,M.H., sebagai Hakim
am

ub
Ketua, Ida Ayu Mustikawati, S.H., M.H. dan Supono, S.H.,S.E.,M.M., M.H., masing-
masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan dalam persidangan yang
ep
terbuka untuk umum pada hari ini, Kamis tanggal 18 Juli 2019, oleh kami Majelis
k

Hakim tersebut dengan dengan dibantu oleh Sarjono, S.H., Panitera Pengganti
ah

Pengadilan Hubungan Industrial Pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, dengan


R

si
dihadiri oleh Kuasa Penggugat dan tanpa dihadiri Kuasa Tergugat.

ne
ng

Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,

do
gu

In
A

Ida Ayu Mustikawati,S.H., M.H. Taryan Setiawan S.H.,M.H.,


ah

lik

Supono, S.H.,S.E.,M.M., M.H.,


m

ub

Panitera Pengganti,
ka

ep

Sarjono, S.H.
ah

es
M

ng

on

Hal 27 dari hal 27 PUT.Nomor 136/Pdt.Sus-PHI/2019/PN.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27

Anda mungkin juga menyukai