Anda di halaman 1dari 24

MENTERI PERHUBUNGAN

REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA


NOMOR KM 111 TAHUN 2023
TENTANG
PERUBAHAN KEDUA ATAS KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN
NOMOR KM 35 TAHUN 2023 TENTANG SPESIMEN TANDA TANGAN DAN
PARAF PEJABAT PIMPINAN TINGGI PRATAMA YANG DIBERI DELEGASI DAN
KUASA UNTUK MENANDATANGANI KEPUTUSAN MUTASI KEPEGAWAIAN
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

DENGAN RAHMATTUHAN YANG MAMA ESA

MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa dcngan adanya pengangkatan dan pelantikan


pejabat Sekrctaris Inspcktorat Jenderal, Sekretaris
Direktorat. Jenderal Pcrhubungan Udara, dan
Sekretaris Direktorat Jenderal Perkeretaapian, perlu
dilakukan penyesuaian atas Keputusan Menteri
Perhubungan Nomor KM 35 Tahun 2023 tentang
Spcsimen Tanda Tangan dan Paraf Pejabat Pimpinan
Tinggi Pratama yang Diberi Delegasi dan Kuasa Untuk
Menandatangani Keputusan Mutasi Kepegawaian
di Lingkungan Kementerian Perhubungan
sebagaimana telah diubah dcngan Keputusan Menteri
Perhubungan Nomor KM 87 Tahun 2023 tentang
Perubahan atas Keputusan Menteri Perhubungan
Nomor KM 35 Tahun 2023 tentang Spesimen Tanda
Tangan dan Paraf Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama
yang Diberi Delegasi dan Kuasa Untuk
Menandatangani Keputusan Mutasi Kepegawaian
di Lingkungan Kementerian Perhubungan;
b. bahwa pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang telah
diangkat dan dilantik sebagaimana dimaksud dalam
huruf a, telah memenuhi persyaratan untuk
diberikan kewenangan menandatangani keputusan
mutasi kepegawaian di lingkungan Kementerian
Perhubungan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu
menetapkan Keputusan Menteri Perhubungan
tentang Perubahan Kedua atas Keputusan Menteri
Perhubungan Nomor KM 35 Tahun 2023 tentang
Spesimen Tanda Tangan dan Paraf Pejabat yang
Diberi Delegasi dan Kuasa untuk Menandatangani
Keputusan Mutasi Kepegawaian di Lingkungan
Kementerian Perhubungan;

Mengingat . . .
- 2 -

Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang


Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5494);
2. Peraturan Presiden Nomor 23 Tahun 2022 tentang
Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 33);
3. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 17 Tahun
2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Perhubungan (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2022 Nomor 815);
4. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 253
Tahun 2022 tentang Wewenang, Pendelegasian
Wewenang, atau Pemberian Kuasa Bidang
Kepegawaian di Lingkungan Kementerian
Perhubungan;
5. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 35
Tahun 2023 tentang Spesimen Tanda Tangan dan
Paraf Pejabat yang Diberi Delegasi dan Kuasa untuk
Menandatangani Keputusan Mutasi Kepegawaian
di Lingkungan Kementerian Perhubungan
sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri
Perhubungan Nomor KM 87 Tahun 2023 tentang
Perubahan atas Keputusan Menteri Perhubungan
Nomor KM 35 Tahun 2023;

Memperhatikan : 1. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor SK.4208


Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan
Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan
Tinggi Pratama di Lingkungan Kementerian
Perhubungan;
2. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor SK.4209
Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan
Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan
Tinggi Pratama di Lingkungan Kementerian
Perhubungan;
3. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor SK.4517
Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan
Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan
Tinggi Pratama di Lingkungan Kementerian
Perhubungan;

MEMUTUSKAN:
Menetapkan KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN TENTANG
PERUBAHAN KEDUA ATAS KEPUTUSAN MENTERI
PERHUBUNGAN NOMOR KM 35 TAHUN 2023 TENTANG
SPESIMEN TANDA TANGAN DAN PARAF PEJABAT
PIMPINAN TINGGI PRATAMA YANG DIBERI DELEGASI
DAN KUASA UNTUK MENANDATANGANI KEPUTUSAN
MUTASI KEPEGAWAIAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN
PERHUBUNGAN.

Pasal I . . .
-3-

Pasal I

Beberapa ketentuan dalam Lampiran Keputusan Menteri


Perhubungan Nomor KM 35 Tahun 2023 tentang
Spesimen Tanda Tangan dan Paraf Pejabat Pimpinan
Tinggi Pratama yang Diberi Delegasi dan Kuasa Untuk
Menandatangani Keputusan Mutasi Kepegawaian
di Lingkungan Kementerian Perhubungan sebagaimana
telah diubah dengan Keputusan Menteri Perhubungan
Nomor KM 87 Tahun 2023 tentang Perubahan atas
Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 35 Tahun
2023 tentang Spesimen Tanda Tangan dan Paraf Pejabat
Pimpinan Tinggi Pratama yang Diberi Delegasi dan Kuasa
Untuk Menandatangani Keputusan Mutasi Kepegawaian
di Lingkungan Kementerian Perhubungan, diubah sebagai
berikut:

1. Ketentuan Nama/NIP pejabat sebagaimana tercantum


pada Nomor 2 (dua) Lajur 2 (dua), Ir. Jujun Endah
Wahjuningrum, M.T., NIP. 196507031991032001,
Tanggal Pelantikan pada Lajur 4 (empat) 31 Oktober
2022, dengan Contoh Tanda Tangan dan Paraf pada
Lajur 15 (lima belas) diubah sehingga berbunyi
sebagai berikut:
Joko Murdyono, S.E., MAB, NIP.
197110071997031004, Tanggal Pelantikan 27 Juli
2023, dengan Contoh Tanda Tangan dan Paraf pada
Lajur 15 (lima belas);

2. Ketentuan Nama/NIP pejabat sebagaimana tercantum


pada Nomor 4 (empat) Lajur 2 (dua), Ir. Nafhan
Syahroni, M.T, NIP. 19621213 198803 1 001, Tanggal
Pelantikan pada Lajur 4 (empat) 05 Januari 2023,
dengan Contoh Tanda Tangan dan Paraf pada Lajur
15 (lima belas) diubah sehingga berbunyi sebagai
berikut:
Cecep Kurniawan, S.T., M.T., NIP.
196901271996031002, Tanggal Pelantikan 04
Agustus 2023, dengan Contoh Tanda Tangan dan
Paraf pada Lajur 15 (lima belas);

3. Ketentuan Nama/NIP pejabat sebagaimana tercantum


pada Nomor 10 (sepuluh) Lajur 2 (dua), Joko
Murdyono, S.E., MAB, NIP. 197110071997031004,
tanggal pelantikan pada Lajur 4 (empat) 10 April 2023,
dengan Contoh Tanda Tangan dan Paraf pada Lajur
15 (lima belas), diubah sehingga berbunyi sebagai
berikut:
Ir. Jujun Endah Wahjuningrum, M.T., NIP.
196507031991032001, Tanggal Pelantikan 27 Juli
2023, dengan Contoh Tanda Tangan dan Paraf pada
Lajur 15 (lima belas).

Pasal II . . .
-4-

Pasal II

Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal


ditetapkan dan mempunyai daya laku surut sejak tanggal
pelantikan.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 19 September 2023

MENTERI PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

BUDI KARYA SUMADI

SALINAN Keputusan Menteri ini disampaikan kepada:


1. Kepala Badan Kepegawaian Negara;
2. Deputi Bidang Mutasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara;
3. Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan;
4. Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan;
5. Para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kementerian
Perhubungan;
6. Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi;
7. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Jakarta IV di Jakarta;
dan
8. Pejabat yang diberi Delegasi dan Kuasa.

Salinan sesuai dengan aslinya


LA M PIR A N KE PU TU SA N M ENTERI PE R H U B U N G A N RE PU B LIK INDONESIA
NOMOR KM 111 TAHUN 2023
T E N TA N G
PE R U B AH A N KED UA A TA S K E PU TU S A N M E N TER I PE RH U B UN G AN NOMOR KM 35
T A H U N 2 0 2 3 TE N TA N G SPE SIM E N T A N D A T A N G A N D AN PA R A F PE JAB AT PIM PIN A N
TIN G G I P R A T A M A Y AN G DIBERI DELEG ASI D AN K U A SA U N TU K M E N AN D ATANG AN l
K E PU TU SA N M U TA SI KE PE G A W A IA N DI U N G K U N G A N KE M E NTER IAN PE RH U B U N G AN

W EWE NANG UNTUK MENANDATANGANl BERLAKU UNTUK DALAM CONTOH


SIFAT KEWENANGAN
TANGGAL KEIPUTUSAN MUTASI KEPEGAWAIAN UNGKUNGAN a. Tanda Tangan
No. NAMA/NIP JABATAN GOL. JABFUNG KETERANGAN
PELANTIKAN SALINAN/ ESELON KEWENANGAN b. Paraf
ASLI JENIS MUTASI KEPEGAWAIAN DELEGASI KUASA RUANG JENJANG
PETIKAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
2 Joko Murdyono, S.E., MAB. Sekretaris Inspektorat 27 Juli 2023 X 1. Menandatangani Surat Pemyataan Rencana Setiap unit keija Kementerian
NIP. 19711007 199703 1 004 Jenderal Penempatan Calon Pegawai Negeri Sipil dan Perhubungan
Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian
Keria
X 2 . Menandatangani surat pemyataan 1 n-m Setiap unit keija
' * -
melaksanakan tu«as (SPMT) CPNS ^
X 3. Menandatangani surat pemyataan V Ill-IV Setiap unit keija Kementerian
melaksanakan tugas (SPMT) dan Surat Perhubungan
Pemyataan Menduduki Jabatan (SPMJ) bagi
Jabatan Pimpinan Tinggj, Jabatan
Administrasi, Jabatan Fungsional
V I/a - IV/e Utama/ Setiap unit keija Kementerian
Profesor ftsrhubunjpm
Madya/
Lektor Kepala
Muda/ Lektor
Pertama/
Asisten Ahli /
Penyelia
Pelaksana
Lanjutan/
Mahir
Pelaksana/
Terampil
Pelaksana
Pemula/
Pemula
X 4. Menandatangani keputusan pemberhentian I/a - IV/e Setiap unit k «ja Eselon I
dan pengangkatan dari dan dalam Jabatan
Pelaksana
X 5. Mengusulkan penunjukan dan pemberhentian Setiap unit keija Kementerian
Administrator Sistem lnformasi Kepegawaian Perhubungan

7 Kementerian
X 6. Menandatangani penetapan angka kredit (PAK) Muda Khusus untuk jabatan Auditor
Pertama Iferhubungan
Penyelia
Pelaksana
Lanjutan/
Mahir
Pelaksana/
Terampil
X 7. Menandatangani surat usul Penetapan Angka 7 Madya Khususuntuk jabatan Auditor Kementerian
Kredit kepada Tim Penilai di Instansi Pembina Perhubungan
Jabatan Fungsional masing-masing
X 8. Menandatangani surat usul peserta ujian 3 I/a - IV/e Masing-masing
penyesuaian ijazah dan ujian dinas Unit Keija Eselon II
danUPT
3
X 9. Menandatangani surat usul pencantuman II/a-IV/e usulan untuk disampaikan kepada Kepala Biro Unit Keija Eselon I
gelar akademik Sumber Daya Manusia dan Organisasi di lingkungan
Kementerian
Perhubungan dan
Unit Keija Eselon II
di Lingkungan
Secretariat
Jenderal
WEWENANG UNTUK MENANDATANGANI OIPAT BERLAKU UNTUK DALAM CONTOH
olrA l T/1?«X/QMAXlf''AW
IVbWliWANvjrAN
TANGGAL KiIPUTUSAN MUTASI KEPEGAWA1AN i a n n tw/"' •KblbKANOAW
LrEu1rE'r>A A XT IiNGKUNGAN a. Tanda Tangan
NAMA/NIP GOL.
PELANTIKAN SALINAN/ ESELON m }a M/1 KEWE NANGAN b. Paraf
A© l/l IVIU 1A£>1 ISk&rbOAW A IAN L>bLiSvjAo 1 KUASA RUANG JbNJAWu
PETIKAN
4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 -15-
X 10. Mengusulkan kebutuhan dan rencana I/a-IV/e Unit Keija Eselon I
pengembangan kompetensi pegawai di lingkungan
Kementerian
Perhubungan dan
Unit Kerja Eselon II
di Lingkungan
Sekretariat
Jenderal
X 11. Menetapkan usulan calon peserta aeleksi Usulan yangtelah ditetapkan disampaikan kepada Unit Keija Eselon I
Pelatihan Kepeniimpinan Nasional Tingkat I, Kepata Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi di lingkungan
Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat. II, Kementerian
Program Pendidikan Lemhannas, Pelatihan Perhubungan dan
Kepemimpinan Reforma si Birokrasi (Reform Unit Keija Eselon II
Leader Academy/ Reform Leadership Training), di Lingkungan
Pelatihan Kepemimpinan Administrator, Sekretariat
Pelatihan Kepemimpinan Fengawas Jenderal

X 12. Menandatangani Surat Usulan TugasBelajar 3 IU-IV Sumt usulan disampaikan kepada Sekretaris Jenderal Eselon 1
yang diberhentikan dari jabatan

Muda Surat usulan disampaikan kepada Biro Sumber Daya Eselon I


Pertama Manusia dan Organisasi
Penyelia
Pelaksana
Lanjutan/
Mahir
Pelaksana/
Terampil
Pelaksana
Pemula/
Pemula
>/ I/a - IV/e Surat usulan disampaikan kepada Kepala Biro Eselon I
Sumber Daya Manusia dan Organisasi/ Sekretaris
Inspektorat Jenderal/ Sekretaris Direktorat Jenderal/
Sekretaris Badan

X 13. Menandatangani Surat Usulan Tugas Belajar V III Surat usulan disampaikan kepada Kepala Biro Eselon I
yang tidak diberhentikan dati jabatan Sumber Daya Manusia dan Organisasi

< I/a - IV/e IV Muda Surat usulan disampaikan kepada Kepala Biro Eselon I
Peitama Sumber Daya Manusia dan Organisasi/ Sekretaris
Penyelia Inspektorat Jenderal/ Sekretaris Direktorat Jenderal/
Pelaksana Sekretaris Badan
Lanjutan/
Mahir
Pelaksana/
Terampil
Pelaksana
Pemula/
Pemula

X 14. Menandatangani Surat Tugas Belajar yang 3 I/a - IV/e Eselon I


' - - -
diberhentikan dari jabatan
WEWENANG UNTUK MENANDATANGANJ CTt'A'T BEiRLAKU UNTUK DALAM CONTOH
oLrAf I/G1urr»rtArKjrAJni
TANGGAL KI: p u t u s a n m u t a s i k e p e g a w a ia n l ADn TW7H L1NGKUNGAN a. Tanda Tangan
No. NAMA/NIP CiOL. JAtJrUWU KETERANGAN
PELANTIKAN SALINAN/ ESELON KEWENANGAN b. Paraf
AS LI JENIS MUTASI KEPEGAWAIAN DELBQAS1 KUASA RUANG JENJANG
p e t ik a n
1 2 3 4 5 6 7 8 9, 10 U 12 13 14 15
15. Menandatangani Sumt Tugas Belajar yang V I/a - IV/e IV Muda Eselon I
tidak diberhentikan dari jabatan Pertama
Penyelia
Pelaksana
Lanjutan/
Mahir
Pelaksana/
Terampil
Pelaksana
Pernula/
Pemula
X * 16. Menandatangan i daftar panjang calon V - - - Eselon I
pemangku jabatan
X 17. Melantik dan mengambil surapah/ janji V Kewenangan meliputi pelantikan CPNS menjadi PNS Kementerian
jabatan, serta membuat dan menandatangani Perhubungan
surat pemyataan pelantikan (SPP):
a. Jabatan Pimpinan Tinggi Madya (eselon I);
b. Jabatan Pimpinan Tinggi Rratama (eselon II);
c. Jabatan Administrator (eselon III);
d. Jabatan Pen gawas (eselon IV);
e. CPNS menjadi PNS.

X 18. Menandatangani surat pengantar usul mutasi V 1/a-IV/e Sumt disampaikan kepada Kepala Biro Sumber Daya An tar unit ketja
dalam satu instansi Manusia dan Organisasi eselon I

3 I/a - IV/e Sumt disampaikan kepada Sekretaris Inspektorat Eselon I

X 19. Menandatangani: I/a - DI/d Mutasi dalam satu unit keija eselon I Eselon I
1. keputusan mutasi;
2. keputusan pegangkatan dan pemberhentian
dalam jabatan j
X * 20. Menandatangani keputusan penjatuhan V 111 Semua hukuman disiplin ringan Eselon I
hukuman disiplin
3 IV Semua hukuman disiplin sedang Eselon I
- -

3 Madya 1. Semua hukuman disiplin ringan Eselon I


Muda 2. Semua hukuman disiplin sedang
Pertama
Penyelia
Pelaksana
Lanjutan/
Mahir
Pelaksana/
Terampil
Pelaksana
Pemula/
Pemula
X 21. Menandatangani usul pemberhentian V I/a-IV/e m-rv Madya Eselon 1
sementara PNS yangditahan karena tindak Muda
pidana Pertama
Penyelia
Pelaksana
Lanjutan/
Mahir
Pelaksana/
Terampil
Pelaksana
Pemula/
Pemula
X 22. Menandatangani surat keputusan pemberian/ I/a-Il/d Eselon I
penolakan ijin/ surat keterangan melakukan
percemian
WEWENANG UNTUK MENANDATANGANI BERLAKU UNTUK DALAM CONTOH
SIFAT KEWENANGAN
TANGGAL KEPUTUSAN MUTASI KEPEGAWAIAN UNGKUNGAN a. Tanda Tangan
No. NAMA/NIP JABATAN GOL. JABFUNG KETERANGAN
PELANTIKAN SALINAN/ ESELON KEWENANGAN b. Paraf
ASU JENIS MUTASI KEPEGAWAIAN DELEGASI KUASA RUANG JENdANG
PETIKAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
X 23. Menandatangani keputusan penetapan Tim 1 I/a - IV/e in-iv Madya Eselon I
Pernerikaa disiplin pegawai yang diancam jenis Muda
hukuman disiplin sedang Pertama
Penyelia
Pelaksana
Lanjutan/
Mahir
Pelaksana/
Terampil
Pelaksana
Pemula/
Pemula
X 24. Menandatangani keputusan pembebasan ' in Utama - Eselon I
sementata dari tugas jabatan Madva
V IV Madya - Pejabat Fungsional Madya di bawah kooidinasi Eselon I
Muda Fejabat administrator

- Dalam hal Pejabat adminiistrator kosong/


berhalangan tetap

X 25. Menandatangani usul pemberhentian PNS V I/a - IV/e m-iv Madya Eselon I
karena melakukan tindak pidana Muda
penyelewengan Pertama
Penyelia
Pelaksana
Lanjutan/
Mahir
Pelaksana/
Terampil
Pelaksana
Pemula/
Pemula
X 26. Menandatangani surat usul pemberhentian V l/a - IV/e 1I1-1V Madya Pemberhentian PNS karena: Eselon I
PNS Muda 1. Mencapai betas usia pensiun;
Pertama 2. Atas permintaan sendiri;
Penyelia 3. Perampingan organisasi atau kebijakan pemerintah;
Pelaksana 4. Tidak cakap jasmani dan/ atau rohani;
Lanjutan/ 5. Meninggal dunia. tewas, atau hilang;
Mahir 6. mencalonkan dirt atau dicalonkan menjadi presiden
Pelaksana/ dan wakil presiden, ketua, wakil ketua, dan anggota
Terampil dewan perwakilan rakyat, ketua, wakil ketua, dan
Pelaksana anggota dewan perwakilan daerah, gubemur dan
Pemula/ wakil gubemur, bupati/wali kota, wakil bupati/wakil
Pemula wali kota;
7. menjadi anggota dan /atau menjadi pengunis partai
politik;
8. tidak menjabat lagi sebagai pejabat negara; atau
9. pemberhentian karena hal lain yang berupa tidak
melaporkan din kembali kepada instansi induknya
setelah selesai menjalankan cuti di luar tanggungan
negara, menggunakan ijazah palsu, atau tidak
mdapor setelah selesai menjalankan tugas belajar.

Surat usul pemberhentian dengan hak pensiun


disampaikan kepada Kepala Badan yang menangani
urusan kepegawaian Negara, sementara surat usul
pemberhentian tanpa hak pensiun disampaikan
kepada Presiden/ Menteri Perhubungan sesuai dengan
kewenangannya.
WEWENANG UNTUK MENANDATANGANI BERLAKU UNTUK DALAM CONTOH
SIFAT KEWENANGAN
TANGGAL Ki PUTUSAN MUTASI KEPEGAWA1AN LINGRUNGAN a. Tan da Tangan
No. NAMA/NIP JABATAN GOL. JABFUNG KETERANGAN
PELANTIKAN -SAyNAN/ ESELON KEWENANGAN b. Pared
ASU JENIS MUTASI KEPEGAWAIAN DELEGASI KUASA RUANG JENJANG
. p e t ik a n
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 U 12 13 14 15
X 27. Menandatangani petikan keputusan V I/a - Ill/d Muda Pemberhentian PNS karena: Eaelon 1
pemberhentian PNS Pertama 1. Mencapai betas usia pensiun;
Penyeiia 2. Atas permintaan sendiri;
Pelaksana 3. Perampingan organisasi atau kebijakan pemerintah:
Lanjutan/ 4. Tidak cakap jasmani dan/ atau rohani;
Mahir 5. Meninggal dunia, tewa9, atau hilang;
Pelaksana/ 6. mencalonkan din atau dicalonkan menjadi presiden
Terampil dan wakil presiden, ketua, wakil ketua, dan anggota
Pelaksana dewan pcrwakilan takyat, ketua, wakil ketua, dan
Femula/ anggota dewan perwakilan daerah, gubemur dan
Pemula wakil gubemur, bupati/wali kota, wakil bupati/wakil
wali kota;
7. menjadi anggota dan/atau menjadi pen gurus partai
politik;
8. tidak menjabat lagi sebagai pejabat negara; atau
9. pemberhentian karena hal lain yangberupa tidak
melaporkan din kembali kepada instanai induknya
setelah selesai raenjalankan cuti di luar tanggungan
negara, menggunakan ijazah palsu.atau tidak
melapor setelah selesai menjalankan tugas belajar.

X 28. Menandatangani pertimbangan pemberian cuti m Utama cuti tahunan, cuti besar, cuti sakit, cuti melahirkan, Eselon I
Madya cuti karena alasan pentingyang dilakaanakan di
dalam atau di luar negeri

X 29. Menandatangani persetujuan, perubahan, .... 7 ... in Utama cuti tahunan, cuti besar, cuti sakit, cuti melahirkan, Eaelon I
penangguhan, atau penolakan cuti Madya cuti karena alasan pentingyang dilakaanakan di luar
negeri

7 in Utama cuti tahunan, cuti besar, cuti sakit, cuti melahirkan, Eselon 1
Madya cuti karena alasan pentingyangdilaksanakan di
dalam negeri

X 30. Menandatangani surat permohonan V I/a - IV/e Surat permohonan disampaikan kepada Kepala Biro Eselon I
persetujuan cuti di iuar tanggungan negara Sumber Daya Manusia dan Organisasi

X 31. Menandatangani izin sementara untuk 1 in Utama Eselon I


menggunakan hak atascuti karena alasan
penting
X 32. Menandatangani izin sementara untuk 1 m Eaelon 1
menggunakan cuti tahunan, cuti besar, cuti
sakit, cuti melahirkan, dan cuti karena alasan
pentingyang akan dilakaanakan di luar negeri
WEWE NANG UNTUK MENANDATANGANI BERLAKU UNTUK DALAM CONTOH
olrA f t PivjrArl
TANGGAL Kf: p u t u s a n m u t a s i k e p e g a w a ia n UNGKUNGAN a. TandaTangan
No. GOL. JABFUNG KETERANGAN
PELANTIKAN SALINAN/ ESELON KEWENANGAN b. Raraf
ASU JENIS MUTASI KEPEGAWAIAN DELEGASI KUASA RUANG JENJANG
.PETIKAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
X 33. Menandatangani surat permintaan kartu V I/a-IV/e Esdon I
a suran si kesehatan dan tabungan asumnai
pegawai negeri (Taspen)
X 34. Menandatangani forraulir Daftar Ftenerima 3 I/a - IV/e
■ - Esdon I
Calon Pentriun (DPCP)
X 35. Menandatangani surat pemyataan: 3 I/a - IV/e III-IV Madya Eselon I
- tidak pemah dijatuhi hukuman disiplin Muda
tingkat sedang atau berat; atau Pertama
- tidak sedang nienjalani proses pidana atau Penyelia
pemah dipidana penjara berdasarkan putusan Pdaksana
pengadilan yangtelah berkekuatan hukutn Lanjutan/
tetap kaiena melakukan tindak pidana baik Mahir
pidana uraum maupun kejahatan jabatan atau Pelaksana/
tindak pidana kejahatan yang ada Terampil
hubungannya dengan jabatan Pelaksana
Bemula/
Pemula
X 36. Menandatangani dokumen sasaran kineija 7 m Utama Esdon 1
pegawai dan dokumen evaluasi kineija sebagai Madya
peiabat penilai kinerja
X 37. Menandatangani dokumen sasaran kinerja V IV Madya Fejabat Pungsional Madya dibawah koordinasi Pejabat Esdon I
pegawai dan dokumen evaluasi kineija sebagai Muda Administrator
atasan pejabat penilai kineija
WEWENANG UNTUK MENANDATANGANI BERLAKU UNTUK DALAM CONTQH
SIPAT KEWENANGAN
TANGGAL KE PUTUSAN MUTASI KEPEGAWAIAN LINGKUNGAN a. Tanda Tangan
No. NAMA/NIP JABATAN GOL. JABFUNG KETERANGAN
PE LA NT! KAN SALINAN/ ESELON KEWENANGAN b. Paraf
ASU JEN1S MUTASI KEPEGAWAIAN DELEGASI KUASA RUANG JENJANG
PETIKAN
1 2 3 4 5 6 7 8,........ 9 10 11 12 13 14 15
>1 Setiap unit keija Kementerian
4 Cecep Kumiawan, S.T., M.T. Sekretaris Direktorat 04 Agusitus 2023 X 1. Menandatangani Surat Pemyataan Rencana
NIP. 19690127 199603 1 002 Jenderal Perhubungan Penempatan Galon Pegawai Negpri Sipil dan Perhubungan
Udam Calon Pegawai Pernerintah dengan Petjanjian
Iveria
X - 2. Menandatangani surat pemyataan - n-m ~ - Setiap unit keija *
melaksanakan tuaas (SPMT1 CPNS
X 3. Menandatangani surat pemyataan V III-IV Setiap unit keija Kementerian
melaksanakan tugas (SPMT) dan Surat Perhubungan
Pemyataan Menduduki Jabatan (SPMJ) bagi
Jabatan Pimpinan Tinggi, Jabatan
Administrasi, Jabatan Fungsional
V I/ a -IV / e Utama/ Setiap unit kerja Kementerian
Profesor Perhubungan
Madya/
Lektor Kepala
Muda/
Lektor
Pertama/
Asisten Ahli
Penyelia ' A .
Pelaksana
Lanjutan/
Mahir
Pelaksana/
'[terampil
Pelaksana
Pemula/
Pemula

X * 4. Menandatangani keputusan pemberhentian I/a - IV/e Setiap unit keija Eselon I


dan pengangkatan dari dan dalam Jabatan
Pelakaana
X 5. Mengusulkan penunjukan dan pemberhentian V Setiap unit keija Kementerian
'
Administrator Sistem Inforaiasi Kepegawaian Perhubungan

Melantikdan mengambil sumpah/ janji pejabat 1 Muda Khusus untuk jabatan: Kementerian
X 6.
fungsional serta membuat dan Pertama a.Teknisi Peneibangan; Perhubungan
menandatangani Berita Acara pengambilan Penyelia b.Asisten Inspektur Angkutan Udara;
sumpah / janji pejabat fungsional Pelaksana cdnspektur Angkutan Udara;
Lanjutan/ d.Asisten Inspektur Bandar Udara;
Mahir e.Inspektur Bandar Udara;
Pelaksana/ f.Asisten Inspektur Keamanan
Terampil Penetijangan;
gInspektur Keamanan Penerbangan;
h. Inspektur Na’/igasi PenerbangEUi;
i.Asisten Inspektur Navigasi Penerbangan,
j. Inspektur Kelaikudaraan Pesawat
Udara;
k.Asisten Inspektur Kelaikudaraan
Pesawat Udara;
l.Inspektur Pengoperasian Pesawat
Udara;
m.Asisten Inspektur Pengoperasian
Pesawat Udara

X 7. Menandatangani surat usul peserta ujian 4 I/a - IV/e Masing-masing


penyesuaian ijazah dan ujian dinas Unit Keija Eselon II
dan UPT
WEWENANG UNTUK MENANDATANGANI BERLAKU UNt u k DALAM CONTOH
S1FAT KEWENANGAN
TANGGAL KI: p u t u s a n m u t a s i k e p e g a w a ia n LINGKUNGAN a. Tan da Tangan
No. NAMA/NIP JABATAN GOL. JABFUNG KETERANGAN
PELANTIKAN SALINAN/ ESELON KEWENANGAN b. Paraf
ASLI JENIS MUTASI KEPEGAWAIAN DELEGASI KUASA RUANG JENJANG
PETIKAN
1 2 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1§
X 8. Menandatangani surat usul pencantuman V ll/a-IV /e usulan untuk disampaikan kepada Unit Kerja Eselon I
gelar akademik Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan di lingkungan
Organisasi Kementerian
Ferhubungan dan
Unit Kerja Eselon II
di Lingkungpn
Sekretariat
Jenderal
X 9. Mengusulkan kebutuhan dan rencana V I/ a -rv / e Unit Kerja Eselon I
pengembangan kompctensi pegawai di lingkungan
Kementerian
Ferhubungan dan
Unit Kerja Eselon 11
di Lingkungan
Sekretariat
Jenderal
X 10. Menetapkan usulan calon peserta seleksi 1 Usulan yangtelah ditetapkan Unit Kerja Eselon 1
Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat I, disampaikan kepada Kepala Biro Sumber di lingkungan
Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II, Daya Manusia dan Organisasi Kementerian
Program Pendidikan Lemhannas, Pelatihan Ferhubungan dan
Kepemimpinan Reformasi Birokrosi (Reform Unit Kerja Eselon II
Leader Academy/ Reform Leadership Training), di Lingkungan
Pelatihan Kepemimpinan Administrator, Sekretariat
Pelatihan Keoemimcanan Pen qawas Jenderal
X 11. Menandatangani Surat Usulan Tugas Belajar III-IV Surat usulan disampaikan kepada Eselon I
yang diberhentikan dan jabatan Sekretaris Jenderal

1 Mu da Surat usulan disampaikan kepada Biro Eselon I


Bertama Sumber Daya Manusia dan Organisasi
Penyelia
Pelaksana
Lanjutan/
Mahir
Pelaksana/
Terampil
Pelaksana
Pemula/
Pemula
V I/a - IV/e Surat usulan disampaikan kepada Kepala Eselon I
Biro Sumber Daya Manusia dan
Organisasi/ Sekretaris Inspektorat
Jenderal/ Sekretaris Direktorat Jenderal/
X 12. Menandatangani Surat Usulan Tugas Belajar V - ' III * Surat usulan disampaikan kepada Kepala Eselon I
yangtidak diberhentikan dan jabatan Biro Sumber Daya Manusia dan
V I/ a -IV / e IV Mu da Surat usulan disampaikan kepada Kepala Eselon I
Pertama Biro Sumber Daya Manusia dan
Penyelia Organisasi/ Sekretaris Inspektorat
Pelaksana Jenderal/ Sekretaris Direktorat Jenderal/
Lanjutan/ Sekretaris Badan
Mahir
Pelaksana/
Terampil
Pelaksana
Pemula/
Pemula

X " 13. Menandatanj^ni Surat Tugas Belajar yang ■ V I/ a - IV/e - - Eselon I


diberhentikan dan jabatan
WEWENANG UNTUK MENANDATANGANI BERLAKU UNTUK DALAM CONTOH
SIFAT KEWENANGAN
TANGGAL KIvPUTUSAN MUTASI KEPEGAWAiAN LINGKUNGAN a. Tan da Tangan
No. NAMA/NIP JABATAN GOL. JABFUNG KETERANGAN
PE LA NTl KAN SALINAN/ ESELON KEWENANGAN b. Paraf
ASLI JENIS MUTASI KEPEGAWAIAN DELEGASI KUASA RUANG JENJANG
PETIKAN
1 ,2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
X 14. Menandatangani Surat Tugas Belajaryang V I/ a -IV / e IV Mu da Eselon I
tidak diberhentikan dari jabatan Pertama
Penydia
Pelaksana
Lanjutan/
Mahir
Pelaksana/
Terampil
Pelaksana
Pemula/
Pemula
X - 15. Menandatangani daftar panjang calon V - - " - - Eselon I
pemanKku jabatan
X 16. Melantikdan mengambil sumpah/janji V Kewenangan meliputi pelantikan CPNS Kementerian
jabatan, serta membuat dan menandatangani menjadi PNS Perhubungan
surat pemyataan pelantikan (SPP):
a. Jabatan Pimpinan Tinggi Madya (eselon I);
b. Jabatan Pimpinan Ting© Pratama (eselon 11);
c. Jabatan Administrator (eselon III);
d. Jabatan P e n a s (eselon IV);
e. CPNS menjadi PNS.

X 17. Menandatangani surat pengpntar usul mutasi 1 I/a-IV/e Surat disampaikan kepada Kepala Biro Antar unit kerja
- - *
dalam satu instansi Sumber Daya Manusia dan Organ isasi eselon I
7 - I/ a -IV / e - - Surat disampaikan kepada Sekretaris Eselon I
X 18. Menandatangani: I/ a -m/d Mutasi dalam satu unit kerja eselon I Eselon I
1. keputusan mutasi;
2, keputusan pegangfcatan dan pemberhentian
dalam jabatan;
X 19. Menandatangani keputusan penjatuhan 3 Ill Semua hukuman disiplin ringan Eselon l
- * -
hukuman disiplin
V - - IV ' Semua hukuman disiplin sedang Eselon I

V Madya 1. Semua hukuman disiplin ringan Eselon I


Muda 2. Semua hukuman disiplin sedang
Pertama
Penyelia
Pelaksana
Lanjutan/
Mahir
Pelaksana/
Terampil
Pelaksana
Pemula/
Pemula
X 20. Menandatangani usul pemberhentian V I/a-IV/e UI-IV Madya Eselon I
semen tara PNS yangditahan karena tin dak Muda
pidana Pertama
Penyelia
Pelaksana
Lanjutan/
Mahir
Pelaksana/
Terampil
Pelaksana
Pemula/
Pemula
X 21. Menandatangani surat keputusan pemberian/ I/ a - n/d Eselon I
penolakan ijin/ surat keterangan melakukan
perceraian
WEWENANG UNTUK MENANDATANGANI BERLAKU UNTUK DA LAM CONTOH
SIFAT KEWENANGAN
TANGGAL K1.PUTUSAN MUTASI KEPEGAWA1AN LINGKUNGAN a. TandaTangan
No. NAMA/N1P JABATAN GOL. JAB FUNG KETBRANGAN
PELANTJKAN SALINAN/ ESELON KEWENANGAN b. Paraf
ASLI JENIS MUTASI KEPEGAWAIAN DELEGASI KUASA RUANG JENJANG
PETIKAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 }4 15
X 22. Menandatangani keputusan penctapan Tim I/ a -IV / e 1II-IV Madya Eselon I
Pemeriksa disiplin pegawai yangdiancam jenis Muda
hukuman disiplin sedang Pertama
Bsnyelia
Pelaksana
Lanjutan/
Mahir
Pelaksana/
Terampil
Pelaksana
Pemula/
Psmula
X 23. Menandatangani keputusan pembebasan V - - HI Utama - Eselon I
semen tam dan tuaas iabatan Madva
1 IV Madya - Pejabat Fungsional Madya di bawah Eselon I
Muda koondinasi Pejabat administrator

- Dalamhal Pejabat admin iistrator


kosong/ berhalan«m tetap
X 24. Menandatangani usul pemberhentian PNS V I/ a -IV / e m-iv Madya Eselon 1
karena melakukan tindak pidana Muda
penyelewengan Pertama
Penydia
Pelaksana
Lanjutan/
Mahir
Pelaksana/
Terampil
Pelaksana
Pemula/
-J Fermi la
X 25. Menandatangani surat usul pemberhentian I/a - lV/e ra-iv Madya Pemberhentian PNS karena: Eselon I
PNS Muda 1. Mencapai batas usia pensiun;
Pertama 2. Atas permintaan sendiri;
Pfenyelia 3. Perampingan organisasi atau kebijakan
Pelaksana pemerintah;
Lanjutan/ 4. Tidakcakap jasmani dan/ atau rohani;
Mahir 5. Meninggal dunia, tewas, atau hilang;
Pelaksana/ 6. mencalonkan diri atau dicalonkan
Terampil menjadi piesiden dan wakil presiden,
Pelaksana ketua, wakil ketua, dan anggpta dewan
Pemula/ perwakilan rakyat, ketua, wakil ketua,
Pemula dan anggpta dew an perwakilan daerah,
gubemur dan wakil gubemur, bupati/wali
kota, wakil bupati/wakil wali kota;
7. menjadi anggpta dan /atau menjadi
pen guru s paitai
politik;
8. tidak menjabat lagj sebagai pejabat
negara: atau
9. pemberhentian karena hal lain yang
berupa tidak
melaporkan diri kembali kepada instansi
induknya setelah selesai menjalankan
cuti di luar tanggungan negara,
menggunakan ijazah paisu.atau tidak
melapor setelah selesai menjalankan
tugas belajar.

Surat usul pemberhentian dengan hak


WEWENANG UNTUK MENANDATANGANI BERLAKU UOTUK DALAM CONTOH
SIFAT KEWENANGAN
TANGGAL KEPUTIJSAN MUTASI KEPEGAWA1AN LINGKUNGAN a. Tan da Tangan
NAMA/NIP GOL. JABFUNG KETERANGAN
PELANTiKAN SALINAN/ KEWENANGAN b. Paraf
JENIS MUTASI KEPEGAWAIAN RUANG JENJANG
PETIKAN
JO- J3L JSL J±. 15
Menandatangani petikan keputusan I/a-III/d Mu da Pemberhentian PNS karena:
pemberhentian PNS Pertama 1. Mencapai batas usia pensiun;
Penvdia 2. Atas permintaan sendiri;
Pelaksana 3. Perampingan organisasi atau kebijakan
Lanjutan/ pemerintah;
Mahir 4. Tidakcakapjasmani dan/ atau rohani;
Pelaksana/ 5. Meninggal dunia, tewas, atau hilang;
Tenampil 6. mencalonkan diri atau dicalonkan
Pelaksana menjadi presiden dan wakil presiden.
Pemula/ ketua, wakil ketua, dan anggota dewan
Pemula perwakilan rakyat, ketua, wakil ketua,
dan anggota dewan perwakilan daerah,
gubemur dan wakil gubemur, bupati/wali
kota, wakil bupati/wakil wali kota;
7. menjadi anggota dan/atau menjadi
pen guru 6 partai
politik;
8. tidak menjabat lagi sebagai pejabat
negara; atau
9. pemberhentian karena hal lain yang
berupa tidak
melaporkan din kernbali kepada instansi
induknya setelah selesai menjalankan
cuti di luar tanggungpn negara,
,men«ra,nflkan iiazah ralsu.ataii tidak
Menandatangani pertimbangan pemberian cuti Utarna cuti tahunan, cuti besar, cuti sakit, cuti
Madya melahirkan. cuti karena alasan penting
yangdilaksanakan di dalam atau di luar
1
cuti tahunan, cuti besar, cuti sakit, cuti
melahirkan, cuti karena alasan penting
yangdilaksanakan di dalam atau di luar
negeri

Pejabat Administrator merupakan Kepala


Menandatangani persetujuan, perubahan, Utama cuti tahunan, cuti besar, cuti sakit, cuti Eselon I
penangguhan, atau penolakan cuti Madya melahirkan, cuti karena alasan penting
yangdilaksanakan di luar negeri
Utama cuti tahunan, cuti besar, cuti sakit, cuti
Madya melahirkan, cuti karena alasan penting
yangdilaksanakan di dalam negeri
cuti tahunan, cuti besar*, cuti sakit, cuti
melahirkan, cuti karena alasan penting
yangdilaksanakan di luar negeri

Pejabat Administrator merupakan Kepala


Unit Pelaksana Teknis___________________
cuti tahunan, cuti besar, cuti sakit, cuti
melahirkan, cuti karena alasan penting
yangdilaksanakan di dalam negeri

Pejabat Administrator merupakan Kepala


Unit Pelaksana Teknis __________
Menandatangani surat permohonan I/ a -IV / e Surat permohonan disampaikan kepada
persetujuan cuti di luar tanggungan negara Kepala Biro S umber Daya Man usia dan
Menandatangani izin sementara untuk
menggunakan hak atas cuti karena alasan
penting
Pejabat Administrator merupakan Kepala
Unit Pelaksana Teknis
Menandatangani izin semen tara untuk
menggunakan cuti tahunan, cuti besar, cuti
sakit, cuti melahirkan, dan cuti karena alasan
penting yang akan dilaksanakan di luar negeri
WEWENANG UNTUK MENANDATANGANI dlJTAT IfFUi BERLAKU UNTUK DALAM CONTOH
o irn i x\C/V\rU/imi'ium'i
TANGGAl KEPUTUSAN MUTASI KEPEGAWA1AN LINGKUNGAN a. Tanda Tangan
No. NAMA/NIP GOL, JABFU NG KETERANGAN
PELANTIKAN SAUNAN/ ESELON KEWENANGAN b. Paraf
JENIS MUTASI KEPEGAWAIAN DELEGASI KUASA RUANG JENJANG
PETIKAN
1 2 3 4 5 6 T 8 9 10 11 12 13 H 15
X 32. Menandatangani surat permintaan kaitu I/ a -IV / e Eselon I
asuransi kesehatan dan tabungan asuransi
pegawai negpri (Taspen)
X - 33. Menandatangani formulir Daftar Penerima V - I/ a -lV / e - " Eseion I
Calon Pensiun (DPCPJ
X 34. Menandatangani surat pemyataan: y I/ a -IV / e 1II-IV Madya Eselon I
- tidak pemah dijatuhi hukuman disiplin Mu da
tingkat sedangatau berat; atau Pertama
- tidak sedangtnenjalani proses pidana atau Fenydia
pemah dipidana penjara berdasarkan putusan Pelaksana
pengadilan yangtelah berkekuatan hukum Lanjutan/
tetap karena melakukan tindak pidana baik Mahir
pidana u mu mniau pun kejahatan jabatan atau Ftelaksana/
tindak pidana kejahatan yang ada Temmpil
hubungannya dengpn jabatan Pelaksana
Pemula/
Pemula
X 35. Menandatangani dokumen sasaran kineija V m Utama Eselon I
pegawai dan dokumen evaluasi kinerja sebagai Madya
pejabat penilai kinerja
V - - HI - Pejabat Administrator mempakan Kepala Eselon I
Unit Pelaksana Teknis
X 36. Menandatangani dokumen sasaran kineija V IV Madya Pejabat Fungsional Madya dibawah Eselon 1
pegawai dan dokumen evaluasi kineija sebagai Mu da koordinasi Pejabat Administrator
atasan pejabat penilai kinerja
V IV Pejabat Pengawas pada unit pelaksana Eselon I
teknis yangkedudukannya berada di
bawah Kepala Unit Pelaksana Teknis
V IV Pejabat Pengawas merupakan Kepala Unit Eselon I
Pelaksana Teknis
WEWENANG UNTUK MENANDATANGANI ______ ____ BERLAKU UNIV K DALAM CONTOH
SIFAT KEWENANGAN
TANGGAL KEPUTUSAN MUTASIKEPEGAWAIAN LINGKUNGAN a. Tanda Tangan
No. NAMA/NIP JABATAN GOL. JABFUNG KETERANGAN
PELANTIKAN SALINAN/ ESELON KEWENANGAN b. Raraf
ASLI JENIS MUTASI KEPEGAWAIAN DELEGASI KUASA RUANG JENJANG
PETIKAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
10 Ir. Jujun Endah Wahjuningrum, Sekretaris Direktorat 27 Juli 2023 X 1. Menandatangani Surat Pemyataan 1 Setiap unit keija Kementerian
M.T. Jenderal Pierkeretaapian Rencana Fenempatan Calon Regawai Perhubungan
NIP. 19650703 199103 2 001 Negeri Sipnl dan Calon Pegawai
Pemerintah den can Perianjian Keria
X - 2. Menandatangani surat pemyataan - V n-ui - - Setiap unit keija - *•
melaksanakan tuaas (SPMTI CPNS
X 3, Menandatangani surat pemyataan 7 ffl-IV Setiap unit keija Kementerian
melaksanakan tugas (SPMT} dan Surat Perhubungan
Pemyataan Menduduki Jabatan (SPM.J)
bagi Jabatan Pimpinan Tinggi, Jabatan
Admin is trasi, Jabatan Fungpional
— 3 I/ a -IV / e Utama/ Setiap unit keija Kementerian
Profesor Perhubungan
Madya/
Lektor Kepala
Muda/ Lektor
Pertama/
Asisten Ahli
Renyelia
“ j 1
Pelaksana
Lanjutan/
Mahir
Pelaksana/
Tferampil
Pelaksana
Pemula/
Pcmula

X 4. Menandatangani keputusan 3 I/a - IV/e Setiap unit keija Eselon I


pemberhentian dan pengangkatan dan
dan dalam Jabatan Pelaksana
X 5. Mengusulkan penunjukan dan V Setiap unit keija Kementerian
pemberhentian Administrator Sistem Perhubungan
Informasi Kepe«awaian
X 6. Melantik dan mengambil sumpah/ janji V Muda Khusus untuk Kementerian
pejabat fungsional serta membuat dan Pertama jabatan Perhubungan
m enandatangani EBerita Acara Renyelia fungsional bidang
pengambilan sumpah/ ja n ji pejabat Mahir transportasi
fungsional Terampil perkeretaapian

X 7. M enandatangani surat usul peserta V I/ a -IV / e ** Masing-masing


"
ujian penyesuaian ijazah dan ujian dinas Unit Keija Eselon 11
danUPT
X 8. Menandatangani surat usul 1 Il/a - IV/e usulan untuk Unit Keija Eselon I
pencantuman gelar akademik disampaikan di lingkungan
kepada Kepala Kementerian
Biro S umber Daya Perh ubungan dan
Manusia dan Unit Keija Eselon II
Organisasi di Lingkungan
Sekretariat
Jenderal
X 9. Mengusulkan kebutuhan dan rencana V I/ a -IV / e Unit Keija Eselon 1
pengembangan kompetensi pegawai di lingkungan
Kementerian
Perhubungan dan
Unit Keija Eselon II
di Lingkungan
Sekretariat
Jenderal
WEWENANG UNTUK MENANDATANGANI BERLAKU UNTUK DALAM CONTOH
SIFAT KEWENANGAN
TANGGAL KEPUTUSAN MUTAS1 KEPEGAWAIAN LINGKUNGAN a. Tanda Tangan
No, NAMA/NIP JABATAN GOL. JABFUNG KETERANGAN
PELANT1KAN
ASLI
msmm JENIS MUTASI KEPEGAWAIAN DELEGASI KUASA RUANG
ESELON
JENJANG
KEWENANGAN b. Paraf
■E C T a n ,
10 11 _12_ 13 14 15
Menetapkan usulan caton peserta seleksi Usulan yangtelah Unit Kerja Eselon I
Pelatihan Kepemimpinan Nasional ditetapkan di lingkungan
Tingkat I, Pelatihan Kepemimpinan disampaikan Kementerian
Nasional Tingkat II, Program Pendidikan kepada Kepala Rerhubungan dan
Lemhannas, Pelatihan Kepemimpinan Biro Sumber Daya Unit Keija Eselon II
Reformasi Birokrasi ( Reform Leader Manusia dan di Lingkungan
Academy/ Reform LeadersHp Training), Organ isasi Secretariat
Pelatihan Kepemimpinan Administrator, Jcnderal
Pelatihan Kepemimpinan Rengawas

Menandatangani Surat Usulan Tugas II1-IV Surat usulan Eselon I


Belajaryangdiberhentikan dari jabatan disampaikan
kepada Sekretaris
Jenderal__________
Muda Surat usulan
Bertama disampaikan
Fenyelia kepada Biro
Pelaksana S umber Daya
Lanjutan/ Manusia dan
M ahir Organisasi
Pelaksana/
Terampil
Pelaksana
Pernula/
Pemula
I/ a -IV / e Surat usulan Eselon I
disampaikan
kepada Kepala
Biro S umber Daya
Manusia dan
Organisasi/
Sekretaris
Inspektorat
Jenderal/
Sekretaris
Direktoiat
Jenderal/
Sekretaris Badan
12. Menandatangani Surat Usulan Tugas Surat usulan Eselon I
B elajaryang tidak diberhentikan dari disampaikan
jabatan kepada Kepala
Biro S umber Daya
Manusia dan
Organisasi
I/a - IV/e Muda Surat usulan Eselon I
Pertama disampaikan
Penyelia kepada Kepala
Pelaksana Biro Sumber Daya
Lanjutan/ Manusia dan
M ahir Organisasi/
Pelaksana/ Sekretaris
Terampil Inspektorat
Pelaksana Jenderal/
Pemula/ Sekretaris
Pemula Direktorat
Jenderal/
Sekretaris Badan
Menandatangani Surat Tugas Belajar I/ a -IV / e
^P.&dibe.rhentikan, dan jabatan_______
WEWENANG UNTUK MENANDATANGANI CIE'AT AM BBRIAKU UNTUK 1 DALAM CONTOH
o lr A l !/T?\l/DMA
rvr/\nf d InAN vjtAN
TANGGAL KEPUTUSAN MUTASI KEPEGAWAIAN LINGKUNGAN a. Tanda Tangan
No, NAMA/NIP JABATAN GOL JABFUNG KETERANGAN
PELANTIKAN ESELON KEWENANGAN b. Paraf
AS LI JENIS MUTASI KEPEGAWAIAN DELEGASI KUASA RUANG JENJANG
PETIKAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
X 14, Menandatangani Surat Tugas Belajar V l/ a - r v / c IV Muda Eselon I
yangtidakdibcrhentikan darijabatan Fertama
Fenvelia
Pelaksana
Lanjutan/
Mahir
Pelaksana/
Terampil
Pelaksana
Pemula/
Pemula
X • 15. M en an d atan ^ n i daftar panjangcalon - - - - * Eselon I
pemangku jabatan
X 16. Melantik dan mengambil sumpah/ jan ji V Kewenangan Kementerian
jabatan, serta membuat dan meliputi Ferhubungan
menandatangani surat pemyataan pclantikan CPNS
pclantikan (SPF): menjadi PNS
a. Jabatan Pimpinan Tinggi Madya
(esclon I);
b. Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama
(eselon IQ;
c. Jabatan Administrator (eselon III);
d. Jabatan Pengawas (eselon IV);
e. CPNS meniadi PNS,
X 17. Menandatangani surat pengpntar usul V I/a-IV/e Surat An tar unit keija
mutasi dalam satu instansi disampaikan eselon I
kepada Kiepala
Biro Sumber Daya
Manusia dan
Organ isasi
1 I/ a -IV / e Surat Eselon I
disampaikan
kepada Seknetaris
Direktorat
X 18. Menandatangani: V I/a - IU/d Mutasi dalam Eselon I
1. keputusan mutasi; satu unit keija
2. keputusan pegangkatan dan eselon I
pemberhentian dalam iabatan;
X - 19. Menandatangani keputusan penjatuhan V - - Ill - Semua hukuman Eselon I
hukuman disiplin _ r ~ disiplin ringari
- - IV - Semua hukuman Eselon 1
disiplin sedans'
V Madya 1. Semua Eselon I
Muda hukuman disiplin
Pertama ringan
Fenyelia 2. Semua
Pelaksana hukuman disiplin
Lanjutan/ sedang
Mahir
Pelaksana/
Terampil
Pelaksana
Pemula/
Pemula
WEWENANG UNTUK MENANDATANGANI 1 SIFAT KEWENANGAN BERLAKU UNTUK____________ 1 DALAM CONTOH
TANGGAL KEPUTUSAN MUTASI KEPEGAWAIAN LINGKUNGAN a. Tanda Tangan
No. NAMA/NIP JABATAN GOL. JABFUNG KETBRANGAN
PELANTIKAN
AS LI
m s m 9i JENIS MUTASI KEPEGAWAIAN DELEGASI KUASA RUANG
ESELON
JENJANG
KEWENANGAN b. Paraf
petikan
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
X 20. Menandatangani usul pernberhentian V I/a-lV/e III-IV Madya Eseion 1
semen tarn PNS y angditahan karena Muda
tindak pidana Pertama
Penyelia
Pelaksana
Lanjutan/
Mahir
Pelaksana/
Terampil
Pelaksana
Pemula/
Pemula
X 21. Menandatangani surat keputusan V I/a - II/d Eselon I
pemberian/ penolakan ijin/ surat
keteranaan melakukan perreraian
X 22. Menandatangani keputusan penetapan V I/ a -IV / e I1I-IV Madya Eseion I
Tim Pemeriksa disiplin pegawai yang Muda
diancam jcnis hukuman disiplin sedang Pertama
Penyelia
Pelaksana
Lanjutan/
Mahir
Pelaksana/
Terampil
Pelaksana
Pemula/
Pemula
X 23. M enandatankini keputusan pembebasan V - - in Utama - Eselon 1
semen tarn dari tugas jabatan Madva
3 IV Madya - Pejabat Eselon I
Muda Fungsional Madya
di bawah
kooidinasi Pejabat
administrator

- Dalam hal
Pejabat
adm inistrator
kosong/
berhalangan tetap

X 24. Menandatangani usul pernberhentian 1 I/ a -IV / e Ifl-IV Madya Eselon I


PNS karena melakukan tindak pidana Muda
penyelewengan Pertama
Penyelia
Pelaksana
Lanjutan/
Mahir
Pelaksana/
Terampil
Pelaksana
Pemula/
Pemula
WEWENANG UNTUK MENANDATANGANl BERLAKU UNTUK DALAM CONTOH
SIFAT KEWENANGAN
TANGGAL KEPUTUSAN MUTAS1 KEPEGAWAIAN LINGKUNGAN a. Tanda Tangan
No, NAMA/NIP JABATAN GOL. JABFUNG KETERANGAN
PELANTIKAN SALINAN/ ESELON KEWENANGAN b. PSaraf
AS LI JENIS MUTAS1 KEPEGAWAIAN DELEGASI KUASA RUANG JENJANG
PETIKAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 IQ . 11 12 13 14 15
X 25. Menandatangani surat usul V I/ a -IV / e III-IV Madya Pemberhentian Eselon 1
peinberhentian PNS Muda PNS karena:
Pertama 1. Mencapai batas
Penyelia usia pensiun;
Pelaksana 2. Atas
Lanjutan/ permintaan
Mahir sendiri;
Pelaksana/ 3. Perampingpn
TenampU organisasi atau
Pelaksana kebijakan
Pemula/ pemerintah;
Pemula 4. Tidak cakap
jasm ani dan/
atau rohani;
5. Meninggal
dunia, tewas,
atau hilang;
6. mencalonkan
diri atau
dicalonkan
menjadi presiden
dan wakil
presiden, ketua,
wakil ketua, dan
anggota dewan
perwakilan rakj'at,
ketua, wakil
ketua, dan
anggota dewan

X 26. Menandatangani pctikan keputusan V I/a - IH/d Muda Pembeihentian Eselon I


pemberhentian PNS Pertama PNS karena;
Penyelia 1. Mencapai batas
Pelaksana usia pensiun;
Lanjutan/ 2. Atas
Mahir permintaan
Pelaksana/ sendiri;
Terampil 3. Perampingan
Pelaksana organisasi atau
Pemula/ kebijakan
Pemula pemerintah;
4. Tidak cakap
jasm ani dan/
atau rohani;
5. Meninggal
dunia, tewas,
atau hilang;
6. mencalonkan
diri atau
dicalonkan
menjadi presiden
dan wakil
presiden, ketua,
wakil ketua, dan
anggota dewan
perwakilan rakyat,
ketua, wakil
ketua, dan
a n g p ta dewan
WEWENANG UNTUK MENANDATANGANI BERLAKU UNI U K ________ DALAM CONTOH
SIFAT KEWENANGAN
TANGGAL KEPUTUSAN MUTASI KEPEGAWAIAN LINGKUNGAN a, Tanda Tangan
No. NAMA/NIP JABATAN GOL. JAE1FUNG KETERANGAN
PEIANTIKAN .SALJNAN/-, ESELON KEWENANGAN b. Paraf
AS LI JENIS MUTASI KEPEGAWAIAN DELEGASI KUASA RUANG JENJANG
PETIKAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
X 27. Menandatangani pertimbangm T ~ in Utama cuti tahunan, cuti Eselon I
pemberian cuti Madya besar, cuti sakit,
cuti melahirkan,
cuti karena
alasan pen ting
yang
dilaksanakan di
dalam atau di luar
neiieri
1 in cuti tahunan, cuti Eselon l
besar, cuti sakit,
cuti melahirkan,
cuti karena
alasan penting
yang
dilaksanakan di
dalam atau di luar
negeri

Fejabat
Administrator
merupakan
Kepala Unit
Felaksana Teknis
X 28. Menandatangani persetujuan, hi Utama cuti tahunan, cuti Eselon I
perubahan, penangguhan, atau Madya besar, cuti sakit,
penolakan cuti cuti melahirkan,
cuti karena
alasan penting
yang
dilaksanakan di
luar neaeri
v m Utama cuti tahunan, cuti Eselon 1
Madya besar, cuti sakit,
cuti melahirkan,
cuti karena
alasan penting
yang
dilaksanakan di
dalam neaeri
1 m cuti tahunan, cuti Eselon I
besar, cuti sakit,
cuti melahirkan,
cuti karena
alasan penting
yang
dilaksanakan di
luar negeri

Rejabat
Administrator
merupakan
Kepala Unit
Relaksana Teknis
WEWENANG UNTUK MENANDATANGANl ___ BERLAKU UNIjUK DALAM CONTOH
SIFAT KEWENANGAN
TANGGAL KEPUTUSAN MUTASI KEPEGAWAIAN L1NGKUNGAN a. Tanda Tanj^n
No, NAMA/NIP JABATAN GOL. JABFUNG KETERANGAN
PELANTIKAN SALINAN/ ESELON KEWENANGAN b. Paraf
AS LI JENIS MUTASI KEPEGAWAIAN DELEGASI KUASA RUANG JENJANG
PETIKAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
4 III cuti tahunan, cuti Eselon I
besar, cuti sakit,
cuti melahirkan,
cuti karena
alasan pen ting
yang
dilaksanakan di
dalam negeri

Pejabat
Administrator
merupakan
Kepala Unit
Pelaksana Tekn is
X 29. Menandatangani surat permohonan V I/ a -IV / e Surat Eselon I
persetujuan cuti di luar tanggungan permohonan
negara disampaikan
kepada Kepala
Biro Sumber Daya
Manusia dan
Organ isasi
X 30. Menandatangani izin sementara untuk 1 HI Utama Eselon I
menggunakan h ak atas cuti karena
alasan pen ting
} Pejabat
III Eselon I
Administrator
merupakan
Kepala Unit
Pelaksana Teknis
X 31. Menandatangani izin sementara untuk V III Eselon I
menggunakan cuti tahunan, cuti besar,
cuti sakit, cuti melahirkan, dan cuti
karena alasan pen ting yang akan
dilaksanakan di luar negeri
X 32. Menandatangani surat permintaan kartu I/ a -IV / e Eselon I
asuransi kesehatan dan tabungan
asuransi pegawai negeri fTaspen)
X - 33. Menandatangani form ulirDaftar V - I/ a -IV / e - - - Eselon I
Penerima Calon Perisiun IDPCR
X 34. Menandatangani surat pemyataan: V I/ a -IV / e III-IV Madya Eselon I
- tidak pemah dyatuhi hukuman disiplin Muda
tingkat sedangatau berat; atau Pertama
- tidak sedang menjalani proses pidana PCnvelia
atau pem ah dipidana penjara Pelaksana
beidasarkan putusan p en ^ d ila n yang Lanjutan/
telah berkekuatan hukum tetap karena Mahir
melakukan tindak pidana baik pidana Pelaksana/
umummaupun kejahatan jabatan atau Terampil
tindak pidana kejahatan yang ada Pelaksana
hubungannya dengan jabatan Pemula/
Pemula
X 35. Menandatangani dokumen sasaran 3 III Utama Eselon 1
kineija pegawai dan dokumen evaluasi Madya
kineija sebagu pejabat penilai kineija
3 Pejabat
III Eselon I
Administrator
merupakan
Kepala Unit
Pelaksana Teknis
W E W ENANG UNTU K M ENANDATANGANI B ERLAKU UNTUK DALAM CONTOH
OTITAX VE'UfE'MAMn AM
KEPUTUSAN MUTASI KEPEGAW AIAN LINGKUNGAN a. Tanda Tangan
TANG G AL
No. NAM A/NIP JABATAN GOL. JABFU NG KETERANGAN
PELANTIKAN SALINAN/ ESELON KEWENANGAN b. Paraf
ASLI JENIS MUTASI KEPEGAW AIAN DELEGASI KUASA RUANG JENJANG
PETIKAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
X 36. M enandatangani dokum en sasaran IV M adya Pejabat Eselon I
k in eija pegawai dan dokum en evaluasi Muda Fungsional
kinerja sebagai atasan pejabat penilai M adya dibawah
k in eija koordinasi
Pejabat
Adm inistrator

V IV Pejabat Eselon I
Pengawas pada
unit pelaksana
teknis yang
kedudukannya
berada di bawah
Kepala Unit
Pelaksana Teknis

V IV Pejabat Eselon I
Pengawas
m erupakan
Kepala Unit
Pelaksana Teknis

MENTERI PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

BUDI KARYA SUMADI

Anda mungkin juga menyukai