SSF BAB I-VI New Leflet2222
SSF BAB I-VI New Leflet2222
SKRIPSI
Oleh :
TAHUN 2022
PROPOSAL
Disusun Oleh :
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui
Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat berserta hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
proposal dengan judul “Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Kanker
Serviks Terhadap Pengetahuan Wanita Usia Subur di wilayah kerja
puskesmas rijali, desa batumerah, kecamatan sirimau, kota Ambon Tahun
2022” sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan di STIKes Maluku
Husada.
Dalam penyusunan proposal ini, tidak sedikit kesulitan dan hambatan yang
penulis jumpai namun syukur Alhamdulilah berkat rahmat dan hidayah-nya,
kesungguhan kerja keras disertai dukungan dan bantuan dari berbagai pihak baik
secara langsung maupun tidak langsung, segala kesulitan dapat diatasi dengan
sebaik-baiknya yang pada akhirnya proposal ini dapat diselesaikan.
Oleh sebab itu, sudah sepantasnya pada kesempatan kali ini penulis
mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sedalam-dalamnya kepada :
3. Ira Sandi Tunny, S.Si.,M.Kes selaku ketua Prodi Ilmu Keperawatan yang telah
mempelancarkan setiap pengurusan yang berkaitan dengan proposal ini.
6. Seluruh Staf dan tata usaha Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Maluku
Husada yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan kepada penulis sehingga
penulis dapat menyelesaikan proposal ini.
Penulis
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………… i
LEMBARAN PERSETUJUAN…………………………………….. ii
KATA PENGANTAR……………………………………………….. iii
DAFTAR ISI…………………………………………………………. v
DAFTAR TABEL…………………………………………………… vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………………... 1
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………….. 6
1.3 Tujuan Penelitian……………………………………………... 7
1.3.1 Tujuan Umum……………………………………………. 7
1.3.2 Tujuan Khusus…………………………………………… 7
1.4 Manfaat Penelitian…………………………………………… 7
1.4.1 Manfaat Teoritis…………………………………………. 7
1.4.2 Manfaat Praktis………………………………………… 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Umum Konsep Kanker Serviks……………………. 9
2.1.1 Definisi Kanker Serviks…………………………………... 9
2.1.2 Etiologi Kanker Serviks…………………………………... 10
2.1.3 Patogenesis dan Perjalanan Kanker Serviks……………… 10
2.1.4 Menispestasi Klinis……………………………………….. 13
2.1.5 Stadium Kanker Serviks..…………………………………. 14
2.1.6 Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker………..…………… 16
2.2 Tinjauan Umum Konsep Pengetahuan……………………….. 17
2.2.1 Definisi Pengetahuan……………………………………... 17
2.2.2 Proses Pengetahuan……………………………………….. 17
2.2.3 Tingkat dalm Pengetahuan………………………………... 18
2.2.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengetahun………….. 19
2.5 Keaslian Penelitian…………………………………………….. 22
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL
3.2 Kerangka Konsep…………………………………………… 25
3.2 Hipotesis Penelitian………………………………………… 26
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian……………………………………………. 27
4.2 Tempat Dan Waktu Penelitian………………………………. 28
4.2.1 Tempat Penelitian………………………………………. 28
vi
PENDAHULUAN
sehat. Kanker terjadi ketika sebuah sel mulai tumbuh secara tidak terkontrol.
mendapat perhatian serius. Kanker serviks adalah tumor ganas yang tumbuh
di dalam leher rahim atau serviks yaitu kanker yang terjadi pada serviks
uterus, suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu
masuk ke rahim yang terletak antara uterus dengan liang sanggama (vagina)
(Zuliyanti, 2018).
240.000 kasus kematian wanita akibat kanker serviks dan 80% kasus terjadi
serviks yaitu 24,3% dari data tersebut di dapati kanker serviks menempati
tertinggi tahun 2019 pada wanita Indonesia adalah kanker payudara, diikuti
oleh kanker serviks. Kanker serviks diderita oleh 23,4 per 100.000 penduduk
sebanyak 18,515 orang. Jumlah khasus baru tahun 2020 mencapai 68.858
kasus (16,6%) dari total 396.914 kasus baru kanker di Indonesia. Sementara
itu, jumlah kematiannya mencapai lebih dari 22 ribu jiwa kasus (Kemenkes
RI, 2020).
30 orang yang positif IVA dan di curigai kanker serviks ada 9 orang, dan
umumnya tidak menimbulkan gejala sampai tahap yang lebih parah. Sering
melalui jalur seksual dan non seksual. Untuk menghindari penularan melalui
saat toilet caring di toilet kantor, pasar dan tempat umum lainnya.
kejadian kanker serviks yaitu faktor status sosial ekonomi, faktor aktifitas
seksual yang meliputi usia pertama kali melakukan seks, pasangan seks yang
menggunakan kontrasepsi oral dalam jangka lama yaitu lebih dari 10 tahun
(Diananda,2019).
deteksi dini berupa pap smear dan juga IVA tes. Penggunaan pemeriksaan
sitologi seperti papsmear. Cara yang dilakukan dalam pemeriksaan ini dengan
yang kasat mata. Dimana angka spesifisitas IVA adalah 99,8% dan
serviks yang di sebabkan oleh HPV, menjalankan pola hidup sehat, dan
organ reproduksinya sendiri yang dalam hal ini di sebut Reproductive Organ
Wanita Usia Subur (WUS) adalah wanita dengan organ reproduksi dalam
keadaan baik dan berada pada rentang umur antara 15-49 tahun. Menurut data
Kemenkes tahun 2021 jumlah WUS di Provinsi Maluku yaitu 167.74 atau
tentang deteksi dini kanker servik bisa didapatkan dengan berbagai cara,
2021 sebanyak 55 orang, dan 2022 sebanyak 7 orang. Berdasarkan data pada
5
pemeriksaan IVA tercatat bahwa 1 orang positif di tahun 2020 bulan januari.
dengan jumlah WUS 80. Dari hasil wawancara pada 5 orang WUS di RT 003
dari 5 orang tersebut terdapat 3 orang tidak mengatahui tentang apa itu kanker
serviks dan pencegahannya, dan belum pernah melakukan test IVA karna
orang sudah pernah melakukan test IVA dan sudah pernah mendapatkan
kanker serviks.
terhadap pengetahuan wanita usia subur diwilayah kerja puskesmas rijali desa
ambon.
2. Bagi puskesmas
TINJAUAN PUSTAKA
(WHO) adalah kesejahteraan fisik, mental, dan sosial yang utuh bukan
hanya bebas dari penyakit atau kecatatan, dalam segala aspek yang
khususnya kaum wanita adalah kanker serviks. Hal ini karena kanker
kanker. Beban yang lebih besar infeksi kanker serviks berada di negara
Rahim atau serviks yaitu suatu daerah atau organ reproduksi wanita
9
ini adalah jenis kanker kedua yang paling umum terjadi pada
(Kuntari, 2018).
caring di toilet kantor, pasar dan tempat umum lainnya (Wigati A dan
AZN, 2018).
rahim pertama kali dikembang dari lesi pra-kanker (secara luas dikenal
10
atau lebih, sebagian besar desplasia tingkat rendah (CIN I) dapat hilang
(Riksani, 2019).
prakanker dan kemudian menjadi kanker, tahap ini termasuk pada fase
lebihdini, kita dapat mencegah agar tidak terjadi kanker. Sebelm terjadi
kanker, akan didahului oleh keadaan yang disebut lesi prakanker atau
dari sel-sel rahim ada tiga pla utama pada tahap prakanker. Dimulai
dengan infeksi pada sel serta perkembangan sel abnormal yang dapat
lebih diutamakan dari pada terapi, karna sebagian besar lesi dapat
3. Kanker Invasif
berikut :
1. Keputihan atau keluar cairan encer dari vagina. Getah yang keluar
dari vagina ini makin lama akan berbau busuk akibat infeksi dan
nekrosis jaringan.
tempat-tempat lainnya.
13
1. Stadium 0
situ karna sel-sel belum menyebar pada jaringan lain. Sel kanker ini
maih sangat kecil. Kanker ini hanya dapat ditemukan pada lapisan
2. Stadium 1
3. Stadium II
4. Stadium III
5. Stadium IV
cara deteksi dini berupa pap smear dan juga IVA tes. Penggunaan
Tes Inspeksi Visual asam asetat (IVA) adalah tes visual yang
menggunakan larutan asam cuka (asam asetat 3-5%) dan larutan idium
16
lugol pada serviiks dan melihat erubahan warna puth yang menjadi
mengalam diiisplasia seb aga salah satu metode skrining aner serviiks.
lain :
saraf tulang, atau otot anda. Namun beberapa obat pereda neri
2) Gagal ginjal
serum kreatinin.
3) Pengumpalan darah
seluruh tubuh.
4) Pendarahan berlebihan
5) Fistula
6) Keputihan abnormal.
organ vagina.
1) Monopause dini
2) Penyempitan vagina
3) Munculnya limfedema
(Yulaelawati, 2018 ).
dkk, 2018).
sebagainya.
masyarakat di sekitarnya.
masyarakat umum.
1. Dimensi sasaran
individu.
24
masyarakat luas.
pelajar.
latihan-latihan tertentu.
melalui proses belajar dan disimpan dalam ingatan, akan digali pada
stimulus;
masih dalam satu struktur organisasi dan masih ada kaitannya satu
sama lain.
obyek.
(Rachmaniah, 2018).
1. Pendidikan
2. Pekerjaan
3. Umur
4. Pengalaman
5. Kebudayaan
6. Minat
7. Informasi
Tabel 2.1
Keaslian Penelitian
dan Fitria
Handayani
4. Pengaruh Jenis penelian Sampel dalam Variabel Menggunakan Analisis
pendidikan ini Quasi penelitian ini independen : kuesioner Univariat
kesehatan tentang experimental adalah 80 wanita Pendidikan Analisis
kanker serviks pre-post test usia subur kesehatan Bivariat
tentang kanker
terhadap
serviks
pengatahuan WUS
Variabel
diwilayah kerja dependen :
puskesmas rijali, Pengatahuan
desa batumerah, WUS
kecamatan sirimau
kota ambon Tahun
2022
Siti Sarkia
Fataruba
Perbedaan : perbedaan dari penelitian sebelum dengan penelitian saya terdapat pada desain, sampel dan hasil penelitian
33
BAB III
KARANGKA KONSEP
atau kaitan antara konsep dan variable-variabel yang akan diamati atau ukur
Keterangan :
: Variabel Independen
: Variabel Dependen
: Gabungan
34
3.2 Hipotesis
BAB IV
METODE PENELITIAN
penelitian yang digunakan adalah quasy experimental study dengan one group
Kelompok pa x pb
Intervensi
Keterangan :
4.3.1 Populasi
penelitian atau objek yang diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah
4.3.2 Sampel
1) Kriteria Inklusi
2) Kriteria eksklusi
atau ciri dimiliki oleh anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang
dimiliki oleh anggota suatu kelompok yang dimiliki oleh kelompok lain.
Tabel 4.2
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Kanker Serviks Terhadap Pengetahuan
Wanita Usia Subur Di Wilayah Kerja Puskesmas Rijali Desa Batumerah Kecematan
Sirimau Kota Ambon
Tahun 2022
untuk
merubah pola
Pikir responden
mengenai kanker
serviks dengan
harapan
meningkatkan
pemahaman
(Notoatmodjo
2017)
tujuan untuk memperoleh data yang sesuai baik data kualitatif maupun data
diartikan sebagai daftar pernyataan yang sudah tersusun dengan baik dan
validitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah item-item yang tersaji dalam
instrumen pada variable tingkat pengetahuan dan peran tenaga kesehatan dan
40
masing-masing variable.
sebagai berikut :
1. Tahap Persiapan
melakukan penelitian.
yang tersedia.
jelas
penelitian.
2. Tahap Pelaksanaan
menit
serviks.
yaitu:
bersifat kategori.
1) Pendidikan Kesehatan :
Leaflet
2) Pengetahuan :
Dalam penelitian ini di gunakan analisis data univariat dan analisis bivariat
44
1. Analisis Univariat
dan independen.
2. Analisis Bivariat
sebaran data berdistribusi normal menggukan uji paried t test jika tidak
normalitas adalah sebuah uji yang dilakukan dengan tujuan untuk menilai
instansi tempat peneliti dalam hal ini di ajukan kepada kepala puskesmas
penelitian meliputi :
1. Informent consent
menjelaskan maksut dan tujuan riset yang di lakukan serta dampak yang
3. Confidential (kerahasiaan)
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
(Kecamatan Nusaniwe).
1. Karakteristik Usia
Tabel 5.1
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Usia
Karakteristik Usia Frekuensi (n) Persentase (%)
<20 Tahun 8 22.9
21 – 30 Tahun 7 20.0
>31 Tahun 20 57.1
Total 35 100.0
Sumber : Data Primer,2022
47
responden.
2. Karakteristik Pekerjaan
Tabel 5.2
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pekerjaan
Pekerjaan Responden Frekuensi (n) Persentase (%)
Petani 9 25.7%
Pengusaha 16 45.7%
PNS 10 28.6%
Total 35 100.0
Sumber : Data Primer,2022
Tabel 5.3
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Pekerjaan Responden Frekuensi (n) Persentase (%)
SD 5 14.3
SMP 12 34.3
SMA/Sederajat 9 25.7
DIII/S1 9 25.7
Total 35 100.0
Sumber : Data Primer,2022
Tabel 5.4
Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang Kanker Serviks
Sebelum Dan Sesudah Sosialisasi Pendidikan Kesehatan
Frekuensi Rata-
Minimum Maximum Mean Std.Dev
(n) rata
Pre Test
35 6% 4 10 6.29 1.708
(Sebelum)
Post Test
35 4% 9 13 11.40 .812
(Sesudah)
Paired Sample Test
Tabel 5.5
Hasil Uji Statistik Paired Sampel T-Test
Variabel
Mean Std.Deviation p-sig (2-tailed)
Pengetahuan
usia subur, artinya ada pengaruh yang bermakna sebelum dan sesudah
rijali desa batumerah kecamatan sirimau kota ambon nilai rata – rata
pernyataan Wawan A. dan Dewi (2020) bahwa salah satu faktor yang
Smear Pada Wanita Usia Subur (WUS)” dengan nilai signifikan (p)
0,000 (p<0.05), dalam hal ini sangatlah pentig, karena dengan adanya
pemeriksaan kesehatannya.
sisi kognitif saja. Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh
dengan pre tes akan membuat variasi data semakin tinggi yang pada
sulit diestimasi.
dengan semua bidan desa dan kader agar dilakukan lagi penyuluhan
antara lain :
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
maksimum 13.
6.2 Saran
55
1. Bagi Akademik
maupun internasional.
(WUS).
3. Bagi Peneliti
Diharapkan ada penelitian lebih lanjut yang meniliti variabel lain yang
DAFTAR PUSTAKA
Aynur Uysal dan Aylin Birsel (2019).“Knowledge about Cervical Cancer Risk
Factors and Pap Testing Behaviour among Turkish Women”.Asian
Pacific Journal Of Cancer Prefention,Vol:10,345-35
Dr. Syska Maolana, 2019. Pencegahan Penyakit Tidak Menular & Surveilans.
Dinas Kesehatan Kota Semarang.
Hanafi. 2020. Asuhan Ibu dengan dengan Kanker Serviks. Jakarta : Salemba
Medika
Indrayani Triana, dkk, 2020. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Wanita Usia
Subur Terhadap Minat Melakukan Iva Test Di Puskesmas Kecamatan
Jatinegara. Jurnal Penelitian. Universitas Nasional Jakarta:Vol.4.No.2.
Kementerian Kesehatan RI. Hari Kanker Sedunia 2019 [Internet]. 2020. Available
from: https://www.kemkes.go.id/pdf.php?id=19020100003
58
Kuntari. Faktor yang Berhubungan dengan PUS dalam Deteksi Dini Kanker
Serviks dengan IVA di Wilayah Kerja Puskesmas Ngawen I
Kabupaten Gunung Kidul. 2019;
Lubis dan Rhina C. 2020, “Faktor Risiko yang Memengaruhi Kejadian Kanker
Serviks pada Wanita” Palembang : Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol:
14
Nasution D.L.dkk, 2020. Deteksi Dini Kanker Serviks Pada Wanita Usia Subur
Dengan Inspeksi Visual Asetat (Iva Test) Di Klinik Bersalin. Medan:
Univesitas Sumatra Utara.Vol. 2 Hal.1.
Nordianti M.E. dan Wahyono B,2020 dikutip dari Profil Provinsi Jawa Tengah,
2016. Cakupan Program Deteksi Dini Kanker Serviks. Jurnal
Penelitian. Universitas Negeri Semarang.
Notoatmodjo, S, 2014. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, PT. Rineka Cipta,
Jakarta.
59
Radji. 2019. Hubungan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia Subur (WUS) dengan
Pemeriksaan Inspeksi Visual Asetat (IVA) di Puskesmas Buleleng.
Jurnal Magister Kedokteran Volume 1 No 1.
WHO 2020. Human Papillomavirus and Related Diseases Report : World 2018.
HPV Centre
60
LEMBAR KUESIONER
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER
SERVIKS TERHADAP PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR
DI WILAH KERJA PUSKESMAS RIJALI DESA BATUMERAH
KECAMATAN SIRIMAU KOTA AMBON
TAHUN 2022
A. Identitas Responden
Nama :
Umur :
Pendidikan Terakhir :
Pekerjaan :
B. Petunjuk
a. Bacalah terlebih dahulu kuesioner penelitian ini dengan saksama
b. Berilah tanda (X) pada salah satu pilihan jawaban yang sesuai dengan
pendapat anda
I. Tujuan umum
II. Materi
3. Cara pencegahannya.
KERANGKA PEMATERI
Waktu Kegiatan
1. Pembukaan
Salam
10 menit Pengenalan
Tujuan
Agar materi yang disampaikan dapat diterima
30 menit 2. Inti/materi
64
a. Menjelaskan materi
Pengertian kanker serviks
Faktor resikoterjadinya kanker serviks
Cara pencegahannya
b. Sasaran menyimak materi
3. Penutup
a. Menyumpulkan materi
20 menit
b. Melakukan post test dengan pengisian kuesioner
c. Memberi salam
IVA
Pap Smear
66