SEJARAH PERKEMBANGAN BENTENG

MARLBOROUGH
‘AHMAD FAJRI ABDALLAH’

XI DKV 1

A. Pendahuluan
Sejarah atau Tawarik adalah kajian tentang masa lampau, khususnya bagaimana
kaitannya dengan manusia perkembangan adalah perubahan-perubahan psikofisis sebagai hasil
dari proses pematangan pembangunan yang dibangun. Benteng adalah bangunan untuk
keperluan militer yang dibuat untuk keperluan pertahanan sewaktu dalam peperangan.
Marlborough adalah benteng yang dibangun di Bengkulu oleh Inggris antara tahun (1714-1716).
Muhardi(2016)

B. Isi
Pada awalnya Inggris mendarat ke Bengkulu diawali dengan kedatangan Kapten J Andrew
pada tahun 1685 yang mendarat dipelabuhan yang terletak dikuala sungai Bengkulu. Tujuan
Inggris datang ke Bengkulu untuk mengadakan kontrak perdagangan pada masa itu, setelah itu
Pangeran Raja muda membuat perjanjian dalam pihak kompeni Inggris dalam bentuk naskah
yang ditandatangani oleh kedua belah pihak Febrido Jaya dalam Putra (2019).

Pada tahun 1685, Ralph Ord orang pertama masuk di wilayah Bengkulu. Dia datang kesini
dengan sistem dagang atau barter dan lama kemudian dia membangun benterng Work, pada
tahun 1712 seorang jendral yang bernama Joseph Collet sudah mendapat izin dari Ratu
 Elizabeth II untuk menghancurkan Benteng Fort Marlborough. Febrido Jaya dalam wawancara
Tikno (2019)

Inggris mendirikan sebuah benteng yang bernama Benteng York tahun 1701 ditepi Sungai
Bengkulu agar dapat memperkuat posisinya. Akan tetapi dengan letaknya yang kurang strategis
membuat banyak dari tentara yang mati dikarenakan malaria dengaan begitu menyebabkan
benteng terbengkalai. Beberapa tahun setelahnya Gubernur Joseph Collet mulai membangun
benteng yaitu Benteng Marlborough tahun 1714. Kedua benteng Inggris ini memiliki legitimasi
kuat bagi Inggris setidaknya terhadap Belanda yang merupakan saingan utama Inggris pada
masa itu. Kemudian tak lama dari selesainya pembangunan tahap pertama benteng terjadilah
gerakan social pada tanggal 17 Maret yang dilakukan oleh masyarakat Bengkulu berhasil
mengusir keluar Inggris dari Bumi Rafflesia. Untuk mengenang kejadian itu Pemerintah daerah
Kota Bengkulu menjadikan 17 Maret 1719 sebagai hari jadi Kota Bengkulu karena semangat
patriotisme. Muhardi (2016).

C. Permasalahan
Permasalahan yang terjadi di Kawasan Benteng Marlborough tersebut jika dibiarkan terus
menerus, maka kondisinya akan semakin mengkhawatirkan oleh karena itu perlu dilakukan
upaya pelestarian. Maka dari itu diperlukan konsep perancangan kawasan konservasi yang
sesuai yang dapat diterapkan terhadap kawasan konversasi. Sehingga dapat meminimalisasi
 permasalahan yang terjadi di kawasan Benteng Marlborough serta mengoptimalkan potensi
yang terdapat didalamnya dan tidak hanya pelestarian secara fisik saja namun juga harus
mampu mengelola kawasan sekitar benteng Marlborough agar juga mampu mengembangkan
aktivitas wisata yang dapat dikawasan itu Erita, Faisal (2009).

D.Destinasi Wisata
Benteng Marlborough merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Kota Bengkulu
berdasarkan pengamatan turis pada saat magang akses jalan untuk menuju ke Lokasi
Benteng Marlborough dapat melalui berbagai sudut dan titik di Kota Bengkulu. Sudah
tersediannya banyak pilihan sarana angkutan umum untuk menuju objek wisata dan
kondisi jalan yang baik sehingga memudahkan akses. Fasilitas memadai seperti WC
umum,Taman pesewaan,alat-alat fotografi seperti: Actioncam,Drone dan lain
sebagainya. Benteng Marlborough juga memudahkan

Daftar Pustaka
Muhardi.Objek Wisata Sejarah Benteng Marlborough.Vol No.2 (2016).Tsaqofah dan
Tarikh:Jurnal Kebudayaan dan Sejarah Islam

Febridho Jaya Kusuma,Syarifuddin,Alian.Perkembangan Obyek Wisata Benteng Marlborough

Kota Bengkulu.2021.IPDN Jatinangor

Eriza Faisal,Arhan.Konsep Perancangan Kawasan Konservasi Benteng Marlborough Kota

Bengkulu.2009.Jurnal UNDIP

Daffa Arinda Pratama.Pengembangan Destinasi Wisata Benteng Marlborough Dalam

Peningkatan Jumlah Kunjungan Wisatawan Di Kota Bengkulu.2021.IPDN Jatinangor