Program Kerja Nakes Lain
Program Kerja Nakes Lain
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Rumah Sakit sebagai satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat. Oleh karena itu RSUD JAILOLO dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang bermutu
terhadap pasien. Oleh karena itu dibutuhkan Sumber Daya Manusia yang kompeten di bidangnya.
1. Landasan Hukum
menetapkan standar profesi bagi tenaga ahli laboratorium kesehatan pasal 21.
d. peraturan mentri Kesehatan No 24 Tahub 2022 tentang rekam medis. PMK. Baru ini
Radiologi
h. Undang undang NO.23 tahun 1992 tentang Kesehatan instalasi tentang pemiliharaan
i. Undang undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehata. Undang undang nomor 1 tahun
sakit
2. Tugas Pokok
a. Melindungi keselamatan pasien dengan memastikan bahwa tenaga kesehatan lain yang
akan melakukan pelayanan di rumah sakit umum daerah jailolo yang kredibel
b. Mendapatkan dan memastikan tenaga kesehatan lainnya yang profesional dan akuntabel
pelayanan medis di rumah sakit umum daerah jailolo sesuai dengan cabang ilmu yang
d. Menetapkan dasar untuk menerbitkan penugasan kerja klinis bagi setiap tenaga
e. Menjaga reputasi dan kredibilitas para tenaga kesehatan dan institusi rumah sakit di
hadapan pasien, penyandang dana, dan pemangku kepentingan (stakeholders) rumah sakit
lainnya.
3. Fungsi
b. Meningkatkan mutu profesi penunjang medis di Rumah sakit umum daerah jailolo
c. Menegakkan etika dan disiplin profesi penunjang medis di Rumah sakit umum daerah
jailolo
d. Melaksanakan kredensial tenaga penunjang medis di rumah sakit umum daerah jailolo
BAB II
KETUA NAKESLA
SEKERTARIS .NAKESLA
HENDRA RAHMAN
NIP:199204102015031003
SUB KOMITE KREDENSIAL SUB .KODE ETIK PROFESI DAN HUKUM SUB. KOMITE MUTU
URAIAN JABATAN
1. KETUA KOMITE
2. SEKERTARIS
A. Ketua Komite Tenaga Kesehatan lainnya dipilih pada pemilihan langsung oleh anggota
secara periodik yang diselenggarakan setiap 3/5 tahun selanjutnya diajukan pergantian atau
kebutuhan, dan kelompok serta bertanggung jawab kepada seluruh Staf tenaga kesehatan
lainnya
2) Menyelenggarkan dan bertanggung jawab atas semua risalah rapat yang diselenggarakan
3) Menghadiri pertemuan yang diadakan oleh Direktur dan Sub Komite lainnya di lakukan
Kredensial adalah proses verifikasi kompetensi seorang tenaga kesehatan yang selanjutnya
kewenangan klinis tenaga kesehatan yang memperoleh izin praktek dalam rangka
melaksanakan tata kelola klinis yang baik (good clinical governance). Kewenangan klinis
a. Tujuan Melindungi keselamatan pasien dengan menjamin bahwa tenaga penunjang medis
1. Menyusun dan membuat daftar kewenangan klinis sesuai jenjang karir, berdasarkan
a) Kompetensi
b) Status kesehatan
c) Perilaku
d) Etika profesi
4. Melakukan proses kredensial masa berlaku surat penugasan dan adanya permintaan
khusus dari komite tenaga kesehatan lainnya Sub komite kredensial mempunyai
kewenangan menilai dan memutuskan kewenangan klinis yang adekuat sesuai kompetensi
sekertaris dan anggota serta dibantu oleh kelompok staf tenaga kesehatan lainnya
d. Mekanisme
dan peningkatan mutu pelayanan tenaga kesehatan, status personal, status kesehatan serta
tidak pernah terlihat dalam tindak kriminal dan kekerasan jika melakukan praktik mandiri,
berkualitas, maka tenaga kesehatan sebagai pemberi pelayanan harus bermutu, kompeten,
etis dan profesional. Perlu dilakukan upaya-upaya yang terencana dan terarah agar
pelayanan asuhan penunjang medis sesuai dengan standar praktik, standar pelayanan dan
standar prosedur operasional yang ditetapkan oleh rumah sakit. Mutu pelayanan tenaga
kesehatan lainnya harus selalu dipantau dievaluasi serta diperbaharui dan ditingkatkan agar
a. Tujuan Memastikan kualitas asuhan penunjang medis yang diberikan oleh tenaga
1. Mempersiapkan bahan standar pelayanan tenaga kesehatan lainnya dan standar prosedur
3. Pendataan kompetensi tenaga kesehatan sesuai jenjang karir pada setiap area praktik
6. Melakukan koordinasi dengan unit mutu Rumah sakit umum daerah jailolo, untuk telaah
jailolo bagi tenaga kesehatan lainnya sesuai area praktik pada setiap level jenjang karir.
melaksanankan praktik
ulang. Kewenangan
Sub komite mutu profesi adalah; assesmen, mempertahankan dan mengembangkan mutu
1. Koordinasi dengan bidang penunjang medis untuk memperoleh data dasar tentang profil
tenaga kesehatan lainnya di RUMAH SAKIT UMUM DAERA JAILOLO sesuai jenjang
karirnya
kompetensi baru sebagai materi pertemuan ilmiah, dan pelatihan baik dilakukan di dalam
praktik
4. Melakukan audit tenaga kesehatan lainnya dan pembahasan kasus bersama unit mutu
sumber daya manusia tentang prestasi atau kegagalan tenaga kesehatan lainnya sebagai
Setiap tenaga kesehatan lainnya harus memiliki disiplin profesi yang tinggi dalam
kesehatan lainnya dapat ditingkatkan dengan melakukan pembinaan dan penegakan disiplin
profesi serta penguatan nilai-nilai Etik dalam kehidupan profesi. Penegakan disiplin profesi
dan pembinaan Etika profesi perlu dilakukan secara terencana, terarah dan dengan semangat
yang tinggi sehingga pelayanan penunjang medis yang diberikan benar-benar menjamin
1. Melindungi pasien dari pelayanan yang diberikan oleh tenaga kesehatan lainnya yang
tidak layak.
penunjang medis
c. Mekanisme kerja :
a) Identifikasi sumber laporan dari manajemen rumah sakti, dokter atau tenaga kesehatan
lain serta pasien dan keluarganya, juga dapat berasal dari laporan hasil konferensi klinis dan
kematian.
b) Pemeriksaan didahulukan oleh panel disiplin profesi melalui proses pembuktian. Tim
panel dapat menggunakan keterangan saksi ahli sesuai kebutuhan. Seluruh pemeriksaan
tenaga kesehatan merasa keberatan terhadap keputusan maka yang bersangkutan dapat
mengajukan bukti-bukti baru yang kemudian sub komite disiplin membetuk panel baru.
Akhirnya keputusan dilaporkan kepada direksi rumah sakit melalui komite tenaga kesehatan
lainnya’
atau selamanya, serta bekerja dibawah supervisi dari penunjang medis yang memiliki
komite disiplin profesi diserahkan kepada pemimpin rumah sakit dalam bentuk rekomendasi
komite tenaga kesehatan lainnya untuk selanjutnya disampaikan kepada penunjang medis
a) Pembinaan ini dilakukan secara terus menerus melekat dalam pelaksanaan praktik tenaga
kesehatan sehari-hari.
“bedside teaching”, refleksi diskusi kasus dan lain-lain disesuaikan dengan lingkup
d) Melakukan kerjasama dan koordinasi dengan bidang penunjang medis, diklat dan
IV TUJUAN
4.1 Tujuan Umum Meningkatkan mutu layanan tenaga kesehatan lainnya melalui
4.2 Tujuan Khusus Sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas dan perencanaan kerja yang
BAB V
KEGIATAN
Kegiatan dalam program kerja tenaga kesehatan lainnya adalah sebagai berikut :
1. Melakukan kredensial kepada seluruh tenaga kesehatan lainnya yang akan melakukan pelayanan
di Rsud jailolo
3. Menjaga disiplin, Kode etika dan perilaku profesi tenaga kesehatan lainnya