DINAS KESEHATAN KOTA GORONTALO

PUSKESMAS DUNGINGI
Jalan Anggur Kel Huangobotu Kec. Dungingi Kota Gorontalo
e-Mail : pkmdungingi@yahoo.com

BUKTI PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA TUBRKULOSIS YANG DISERTAI DENGAN ANALISISNYA TAHUN 2023

PROGRAM TUBRKULOSIS

No. Indikator Target Capaian Analisa Rencana Tindak Lanjut

Melakukan pementauan berkala pada
penderita TBC yang sementara
Penderita Kusta selesai Masih ada 25 kasus pengobatan yang belum di berobat.Melakukan kegiatan posbindu dan
1. 90% 70%
berobat evaluasi posyandu remaja pada pagi hari dan sore
hari.

Melakukan pementauan berkala pada

penderita TBC yang sementara berobat,dan
2. Kasus Anak ≤5% 93% Terdapat 2 kasus Lost to Follow Up
melakukan kunjungan rumah pada kasus
TBC mangkir
Koordinasi dengan dinas kesehatan dalam
3. Angka kecacatan ≤15% 4,5% Rendahnya penemuan kasus anak pencatatan dan pelaporan suspek yang
menjadi sakit TBC yang di tangani RS

Penanggung Jawab Program

Anak Agung Putu dwi Arini AMd.Kep

NIP. 19820707 200604 2 029
 IDENTIFIKASI MASALAH, PRIORITAS MASALAH DAN ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH TAHUN 2023
PERUMUSAN MASALAH

A. IDENTIFIKASI MASALAH DARI HASIL PROGRAM TUBERKULOSIS

N TARGE
UPAYA
O T
UKM ESENSIAL
1 Program PPN
1 Angka Keberhasilan
Pengobatan
2 Angka kepatuhan minum
obat
3 Angka TBC anak
4 Penemuan kasus baru TBC
PENCAPAI
MASALAH
AN
90% 91% - Terdapat 5 kasus Lost to Follow Up
dan 2 kasus kematian.
- Waktu : Penderita bulan Januari s/d
Desember tahun 2022 belum di
evaluasi.
- Tempat : Kelurahan Huangobotu,
Tuladenggi, Libuo, Tomulabutao
Selatan, Tomulabutao
- Sasaran : Penderita yang diobati bulan
Oktober s/d Desember
- Alasan : Menyesuaikan dengan waktu
pengobatan.
90% 93% - Terdapat 5 kasus Lost to Follow Up
- Waktu : Penderita bulan Januari s/d
Desember tahun 2022 belum di
evaluasi.
- Tempat : Kelurahan Huangobotu,
Tuladenggi, Libuo, Tomulabutao
Selatan, Tomulabutao
- Sasaran : Penderita yang diobati bulan
Oktober s/d Desember
- Alasan : Menyesuaikan dengan
waktu pengobatan
≤15% 4,5% - Rendahnya penemuan kasus TBC
pada anak
- Waktu : Bulan Januari s/d Desember
2022
- Tempat : Kelurahan Huangobotu,
Tuladenggi, Libuo, Tomulabutao
Selatan, Tomulabutao
- Sasaran : Anak batuk berulang yang
mengalami penurunan berat badan
dan anak yang kontak serumah
dengan penderita TBC
- Alasan : Suspek TBC anak yang
dirujuk ke Rumah Sakit bila
ditetapkan sebagai penderita
TBC,tidak di rujuk balik ke
puskesmas
90% 20,5% - Penderita merasa penyakit TBC
tidak berbahaya, menunda
pengobatan bahkan enggan
berkunjung ke Faskes
- Waktu bulan januari s/d desember
tahun 2022
- Sasaran: Kontak penderita TBC
dan masyarakat yang batuk 2
 minggu.
- Alasan : Penderita merasa penyakit
TBC tidak berbahaya, menunda
pengobatan bahkan enggan
berkunjung ke Faskes
5 Penjaringan suspek TBC 100% 4,92% - Penderita merasa penyakit TBC
tidak berbahaya, menunda
pengobatan bahkan enggan
berkunjung ke Faskes
- Waktu bulan januari s/d desember
tahun 2022
- Sasaran: Kontak penderita TBC
dan masyarakat yang batuk 2
minggu.
- Alasan : Suspek banyak yang
tidak kembali untuk
memeriksakan dahaknya.
B. PRIORITAS MASALAH

Dengan melihat adanya kesenjangan antara target dan hasil yang dicapai dari kegiatan program
Puskesmas, maka dapat dilakukan identifikasi masalah dan penentuan prioritas masalah sebagai berikut :

Program PTM

Masalah 1 Masalah 2 Masalah 3 Masalah 4 Masalah 5

Angka Penemuan
Angka Angka TBC
kepatuhan kasus baru Penjaringan
Keberhasilan anak
minum TBC suspek TBC
Pengobatan
obat

Tingkat Urgensi (U) 4 5 4 5 5

Tingkat Keseriusan
3 5 4 4 5
(S)

Tingkat
4 4 3 4 5
Perkembangan (G)

U+S+G 11 14 12 13 15

Peringkat V II IV III I

C. MENCARI AKAR MASALAH

1. Angka Keberhasilan Pengobatan

Manusia :
Penderita sudah merasa sehat maka tidak Metode :
melanjutkan pengobatan
Masih kurangnya motifasi dan dukungan
Penderita mengeluh tidak tahan efek keluarga penderita
samping obat

Angka keberhasilan
pengobatan

Sarana : Lembar balik Dana: Anggaran transport Lingkungan: masih

dan Leafleet yang petugas menggunakan kurang Dukungan dari
sangat terbatas dana BOK keluarga penderita
 2. Angka kepatuhan minum obat

Manusia :
Penderita sudah merasa sehat maka tidak
melanjutkan pengobatan Metode :

Penderita mengeluh tidak tahan efek Masih kurangnya motifasi dan dukungan
samping obat keluarga penderita

Angka kepatuhan
minum obat

Sarana : Lembar balik Dana: Anggaran transport Lingkungan: masih

dan Leafleet yang petugas menggunakan kurang Dukungan dari
sangat terbatas dana BOK keluarga penderita

3.Angka TBC anak

Manusia : Kurangnya pengetahuan

masyarakat tentang TBC pada anak
SDM Nakes belum mengikuti pelatihan
peningkatan kapasitas dalam mendiagnosa
TBC pada anak.
Metode : Kurangnya penyuluhan TBC anak di
masyarakat
Mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas
bagi Nakes

Angka TBC Anak

Sarana : Lembar balik dan Dana: Anggaran transport Lingkungan: masih

Leafleet yang sangat petugas menggunakan kurang Dukungan dari
terbatas Pengadaan liflet dana BOK masyarakat
tentang KTR
 4. Penemuan kasus baru TBC

Manusia : Penderita merasa penyakit TBC

tidak berbahaya, menunda pengobatan
bahkan enggan berkunjung ke Faskes
Kwalitas dahak kurang baik
Masyarakat Masih merasa batuk berdahak
> 2 Minggu hanya batuk biasa
Metode : Memberikan Edukasi kepada penderita
dan bagi keluarga harus diperiksa ketika sakit
segera di TL, yang sehat di skrining dan beri
terapi pencegahan
Melakukan Aktif Case Finding (Investigasi
Kontak)

Penemuan penderita
TBC belum capai
target

Sarana : Penderita Dana: Anggaran transport Stigma di masyarakat

terkonfirmasi diagnosa petugas menggunakan bahwa penyakit TBC yang
melalui TCM dan dana BOK tidak diobati akan sembuh
Mikroskopis sendiri
membutuhkan waktu
sampai memulai
pengobatan

5. Penemuan terduga TBC belum capai target

Masyarakat Masih merasa batuk berdahak Metode : Memberikan Penyuluhan/ Edukasi

> 2 Minggu hanya batuk biasa baik individu maupun kelompok melalui
kegiatan UKBM

Penemuan terduga TB
belum capai target

Sarana : Terduga merasa Dana: Anggaran transport Lingkungan: masih

enggan / tdk mau untuk petugas menggunakan kurang Dukungan dari
memeriksa dahak dana BOK masyarakat