Tata Cara Membayar Fidyah Karena Tidak Puasa Ramadhan - Blog - Lazada.co
Tata Cara Membayar Fidyah Karena Tidak Puasa Ramadhan - Blog - Lazada.co
Cari Disini
Name ﴾required﴿
Tata Cara Membayar Fidyah Karena Tidak Puasa Ramadhan — Pada posting sebelumnya Mail ﴾will not be
published﴿ ﴾required﴿
kita telah membahas syarat seorang muslim boleh tidak berpuasa Ramadhan yang salah satunya
ialah karena ia adalah seorang yang tua renta yang tidak mampu lagi berpuasa, serta orang sakit Website
dan sakitnya tidak kunjung sembuh. Tentunya karena kondisi tersebut mereka tidak akan mampu
mengganti puasa Ramadhannya di bulan lain pula. Pada kondisi seperti ini, seseorang dapat
mengganti puasa Ramadhannya dengan membayar Fidyah.
ﻴﻦ
ٍِﻛﺴ
ُْﻢِﻤَﻌ
َﺎٌﺔ ﻄ
َﻴ
ْﺪ َﻨ
ُﻪِﻓُﻮ
ُﻄﻴﻘ
ِﻴﻦ ﻴ
َِﺬَﻠﻰ ﺍﻟ
َﻋ
َﻮ
“Dan wajib bagi orang‐orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa)
membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin” ﴾QS. Al Baqarah: 184﴿.
Ukuran fidyah adalah setengah sho’ kurma, gandum atau beras sebagaimana yang biasa
dimakan oleh keluarganya ﴾Lihat Fatawa Al Lajnah Ad Da’imah Lil Buhuts wal Ifta’ no. 2772,
2503, 2689﴿. Sedangkan ukuran satu sho’ adalah sekitar 2,5 atau 3 kg. Jika kita ambil satu
sho’ adalah 3 kg ﴾untuk kehati‐hatian﴿ berarti ukuran fidyah adalah sekitar 1,5 kg. Cara
menunaikannya adalah:
Pertama, memberi makanan pokok tadi kepada orang miskin. Misalnya memiliki utang puasa
selama 7 hari. Maka caranya adalah tujuh orang miskin masing‐masing diberi 1,5 kg beras.
Kedua, membuat suatu hidangan makanan seukuran fidyah yang menjadi tanggungannya.
Setelah itu orang‐orang miskin diundang dan diberi makan hingga kenyang. Misalnya
memiliki 10 hari utang puasa. Maka caranya adalah sepuluh orang miskin diundang dan
diberi makanan hingga kenyang. Bahkan lebih bagus lagi jika ditambahkan daging, dll.
Makna pembayaran fidyah adalah mengganti 1 hari puasa yang ditinggalkan dengan
memberi makan 1 orang miskin. Namun, model pembayarannya dapat diterapkan dengan
2 cara:
Pemberian ini dapat dilakukan sekaligus, misalnya membayar fidyah untuk 20 hari disalurkan
kepada 20 orang miskin dalam 1 waktu / 1 hari. Atau dapat pula diberikan hanya kepada 1
orang miskin sebanyak 20 hari.
Seseorang dapat membayar fidyah, pada hari itu juga ketika dia tidak melaksanakan puasa.
Atau diakhirkan sampai hari terakhir bulan Ramadhan, sebagaimana dilakukan oleh sahabat
Anas bin Malik ketika beliau telah tua.
Yang tidak boleh dilaksanakan adalah pembayaran fidyah yang dilakukan sebelum
Ramadhan. Misalnya: Ada orang yang sakit yang tidak dapat diharapkan lagi kesembuhannya,
kemudian ketika bulan Sya’ban telah datang, dia sudah lebih dahulu membayar fidyah. Maka
yang seperti ini tidak diperbolehkan. Ia harus menunggu sampai bulan Ramadhan benar‐
benar telah masuk, barulah ia boleh membayarkan fidyah ketika hari itu juga atau bisa
ditumpuk di akhir Ramadhan.
Semoga posting ini bermanfaat dan membuat ibadah puasa Ramadhan kita tahun ini semakin
sempurna.
60 3 8
Submit Comment
BAYAR DI TEMPAT
Ke banyak kota Belanja Dimana Saja, Kapan Saja
﴾c﴿ 2015 Lazada Indonesia Laptop | Handphone | Tablet | TV | Tas & Koper | Fashion | Lihat Semua |