SOP PENEMUAN TERDUGA

TBC

No.
SOP/UKP/003/2017
Dokumen
SOP No. Revisi 00
Tgl. Terbit
Halaman 1 / 2
UPTD KESEHATAN
PUSKESMAS
dr. Agus Tri Cahyono
SUKOREJO
KABUPATEN NIP. 198008262010011009
PASURUAN

1. Pengertian Merupakan upaya untuk menjaring pasien - pasien yang di

curigai TB ( suspek TB ) yang di lakukan secara
promotif case finding ( penemuan penderita )

2. Tujuan Menemukan kasus TB melalui serangkaian kegiatan

mulai dari penjaringan terhadap terduga pasien TB,
pemeriksaan fisik dan laboratories menentukan diagnosis,
menentukan klasifikasi penyakit serta tipe pasien TB
sehingga dapat di lakukan pengobatan agar sembuh serta
tidak menularkan penyakitnya kepada orang lain.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No:…. tentang penemuan suspek TB

Paru dewasa

4. Referensi Buku pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis 2014

5. Alat dan 1. Bolpoin

Bahan 2. Register rawat jalan
3. Blangko TB 05
4. Blangko TB 06

6. Prosedur Pasien dengan gejala sebagaimana di bawah ini harus

di anggap sebagai suspek TB
a. Batuk terus menerus > 2 minggu
b. Batuk berdahak kadang di sertai darah
c. Demam lebih dari 1 bulan, berat badan turun, nafsu
 Halaman 2 /

makankurang
d. Sesak Napas,keringat pada malam hari.
e. Pasien yang kontak erat dengan pasien TB BTA
Positif.
1. Persiapan alat
a. Register rawat jalan
b. Blangko TB 05
c. Blangko TB 06
2. Persiapan Pasien
Pasien diberi penjelasan tentang tujuan pemeriksaan
dahak
3. Pelaksanaan
a. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik
b. Petugas mencatat hasil anamnesa dan pemeriksaan
fisik dilembar rekam medis
c. Petugas membuat blangko rujukan TB 05 untuk
Pasien batuk berdahak > 2 minggu ke
laboratorium ( pemeriksaan
dahak S - P - S )
d. Petugas mencatat di register TB 06

7. Bagan Alir
Petugas melakukan
anamnesa

Petugas mencatat hasil anamnesa dan pemeriksaan

Petugas membuat blangko rujukan TB 05

Petugas mencatat di register TB 06

8. Unit Terkait 1. Unit Poli TB