Anda di halaman 1dari 40

DETEKSI DINI HEPATITIS B IBU

HAMIL
Seksi P2PM
Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan
2019
DETEKSI DINI HEPATITIS B IBU HAMIL
 (Deteksi Dini Hepatitis B) Pada Ibu Hamil dilaksanakan di
wilayah Kabupaten Pasuruan sejak awal tahun 2018
 Screening Hepatitis menggunakan rapid test HBsAg yang sudah
dialokasikan 3 tahap, tahap 1 sejumlah 30 test tiap puskemas
(Januari 2018) dan tahap 2 dan 3 sejumlah alokasi jumlah sasaran
bumil yang telah ditentukan oleh dinas kesehatan kab Pasuruan
(sudah ada lampiran yang dikirim ke puskesmas per april 2018)
 Bumil yang telah terscreening dengan hasil reaktif maka
dilakukan pemeriksaan lanjutan di RS yang mampu tatalaksana
 Bumil yang telah tercatatat dan dilaporkan, bayi yang dilahirkan
berhak mendapatkan vaksin HBIg dengan kewajiban dilakukan
pemeriksaan HBsAg ketika bayi berusia 9 bulan
PELAPORAN DDHB BUMIL TAHUN 2018
 Jumlah Bumil 2018 : 26.329
 Bumil yang diperiksa : 10.197 (39%)

 Bumil Hepatitis B : 255 (2,5%)

HASIL
PEMERIKSAAN
JUMLAH BAYI
KELOMPOK UMUR SETELAH
DETEKSI DINI
KABUPATEN
∑ HBsAg
LAHIR DIIMUNISA DAPAT
< 20 20 - 29 30 - 39 > 40
BULAN INI SI HB0 < 12 HBIG
THN THN THN THN R NR JAM

JUMLAH 1242 5283 3218 454 255 9942 195 195 195
HASIL PEMERIKSAAN SETELAH DETEKSI DINI
PUSKESMAS TOTAL ∑ HBsAg DAPAT HBIG
R NR
Purwodadi 685 18 667 5
Nongkojajar 1 1 0 3
Sumberpitu 0 0 0 0
Puspo 131 1 130 7
Tosari 0 0 0 2
Lumbang 0 0 0 1
Pasrepan 550 16 534 9
Kejayan 103 2 101 6
Ambal-Ambil 59 3 56 2
Wonorejo 564 6 562 3
Purwosari 425 1 424 2
Karangrejo 191 7 184 5
Prigen 576 17 555 8
Bulukandang 238 4 234 4
Sukorejo 0 0 0 7
Pandaan 15 5 10 7
Sebani 0 0 0 0
Gempol 708 13 705 2
Kepulungan 0 0 0 1
Beji 893 13 880 7
Bangil 1 1 0 4
Raci 359 8 351 4
Rembang 838 24 814 15
Kraton 628 25 603 16
Ngempit 240 5 235 10
Pohjentrek 214 3 211 2
Gd.Wetan 512 16 486 10
Rejoso 539 11 528 10
Winongan 38 0 38 0
Grati 503 7 496 5
Kd.Wetan 214 4 210 4
Lekok 971 43 928 32
Nguling 1 1 0 2
TATALAKSANA HEPATITIS B IBU HAMIL
Ibu Hamil Pendaftaran Bumil Trimester I dan II
Ruang KIA
Puskesmas Bumil telah menandatangani
konseling Hepatitis B,
HIV dan sifilis informed consent.

Data pasien di catat dalam format


pencatatan pkm (Form 9B & 3E),
kuesioner, dan form permintaan
pengambilan darah
· Pengambilan Darah

· Pemisahan Darah Bumil di arahkan ke Lab


Puskesmas
Laboratorium Puskesmas
Data dicatat dalam register
Pemeriksaan Darah Metode Rapid Tes : Hep B, HIV & laboratorium (Form 9 C)
Syph

Non Reaktif Reaktif

Pemeriksaan lanjutan : HBeAg - Anti Hbe - SGPT/ALT - HBV


Edukasi untuk
DT
Pemeriksaan Anti HBs dan
Anti HBc 1 Hasil R & NR dikirim ke Dinkes prov  Dinkes Kab/kota  kirim ke
pkm
2 Bila hasil hepatitis B reaktif, pasien dirujuk ke rumah sakit rujukan
Non Reaktif Salah 1 /ke 2 untuk penanganan lebih lanjut.
nya Reaktif 3 Penanganan selanjutnya sesuai SOP rumah sakit rujukan.
4 Pembiayaan menggunakan BPJS/asuransi lainnya atau mandiri.
Vaksinasi Mandiri dengan 5 Hasil pemeriksaan, penanganan dan rekomendasi tim ahli di rumah
Pemberian 3 x (0, 1 & 6 Tidak perlu
bulan) vaksinasi sakit rujukan dikirim ke puskesmas yang merujuk untuk umpan
balik (feedback).
6 Bila hasil pemeriksaan hepatitis B non-reaktif, maka ibu hamil
tersebut dianjurkan pemeriksaan anti-HBs untuk mengetahui ada
tidaknya antibodi.
7 Bila hasil pemeriksaan HBsAg dan anti-HBs non-reakif, maka
dianjurkan vaksinasi hepatitis B sebanyak 3
kali,dandiberikanpenyuluhan (KIE).
8 Bayi yang dilahirkan dari ibu yang hepatitis B reaktif, diberikan HBIg,
vitamin K, danvaksinasi HB 0 kurang dari 12 jam setelah kelahiran,
dan vaksinasi hepatitis B berikutnya sesuai program imunisasi
Reaktif
Pemeriksaan lanjutan : HBeAg - Anti Hbe - SGPT/ALT - HBV DT

1 Hasil R & NR dikirim ke Dinkes prov  Dinkes Kab/kota  kirim


ke pkm
2 Bila hasil hepatitis B reaktif, pasien dirujuk ke rumah sakit
rujukan untuk penanganan lebih lanjut.
3 Penanganan selanjutnya sesuai SOP rumah sakit rujukan.
4 Pembiayaan menggunakan BPJS/asuransi lainnya atau mandiri.
5 Hasil pemeriksaan, penanganan dan rekomendasi tim ahli di
rumah sakit rujukan dikirim ke puskesmas yang merujuk untuk
umpan balik (feedback).
6 Bila hasil pemeriksaan hepatitis B non-reaktif, maka ibu hamil
tersebut dianjurkan pemeriksaan anti-HBs untuk mengetahui ada
tidaknya antibodi.
7 Bila hasil pemeriksaan HBsAg dan anti-HBs non-reakif, maka
dianjurkan vaksinasi hepatitis B sebanyak 3
kali,dandiberikanpenyuluhan (KIE).
8 Bayi yang dilahirkan dari ibu yang hepatitis B reaktif, diberikan
HBIg, vitamin K, danvaksinasi HB 0 kurang dari 12 jam setelah
kelahiran, dan vaksinasi hepatitis B berikutnya sesuai program
imunisasi nasional.
9 Setelah bayi berusia di atas 9 bulan, dilakukan pemeriksaan
HBsAg dan anti-HBs.
10 Bayi yang dilahirkan dari ibu dengan hepatitis non-reaktif,
diberikan vitamin K dan HB 0 kurang 12 jam setelah kelahiran dan
vaksinasi hepatitis B berikutnya sesuaiprogram imunisasi
nasional.
ALOKASI RAPID HBSAG
 HBsAg yang dialokasikan untuk puskesmas tahun 2018
sebanyak 4 tahap
- Tahap 1 dari P2PM @30

- Tahap 2 dan 3 dari Provinsi (sesuai alokasi)

- Tahap 4 dari Kesmas (50% ibu hamil)

- Tahun2019
- 50% dari dinas kesehatan provinsi jawa timur

- 50% dari Bidang Kesmas


ALOKASI DIAMBIL SISA
No Puskesmas JUMLAH BUMIL
1 2 3 JUMLAH 1 2 3 JUMLAH 1 2 3
JUMLAH
1 Purwodadi 1140 30 280 300 610 30 0 300 330 0 280 0 280
2 Nongkojajar 603 30 150 150 330 30 150 0 180 0 0 150 150
3 Sumberpitu 302 30 60 80 170 0 60 0 60 30 0 80 110
4 Puspo 475 30 100 130 260 0 100 130 230 30 0 0 30
5 Tosari 322 30 70 80 180 0 70 0 70 30 0 80 110
6 Lumbang 572 30 130 150 310 30 130 0 160 0 0 150 150
7 Pasrepan 869 30 200 230 460 0 200 0 200 30 0 230 260
8 Kejayan 741 30 180 200 410 30 180 0 210 0 0 200 200
9 Ambal-Ambil 349 30 70 100 200 0 70 100 170 30 0 0 30
10 Wonorejo 982 30 230 260 520 0 0 230 230 30 230 30 290
11 Purwosari 995 30 230 270 530 0 230 300 530 30 0 -30 0
12 Karangrejo 362 30 80 100 210 30 80 100 210 0 0 0 0
13 Prigen 820 30 200 250 480 30 200 250 480 0 0 0 0
14 Bulukandang 615 30 150 150 330 30 140 300 470 0 10 -150 -140
15 Sukorejo 1412 30 340 380 750 30 340 0 370 0 0 380 380
16 Pandaan 1419 30 340 380 750 30 340 380 750 0 0 0 0
17 Sebani 414 30 100 100 230 0 100 0 100 30 0 100 130
18 Gempol 1287 30 310 350 690 0 310 0 310 30 0 350 380
19 Kepulungan 858 30 200 230 460 30 200 200 430 0 0 30 30
20 Beji 1363 30 320 270 620 30 320 270 620 0 0 0 0
21 Bangil 783 30 180 210 420 30 180 0 210 0 0 210 210
22 Raci 686 30 160 200 390 30 160 0 190 0 0 200 200
23 Rembang 1054 30 250 300 580 30 250 0 280 0 0 300 300
24 Kraton 744 30 170 200 400 0 170 170 340 30 0 30 60
25 Ngempit 807 30 190 250 470 30 190 200 420 0 0 50 50
26 Pohjentrek 495 30 120 120 270 30 120 0 150 0 0 120 120
27 Gd.Wetan 917 30 220 250 500 30 220 250 500 0 0 0 0
28 Rejoso 760 30 180 200 410 50 180 0 230 -20 0 200 180
29 Winongan 719 30 170 200 400 20 10 370 400 10 160 -170 0
30 Grati 855 30 200 230 460 30 30 200 260 0 170 30 200
31 Kd.Wetan 433 30 100 100 230 30 100 0 130 0 0 100 100
32 Lekok 1216 30 300 330 660 30 300 0 330 0 0 330 330
33 Nguling 960 30 220 250 500 0 220 0 220 30 0 250 280
JUMLAH 26329 990 6200 7000 14190 670 5350 3750 9770 320 850 3250 4420
VAKSIN HBIG
- Bumil yang diperiksa/ terscreening DDHB dan
terlaporkan ke dinas
- Bumil tercreening TW3 tetap dilakukan pemeriksaan
triple eliminasi
- Bumil partus di RS yang sudah MOU (RSUD Bangil,
RSUD Grati dan MSM Pandaan)
- Melahirkan di swasta atau di luar wilayah kabupaten
pasuruan (Konfirmasi dan ACC dinas Kesehatan Kab.
Pasuruan)
HBIG DI KABUPATEN PASURUAN

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Dinas Kesehatan Kab Pasuruan

Pengadaan Seksi Farmasi


Dinkes Kab Pasuruan
GFK

Farmasi RSUD Bangil


Puskesmas Satelit Hyperheb
a. Puskesmas Purwosari
Apotik Rawat Inap b. Puskesmas Gd.Wetan

1. Kaber

2. Obgyn

3. IGD

4. Perinatologi
ALUR PEMBERIAN HBIG DI RSUD BANGIL

Puskesmas

Melakukan pelaporan DDHB


bumil baik reaktif mupun non
reaktif

Farmasi RSUD Apotek Rawat


Dinas Inap
Bangil
Kesehatan

Dinas Menyetok HBIg


Kesehatan
Kab. -Kaber
Pasuruan
Pelayanan -Obgyn Persalinan
Dinas Kesehatan
Medik
memberikan
-IGD
lap Bumil Reaktif HBsAg -Perinatologi

Kartu Monev Bayi


ALUR PEMBERIAN VAKSIN HBIG DI RS SWASTA (MSM)
DAN PUSKESMAS DI KABUPATEN PASURUAN

GFK / PUSKESMAS
PUSKESMAS DINAS KESEHATAN SATELIT

RS SWASTA/
PUSKESMAS
ALUR PEMBERIAN HBIG DI RS PEMERINTAH LUAR
WILAYAH

Dinas GFK/
Puskes Kesehatan Puskesmas
mas Kab Satelit
Pasuruan

Rumah Sakit
Pemerintah
Luar wilayah

Dinas Kesehatan
Luar wilayah
MAPING LAYANAN P2PM HEPATITIS B
Semua
Puskesmas
melakukan
DDHB

RSUD / Rujukan Kasus

Puskesmas Satelit HiperHeb

Gudang Farmasi
 Permintaan vaksin HBIg menggunaan laporan pemakaian dan
laporan permintaan obat (LPLPO)
 Membawa cold box atau box vaksin, vaksin harus dalam suhu 2-
8 derajat Celcius
 Mengirimkan dokumentasi serah terima vaksin dan FOTO kartu
monitoring bayi
 Pengambilan harus dilakukan oleh tenaga kesehatan

 Jadwal pengambilan vaksin

- GFK : hari kerja (Senin- Jumat),

tertanggal (2-25)
- PKM Satelit : Sabtu, Minggu, Hari Libur dan tanggal (25-1)

-
FOLLOW UP
 Pemberian KIE pada bumil yang telah terscreening HBsAg
reaktif’ terkait follow up bayi
 Bayi diperiksa HBsAg usia 9-12 bulan, menggunakan rapid tes
HBsAg yang sama dengan ibu hamil
 Pemeriksaan HBsAg GRATIS

 Laporan Follow up diberikan via WA (nama ibu hamil, alamat,


hasil pemeriksaan)
HASIL FOLLOW UP
PERMASALAHAN
 Bumil tidak mau dilakukan pemeriksaan terhadap
bayinya ketika usia 9 bulan?
- Penekanan pada awal KIE (informasi kesehatan ibu
hamil, program DDHB, tujuan program, hak bayi
mendapatkan vaksin HBIg, kewajiban bumil
memeriksakan HBsAg bayi)
- Bumil yang tidak bersedia memeriksakan bayinya harus
mengganti biaya vaksin
- Sosialisasi (petugas hepatitis, bikor, bidan desa, kader)
 Bumil yang pindah tempat?
- maka dilakukan tukar informasi atau data kepada programer
wilayah lain (di bantu info via grup)
- Untuk kelengkapan data, bumil diminta memberikan nomor
HP
 Apakah bayi boleh minum ASI dari ibu yang reaktif
Hepatitis B?
Boleh, asalkan bayi sudah di suntikkan vaksin HBIg
KESALAHAN PELAPORAN
 Menggunakan Form Lama
 Form pelaporan salah
 Tidak bisa link (salah memasukkan tanggal, alamat,
tidak mengisi status pemeriksaan hbsag)
 Data faskes diisi sesuai dengan bayi yang lahir
 Pencatatan dan pelaporan untuk ibu hamil yang
diperiksa baik mendapatakan hasil R maupun NR
 Nama file (Hepatitis, Nama Puskesmas, bulan dan
tahun)
 Pelaporan dilakukan via e-mail (
fiketsaniyah99@gmail.com) atau WA 085655506362
 Pelaporan dilakukan sebelum tanggal 10 setiap
bulannya.
PENGGUNAAN FORM LAMA
FORM SALAH
KESALAHAN MENGISI DATA FASKES
KESALAHAN MENGISI DATA TANGGAL
KESALAHAN MENGISI DATA STATUS
KESALAHAN MENGISI DATA ALAMAT
PELAPORAN YAKNI BUMIL YANG
DIPERIKSA
PEMBERIAN NAMA FILE LAPORAN

Hepatitis, Nama Puskesmas, Bulan, Tahun

Contoh : Hepatitis Lekok Maret 2019

Anda mungkin juga menyukai