Jenis Lampu Operasi
Jenis Lampu Operasi
1. Tempat untuk memasang bola lampu atau disebut dengan cup lampu
3. Reflektor yang berfungsi untuk merefelksikan cahaya dari bola lampu yang terpasang
4. Dimmer berfungsi untuk mengatur kekuatan cahaya untuk memperoleh tingkat cahaya yang tepat
5. Pengaturan fokus yang berfungsi untuk memfokuskan cahaya pada satu area tertentu. Biasanya komponen ini banyak
digunakan untuk lampu operasi portable
Merupakan lampu operasi yang posisinya terpasang permanen di langit-langit ruang operasi. Dalam hal ini lampu
operasi secara struktur tidak dapat dipindah-pindah, namun pada penggunaannya lampu operasi ini dapat diatur
sedemikian rupa pada sudutnya agar membantu memberi pencahayaan yang lebih baik dalam proses operasi.
Kelebihannya, lampu operasi ini sendiri tidaklah memakan banyak tempat sehingga tenaga medis memiliki lebih banyak
ruang yang fleksibel untuk bergerak saat penggunaannya. Sedangkan risikonya cukuplah besar, terutama apabila rumah
sakit berada di lokasi-lokasi yang rawan gempa. Dikhawatirkan lampu jatuh dari langit-langit dan melukai seseorang
yang sedang melakukan operasi.
Merupakan lampu operasi yang posisinya bisa dipindah-pindahkan sesuai dengan keperluan dalam pemakaiannya. Hal
ini dikarenakan pada bagian bawah dan standing operation lamp dilengkapi roda. Jenis lampu operasi ini banyak
digunakan pada rumah sakit, karena lebih fleksibel. Walaupun menggunakan lampu jenis ini, tenaga medis menjadi
cukup terbatasi gerak ruangnya.
Namun, untuk macam-macam nya juga terbagi menjadi 2 berdasarkan sumber cahaya yang dihasilkan, yaitu lampu LED
dan lampu Halogen
Sebagai tempat meletakan komponen lampu operasi sekaligus sebagai tumpuan dari lengan lampu yang ditancapkan ke
langit-langit kamar operasi
Untuk mengarahkan dimana posisi head light yang sesuai kebutuhan ada dua lengan yaitu tang yang bisa berputar 360
derajat dan yang bergerak ke atas danbawah dengan membentuk sudut tertentu dimana porosnya ada di ujung lengan
yang bisa berputar 360 derajat tadi.
3. Modul Kontrol
Sebagai tempat untuk mengontrol seberapa besar intensitas dan suhu yang diinginkan (berbentuk tombol-tombol)
4. Head Light
Sebagai tempat pemasangan modul-modul LED, berbentuk seperti mangkuk yang terbalik
6. Modul LED
Berisi beberapa LED yang di rangkai menjadi satu agar mempermudah dalam distribusi daya serta pengaturan
cahayanya
7. LED
8. Cup LED
9. Filter
Untuk mengurangi panas yang dihasilkan dari proses pengubah energi listrik menjadi cahaya
Blok diagram
https://www.galerimedika.com/blog/Mengenal-Komponen-Lampu-Diruang-Operasi