PERJANJIAN KERJA SAMA
ANTARA
ASOSIASI KLINIK KABUPATEN GARUT
DENGAN
RUMAH SAKIT NUR HAYATI GARUT
TENTANG
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN DI KABUPATEN GARUT
NOMOR — : 001/PKG/ASKLIN- GARUT/1x /2023
NOMOR _ ; 440/431/RSUNH/2023
Senin tanggal empat bulan September tahun Dua Ribu Dua Puluh Tiga kami yang
bertanda tangan di bawah ini:
1 dr, Asep Ichsannurdin : Ketua Asklin PC, Kabupaten Garut yang beralamat di JL
Cimanuk No 8 Tarogong Kidul Garut, dalam hal ini bertindak
untuk dan atas nama Ketua Asklin PC Kab. Garut yang
selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
2 dr.Anne Lisnawati, MM : Direktur Rumah Sakit Umum Nur Hayati Garut yang
beralamat di JI. Sudirman No. 06 Suci Karangpawitan Garut
uit PIHAK KEDUA.
‘yang selanjutnya
Selanjutnya PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA disebut PARA PIHAK.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA mengadakan perjanjian kerja sama (selanjutnya
disebut *Perjanjian*) dengan ketentuan sebagaimana diatur lebih lanjut dalam perjanjian ini.
PASAL I
DEFINISI DAN PENGERTIAN
Kecuali apabila ditentukan lain secara tegas dalam perjanjian ini, istilah-istilah di bawah ini
‘memiliki pengertian-pengertian sebagai berikut:
1, Asosiasi Klinik Indonesia adalah organisasi yang menau
‘maupun Pemerintah di wilayah Republik Indonesia
2, Rumah Sakit adalah institusi pelayanan Kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan perorangan secara paripuma yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat
jalan, dan gawat darurat,
3, Klinik adalah fasilitas pelayanan keschatan yang menyelenggarakan upaya Kesehatan
tik
Perorangan yang menyediakan pelayanan medis dasar dan atau spesi
PINAKT [PARI
au
@ Dipindai dengan CamScannerRujukan adalah kegiatan mengirim pasien dari PHIAK PERTAMA ke PIHAK KEDUA
schubungan dengan Keterbatasan sarana dan prasarana, serta Kompetensi PIHAK
PERTAMA,
. Surat rujukan adalah surat pengantar dari PIHAK PERTAMA yang berisi data nama,
‘umur, jenis kelamin, alamat, diagnosis penyakit dan terapi yang telah diberikan kepada
pasien, dan tanggal rujukan, yang ditujukan kepada PIHAK KEDUA di Poliklinik/IGD
‘yang sesuai dengan kasus pasien. Surat Rujukan harus ditanda tangani oleh dokter yang
‘memeriksa disertai nama jelas dari dokter tersebut.
6. Pasien adalah semua orang yang memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan baik dari
PIHAK PERTAMA maupun PIHAK KEDUA.
7. Surat Rujukan Balik adalah surat pemberitahuan dari PIHAK KEDUA ke PIHAK
PERTAMA atas pelayanan yang telah diberikan kepada pasien yang dirujuk dan
mengembalikan kepada PIHAK PERTAMA untuk penanganan selanjutnya.
8. Surat keterangan masih dalam perawatan adalah surat yang dikeluarkan oleh PIHAK
KEDUA yang ditujukan kepada PIHAK PERTAMA, yang berisi keterangan bahwa
pasien yang diryjuk olch PIHAK PERTAMA masih memerlukan perawatan PIHAK
ta surat rujukan
KEDUA untuk diagnosis yang sama, sehingga pasien tidak harus mer
lagi dari PIHAK PERTAMA.
9. Program Rujuk Balik (PRB) adalah program pelayanan penyakit kronis bagi peserta
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
10, Surat Eligibilitas Peserta (SEP) adalah surat-surat yang dikeluarkan oleh BPJS atau BPJS
Center yang ada di Rumah Sakit bagi peserta JKN yang berobat di Rumah Sakit,
11, Penilaian kinerja adalah bentuk evaluasi atas pelayanan yang telah diberikan dan diterima
dalam proses rujukan oleh PARA PIHAK dalam kurun waktu tertentu, dengan tujuan
memperbaiki mutu pelayanan PARA PIHAK.
PASAL2
MAKSUD DAN TUJUAN
PARA PIHAK sepakat untuk melakukan kerja sama dalam pelayanan rujukan bagi pasien
penjaminan maupun pasien umum
PASAL3
RUANG LINGKUP
‘meliputi pemberian Pelayanan Kesehatan Tingkat Lanjut bagi
ik di Kabupaten Garut sesuai dengan kewenangan dan
(1) Ruang lingkup perjanjian
pasien yang. dirujuk oleh
kompetensinya,
(2) Klinik sebagaimana dimaksud Pasal 3 ayat (1) sebagaimana terlampir dalam perjanjian ini,
PIIART_[PINART
R | ae
@ Dipindai dengan CamScannerPASAL4
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
(1) Hak PIHAK PERTAMA
‘8. Merujuk semua pasien yang tidak bisa ditangani oleh PIHAK PERTAMA ke PIHAK
KEDUA disertai dengan Surat Rujukan
». Mendapatkan Surat Rujukan balik dari PIHAK KEDUA apabila penanganan pasien dari
PIHAK PERTAMA dinilai sudah cukup.
‘c. Mendapatkan Surat Rujuk Balik dari PIHAK KEDUA untuk peserta PRB JKN, dilengkapi
dengan Salinan resep obat dan SEP guna pelayanan obat rujuk balik dari PIHAK
PERTAMA.
4d. Mendapatkan Surat Keterangan Masih Dalam Perawatan dari PIHAK KEDUA apabila
pasien masih membutuhkan penanganan dari PIHAK KEDUA untuk diagnosis yang
sama.
fe. Mendaparkan informasi jenis — jenis pelayanan dan jadwal pelayanan dari PIHAK
KEDUA.
{£ Mendapatkan informasi dengan benar tentang ketersediaan tempat tidur di PIHAK
KEDUA sesuai dengan kondisi pasien yang dirujuk.
g. Memberikan evaluasi kinerja atas layanan yang diberikan oleh PIHAK KEDUA dalam
kurun waktu tertentu,
(2) Kewajiban PIHAK PERTAMA
a. Membuat surat rujukan yang ditujukan kepada PIHAK PERTAMA di Poliklinik yang
sesuai dengan kondisi pasien.
'b. Menstabitkan kondisi pasien sebelum dirujuk ke PIHAK KEDUA.
¢. Mendampingi pasien oleh tenaga kesehatan yang akan dirajuk ke PIHAK KEDUA.
4d. Menginfomasikan melalui alat komunikasi kepada PIHAK KEDUA sebelum meryjuk
pasien.
‘e. Merujuk pasien program Rujuk Balik untuk pertama kalinya ke PIHAK KEDUA.
£, Melayani peserta PRB yang telah mendapatkan surat rujuk balik dari PIHAK KEDUA.
g, Bersedia dinilai kinerjanya oleh PIHAK KEDUA dalam kurun waktu tertentu
(3) Hak PIHAK KEDUA
a. Mendapatkan surat rujukan dari PIHAK PERTAMA.
b. Memberikan Surat Keterangan Masih Dalam Perawatan ke PIHAK PERTAMA apabila
pasien masih memerlukan perawatan PIHAK KEDUA untuk diagnosa yang sama dibulan
selanjutnya.
c. Merujuk ke fasilitas Keschatan yang lebih tinggi apabila PIHAK KEDUA tidak mampu
‘menangani.
PIHAKT_[-PINAKTE
% | ae
@ Dipindai dengan CamScanner4d, Memberikan evaluasi kenerja atas layanan yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA dalam
kurun waktu tertentu,
(4) Kewajiban PIHAK KEDUA
‘8. Merawat dengan sebaik-baiknya pasien yang dirujuk oleh PIHAK PERTAMA sesuai
dengan wewenang dan kompetensinya,
b. Mengirim surat rujukan balik ke PIHAK PERTAMA apabila pasi
paripuma olch PIHAK KEDUA.
‘e. Khusus peserta BPJS, PIHAK KEDUA wajib memberikan surat rujukan balik, kopi resep
dan SEP ke PIHAK PERTAMA.
4. Memberikan informasi tentang jenis-jenis layanan dan jadwal pelayanan kepada PIHAK
PERTAMA.
¢. Menginformasikan dengan benar kepada PIHAK PERTAMA tentang ketersediaan tempat
tidur di PIHAK KEDUA sesuai kondisi pasien yang akan dirujuk.
f. Bersedia dievaluasi kinerjanya oleh PIHAK PERTAMA dalam kurun waktu tertentu.
telah ditangani secara
PASALS
MASA BERLAKU
Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani dan berlaku selama 5 (lima) tahun, dan akan