Anda di halaman 1dari 4

Tugas 3

Afifah Fitria 048644123


EKMA4116

1. Contoh perubahan lingkungan internal dan eksternal, yaitu:


1. Perubahan Lingkungan Internal
Perubahan dari internal bisa berasal dari:
- Pekerja
Jika karyawan dan organisasi atau manajer mempunyai tujuan yang sama maka
organisasi akan bejalan semakin efektif. Sebaliknya, jika karyawan dan manajer
saling memaksakan kepentingannya masing-masing maka organisasi tidak akan
berjalan dengan baik. Contohnya seperti karyawan perusahaan mobil General
Motors (perusahaan mobil Amerika Serikat) yang karyawannya masuk dalam
union (Serikat Kerja). Serikat kerja membuat posisi karyawan lebih kuat dan dapat
memaksakan kenaikan gaji atau tunjangan yang menyebabkan biaya tenaga kerja
yang terlalu tinggi, sehingga perusahaan sulit untuk bersaing dengan perusahaan
mobil impor lain yang karyawannya tidak masuk dalam Serikat Kerja.
- Dewan Komisaris
Dewas Komisaris ditunjuk untuk mewakili kepentingan pemegang saham.
Meskipun Dewan Komisaris independent terhadap manajemen, dapat mewakili
kepentingan pemegang saham, mempunyai posisi yang kuat terhadap manajemen
sehingga memaksakan perubahan apabila dirasa perlu. Dewan Komisaris sering
lebih tergantung terhadap kepentingan manajemen disbanding terhadap
kepentingan pemegang saham yang dapat menyebabkan pengawasan menjadi
kurang efektif.
- Pemegang saham
Pemegang saham memberikan modal ke perusahaan dalam bentuk penyertaan.
Sehingga mereka memiliki hak dan kewajiban yang melekat pada
kepemilikannya. Hak yang di dapat adalah berbagai keuntungan sementara
kewajibannya adalah menanggung risiko perusahaan.
- Jaringan Stakeholder
Pihak-pihak yang telah disebut kan sebelumnya yang menentukan nasib
perusahaan (stakeholders). Contohnya, pemegang saham menunjuk Dewan
Komisaris. Lalu, Dewan Komisaris mengawasi kerja manajemen dan prestasi
organisasi. Maka, pemegang saham tidak hanya memengaruhi organsiasi secara
sendirian, tetapi juga melalui jaringan stakeholder yang terbentuk. Kepentingan
pihak stakeholder tidak selalu sama, bahkan sering berbeda-beda. Contohnya,
pemegang saham menginginkan produk yang berkualitas dengan harga murah.
Masyarakat sekitar menginginkan gaji yang tinggi. Bahkan manajemen itu sendiri
mempunyai kepentingan senidir. Dalam hal terseut manajer dituntut untuk
menyeimbangkan kepentingan-kepentingan yang berlawanan tersebut.
Keseimbangan semacam itu akan menentukan nasib organisasi.

2. Perubahan lingkungan Eksternal


a. Konsumen
Konsumen membeli produk yang dihasilkan oleh organisasi dengan tujuan untuk
memenuhi kebutuhannya. Konsumen tentu saja sangat menentukan nasib suatu
organisasi. Apabila suatu organisasi gagal memenuhi kebutuhan konsumen,
organisasi tersebut akan ditinggalkan oleh konsumennya. Karena itu, perusahaan
harus mengenali perubahan selera atau kebutuhan konsumen tersebut.
b. Pemasok
Pemasok adalah pihak yang memberikan bahan baku, bahan setengah jadi,
karyawan, modal keuangan, informasi, atau jasa yang diperlukan organisasi.
Hubungan erat dengan pemasok dapat mengefisienkan kegiatan organisasi.
Contohnya, manajemen persediaan nol (jus-in-time) yang sukses diterapkan oleh
perusahaan Jepang, sangat bergantung pada keeratan antara organisasi dengan
pemasok.
c. Pesaing
Pesaing memberikan produk yang mempunyai fungsi sama dengan produk yang
dihasilkan organisasi untuk memenuhi kebutuhan tertentu. Contohnya seperti
Garuda,Wing Air, Sriwijaya, Air Lion, dan Bouraq akan bersaing memperebutkan
penumpang pesawat terbang karena organisasi tersebut berada dalam sektor usaha
yang sama. Sehingga manajer harus pandai menentukan mana pesaing dan
bagaimana menghadapi pesaing tersebut.
d. Pemerintah
Pemerintah memiliki peran untuk mengatur aturan perundangan yang akan
mempengaruhi kehidupan organisasi dan juga mempunyai peranan penting dalam
kehidupan perekonomian suatu masyarakat. Melaui perusahaan negara
(perusahana yang dimiliki negara), pemerintah menjadi pesaing langsung suatu
organisasi yang kebetulan berada pada bidang usaha yang sama. Garuda
(perusahaan negara) bersaing dengan Lion/Pelita (perusahaan swasta). Meskipun
biasanya perusahaan negara masih dibatasi hanya untuk bidang-bidang yang
strategis.
e. Lembaga keuangan
Lembaga keuangan menjadi perantara bagi organisasi ke pasar keuangan. Pasar
keuangan akan memperlancar aliran dana dari pihak surplus dana (pihak yang
menabung) ke pihak yang membutuhkan dana atau deficit dana (biasanya
organisasi perusahaan).
f. Kelompok-kelompok lain
Kelompok ini biasanya tergantung pada jenis kegiatan organisasi. Organisasi
rumah sakit akan berurusan dengan organisasi dokter atau jururawat. Organisais
perusahaan akan berurusan dengan Serikat Pekerja. Kelompok-kelompok tersebut
akan menentukan nasib organisasi.

3. Proses perubahan organisasi mencakup beberapa tahap, yaitu:


a. Unfreezing, yaitu upaya-upaya untuk mengatasi tekanan dari kelompok penentang
dan pendukung perubahan.
b. Movement, proses perubahan terjadi setelah semua karyawan siap akan perubahan
itu, maka perubahan dapat dilakukan.
c. Refreezing
Tahap poses perubahan ini bertujuan untuk membuat nilai, sikap dan perilaku
yang baru yang menjadi norma dan cara pengelolaan yang baru.

Contoh dari proses perubahan yang terjadi di organisasi, yakni:


- Salah satu perusahaan milik Jusuf Kalla, PT. Bosowa mengalami pergantian
kepemimpinan yang dilakukan oleh pemilik perusahaan pada tahun 2007 dan
banyak perubahan yang dilakukan oleh perusahaan tersebut. Dimulai dari
perubahan tata cara pengelolaan unit bisnis hingga perubahan struktur
(restrukturisasi) yang ada dalam perusahaan hingga memunculkan resistensi
karyawan, promosi jabatan, mutasi, perubahan sistem dan mekanisme kerja,
hingga PHK adalah suatu hal yang lumrah terjadi dalam organisasi tersebut
(Bosowa Excellence Magazine, disitasi Taggala 2008).
- Perusahaan sebesar PT. Dirgantara Indonesia yang pernah terpuruk akibat krisis
moneter pada tahun 1998 mampu bangkit dan akhirnya bertahan dengan
melakukan restrukturisasi organisasi besar-besaran dalam kurun waktu tahun 2001
hingga tahun 2004 (Kasali, 2005).

Referensi:
BMP EKMA4116
Megaputri,Dea. 2023. https://portalbangkabelitung.pikiran-rakyat.com/.
https://eprints.ums.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai