SK Tim Pandu PTM
SK Tim Pandu PTM
NOMOR : / / / I I / 20…
TENTANG
TIM PELAYANAN TERPADU (PANDU) PTM
PUSKESMAS
WONOASIH
Menimbang : a. bahwa penyelenggaraan Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) harus
dilaksanakan secara komprehensif dan terintegrasi;
b. bahwa upaya pelayanan Terpadu PTM di puskesmas
sebaiknya dilaksanakan dalam satuan kerja tim
dinamis;
c. bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut dalam
point a, dan b , perlu ditetapkan Keputusan Kepala
Puskesmas tentang Tim Pelayanan Terpadu (Pandu)
PTM di Puskesmas Wonoasih ;
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063) ;
2. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah(Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);
3. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 2 tahun 2018 tentang
Standar Pelayanan Minimal;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2015
tentang Penanggulangan Kanker Payudara Dan
Kanker Leher Rahim dan perubahannya Nomor 29
Tahun 2017 Perubahan Atas Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 34 Tahun 2015 Tentang
Penanggulangan Kanker Payudara Dan Kanker Leher
Rahim ;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 45 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Surveilans Kesehatan;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014
tentang Puskesmas;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2015
tentang Penanggulangan Penyakit Tidak Menular;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2015
tentang Upaya Peningkatan Kesehatan dan
Pencegahan Penyakit;
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2017
tentang Rencana Aksi Nasional Penanggulangan
Penyakit Tidak Menular Tahun 2015-2019;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019
tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan
Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan;
12. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 8 tahun 2019 tentang Pemberdayaan
Masyarakat;
13. SPM Kab/Kota tahun 2019
MEMUTUSKAN :
Ditetapkan di Wonoasih.
Pada Tanggal
KEPALA PUSKESMAS WONOASIH
Ditetapkan di Sidoarjo.
Pada Tanggal
KEPALA PUSKESMAS SIDODADI
1. PJPD (Penyakit Jantung dan : 1. Menyusun panduan, KAK dan SOP pelayanan
Pembuluh Darah) PJPD
2. Menyusun renstra, RUK, RPK tahunan dan RPK
bulanan pelayanan PJPD.
3. Menghitung kebutuhan sarana prasarana, obat
esensial PJPD dan BMHP.
4. Memimpin pelaksanaan pelayanan PJPD
terintegrasi dengan DM.
5. Memantau pelaksanaan pelayanan PJPD.
6. Melakukan pencatatan dan pelaporan pelayanan
hypertensi baik secara offline maupun melalui SI
PTM.
7. Melakukan evaluasi pelayanan PJPD bulanan
dan tahunan.
8. Melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi PJPD.
3. PKKD ( Penyakit Kanker dan : 1. Menyusun panduan, KAK dan SOP pelayanan
Kelainan Darah) Deteksi Dini Kanker Payudara dan Kanker Leher
Rahim , Thalassemia.
2. Menyusun renstra, RUK, RPK tahunan dan RPK
bulanan pelayanan Deteksi Dini Kanker Payudara
dan Kanker Leher Rahim , Thalassemia.
3. Menghitung kebutuhan sarana prasarana dan
BMHP Deteksi Dini Kanker Payudara dan Kanker
Leher Rahim , Thalassemia .
4. Memimpin pelaksanaan Deteksi Dini Kanker
Payudara dan Kanker Leher Rahim ,
Thalassemia.
5. Memantau pelaksanaan Deteksi Dini Kanker
Payudara dan Kanker Leher Rahim ,
Thalassemia.
6. Melakukan pencatatan dan pelaporan Deteksi
Dini Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim ,
Thalassemia baik secara offline maupun melalui
SI PTM.
7. Melakukan evaluasi Deteksi Dini Kanker
Payudara dan Kanker Leher Rahim ,
Thalassemia bulanan dan tahunan.
8. Melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi Deteksi
Dini Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim ,
Thalassemia.
4. PPKGI ( Penyakit Paru Kronik dan : 1. Menyusun panduan, KAK dan SOP Penerapan
Gangguan Imunologi) Kawasan Tanpa Rokok( KTR) dan Layanan
Upaya Berhenti Merokok (UBM).
2. Menyusun renstra, RUK, RPK tahunan dan RPK
bulanan penerapan KTR dan Layanan UBM.
3. Menghitung kebutuhan sarana prasarana dan
BMHP skrining kadar CO anak sekolah .
4. Memimpin pelaksanaan penerapan KTR dan
layanan UBM.
5. Memantau penerapan KTR dan layanan UBM.
6. Melakukan pencatatan dan pelaporan penarapan
KTR dan layanan UBM.
7. Melakukan evaluasi penarapan KTR dan layanan
UBM bulanan dan tahunan.
8. Melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi
penerapan KTR dan layanan UBM.
5. GIF (Gangguan Indera Fungsional) : 1. Menyusun panduan, KAK dan SOP GIF : Skrining
Refraksi pada Usia Pendidikan dasar, Skrining
Katarak pada usia > 50 tahun,RBM (rehabilitasi
Bersumberdaya Masyarakat).
2. Menyusun renstra, RUK, RPK tahunan dan RPK
bulanan GIF : Skrining Refraksi pada Usia
Pendidikan dasar, Skrining Katarak pada usia >
50 tahun,RBM (rehabilitasi Bersumberdaya
Masyarakat).
3. Menghitung kebutuhan sarana prasarana dan
BMHP Skrining Refraksi pada Usia Pendidikan
dasar, Skrining Katarak pada usia > 50
tahun,RBM (rehabilitasi Bersumberdaya
Masyarakat).
4. Memimpin pelaksanaan Skrining Refraksi pada
Usia Pendidikan dasar, Skrining Katarak pada
usia > 50 tahun,RBM (rehabilitasi
Bersumberdaya Masyarakat).
5. Memantau Skrining Refraksi pada Usia
Pendidikan dasar, Skrining Katarak pada usia >
50 tahun,RBM (rehabilitasi Bersumberdaya
Masyarakat).
6. Melakukan pencatatan dan pelaporan Skrining
Refraksi pada Usia Pendidikan dasar, Skrining
Katarak pada usia > 50 tahun,RBM (rehabilitasi
Bersumberdaya Masyarakat).
7. Melakukan evaluasi Skrining Refraksi pada Usia
Pendidikan dasar, Skrining Katarak pada usia >
50 tahun,RBM (rehabilitasi Bersumberdaya
Masyarakat) bulanan dan tahunan.
8. Melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi
Skrining Refraksi pada Usia Pendidikan dasar,
Skrining Katarak pada usia > 50 tahun,RBM
(rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat).