Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK


DAN KELUARGA BERENCANA
UPTD. PUSKESMAS WONOASIH
Jalan anggur No.70 Telp. (0335) 425734
PROBOLINGGO – 67232
Email : puskesmaswonoasih070@gmail.com
Website : pkmwonoasih.probolinggokota.go.id

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS WONOASIH

NOMOR : / / / I I / 20…
TENTANG
TIM PELAYANAN TERPADU (PANDU) PTM
PUSKESMAS
WONOASIH
Menimbang : a. bahwa penyelenggaraan Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) harus
dilaksanakan secara komprehensif dan terintegrasi;
b. bahwa upaya pelayanan Terpadu PTM di puskesmas
sebaiknya dilaksanakan dalam satuan kerja tim
dinamis;
c. bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut dalam
point a, dan b , perlu ditetapkan Keputusan Kepala
Puskesmas tentang Tim Pelayanan Terpadu (Pandu)
PTM di Puskesmas Wonoasih ;
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063) ;
2. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah(Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);
3. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 2 tahun 2018 tentang
Standar Pelayanan Minimal;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2015
tentang Penanggulangan Kanker Payudara Dan
Kanker Leher Rahim dan perubahannya Nomor 29
Tahun 2017 Perubahan Atas Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 34 Tahun 2015 Tentang
Penanggulangan Kanker Payudara Dan Kanker Leher
Rahim ;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 45 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Surveilans Kesehatan;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014
tentang Puskesmas;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2015
tentang Penanggulangan Penyakit Tidak Menular;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2015
tentang Upaya Peningkatan Kesehatan dan
Pencegahan Penyakit;
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2017
tentang Rencana Aksi Nasional Penanggulangan
Penyakit Tidak Menular Tahun 2015-2019;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019
tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan
Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan;
12. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 8 tahun 2019 tentang Pemberdayaan
Masyarakat;
13. SPM Kab/Kota tahun 2019

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS WONOASIH TENTANG


TIM PELAYANAN TERPADU (PANDU) PTM DI PUSKESMAS;

KESATU : Menetapkan Tim Pandu PTM sebagaimana tercantum dalam


lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Keputusan ini;
KEDUA : Menetapkan uraian tugas Tim Pandu PTM sebagaimana
tercantum dalam lampiran II yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Keputusan ini;
KETIGA : Biaya untuk kegiatan Pelayanan Terpadu PTM bersumber dari
anggaran APBN, APBD, , Alokasi Dana Perimbagan Kelurahan
(ADPD),
(CSR), dan swadaya masyarakat lainnya;
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapan ini akan diperbaiki kembali sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Wonoasih.
Pada Tanggal
KEPALA PUSKESMAS WONOASIH

dr. ELISA KRISTINA


NIP. 19800408 200903 2003
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS
SIDODADI
NOMOR :
TENTANG : TIM PELAYANAN TERPADU (PANDU)
PTM DI PUSKESMAS SIDODADI

TIM PELAYANAN TERPADU (PANDU) PTM DI PUSKESMAS SIDODADI

Koordinator Tim Pandu PTM : dokter umum/perawat/bidan


yang sudah terlatih pandu PTM
Pelaksana Pelayanan :
1. PJPD (Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah) : Nurse ,integrasi dg Prolanis
2. PDMGM ( Penyakit Diabetes Mellitus dan : Dokter ,PIC prolanis
Gangguan Metabolik)
3. PKKD ( Penyakit Kanker dan Kelainan Darah) : Dokter/Bidan terlatih IVA Test
4. PPKGI ( Penyakit Paru Kronik dan Gangguan : Pelaksana Promkes
Imunologi)
5. GIF (Gangguan Indera Fungsional) : Pelaksana Kes.Indera /CEN
Penunjang Pelayanan :
1. Pemeriksa Laboratorium : ATLM
2. Konsultasi Terpadu : Nutrisionis,pelaksana,promkes
3. Pelaksana Farmasi : Apoteker/Asisten Apoteker
Pengolah Data Skreening/Deteksi Dini Faktor : Koor yan PTM
Risiko PTM Usia Produktif:
1. Pengolah Data Skrining/Deteksi Dini Faktor : Penata Rekam Medis
Risiko PTM Usia Produktif Dalam Gedung
2. Pengolah Data Skrining/Deteksi Dini Faktor : Koor yan PTM
Risiko PTM usia Produktif Luar Gedung

Penanggungjawab Data P2PTM : Koor yan PTM

Penangungjawab Posbindu PTM :


1. Posbindu Sepande : Bidan desa Sepande
2. Posbindu Sumokali : Bidan desa Sumokali
3. Posbindu Kedungkendo : Bidan desa Kedungkendo
4. Posbindu Karangtanjung : Bidan desa Karangtanjung
5. Posbindu Durungbedug : Bidan desa Durungbedug
6. Posbindu Sidodadi : Bidan desa Sidodadi
7. Posbindu Jambangan : Bidan desa Jambangan
8. Posbindu Durungbanjar : Bidan desa Durungbanjar

Ditetapkan di Sidoarjo.
Pada Tanggal
KEPALA PUSKESMAS SIDODADI

dr. Hary Astoeti


Pembina Tk.I
NIP. 19690413 200212 2 003
LAMPIRAN II : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS
SIDODADI
NOMOR :
TENTANG : URAIAN TUGAS TIM PELAYANAN
TERPADU (PANDU) PTM DI
PUSKESMAS SIDODADI

URAIAN TUGAS TIM PELAYANAN TERPADU (PANDU) PTM DI PUSKESMAS


SIDODADI

NAMA JABATAN URAIAN TUGAS


Koordinator Tim Pandu PTM : 1. Mengkoordinir Tim Pandu PTM
2. Mengkoordinir penyusunan pedoman,KAK,dan
SOP pelayanan P2PTM.
3. Mengkoordinir penyusunan Renstra, RUK,RPK
tahunan dan RPK bulanan pelayanan P2PTM.
4. Mengkoordinir perencanaan kebutuhan sarana
prasarana, obat esensial PTM dan BMHP.
5. Mengkoordinir pelaksanaan pelayanan P2PTM.
6. Mengkoordinir perencanaan dan pelaksanaan
skrining/deteksi dini faktor risiko PTM.
7. Melakukan pemantauan pelaksanaan pelayanan
P2PTM secara berjenjang.
8. Mengkoordinir penyusunan pencatatan dan
pelaporan pelayanan P2PTM bulanan dan
tahunan baik secara offline maupun melalui SI
PTM.
9. Melakukan evaluasi pelayanan P2PTM bulanan
dan tahunan.
10. Mengkoordinir pelaksanaan tindak lanjut hasil
evaluasi pelayanan P2PTM.
11. Menyiapkan materi/data sebagai bahan
advokasi Kepala Puskesmas kepada Camat,
lintas sektor terkait, PKK kecamatan, Forum
Kecamatan Sehat, kepala desa, kepala
kelurahan, organisasi massa yang ada di tingkat
kecamatan, dan unsur potensial lainnya di
masyarakat.supaya semua unsur di tingkat
kecamatan memberikan dukungan untuk
pencegahan dan pengendalian PTM.

1. PJPD (Penyakit Jantung dan : 1. Menyusun panduan, KAK dan SOP pelayanan
Pembuluh Darah) PJPD
2. Menyusun renstra, RUK, RPK tahunan dan RPK
bulanan pelayanan PJPD.
3. Menghitung kebutuhan sarana prasarana, obat
esensial PJPD dan BMHP.
4. Memimpin pelaksanaan pelayanan PJPD
terintegrasi dengan DM.
5. Memantau pelaksanaan pelayanan PJPD.
6. Melakukan pencatatan dan pelaporan pelayanan
hypertensi baik secara offline maupun melalui SI
PTM.
7. Melakukan evaluasi pelayanan PJPD bulanan
dan tahunan.
8. Melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi PJPD.

2. PDMGM ( Penyakit Diabetes : 1. Menyusun panduan, KAK dan SOP pelayanan


Mellitus dan Gangguan Metabolik) PJPD
2. Menyusun renstra, RUK, RPK tahunan dan RPK
bulanan pelayanan PDMGM.
3. Menghitung kebutuhan sarana prasarana, obat
esensial PJPD dan BMHP.
4. Memimpin pelaksanaan pelayanan PDMGM
terintegrasi dengan hypertensi.
5. Melaksanakan program GENTAS (Gerakan
Nusantara Tekan Angka Obesitas)
6. Memantau pelaksanaan pelayanan PDMGM.
7. Melakukan pencatatan dan pelaporan pelayanan
DM baik secara offline maupun melalui SI PTM.
8. Melakukan evaluasi pelayanan PDMGM bulanan
dan tahunan.
9. Melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi
PDMGM.

3. PKKD ( Penyakit Kanker dan : 1. Menyusun panduan, KAK dan SOP pelayanan
Kelainan Darah) Deteksi Dini Kanker Payudara dan Kanker Leher
Rahim , Thalassemia.
2. Menyusun renstra, RUK, RPK tahunan dan RPK
bulanan pelayanan Deteksi Dini Kanker Payudara
dan Kanker Leher Rahim , Thalassemia.
3. Menghitung kebutuhan sarana prasarana dan
BMHP Deteksi Dini Kanker Payudara dan Kanker
Leher Rahim , Thalassemia .
4. Memimpin pelaksanaan Deteksi Dini Kanker
Payudara dan Kanker Leher Rahim ,
Thalassemia.
5. Memantau pelaksanaan Deteksi Dini Kanker
Payudara dan Kanker Leher Rahim ,
Thalassemia.
6. Melakukan pencatatan dan pelaporan Deteksi
Dini Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim ,
Thalassemia baik secara offline maupun melalui
SI PTM.
7. Melakukan evaluasi Deteksi Dini Kanker
Payudara dan Kanker Leher Rahim ,
Thalassemia bulanan dan tahunan.
8. Melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi Deteksi
Dini Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim ,
Thalassemia.

4. PPKGI ( Penyakit Paru Kronik dan : 1. Menyusun panduan, KAK dan SOP Penerapan
Gangguan Imunologi) Kawasan Tanpa Rokok( KTR) dan Layanan
Upaya Berhenti Merokok (UBM).
2. Menyusun renstra, RUK, RPK tahunan dan RPK
bulanan penerapan KTR dan Layanan UBM.
3. Menghitung kebutuhan sarana prasarana dan
BMHP skrining kadar CO anak sekolah .
4. Memimpin pelaksanaan penerapan KTR dan
layanan UBM.
5. Memantau penerapan KTR dan layanan UBM.
6. Melakukan pencatatan dan pelaporan penarapan
KTR dan layanan UBM.
7. Melakukan evaluasi penarapan KTR dan layanan
UBM bulanan dan tahunan.
8. Melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi
penerapan KTR dan layanan UBM.

5. GIF (Gangguan Indera Fungsional) : 1. Menyusun panduan, KAK dan SOP GIF : Skrining
Refraksi pada Usia Pendidikan dasar, Skrining
Katarak pada usia > 50 tahun,RBM (rehabilitasi
Bersumberdaya Masyarakat).
2. Menyusun renstra, RUK, RPK tahunan dan RPK
bulanan GIF : Skrining Refraksi pada Usia
Pendidikan dasar, Skrining Katarak pada usia >
50 tahun,RBM (rehabilitasi Bersumberdaya
Masyarakat).
3. Menghitung kebutuhan sarana prasarana dan
BMHP Skrining Refraksi pada Usia Pendidikan
dasar, Skrining Katarak pada usia > 50
tahun,RBM (rehabilitasi Bersumberdaya
Masyarakat).
4. Memimpin pelaksanaan Skrining Refraksi pada
Usia Pendidikan dasar, Skrining Katarak pada
usia > 50 tahun,RBM (rehabilitasi
Bersumberdaya Masyarakat).
5. Memantau Skrining Refraksi pada Usia
Pendidikan dasar, Skrining Katarak pada usia >
50 tahun,RBM (rehabilitasi Bersumberdaya
Masyarakat).
6. Melakukan pencatatan dan pelaporan Skrining
Refraksi pada Usia Pendidikan dasar, Skrining
Katarak pada usia > 50 tahun,RBM (rehabilitasi
Bersumberdaya Masyarakat).
7. Melakukan evaluasi Skrining Refraksi pada Usia
Pendidikan dasar, Skrining Katarak pada usia >
50 tahun,RBM (rehabilitasi Bersumberdaya
Masyarakat) bulanan dan tahunan.
8. Melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi
Skrining Refraksi pada Usia Pendidikan dasar,
Skrining Katarak pada usia > 50 tahun,RBM
(rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat).

1. Konseling Terpadu : Memberikan konseling terpadu tentang pencegahan


dan pengendalian PTM meliputi konseling gaya hidup,
diet,aktifitas fisik,merokok,dll.
2. Pemeriksa Laboratorium : 1. Merencanakan kebutuhan reagen untuk
skrining/deteksi dini factor risiko PTM bersama
pelaksana program PJPD dan PDMGM.
2. Merencanakan kebutuhan reagen untuk
penegakan diagnosis dan kontrol penyakit tidak
menular.
3. Melaksanakan pemeriksaan laboratorium untuk
penegakan diagnosis PTM.
3. Pelaksana farmasi : 1. Merencanakan kebutuhan obat esensial untuk
pengobatan kasus PTM bersama pelaksana
program PJPD,PDMGM, PPKGI dan GIF
2. Melaksanakan pelayanan kefarmasian untuk
pengobatan PTM.
Pengolah Data
Skreening / Deteksi Dini Faktor
Risiko PTM Usia Produktif:

1. Pengolah Data Skrining/Deteksi Melakukan pencatatan dan pelaporan data skrining


Dini Faktor Risiko PTM Usia /deteksi dini faktor risiko PTM usia produktif yang
Produktif Dalam Gedung dilaksanakan di puskesmas, pustu dan
poskesdes/bides.

2. Pengolah Data Skrining/Deteksi Melakukan pencatatan dan pelaporan data skrining


Dini Faktor Risiko PTM usia /deteksi dini factor risiko PTM yang dilaksanakan di
Produktif Luar Gedung Bidan desa PTM,
posyandu
remaja,PISPK,puskel,skrining saat gebyar IVA Test
dan skring yang dilakukaan terintegrasi dengan
kegiatan lainnya

Penanggung jawab Data P2PTM : Mengkoordinir rekapitulasi data keseluruhan


pelayanan PTM baik skrining/deteksi dini factor risiko
PTM usia produktif maupun penanganan kasus PTM.

Penangung jawab Bidan desa : 1. Mengkoordinir perencanaan kegiatan Bidan


PTM desa PTM di tingkat desa.
2. Melakukan pendataan sasaran usia produktif di
desa bersama kader Bidan desa PTM.
3. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana
skrining/deteksi dini factor risiko PTM di desa
bersama kader. advokasi
4. Melakukan kepada Kepala
Desa/Kelurahan, BPD, LPM, PKK desa, swasta
dan unsur potensial lain di desa termasuk warga
masyarakat sendiri untuk pemenuhan sarana
prasarana skrining/deteksi dini factor risiko PTM
seperti stik gula darah, speculum dysposible,dll.
5. Mengkoordinir pelaksanaan penyelengaraan
Bidan desa PTM di desa baik skrining/deteksi
dini
factor risiko PTM usia produktif maupun
penyuluhan, edukasi dan sosialisasi PTM.
6. Melakukan koordinasi dengan petugas surveilans
untuk pencatatan dan pelaporan data
skrining/deteksi dini factor risiko PTM di Bidan
desa
PTM.
7. Melakukan pemantauan pelaksanaan Bidan
desa PTM yang dilaksanakan oleh kader
Bidan desa PTM.
8. Mengevaluasi pelaksanaan Bidan desa PTM
yang dilaksanakan oleh kader Bidan desa PTM.
9. Melakukan tindak lanjut hasil evaluasi bersama
kader Bidan desa PTM untuk peningkatan
kwalitas penyelenggaraan Bidan desa PTM.
Ditetapkan di Sidoarjo.
Pada Tanggal
KEPALA PUSKESMAS SIDODADI

dr. Hary Astoeti


Pembina Tk.I
NIP. 19690413 200212 2 003

Anda mungkin juga menyukai