1. Guru harus peka dengan kemajuan IT : kurikulum 2013 adalah dapat menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, dan efektif melalui penguatan sikap (tahu mengapa), keterampilan (tahu bagaimana), dan pengetahuan (tahu apa) yang terintegrasi. Diakui dalam perkembangan kehidupan dan ilmu pengetahuan abad 21, memang telah terjadi pergeseran, baik ciri maupun model pembelajaran. Terkhusus bagi tenaga pendidik yang dipedalaman harus benar-benar mulai mempelajari teknologi sehingga pembelajaran yang ada tidak tertinggal dari pembelajaran yang ada di kota, apalagi di dunia. 2. Mampu menguasai bekerja dengan proyek : Dari beberapa pendapat yang telah dikemukakan dapat disimpulkan bahwa bekerja dalam proyek dapat meningkatkan motivasi dan dampak positif pada pembelajaran, proyek dapat melibatkan pebelajar terhubung dengan pengetahuan baru dan pengetahuan sebelumnya. Oleh karena itu, proyek merupakan komponen penting dalam pendekatan konstruktif. 3. Seorang pendidik wajib menguasai model-model pembelajaran : di abad ini model pembelajaran menuntut siswa aktif. Seorang pendidik harus benar-benar mampu menjadi fasilitator bagi murid-muridnya. Sehingga guru wajib menguasai macam- macam model pembelajaran, sehingga pembelajaran yang dilakukan tidak tertinggal dan dapat menstimulus murid agar lebih aktif dalam pembelajaran. 4. Menyambut positif kemajuan teknologi informasi : husunya teknologi informasi dan komunikasi. Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi semakin mempermudah kita dalam mendaptasikan informasi untuk memperkaya ilmu dan pengetahuan, dalam proses belajar mengajar di era pengetahuan ini. Peran sentral guru berubah menjadi fasilitator, peran teknologi informasi dalam proses manajemen pengetahuan tidak terbantahkan lagi, sehingga satu keharusan meskipun teknologi informasi bukanlah yang utama. 5. Mampu menyeleksi apa yang didapat dari teknologi : dalam kemajuan teknologi ini banyak-ilmu dan pengetahuan yang dapat diperoleh dengan mudah. Akan tetapi apa yang ada dalam teknologi tersebut tidak 100 persen semuanya baik dan membawa ke hal yang positif. Oleh sebab itu seorang pendidik harus mampu memilah-milah apa yang negative sehingga murid tetap mendapatkan hal-hal yang positif. Dengan selalu memberi pengawsan yang baik siswa juga akan lebih tertantang dalam pembelajarannya. b. Evaluasi dan refleksi Dengan kemajuan teknologi informasi sekarang ini seorang pendidik harus menyambut dengan positif. Karena banyak hal-hal yang bisa dipelajari oleh pendidik untuk menambah wawasannya dalam dunia pendidikan. Dan selalu mampu membimbing muridnya untuk menggunakan teknologi ini untuk hal-hal yang positif, sehingga pembelajaran menjadi menarik dan menyenagkan. c. Kelebihan dan kekurangan Kelebihannya : banyak pengetahuan yang dapat digali dan bisa menambah wawasan guru dan murid sehingga dapat dengan mudah ketika ingin mengetahui hal-hal yang baru dan menuntut untuk lebih aktif dalam pembelajaran. Kekurangannya : ketika seorang pendidik tidak siap menjadi fasilitator bagi murid- muridnya dikarenakan ketidakmampuan dalam mengikuti perkembangan teknologi ini. Murid akan lebih mempercayai dan menghargai apa yang ia dapat lewat smartphonnya dibandingkan dari gurunya. Dan pembelajran tidak akan berjalan dengan baik dan menyenangkan. d. Kaitannya dengan moderasi beragama Selalu mengontrol apa yang telah didapat dari informasi-informasi yang telah didapat, sehingga tidak salah dalam memahami apa yang telah didapat. Dengan adanya pengetahuan agama dalam diri anak didik akan selalu bisa mengontrol apa yang telah dilakukan agar tidak menyimpang dari kebenaran. Selain itu guru juga harus mampu sebagai fasilitator bagi murid-muridnya sehingga apa yang telah di hasilkan lewat diskusi dan pembelajaran yang lain dapat terealisasi dengan baik bagi dirinya dan lingkungannya.