Anda di halaman 1dari 23

PEMERINTAH KOTA BATU

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BUMIAJI
JALAN RAYA PANDANREJO 43 BUMIAJI – BATU 65332 TELP. (0341) 596305

Nomor : 440/ /422.107.03/2020


Lampiran : - Batu, 13 Februari 2020
Perihal : Pemberitahuan

Kepada
Yth. Pimpinan Pondok Pesantren
Se- Kota Batu
Di
BATU

Dalam rangka optimalisasi Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) di


lingkungan pondok pesantren dengan prinsip dari, oleh dan untuk warga pesantren di wilayah
kerja UPT Puskesmas Bumiaji, maka seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Bidang
Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Batu bermaksud mengadakan koordinasi
persiapan lomba Poskestren.
Bersama dengan ini kami harapkan pondok pesantren menghadirkan perwakilan pembina /
pengasuh pondok pesantren pada :
Hari : Selasa
Tanggal : 12 Maret 2019
Waktu : 08.30 – Selesai
Tempat : Ruang Pertemuan Puskesmas Batu Lantai II (Jl. Samadi No.71,
Pesanggrahan, Kec. Batu)
Demikian atas perhatian dan kerjasamanya disampaikan terimakasih.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Bumiaji

dr. Sachariano
NIP. 19681122 200012 1 003
PEMERINTAH KOTA BATU
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BUMIAJI
JALAN RAYA PANDANREJO 43 BUMIAJI – BATU 65332 TELP. (0341) 596305

Nomor : 440/ /422.107.03/ 2019


Lampiran : - Batu, 13 Februari 2020
Perihal : Permohonan Izin Kegiatan

Kepada
Yth. Pimpinan Pondok Pesantren
Raudhatul Ummah
Di
BATU

Dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan remaja di Pondok Pesantran, maka


Puskesmas Bumiaji bermaksud mengadakan Pemeriksaan Kesehatan Santri yang akan
dilaksanakan pada :
Hari : Sabtu
Tanggal : 15 Februari 2020
Waktu : 11.00 – Selesai
Tempat : Ruang Pertemuan Pondok Pesantren Raudhatul Ummah, Desa Bumiaji

Demikian atas perhatian dan kerjasamanya disampaikan terimakasih.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Bumiaji

dr. Sachariano
NIP. 19681122 200012 1 003
PEMERINTAH KOTA BATU
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BUMIAJI
JALAN RAYA PANDANREJO 43 BUMIAJI – BATU 65332 TELP. (0341) 596305

Nomor : 440/ /422.107.03/2020


Lampiran : - Batu, 17 Februari 2020
Perihal : Permohonan Izin Kegiatan

Kepada
Yth. Kepala Sekolah
SMAN 3 Batu
Di
BATU

Dalam rangka peningkatan kompetensi anggota Saka Bakti Husada (SBH), khususnya
bagi nama terlampir. Bersama dengan ini kami harapkan pihak sekolah mengizinkan siswa/i
yang telah tergabung sebagai anggota SBH untuk hadir dalam kegiatan Demo Cuci Tangan
Pakai Sabun menggunakan Emotional Demonstration dengan sasaran 3 Sekolah Dasar
se-Kecamatan Bumiaji pada:
Hari : Kamis, Jum’at, Sabtu
Tanggal : 20, 21, 22 Februari 2020
Waktu : 08.00 WIB – Selesai
Tempat : SDN Bumiaji 02, SDN Bulukerto 01, SDN Tulungrejo 03
Demikian atas perhatian dan kerjasamanya disampaikan terimakasih.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Bumiaji

dr. Sachariano
NIP. 19681122 200012 1 003
Lampiran

SEKOLAH
NO HARI/TANGGAL NAMA
SASARAN
1 Kamis, 20 Februari 2020 SDN Bumiaji 02 1. Vadillatul Nima (SMAN 3 Batu)
2. Natjwa Salwa (SMAN 3 Batu)
3. Maulana Nur Wahid (SMKN 02 Batu)
4. Alvina Harindra S. (SMKN 02 Batu)
5. Alya Sabina (SMAN 3 Batu)
2 Jumat, 21 Februari 2020 SDN Bulukerto 01 1. Husni Zulfa A (SMKN 02 Batu)
2. Inayatur Robbania (SMAN 3 Batu)
3. Almaratus Sholikhah (SMAN 3 Batu)
4. Tria Maulidya R.N (SMKN 02 Batu)
5. Yozzi Riyan Dwi F (SMKN 02 Batu)
3 Sabtu, 22 Februari 2020 SDN Tulungrejo 03 1. Farah Fatimatuz Zahro (SMAN 3 Batu)
2. Cahyono Dwi Hartadi (SMAN 3 Batu)
3. Arvia Belina (SMAN 3 Batu)
4. Teddy Kusuma (SMAN 3 Batu)
5. Shalihah Wulandari (SMKN 02 Batu)
6. Iswatun Fadhana (SMKN 02 Batu)
7. Anita Usmarina (SMAN 3 Batu)
1. Vadillatul Nima / SMA NEGERI 3 BATU
2. Natjwa Salwa / SMA NEGERI 3 BATU
3. Alya Sabina / SMA NEGERI 3 BATU
4. Anita Usmarina / SMA NEGERI 3 BATU
5. Tria maulidya R.N / SMKN2 BATU
6. Husni Zulfa A / SMKN 02 BATU
7. Yozzy Riyan Dwi / SMKN 02 BATU
8. Alvina Harindra S. / SMKN 02 BATU
9. Maulana Nur Wahid / SMKN 02 BATU
10. Iswatun fadhana/SMKN 02 BATU
11. Shalihah Wulandari/SMKN2 BATU
12. Farah Fatimatuz Zahro/SMAN 3 BATU
13. Cahyono Dwi Hartadi/SMAN 3 BATU
14.Almaratus sholikhah/ SMAN 3 BATU
15. Inayatur Robbania / SMAN 3 BATU
16.Arvia Belina/ SMAN 3 BATU
17. Teddy Kusuma/ SMAN 3 BATU
PEMERINTAH KOTA BATU
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BUMIAJI
JALAN RAYA PANDANREJO 43 BUMIAJI – BATU 65332 TELP. (0341) 596305

Nomor : 440/ /422.107.03/ 2020


Lampiran : - Batu, 13 Maret 2019
Perihal : Undangan Pertemuan Rutin

Kepada
Yth. Kepala Desa
se-Kecamatan Bumiaji

Di
BATU

Dalam rangka “Optimalisasi Perencanaan Dana Desa Bidang Kesehatan Tahun


2020”, Puskesmas Bumiaji akan mengadakan pertemuan koordinasi pada :
Hari : Rabu
Tanggal : 18 Desember 2019
Waktu : 08.30 WIB – Selesai
Tempat : Ruang Pertemuan Resto Bata Merah (Kapru, Gunungsari)
Untuk itu kami mohon Kepala Desa menugaskan Kaur Kesra, Perwakilan Pokja 4
PKK, beserta BPD masing-masing desa untuk menghadiri kegiatan tersebut diatas.
Demikian atas perhatian dan kerjasamanya disampaikan terimakasih.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Bumiaji

dr. Sachariano
NIP. 19681122 200012 1 003
PEMERINTAH KOTA BATU
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BUMIAJI
JALAN RAYA PANDANREJO 43 BUMIAJI – BATU 65332 TELP. (0341) 596305

Nomor : 440/ /422.107.03/2019


Lampiran : - Batu, 27 November 2019
Perihal : Permohonan Izin Kegiatan

Kepada
Yth. Kepala Desa Gunungsari
Di
BATU

Dalam rangka peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia Kader Kesehatan Desa
Gunungsari, maka Promosi Kesehatan Puskesmas Bumiaji akan mengadakan Kegiatan
“REFRESHING KADER DESA GUNUNGSARI” yang akan dilaksanakan pada:
Hari : Jum’at
Tanggal : 29 November 2019
Waktu : 08.30 – Selesai
Tempat : Balai Desa Gunungsari
Untuk itu mohon Kepala Desa mendelegasikan seluruh KADER POSYANDU BALITA
DAN POSYANDU LANSIA untuk menghadiri acara tersebut diatas.

Demikian atas perhatian dan kerjasamanya disampaikan terimakasih.

Mengetahui,
a.n Kepala Puskesmas Bumiaji
Kasubag Tata Usaha

Fri Heny Novitawati, ST, MM


NIP. 19750506 200903 2 001
PEMERINTAH KOTA BATU
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BUMIAJI
JALAN RAYA PANDANREJO 43 BUMIAJI – BATU 65332 TELP. (0341) 596305

Nomor : 440/ /422.107.03/2020


Lampiran : 01 Batu, 15 April 2020
Perihal : Pemberitahuan

Kepada
Yth. Kepala Desa
se-Kecamatan Bumiaji
Di
BATU

Dalam rangka mendukung Desa Siaga Aktif Mandiri sebagai Upaya Kesehatan
Bersumberdaya Masyarakat (UKBM), kami lampirkan Pencapaian Survei PHBS Tahun
2019 sebagai bahan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Survei PHBS Rumah Tangga
yang telah dilaksanakan oleh kader PHBS setiap Desa.
Kami harapkan dari hasil pencapaian yang kami lampirkan untuk dapatnya pihak desa
terkait memberikan himbauan dan motivasi kepada Kader PHBS untuk meningkatkan
pencapaian pada Tahun 2020 dimana pelaksanaan survei telah berjalan dari Bulan Januari.
Demikian atas perhatian dan kerjasamanya disampaikan terimakasih.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Bumiaji

dr. Sachariano
NIP. 19681122 200012 1 003
PHBS PUSKESMAS BUMIAJI
TAHUN 2019

minimal 20% yang


JUMLAH TOTAL
NO DESA harus dicapai dalam %
KK satu tahun CAPAIAN
1 PANDANREJO 1604 321 360 112% Tercapai
2 SUMBERGONDO 1151 230 174 76% Belum tercapai
3 BUMIAJI 2401 480 470 98% Belum tercapai
4 BULUKERTO 1958 392 296 76% Belum tercapai
5 GIRIPURNO 3084 617 60 10% Belum tercapai
6 PUNTEN 1739 348 180 52% Belum tercapai
7 GUNUNGSARI 2113 423 190 45% Belum tercapai
8 TULUNGREJO 2374 475 140 29% Belum tercapai
9 SUMBERBRANTAS 1531 306 210 69% Belum tercapai
JUMLAH TOTAL 17955 3591 2080 57,9%
Nama Kader PHBS Per Juli 2019

No Desa Nama Kader


1. Giripurno 1. Suliani
2. Kuswati
3. Siti Anisah
4. Sulikah
5. Siti Masiroh
6. Yulaikah
2. Pandanrejo 1. Tatik Pristiwati
2. Kasiani
3. Ida
4. Mistiar
3. Bumiaji 1. Widya
2. Lismiati
3. Yayuk
4. Ria Andriani
4. Bulukerto 1. Lilis Muna
2. Asmiati
3. Novi
4. Yusi Nur Aini
5. Punten 1. Srianah
2. Tatik Setyorini
3. Rosita
4. Suliani
6. Sumbergondo 1. Nanik Rahayu
2. Suning
3. Rini
4. Yulaeva
5. Suyanti
7. Gunungsari 1. Mujiati
2. Ngasri Yusifa
3. Yumaroh
4. Mujiliswati
5. Romlah
8. Tulungrejo Dimohon mendelegasikan kader
9. Sumberbrantas 1. Endang Sulis
2. Siti Rohmawati
3. Yuli
4. Lilis Suryani
5. Rahayu
PEMERINTAH KOTA BATU
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BUMIAJI
JALAN RAYA PANDANREJO 43 BUMIAJI – BATU 65332 TELP. (0341) 596305

Nomor : 440/ /422.107.03/2020


Lampiran : 01 Batu, 15 April 2020
Perihal : Pemberitahuan

Kepada
Yth. Kepala Desa
se-Kecamatan Bumiaji
Di
BATU

Sebagai tindak lanjut rapat koordinasi Percepatan Penanganan COVID-19 dan dalam
rangka mendukung Percepatan Penanganan COVID-19 Kecamatan Bumiaji, kami lampirkan
Jenis Alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan petugas untuk satu kali pemakaman
jenazah dengan jumlah petugas 8 orang. Kami harapkan dapat diperhatikan keterangan
bahwa jenis APD ada yang hanya sekali pakai dan ada yang dapat digunakan lagi setelah
dilakukan sterilisasi / disinfeksi / dicuci dengan deterjen.
Kami harapkan dapat membantu untuk menjadi pedoman. Demikian atas perhatian dan
kerjasamanya disampaikan terimakasih.

Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Bumiaji

dr. Sachariano
NIP. 19681122 200012 1 003
Jenis APD untuk satu kali Pemakaman Jenazah dengan jumlah petugas 8 orang

Jumlah untuk
No Jenis APD sekali pemakaman Keterangan Contoh Gambar APD
jenazah
1 Coverall waterproof (apabila 8 Sekali pakai
tidak ada boleh pakai jas hujan
yang mengcover seluruh tubuh)

2 Apron 8 Sekali pakai


Jumlah untuk
No Jenis APD sekali pemakaman Keterangan Contoh Gambar APD
jenazah
3 Penutup kepala 8 Sekali pakai

4 Sarung tangan bahan nitrile 8 Sekali pakai


Jumlah untuk
No Jenis APD sekali pemakaman Keterangan Contoh Gambar APD
jenazah
5 Masker bedah 8 Sekali pakai

6 Sarung tangan yang lebih panjang 8 Bisa dipakai lagi setelah


(sarung tangan untuk persalinan) disterilkan
Jumlah untuk
No Jenis APD sekali pemakaman Keterangan Contoh Gambar APD
jenazah
7 Sepatu boots berbahan karet 8 Bisa dipakai lagi setelah
disterilkan

8 Penutup wajah (face shield) atau 8 Bisa dipakai lagi setelah


kacamata pelindung (goggles) disterilkan
PEMERINTAH KOTA BATU
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BUMIAJI
JALAN RAYA PANDANREJO 43 BUMIAJI – BATU 65332 TELP. (0341) 596305

Nomor : 440/ /422.107.03/2020


Lampiran : 02 Batu, 08 Juni 2020
Perihal : Pemberitahuan

Kepada
Yth. Kepala Desa
se-Kecamatan Bumiaji
Di
BATU

Dalam rangka mendukung Percepatan Penanganan COVID-19 Kecamatan Bumiaji,


kami lampirkan Teks Penyuluhan yang dapat disampaikan melalui Penyuluhan Keliling atau
Informasi Speaker Masjid atau Musholla. Kami harapkan dapat membantu untuk menjadi
pedoman kegiatan Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) kepada masyarakat. Kami
harapkan adanya tindak lanjut dari desa untuk diteruskan kepada Masjid atau Musholla di
wilayah masing-masing.
Demikian atas perhatian dan kerjasamanya disampaikan terimakasih.

Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Bumiaji

dr. Sachariano
NIP. 19681122 200012 1 00
Lampiran 01

Materi “Tetap Terapkan Perilaku Sehat”

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Alhamdulillah kita semua dalam keadaan sehat Wal Afiat dan semoga kita selalu dalam
lindungan Allah Subhanahu Wa Ta'ala

Kepada warga masyarakat Desa X khususnya dan Kecamatan Bumiaji pada umumnya, kami
dari Pemerintah Desa X bekerjasama dengan Puskesmas Bumiaji.
Perlu kami sampaikan berkaitan dengan Wabah Virus Corona atau COVID-19.
Penyakit ini dapat ditularkan melalui percikan ludah saat kita berbicara, batuk, dan bersin
dengan kontak dalam jarak dekat. Gejala yang dirasakan berbagai macam mulai dari tanpa
gejala, demam lebih dari 38 derajat celcius, batuk, flu, sesak napas, dan nyeri telan.

Adanya Wabah Virus Corona pada situasi ini memaksa kita untuk melakukan kebiasaan baru.
Yaitu tetap menjalankan aktivitas normal namun dengan menerapkan protokol
kesehatan untuk mencegah terjadinya COVID-19

Yang bisa dilakukan adalah:


1. Tidak bersalaman saat bertemu
2. Selalu memakai masker, apalagi saat keluar rumah
3. Tetap menjaga jarak antara 1 – 2 meter dengan orang lain
4. Menjaga jarak ketika di pasar atau pusat perbelanjaan, dan transportasi umum
5. Cuci tangan dengan sabun sesering mungkin
6. Dengan sukarela tidak bekerja saat sakit flu, batuk, atau demam
7. Melindungi orang tua, dan orang dengan penyakit penyerta seperti gula darah atau
diabetes, dan darah tinggi
Kami harapkan masyarakat senantiasa memperhatikan instruksi Pemerintah Pusat dan Daerah
setempat terkait pencegahan dan penanganan COVID-19.

Pemerintah dan Petugas kesehatan menjaga masyarakat agar tetap sehat. Bantu mereka untuk
senantiasa menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh
Pemerintah.
Bersama-sama melawan COVID-19 dimulai dari diri kita.

Salam sehat.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Lampiran 02

Materi “Waspada COVID-19”

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Selamat pagi,
Kepada warga masyarakat Desa X khususnya dan Kecamatan Bumiaji pada umumnya, kami
dari Pemerintah Desa X bekerjasama dengan Puskesmas Bumiaji. Perlu kami sampaikan
berkaitan dengan Wabah Virus Corona atau COVID-19.
Virus ini menyebabkan infeksi pernapasan.
Gejala yang disebabkan bervariasi mulai dari tanpa gejala, demam tinggi lebih dari 38
derajat celcius, batuk, flu, letih, lesu, nyeri tenggorokan, dan sesak napas.
Hingga saat ini, penyebaran virus corona mencapai seluruh dunia hingga dinyatakan sebagai
bencana nasional dikarenakan penularannya yang sangat cepat.
Virus corona ditularkan melalui percikan ludah ketika batuk, bersin, berbicara dengan
kontak dalam jarak dekat. Virus dapat menempel pada benda-benda yang terkena
percikan ludah hingga berhari-hari.
Sebagai upaya pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan pembatasan sosial
dan pembatasan fisik. Bekerja, belajar, dan beribadah dirumah. Menghindari kerumunan,
menjaga jarak dengan orang lain antara 1-2 meter, dan selalu memakai masker. Untuk
masyarakat memakai masker kain, atau slayer, atau kain apapun untuk menutupi hidung dan
mulut. Jangan memegang wajah, mata, hidung, mulut dengan tangan kotor.
Dirumah tetap menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), sering mencuci tangan
dengan sabun dan air mengalir, perbanyak mengkonsumsi sayur dan buah, istirahat yang
cukup, serta melakukan olahraga ringan.
Untuk kedatangan dari luar kota atau luar negeri, diharapkan masyarakat tidak panik
berlebihan. Melaporkan kedatangannya ke ketua RT atau RW atau bidan dan perawat desa
dan harus tetap dirumah saja.
Bagi warga kedatangan dari luar kota atau luar negeri yang mengalami gejala batuk, flu,
sesak napas, nyeri tenggorokan, demam tinggi. Tetaplah istirahat dirumah dan hubungi
nomor PSC Kota Batu di Nomor 0341 513437 atau 085 331 740 353
Mari bersama lawan COVID-19 dimulai dari kita
Salam sehat
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
PEMERINTAH KOTA BATU
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BUMIAJI
JALAN RAYA PANDANREJO 43 BUMIAJI – BATU 65332 TELP. (0341) 596305

Nomor : 440/ /422.107.03/2020


Lampiran : - Batu, 09 Juni 2020
Perihal : Pemberitahuan

Kepada
Yth. Kepala Desa Bumiaji
Di
BATU

Dalam rangka mendukung Percepatan Penanganan COVID-19 Kecamatan Bumiaji,


Puskesmas Bumiaji mengajak Pemerintah Desa melalui Gugus Tugas Desa untuk melakukan
Penyuluhan Keliling Desa Bumiaji pada:

Hari/Tanggal : Jumat, 12 Juni 2020


Waktu : 09.00 - selesai
Titik kumpul : Kantor Desa Bumiaji
Petugas : Tim Promosi Kesehatan Puskesmas Bumiaji

Untuk koordinasi selanjutnya dapat melaui Bidan / Perawat Desa, atau Tim Promkes
Puskesmas Bumiaji (085-755-662-073). Demikian atas perhatian dan kerjasamanya
disampaikan terimakasih.

Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Bumiaji

dr. Sachariano
NIP. 19681122 200012 1 00
Lampiran 02

Materi “Menghilangkan STIGMA”

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Selamat pagi,
Kepada warga masyarakat Desa X khususnya dan Kecamatan Bumiaji pada umumnya, kami dari Pemerintah
Desa X bekerjasama dengan Puskesmas Bumiaji. Perlu kami sampaikan berkaitan dengan Wabah Virus Corona
atau COVID-19, bapak/ibu tidak perlu panik berlebihan. Panik dan kekahawatiran berlebihan dapat
menyebabkan adanya stigma sosial di masyarakat. Stigma sosial adalah konotasi negatif, perkataan buruk,
ujaran kebencian terhadap seseorang atau sekelompok orang karena menyandang penyakit tertentu.
Bahaya adanya stigma sosial terhadap COVID-19 adalah
 Yang pertama, membuat orang menyembunyikan status kesehatannya.

 Kedua, membuat orang enggan memeriksakan diri.

 Ketiga, membuat orang kabur saat akan diperiksa, diobati atau dikarantina, sehingga memperbesar
risiko penularan di masyarakat.
Kerugian akibat stigma sosial tidak hanya menimpa satu individu tetapi berdampak kepada kesehatan
masyarakat yang lebih luas.
Cara mengindari stigma sosial adalah
 Yang pertama, memakai nama yang benar yaitu Penyakit COVID-19, bukan dengan nama Virus
Wuhan, Virus Cina. Tidak mengeluarkan ujaran kebencian terkait COVID-19, tidak menghina penyakit
COVID-19.

 Yang kedua, tidak menyebut orang yang terjangkit COVID-19 sebagai korban atau penderita, tetapi kita
sebut sebagai pasien. COVID-19 adalah penyakit, bukan AIB atau KUTUKAN.

 Yang ketiga, menghindari melabel orang, kelompok, etnis atau daerah tertentu sebagai penyebab atau
penyebar COVID-19.

 Yang keempat, tidak mengulang atau membagikan gossip yang tidak jelas, kabar bohong, apalagi
perkataan buruk, ujaran kebencian terhadap satu orang, kelompok, etnis, atau daerah tertentu terkait
COVID-19.
Jika ada saudara atau tetangga yang baru datang dari luar kota atau luar negeri, jangan tolak kedatangannya.
Lakukan prosedur kedatangan sesuai alur yang disampaikan Puskesmas Bumiaji. Pendatang melakukan
karantina mandiri, dan melaporkan kedatangannya kepada RT/RW atau Bidan desa.
Setiap pendatang belum tentu positif, jika positif pun bisa disembuhkan. Stigma negatif atau tindakan
diskriminatif dapat mempengaruhi mental masyarakat.
Berikan dukungan apabila ada saudara atau tetangga yang baru datang dari luar kota atau luar negeri yang
terdampak COVID-19, jangan diskriminasi mereka. Mereka yang berusaha melakukan karantina mandiri
dirumahnya sedang melindungi masyarakat sekitar agar tidak tertular.
Penularan Virus Corona hanya melalui percikan ludah saat berbicara, batuk, dan bersin dengan kontak dalam
jarak dekat. Virus Corona tidak menular dengan meloncat antara satu orang kepada orang lain, tidak menembus
dinging, dan tidak terbang diudara.
Apabila ada pemakaman jenazah orang diduga COVID-19, Pasien Dalam Pengawasan (PDP), atau pasien
positif COVID-19, warga tidak perlu khawatir dan jangan tolak pemakaman jenazahnya.
Pemulasaran jenazah COVID-19 telah melalui prosedur khusus dan dilakukan dengan ketat. Jenazah dibungkus
dalam kantong jenazah yang sangat rapat, lalu dimasukkan kedalam peti yang tertutup dan telah didisinfektasi.
Virus corona tidak bisa mencemari tanah atau sumber air sekitar pemakaman, apalagi menyebar di lingkungan
sekitar pemakaman karena telah dilakukan berbagai macam prosedur untuk melindungi kesehatan masyarakat.

Stigma muncul dari ketakutan berlebihan, ketakutan berlebihan muncuk dari ketidaktahuan. Carilah informasi
yang benar, sebarkan berita baik dari sumber terpercaya.

Petugas kesehatan menjaga masyarakat agar tetap sehat. Bantu mereka untuk menjaga agar masyarakat tidak
panik dengan berhati-hati menyebarkan isu yang belum pasti.
Mari bersama-sama menghilangkan stigma sosial, dan tindakan diskriminatif kepada saudara-saudara kita yang
seharusnya membutuhkan dukungan yang besar.
Bersama-sama melawan COVID-19 dimulai dari diri kita.
Salam sehat.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Lampiran 03

Materi “Aman Beribadah di Bulan Romadhon”

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Selamat pagi, selamat menjalankan ibadah puasa romadhon bagi yang menjalankan.
Kepada warga masyarakat Desa X khususnya dan Kecamatan Bumiaji pada umumnya, kami dari Pemerintah
Desa X bekerjasama dengan Puskesmas Bumiaji.
Perlu kami sampaikan berkaitan dengan Wabah Virus Corona atau COVID-19, Corona Virus Disease-19 atau
COVID-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus SARS-COV 2.
Penyakit ini dapat ditularkan melalui percikan ludah saat kita berbicara, batuk, dan bersin. Gejala yang
dirasakan berbagai macam mulai dari demam lebih dari 38 derajat celcius, batuk, flu, sesak napas, nyeri telan,
hingga dapat menyebabkan kematian.
COVID-19 dinyatakan sebagai pandemi dunia oleh WHO dan ditetapkan Pemerintah sebagai bencana non alam
berupa wabah penyakit yang perlu dilakukan langkah-langkah penanggulangan terpadu termasuk keterlibatan
seluruh komponen masyarakat.
Berkaitan dengan Pelaksanaan ibadah di masa Wabah Virus Corona atau COVID-19, kita hendaknya mengikuti
acuan yang disampaikan pemerintah. Yaitu sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Agama Nomor 6 Tahun
2020, yang diterbitkan tanggal 6 April 2020, menjelaskan tentang Panduan Ibadah Romadhon dan Idul Fitri
1441 Hijriah.
Panduan pelaksanaan ibadah adalah
1. Yang pertama, umat Islam diwajibkan menjalankan ibadah puasa Romadhon dengan baik berdasarkan
ketentuan fikih ibadah
2. Yang kedua, sahur dan buka puasa dilakukan oleh individu atau keluarga inti. Tidak perlu sahur on the road
atau ifthar jama’i (buka puasa bersama)
3. Yang ketiga, sholat tarawih dilakukan secara individual atau berjamaah bersama keluarga inti di rumah atau
tempat tinggal masing-masing
4. Yang keempat, tilawah atau tadarus Al-Qur’an dilakukan di rumah masing-masing berdasarkan perintah
Rosulullah shollallahu’alaihi wasallam
5. Yang kelima, buka puasa bersama baik dilaksanakan di lembaga pemerintahan, lembaga swasta, masjid
maupun musholla ditiadakan
6. Yang keenam, peringatan Nuzulul Qur’an dalam bentuk tablig dengan menghadirkan penceramah dan
massa dalam jumlah besar, tidak boleh dilaksanakan
7. Yang ketujuh, tidak melakukan iktikaf di 10 (sepuluh) malam terakhir Bulan Romadhon di masjid atau
musholla
8. Yang kedelapan, agar masyarakat tidak melakukan kegiatan sholat tarawih keliling, dan takbiran keliling.
Kegiatan takbiran cukup dilakukan di masjid atau musholla dengan menggunakan pengeras suara
9. Yang kesembilan, kegiatan Pesantren kilat atau yang serupa tidak dilakukan kecuali melalui media
elektronik

Surat Edaran ini dimaksudkan untuk memberikan panduan beribadah yang sejalan dengan Syariat Islam
sekaligus mencegah, mengurangi penyebaran, dan melindungi pegawai, takmir masjid, serta masyarakat
Muslim di Indonesia dari risiko COVID-19.
Untuk menjaga kebersihan Masjid dan Musholla dari COVID-19, kami sampaikan kepada jamaah bahwa
apabila tetap ingin pergi ke masjid atau musholla untuk menerapkan panduan kebersihan masjid. Diharapkan
jamaah untuk selalu…
1. Mencuci tangan dengan sabun ketika akan masuk masjid dan ketika keluar masjid dengan menggunakan
alat cuci tangan yang telah disediakan di masjid atau musholla
2. Membawa alat sholat sendiri, baik mukena, sarung, dan sajadah atau alas sholat apapun dari rumah
3. Bagi jama’ah yang sedang sakit, baik demam, batuk, pilek, nyeri telan, sesak napas, agar melaksanakan
sholat dirumah dan tidak memaksakan datang ke masjid atau musholla
Kami harapkan masyarakat senantiasa memperhatikan instruksi Pemerintah Pusat dan Daerah setempat terkait
pencegahan dan penanganan COVID-19.
Semua panduan diatas dapat diabaikan bila pada saatnya telah diterbitkan pernyataan resmi Pemerintah Pusat
untuk seluruh wilayah Negeri, atau Pemerintah Daerah untuk daerahnya masing-masing.
Pemerintah dan Petugas kesehatan menjaga masyarakat agar tetap sehat. Bantu mereka untuk senantiasa
menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.
Bersama-sama melawan COVID-19 dimulai dari diri kita.
Salam sehat.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai