LP Yayong
LP Yayong
ETIOLOGIETIOLOGI
Dengan tetap mempertimbangkan adanya infeksi sistemik / sepsis yang mungkinDengan tetap
mempertimbangkan adanya infeksi sistemik / sepsis yang mungkin
Misalnya diare dan muntah yang berlebihan.Misalnya diare dan muntah yang berlebihan.
Tumor otak baik primer maupun metastasisTumor otak baik primer maupun metastasis
Intoksikasi berbagai macam obat maupun bahan kimia dapat menyebabkanIntoksikasi berbagai
macam obat maupun bahan kimia dapat menyebabkan
subdural, dapat pula trauma abdomen dan dada.subdural, dapat pula trauma abdomen dan dada.
Pasca seranganPasca serangan Grand MallGrand Mallatau atau pada pada status status
epileptikus epileptikus dapat dapat menyebabkanmenyebabkan
Gejala klinik yang terkait dengan penurunan kesadaran adalah :Gejala klinik yang terkait dengan
penurunan kesadaran adalah :
1.1. Penurunan kesadaran secara kwalitatifPenurunan kesadaran secara kwalitatif
7.7. Reaksi pupil terhadap cahaya melambat atau negatifReaksi pupil terhadap cahaya
melambat atau negatif
8.8. DemamDemam
9.9. GelisahGelisah
10.10.KejangKejang
Meliputi tes glukosa darah, elektrolit, ammonia serum, nitrogen urea darah ( BUN ),Meliputi tes
glukosa darah, elektrolit, ammonia serum, nitrogen urea darah ( BUN ),
obatan dan analisa gas darah ( BGA ).obatan dan analisa gas darah ( BGA ).
Pemeriksaan ini untuk mengetahui lesi-lesi otakPemeriksaan ini untuk mengetahui lesi-lesi otak
Untuk meenilai perubahan metabolik otak, Untuk meenilai perubahan metabolik otak, lesi-lesi otak,
stroke dan tumor otaklesi-lesi otak, stroke dan tumor otak
4.4. SPECT ( Single Photon Emission Computed Tomography )SPECT ( Single Photon Emission
Computed Tomography )
Untuk mendeteksi lokasi kejang pada epilepsi, stroke.Untuk mendeteksi lokasi kejang pada epilepsi,
stroke.
5.5. MRIMRI
Untuk menilai keadaan abnormal serebral, adanya tumor otak.Untuk menilai keadaan abnormal
serebral, adanya tumor otak.
arteriovena.arteriovena.
7. EkoensefalographyEkoensefalography
Untuk mendeteksi sebuuah perubahan struktur garis tengah serebral yangUntuk mendeteksi
sebuuah perubahan struktur garis tengah serebral yang
Untuk menilai kejaaang epilepsy, sindrom otak organik, tumor, abses, jaringanUntuk menilai
kejaaang epilepsy, sindrom otak organik, tumor, abses, jaringan
Untuk membedakan kelemahan akibat neuropati maupun akibat penyakit lain.Untuk membedakan
kelemahan akibat neuropati maupun akibat penyakit lain.
1.1. AirwayAirway
a.a. Apakah pasien berbicara dan bernafas secara bebasApakah pasien berbicara dan bernafas
secara bebas
c.c. Suara nafas abnormal : stridor, wheezing, mengi dllSuara nafas abnormal : stridor, wheezing,
mengi dll
e.e. GelisahGelisah
f.f. SianosisSianosis
g.g. KejangKejang
j.j. BatukBatuk
2.2. BreathingBreathing
a.a. Adakah suara nafas abnormal : stridor, wheezing, mengi dllAdakah suara nafas abnormal :
stridor, wheezing, mengi dll
b.b. SianosisSianosis
c.c. TakipnuTakipnu
d.d. DispneaDispnea
e.e. HipoksiaHipoksia
3.3. CirculationCirculation
b.b. TakipnuTakipnu
c.c. HipotermiHipotermi
d.d. PucatPucat
h.h. NyeriNyeri
c.c. DMDM
d.d. Diare dan muntah yang berlebihanDiare dan muntah yang berlebihan
2.2. kelemahankelemahan
Data obyektif:áá
2.2. Perubahan Tonus OPerubahan Tonus Otot tot ( Flasid ( Flasid Atau Spastic), Atau
Spastic), Paraliysis ( Paraliysis ( Hemiplegia ) Hemiplegia ) ,,
b.b. SirkulasiSirkulasi
Penyakit Penyakit katup katup jantung, jantung, disritmia, disritmia, gagal gagal jantung jantung , ,
endokarditis endokarditis bacterial.bacterial.
3.3. PolisitemiaPolisitemia
2.2. DisritmiaDisritmia
5.5. Denyut karotis, femoral dan arteri iliaka atau aorta abdominalDenyut karotis, femoral dan
arteri iliaka atau aorta abdominal
c.c. EliminasiEliminasi
2.2. AnuriaAnuria
1.1. Distensi abdomen ( kandung kemih sangat penuh )Distensi abdomen ( kandung kemih
sangat penuh )
2.2. Tidak adanya suara usus( ileus paralitik )Tidak adanya suara usus( ileus paralitik )
2.2. NauseaNausea
4.4. Kehilangan sensasi lidah , pipi , tenggorokanKehilangan sensasi lidah , pipi , tenggorokan
5.5. DisfagiaDisfagia
6. Riwayat DM, Peningkatan lemak dalam darahRiwayat DM, Peningkatan lemak dalam darah
1.1. SyncopeSyncope
2.2. Nyeri Nyeri kepala kepala : : pada pada perdarahan perdarahan intra intra serebral
serebral atau atau perdarahan perdarahan subsub
arachnoid.arachnoid.
3.3. KelemahanKelemahan
4.4. Kesemutan/kebasKesemutan/kebas
6.6. Sentuhan Sentuhan : kehilangan s: kehilangan sensor pada ensor pada ekstremitas dan
ekstremitas dan pada mukapada muka
3.3. Gangguan tingkah laku (seperti: letargi, apatis, menyerang)Gangguan tingkah laku (seperti:
letargi, apatis, menyerang)
7.7. Afasia Afasia ( kerusakan atau kehilangan ( kerusakan atau kehilangan fungsi bahasa,
kemungkinan ekspresif/fungsi bahasa, kemungkinan ekspresif/
kesulitan berkata kata, reseptif / kesulitan berkata kata komprehensif, globalkesulitan berkata kata,
reseptif / kesulitan berkata kata komprehensif, global
11.11.Reaksi dan ukuran pupil : reaksi pupil terhadap cahaya positif / negatif,Reaksi dan
ukuran pupil : reaksi pupil terhadap cahaya positif / negatif,
ukuran pupil isokor / anisokor, diameter pupilukuran pupil isokor / anisokor, diameter pupil
2.2. GelisahGelisah
g.g. RespirasiRespirasi
Data Subyektif : perokok ( faktor resiko )Data Subyektif : perokok ( faktor resiko )
h.h. KeamananKeamanan
4.4. Hilang kewaspadaan terhadap bagian tubuh yang sakitHilang kewaspadaan terhadap bagian
tubuh yang sakit
5.5. Tidak mampu mengenali objek, warna, kata, dan wajah yang pernah dikenaliTidak mampu
mengenali objek, warna, kata, dan wajah yang pernah dikenali
6.6. Gangguan berespon terhadap panas, dan dingin/gangguan regulasi suhu tubuhGangguan
berespon terhadap panas, dan dingin/gangguan regulasi suhu tubuh
Ada 3 hal yAda 3 hal yang dinilai dalam penilaian ang dinilai dalam penilaian kuantitatif
kesadaran ykuantitatif kesadaran yangang
Ketiga hal di atas masing-masing diberi angka dan dijumlahkan.Ketiga hal di atas masing-masing
diberi angka dan dijumlahkan
Penilaian pada Glasgow Coma Scale
2.2. Nilai 5: Nilai 5: Mampu menunjuk Mampu menunjuk tepat, tempat rangsang ntepat,
tempat rangsang nyeri yang diberikan yeri yang diberikan seperti tekananseperti tekanan
3.3. Nilai Nilai 4 4 : : Fleksi Fleksi menghindar menghindar dari dari rangsang rangsang
nyeri nyeri yang yang diberikan diberikan , , tapi tapi tidak tidak mampumampu
menunjuk lokasi atau tempat rangsang dengan tangannya.menunjuk lokasi atau tempat rangsang
dengan tangannya.
Bahu aduksi fleksi dan pronasi lengan bawah , fleksi pergelangan tangan dan tinjuBahu aduksi
fleksi dan pronasi lengan bawah , fleksi pergelangan tangan dan tinju
mengepal, bila diberi rangsang nyerimengepal, bila diberi rangsang nyeri ( decorticate
rigidity( decorticate rigidity))
Bahu aduksi dan rotasi interna, ekstensi lengan bawah, fleksi pergelangan tangan danBahu
aduksi dan rotasi interna, ekstensi lengan bawah, fleksi pergelangan tangan dan
tinju mengepal, bila diberi rangsang nyeri (tinju mengepal, bila diberi rangsang nyeri ( decerebrate
rigidity )decerebrate rigidity )
6.6. Nilai 1 : Nilai 1 : Sama sekali tidak ada responSama sekali tidak ada respon
Catatan :Catatan :
a.a. Rangsang nyeri yang diberikan harus kuatRangsang nyeri yang diberikan harus kuat
b.b. Tidak ada Tidak ada trauma spinal, bila trauma spinal, bila hal ini ada hal ini ada
hasilnya akan selalu hasilnya akan selalu negatifnegatif
Respon verbal diperiksa pada saat pasien terjaga (bangun). Pemeriksaan ini tidak berlaku
bilaRespon verbal diperiksa pada saat pasien terjaga (bangun). Pemeriksaan ini tidak berlaku
bila
pasien :pasien :
a.a. Dispasia atau apasiaDispasia atau apasia
1.1. Nilai Nilai 5 5 : : pasien pasien orientasi orientasi penuh penuh atau atau baik baik
dan dan mampu mampu berbicara berbicara . . orientasi orientasi waktu,waktu,
tempat , orang, tempat , orang, siapa dirinya , siapa dirinya , berada dimana, berada dimana, tanggal
hari.tanggal hari.
2.2. Nilai 4 :Nilai 4 : pasien <confuse= atau tidak orientasi penuhpasien <confuse=
atau tidak orientasi penuh
3.3. Nilai 3 Nilai 3 : : bisa bicara bisa bicara , kata, kata-kata -kata yang diucapkan yang
diucapkan jelas dan jelas dan baik tapi baik tapi tidak mentidak menyambungyambung
Diperiksa bersama dengan menilai kemampuan pergerakan bola mata kesegala arah ,Diperiksa
bersama dengan menilai kemampuan pergerakan bola mata kesegala arah ,
diameter pupil , reflek cahaya dan reflek akomodasidiameter pupil , reflek cahaya dan reflek
akomodasi
a.a. Sensorik diperiksa pada permukaan kulit wajah bagian dahi , pipi, dan rahangSensorik
diperiksa pada permukaan kulit wajah bagian dahi , pipi, dan rahang
bawah serta goresan kapas dan mata tertutupbawah serta goresan kapas dan mata tertutup
pipi.fungsi sensorik diperiksa rasa penpipi.fungsi sensorik diperiksa rasa pengecapan pada
gecapan pada permukaan lidah permukaan lidah yang dijulurkanyang dijulurkan
(gula , garam , asam)(gula , garam , asam)
Fungsi pendengaran diperiksa dengan tes Rinne , Weber , Schwabach dengan garpuFungsi
pendengaran diperiksa dengan tes Rinne , Weber , Schwabach dengan garpu
tala.tala.
9.9. N.X/vagus N.X/vagus : : diperiksa diperiksa letak letak ovula ovula di di tengah
tengah atau atau deviasi deviasi dan dan kemampuan kemampuan menelanmenelan
pasienpasien
lurus , gerakan lidah mendorong pipi kiri dan kanan dari arah dalamlurus , gerakan lidah mendorong
pipi kiri dan kanan dari arah dalam
oedemaoedema
keperawatankeperawatan
Intervensi :Intervensi :
Mandiri :Mandiri :
a.a. Tentukan faktor yang berhubungan dengan keadaan tertentu, yang dapatTentukan
faktor yang berhubungan dengan keadaan tertentu, yang dapat
b.b. Catat status neurologi secara teratur, bandingkan dengan Catat status neurologi secara
teratur, bandingkan dengan nilai standartnilai standart
c.c. Kaji respon motorik terhadap perintah sederhanaKaji respon motorik terhadap perintah
sederhana
e.e. Evaluasi : pupil, keadaan pupil, catat ukuran pupil, ketajaman pnglihatan danEvaluasi : pupil,
keadaan pupil, catat ukuran pupil, ketajaman pnglihatan dan
i.i. Perhatikan adanya gelisah meningkat, tingkah laku yang tidak sesuaiPerhatikan adanya
gelisah meningkat, tingkah laku yang tidak sesuai
Kolaborasi :Kolaborasi :
2.2. Ketidakefektifan bersihan jalan napas b.d obstruksi jalan nafas oleh
sekretKetidakefektifan bersihan jalan napas b.d obstruksi jalan nafas oleh sekret
Tujuan : bersihan jalan nafas efektif setelah dilakukan tindakan keperawatan selamaTujuan : bersihan
jalan nafas efektif setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
1 jam.1 jam
Kriteria hasil:
c.c. Bunyi napas bersih saat auskultasiBunyi napas bersih saat auskultasi
d.d. Tidak terdapat tanda distress pernapasanTidak terdapat tanda distress pernapasan
e.e. GDA dan tanda vital dalam batas normalGDA dan tanda vital dalam batas normal
Intervensi:Intervensi:
Mandiri :Mandiri :
a.a. Kaji dan pantau pernapasan, reflek batuk dan sekresiKaji dan pantau pernapasan, reflek
batuk dan sekresi
b.b. Posisikan tubuh dan kepala untuk menghindari obstruksi jalan napas danPosisikan
tubuh dan kepala untuk menghindari obstruksi jalan napas dan
d.d. Auskultasi dada untuk mendengarkan bunyi jalan napas setiap 4 jamAuskultasi dada untuk
mendengarkan bunyi jalan napas setiap 4 jam
Kolaborasi :Kolaborasi :
b.b. Pantau BGA dan Hb sesuai indikasiPantau BGA dan Hb sesuai indikasi
3.3. Pola nafas tak efektif berhubungan dengan adanya depresan pusat pernapasanPola
nafas tak efektif berhubungan dengan adanya depresan pusat pernapasan
Tujuan :Tujuan :
Pola nafas efektif setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 jamPola nafas efektif
setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 jam
Intervensi :Intervensi :
Mandiri :Mandiri :
a.a. Kaji frekuensi, irama, kedalaman pernafasan.Kaji frekuensi, irama, kedalaman pernafasan.
d.d. Catat kemajuan yang ada pada klien tentang pernafasanCatat kemajuan yang ada pada
klien tentang pernafasan
Kolaborasi :Kolaborasi :
Tujuan :Tujuan :
c.c. Gas-gas darah dalam batas normal untuk usia yang diperkirakanGas-gas darah dalam batas
normal untuk usia yang diperkirakan
Intervensi :Intervensi :
Mandiri :Mandiri :
a.a. Kaji terhadap tanda dan gejala hipoksia dan hiperkapniaKaji terhadap tanda dan gejala
hipoksia dan hiperkapnia
b.b. Kaji TD, nadi apikal dan tingkat kesadaran setiap[ jam dan prn, laporkanKaji TD,
nadi apikal dan tingkat kesadaran setiap[ jam dan prn, laporkan
d.d. Pantau dan catat pemeriksaan gas darah, kaji adanya kecenderungan kenaikanPantau dan
catat pemeriksaan gas darah, kaji adanya kecenderungan kenaikan
dalam PaCO2 atau penurunan dalam PaO2dalam PaCO2 atau penurunan dalam PaO2
e.e. Bantu dengan pemberian ventilasi mekanik sesuai indikasi, kaji perlunyaBantu dengan
pemberian ventilasi mekanik sesuai indikasi, kaji perlunya
f.f. Auskultasi dada untuk mendengarkan bunyi nafas setiap jamAuskultasi dada untuk
mendengarkan bunyi nafas setiap jam
g.g. Tinjau kembali pemeriksaan sinar X dada harian, perhatikan peningkatan atauTinjau kembali
pemeriksaan sinar X dada harian, perhatikan peningkatan atau
penyimpanganpenyimpangan
h.h. Evaluasi AKS dalam hubungannya dengan penurunan kebutuhan oksigen.Evaluasi AKS
dalam hubungannya dengan penurunan kebutuhan oksigen.
i.i. Pantau irama jantungPantau irama jantung
4.4. Nilai 2 : Nilai 2 : bisa berbicara tapibisa berbicara tapi tidak dapat ditangkap tidak
dapat ditangkap jelas apa artinya (<ngrenyem=), suarajelas apa artinya (<ngrenyem=), suara--
suara tidak dapat dikenali makna katanyasuara tidak dapat dikenali makna katanya
5.5. Nilai 1 : Nilai 1 : tidak bersuara apapun walau diberikan rangsangan nyeritidak
bersuara apapun walau diberikan rangsangan nyeri
Perikasalah rangsang minimum apa yang bisa membuka satu atau kedua matanyaPerikasalah
rangsang minimum apa yang bisa membuka satu atau kedua matanya
Catatan:Catatan:
Mata tidak dalam keadaan terbalut atau edema kelopak mata.Mata tidak dalam keadaan terbalut
atau edema kelopak mata.
1.1. Nilai 4 : Nilai 4 : Mata membuka spontan misalnya sesudah disentuhMata membuka
spontan misalnya sesudah disentuh
2.2. Nilai 3 Nilai 3 : : Mata baru Mata baru membuka membuka bila diajak bila diajak
bicara bicara atau datau dipanggil nama ipanggil nama atau atau diperintahkandiperintahkan
3.3. Nilai 2 : Nilai 2 : Mata membuka bila dirangsang kuat atau nyeriMata membuka bila
dirangsang kuat atau nyeri
4.4. Nilai 1 : Nilai 1 : Tidak membuka mata walaupaun dirangsang nyeriTidak membuka
mata walaupaun dirangsang nyeri
Apabila kita menggores bagian lateral telapak kaki dengan suatu benda yang runcingApabila
kita menggores bagian lateral telapak kaki dengan suatu benda yang runcing
maka timbullah pergerakan reflektoris yang terdiri atas fleksi kaki dan jari-jarinya kemaka
timbullah pergerakan reflektoris yang terdiri atas fleksi kaki dan jari-jarinya ke
Dilakukan dengan cara menggoreskan kulit dengan benda halus pada bagian dalamDilakukan
dengan cara menggoreskan kulit dengan benda halus pada bagian dalam
(medial) paha. Reaksi positif normal adalah terjadinya kontrkasi M.kremaster(medial) paha.
Reaksi positif normal adalah terjadinya kontrkasi M.kremaster
menghilangnya reflek tersebut berarti adanya ganguan traktus menghilangnya reflek tersebut berarti
adanya ganguan traktus corticulspinalcorticulspinal
diminta agar pasien menyebutkannya dengan mata tertutupdiminta agar pasien menyebutkannya
dengan mata tertutup
Diperiksa dengan pemerikasaan fisus pada setiap mata . digunakan optotipe snalenDiperiksa
dengan pemerikasaan fisus pada setiap mata . digunakan optotipe snalen
yang dipasang pada jarak 6 meter dari pasien . fisus ditentukan dengan kemampuanyang dipasang
pada jarak 6 meter dari pasien . fisus ditentukan dengan kemampuan
membaca jelas deretan huruf-huruf yang ada.membaca jelas deretan huruf-huruf yang ada