SK Akses, SK Pemusnahan
SK Akses, SK Pemusnahan
DINAS KESEHATAN
UPTD.PUSKESMAS PEUSANGAN SIBLAH KRUENG
Jl. Lueng Daneuen-Makmur, Km. 1 DesaLuengDaneun
KECAMATAN PEUSANGAN SIBLAH KRUENG
E-MAIL :pkm_peusangansiblahkrueng@yahoo.com
KEPUTUSAN
KEPALA UPTD. PUSKESMAS PEUSANGAN SIBLAH KRUENG
Nomor : /KAPUS/VIII/2022
TENTANG
MEMUTUSKAN
LISA RITA
Daftar Lampiran : Surat Keputusan Kepala
UPTD Puskesmas Puskesmas Peusangan Siblah Krueng
Nomor :
Tanggal :
Dokter
1 Medis
Dokter Gigi
Bidan
2 Keperawatan
Perawat
Apoteker
3 Farmasi
Asisten Apoteker
Sanitarian
4 Kesehatan Masyarakat
Penyuluh Kesehatan
5 Gizi Nutrisionis
6 Teknisi Medis Perekam Medis
7 Laboratorium
Mengetahui,
KEPALA UPTD PUSKESMAS PEUSANGAN
SIBLAH KRUENG
Lindawati,AMd.Pk
Nip : 19800608 200904 2 004
PEMERINTAH KABUPATEN BIREUEN
DINAS KESEHATAN
UPTD.PUSKESMAS PEUSANGAN SIBLAH KRUENG
Jl. Lueng Daneuen-Makmur, Km. 1 DesaLuengDaneun
KECAMATAN PEUSANGAN SIBLAH KRUENG
E-MAIL :pkm_peusangansiblahkrueng@yahoo.com
KEPUTUSAN
KEPALA UPTD. PUSKESMAS PEUSANGAN SIBLAH KRUENG
Nomor : /KAPUS/VIII/2022
TENTANG
MEMUTUSKAN
LISA RITA
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA UPTD. PUSKESMAS
PEUSANGAN SIBLAH KRUENG NOMOR
TAHUN 2022
TENTANG
PEMUSNAHAN BERKAS REKAM MEDIS
Latar Belakang
1. Terbatasnya ruang penyimpanan berkas RM
2. Terbatasnya rak penyimpanan berkas RM
3. Pertambahan berkas RM pasien baru tidak seimbang dengan
penyusutan berkas in-aktif
4. Kurangnya tenaga khusus untuk pemeliharaan / pengelolaan
berkas RM in-aktif .
5. Adanya rasa kekhawatiran akan kehilangan informasi medis /
kesehatan dikarenakan Penyusutan dan Pemusnahan berkas RM
6. Adanya rasa was-was Aspek hukum
Penyusutan / Retensi :
Adalah pengurangan jumlah formulir yang terdapat di dalam berkas RM
dengan cara memilah nilai guna dari tiap-tiap formulir .
Pemusnahan :
Adalah proses penghancuran formulir-formulir yang terdapat di dalam berkas
RM yang sudah tidak mengandung nilai guna .
Tujuan Retensi :
1. Menjaga kerapihan penyusunan berkas RM aktif
2. Memudahkan dalam retrieval berkas RM aktif
3. Menjaga informasi medis yang masih aktif ( yg masih mengandung nilai
guna )
4. Mengurangi beban kerja petugas dalam penanganan berkas Aktif & In-
aktif
Dasar Hukum :
1. SK Dirjen Yan Medik no.78/YanMed/RS Umdik/YMU/1/91 tentang
penyelenggaraan Rekam Medis di Rumah Sakit (Bab III D-E)
2. Surat Edaran DIRJEN Yanmed no.HK.00.05.1.5.01160 tahun
1995 : Petunjuk Teknis Pengadaan Formulir RM dasar dan Pemusnahan
arsip RM di rumah sakit
3. Undang-undang No.29 thn 2004 tentang Praktik Kedokteran (paragraf 3
pasal 46-47)
4. Manual Rekam Medis (Konsil kedokteran Indonesia, bab V. item C,2006
5. PERMENKES No. 269/MenKes/Per/III/2008: tentang REKAM MEDIS.
Dasar Hukum :
Pasal 8 ayat 1 :
Rekam medis pasien rawat inap di rumah sakit wajib disimpan sekurang-
kurangnya untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung dari tgl terakhir
pasien berobat atau dipulangkan
Pasal 8 ayat 2 :
Setelah batas waktu 5 (lima) tahun dilampaui rekam medis dapat
dimusnahkan, kecuali ringkasan pulang dan persetujuan tindakan medik
Pasal 8 ayat 3 :
Ringkasan pulang dan persetujuan tindakan medik………harus disimpan
untuk jangka waktu 10 (sepuluh) tahun terhitung dari tanggal dibuatnya
ringkasan tersebut
Pasal 9 ayat 1 :
Rekam medis pada sarana pelayanan kesehatan non rumah sakit wajib
disimpan sekurang-kurangnya untuk jangka waktu 2(dua) tahun terhitung
dari tgl terakhir pasien berobat
Pasal 9 ayat 2 :
Setelah batas waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilampaui, rekam
medis dapat dimusnahkan
Persiapan
1. Dibuat ketetapan mulai tahun berapa retensi akan dilakukan.
Staf Rekam Medis senior , Staf Tata Usaha dan bagian terkait .
SK…./…/… 2018
Pada hari ini tanggal …......bertempat di halaman Belakang Puskesmas
Peusangan Siblah Krueng , Sebanyak 43 berkas ( dengan perincian
terlampir ) .