Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KABUPATEN BIREUEN

DINAS KESEHATAN
UPTD.PUSKESMAS PEUSANGAN SIBLAH KRUENG
Jl. Lueng Daneuen-Makmur, Km. 1 DesaLuengDaneun
KECAMATAN PEUSANGAN SIBLAH KRUENG
E-MAIL :pkm_peusangansiblahkrueng@yahoo.com

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD. PUSKESMAS PEUSANGAN SIBLAH KRUENG

Nomor : /KAPUS/VIII/2022

TENTANG

AKSES REKAM MEDIS

KEPALA UPTD. PUSKESMAS PEUSANGAN SIBLAH KRUENG

Menimbang : a. Bahwa berkas medis pasien merupakan sumber


informasi utama mengenai proses asuhan dan
perkembangan pasien sehingga merupakan alat
komunikasi yang penting

b. bahwa sehubungan dengan butir tersebut di atas


maka perlu menetapkan Surat Keputusan Kepala
UPTD. Puskesmas Peusangan Siblah Krueng tentang
Akses Rekam Medis;
Mengingat : 1. Undang Undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang
Praktik Kedokteran (Lembaga Negara Tahun 2004
Nomor 116,Tambahan Lembaran Negara Nomor
4431).
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019
Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
3. Keputusan Menteri Kesehatan Repubik Indonesia
Nomor 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar
Pelayanan Rumah Sakit;
4. Peraturan menteri Kesehatan Rpublik Indonesia
nomor 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD. PUSKESMAS PEUSANGAN


SIBLAH KRUENG TENTANG AKSES REKAM MEDIS

Kesatu : Akses Rekam Medis di UPTD. Puskesmas Peusangan Siblah


Krueng sebagaimana tercantum dalam lampiran
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat
keputusan ini .

Kedua : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan


dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat
kekeliruanakan diadakan perbaikan/perubahan
sebagaimana mestinya.
Di tetapkan di : Lueng Daneuen
Pada tanggal : 2022
KEPALA UPTD. PUSKESMAS PEUSANGAN
SIBLAH KRUENG,

LISA RITA
Daftar Lampiran : Surat Keputusan Kepala
UPTD Puskesmas Puskesmas Peusangan Siblah Krueng
Nomor :
Tanggal :

AKSES REKAM MEDIS

1. Yang Boleh mengakses Rekam Medis


Untuk menjamin kerahasiaan informasi pasien, perlu ditentukan identifikasi terhadap
tenaga kesehatan tertentu yang memiliki akses terhadap isi rekam medis pasien

No Tenaga Kesehatan di UPTD Puskesmas Peusangan Siblah krueng

Dokter
1 Medis
Dokter Gigi
Bidan
2 Keperawatan
Perawat
Apoteker
3 Farmasi
Asisten Apoteker
Sanitarian
4 Kesehatan Masyarakat
Penyuluh Kesehatan
5 Gizi Nutrisionis
6 Teknisi Medis Perekam Medis
7 Laboratorium

2. Isi Rekam Medis


Isi rekam medis ditulis dengan lengkap oleh petugas kesehatan yang memberikan
pelayanan kepada pasien. Berkas rekam medis adalah milik sarana pelayanan kesehatan,
sedangkan isi rekam medis adalah milik pasien.
A. Rekam Medis Pasien Rawat Jalan
Isi rekam medis sekurang-kurangnya memua tcatatan/dokumen tentang:
a. Identitas pasien;
b. Tanggal dan waktu;
c. Hasil anamnesa;
d. Pemeriksaan fisik dan penunjang medik;
e. Diagnosis/masalah;
f. Tindakan/pengobatan;
g. Pelayanan lain yang telahdiberikanolehpasien;
h. Persetujuan tindakan bila diperlukan.
B. Pendelegasian membuat rekam medis
Selain dokter dan dokter gigi yang membuat/mengisi rekam medis, tenaga kesehatan
lain yang memberikan pelayanan langsung kepada pasien dapat membuat/mengisi
rekam medis atas perintah/pendelegasian secara tertulis dari dokter atau dokter gigi
yang menjalankan praktik kedokteran.
3. Sistem Penyimpanan Rekam Medis
1) Rekam Medis disimpan oleh petugas pendaftaran sesuai dengan nomor urut
pendaftaran pasien/KK.
2) Rekam medis pasien rawat jalan disimpan sekurang-kurangnya dalam jangka waktu 5
(lima) tahun terhitung dari tanggal terakhir pasien berobat
3) Setelah batas waktu 5 (lima) tahun terlampaui, rekam medis dapat dimusnahkan kecuali
persetujuan tindakan medis
4. Dokumentasi Rekam Medis
Pasien yang terdaftar di UPTD Puskesmas Peusangan Siblah Krueng dicatat di dalam buku
pendaftaran pasien sesuai nomor urut pendaftaran pasien, penomoran dilakukan sesuai
dengan nomor urut.

Mengetahui,
KEPALA UPTD PUSKESMAS PEUSANGAN
SIBLAH KRUENG

Lindawati,AMd.Pk
Nip : 19800608 200904 2 004
PEMERINTAH KABUPATEN BIREUEN
DINAS KESEHATAN
UPTD.PUSKESMAS PEUSANGAN SIBLAH KRUENG
Jl. Lueng Daneuen-Makmur, Km. 1 DesaLuengDaneun
KECAMATAN PEUSANGAN SIBLAH KRUENG
E-MAIL :pkm_peusangansiblahkrueng@yahoo.com

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD. PUSKESMAS PEUSANGAN SIBLAH KRUENG

Nomor : /KAPUS/VIII/2022

TENTANG

PEMUSNAHAN BERKAS REKAM MEDIS

KEPALA UPTD. PUSKESMAS PEUSANGAN SIBLAH KRUENG

Menimbang a. Bahwa berkas rekam medis yang di musnahkan adalah


berkas rekam medis yang sudah dinyatakan tidak ada
nilai gunanya;

b. Bahwa untuk mengurangi beban penyimpanan berkas


rekam medis maka diadakan penyusutan dan
pemusnahan berkas rekam medis

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana pada


huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan
Kepala UPTD. Puskesmas Peusangan Siblah Krueng
tentang Pemusnahan Berkas Rekam Medis

Mengingat : 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor :


269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam
Medis/Medical Record.;
2. Peraturan Pemerintah N0.87 tahun 1999 tentang tata
cara penyerahan dan pemusnahan dokumen
perusahaan.
3. Surat Edaran Dirjen Yanmed No.HK.00.06.1.5.01160
tanggal 21 Maret 1995 tentang Petunjuk Teknis
Pengadaan Formulir Rekam Medis dasar dan
Pemusnahan Arsip Rekam Medis di Rumah Sakit.
4. Undang-Undang No.43 tahun 2009 tentang Kearsipan;
5. Undang-undang No.29 thn 2004 tentang Praktik
Kedokteran (paragraf 3 pasal 46-47)
6. Manual Rekam Medis (Konsil kedokteran Indonesia,
bab V. item C,2006.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PEUSANGAN SIBLAH


KRUENG TENTANG PEMUSNAHAN BERKAS REKAM MEDIS;
KESATU : Memberlakukan Keputusan Kepala UPTD. Puskesmas
Peusangan Siblah Krueng Nomor 20 Tahun 2019 tentang
Pemusnahan Berkas Rekam Medis.

KEDUA : Menugaskan kepada Panitia Pemusnahan untuk


melaksanakan pemusnakan berkas rekam medis.

KETIGA : Surat keputusan ini berlaku terhitung sejak tanggal


ditetapkan sampai ada ketentuan lain yang mengaturnya.

KEEMPAT : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam


keputusan ini, akan dilakukan pembetulan sebagaimana
mestinya.

Di tetapkan di : Lueng Daneuen


Pada tanggal : 2022
KEPALA UPTD. PUSKESMAS PEUSANGAN
SIBLAH KRUENG,

LISA RITA
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA UPTD. PUSKESMAS
PEUSANGAN SIBLAH KRUENG NOMOR
TAHUN 2022
TENTANG
PEMUSNAHAN BERKAS REKAM MEDIS

Latar Belakang
1. Terbatasnya ruang penyimpanan berkas RM
2. Terbatasnya rak penyimpanan berkas RM
3. Pertambahan berkas RM pasien baru tidak seimbang dengan
penyusutan berkas in-aktif
4. Kurangnya tenaga khusus untuk pemeliharaan / pengelolaan
berkas RM in-aktif .
5. Adanya rasa kekhawatiran akan kehilangan informasi medis /
kesehatan dikarenakan Penyusutan dan Pemusnahan berkas RM
6. Adanya rasa was-was Aspek hukum

Penyusutan / Retensi :
Adalah pengurangan jumlah formulir yang terdapat di dalam berkas RM
dengan cara memilah nilai guna dari tiap-tiap formulir .

Pemusnahan :
Adalah proses penghancuran formulir-formulir yang terdapat di dalam berkas
RM yang sudah tidak mengandung nilai guna .

Tujuan Retensi :
1. Menjaga kerapihan penyusunan berkas RM aktif
2. Memudahkan dalam retrieval berkas RM aktif
3. Menjaga informasi medis yang masih aktif ( yg masih mengandung nilai
guna )
4. Mengurangi beban kerja petugas dalam penanganan berkas Aktif & In-
aktif

Dasar Hukum :
1. SK Dirjen Yan Medik no.78/YanMed/RS Umdik/YMU/1/91 tentang
penyelenggaraan Rekam Medis di Rumah Sakit (Bab III D-E)
2. Surat Edaran DIRJEN Yanmed no.HK.00.05.1.5.01160 tahun
1995 : Petunjuk Teknis Pengadaan Formulir RM dasar dan Pemusnahan
arsip RM di rumah sakit
3. Undang-undang No.29 thn 2004 tentang Praktik Kedokteran (paragraf 3
pasal 46-47)
4. Manual Rekam Medis (Konsil kedokteran Indonesia, bab V. item C,2006
5. PERMENKES No. 269/MenKes/Per/III/2008: tentang REKAM MEDIS.
Dasar Hukum :
Pasal 8 ayat 1 :
Rekam medis pasien rawat inap di rumah sakit wajib disimpan sekurang-
kurangnya untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung dari tgl terakhir
pasien berobat atau dipulangkan

Pasal 8 ayat 2 :
Setelah batas waktu 5 (lima) tahun dilampaui rekam medis dapat
dimusnahkan, kecuali ringkasan pulang dan persetujuan tindakan medik

Pasal 8 ayat 3 :
Ringkasan pulang dan persetujuan tindakan medik………harus disimpan
untuk jangka waktu 10 (sepuluh) tahun terhitung dari tanggal dibuatnya
ringkasan tersebut

Pasal 9 ayat 1 :
Rekam medis pada sarana pelayanan kesehatan non rumah sakit wajib
disimpan sekurang-kurangnya untuk jangka waktu 2(dua) tahun terhitung
dari tgl terakhir pasien berobat

Pasal 9 ayat 2 :
Setelah batas waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilampaui, rekam
medis dapat dimusnahkan

Tata Cara Pemindahan Berkas Rekam Medis Aktif


Menjadi Berkas Rekam Medis In Aktif
1. Dilihat dari tanggal kunjungan terakhir
2. Setelah 5 (lima) tahun dari kunjungan terakhir tersebut berkas
dipisahkan di ruang lain/terpisah dari berkas RM in aktif
3. Berkas rekam medis inaktif dikelompokkan sesuai dengan tahun
terakhir kunjungan

Tata Cara Penilaian


1. Berkas rekam medis yang dinilai adalah berkas rekam medis yang telah
2 tahun in aktif
2. Indikator yang digunakan untuk menilai berkas rekam medis in aktif:

 Seringnya berkas rekam medis digunakan untuk pendidikan dan


penelitian
 Nilai guna:
a) Primer: administrasi, hukum, keuangan, iptek
b) Sekunder: pembuktian, sejarah

Lembar rekam medis yang dipilah:


1. Ringkasan masuk dan keluar
2. Resume
3. Lembar operasi
4. Identifikasi bayi
5. Lembar persetujuan
6. Lembar kematian

 Berkas rekam medis tertentu disimpan di ruang rekam medis inaktif


 Lembar rekam medis sisa dan berkas rekam medis rusak, tidak terbaca
disiapkan untuk dimusnahkan
 Tim penilai dibentuk dengan SK Kepala Puskesmas.

Persiapan
1. Dibuat ketetapan mulai tahun berapa retensi akan dilakukan.

 Rawat jalan : 5 tahun = Tahun 2018

2. Dibuat TIM PENILAIAN Dengan SK. Kepala Puskesmas

 Ka. Rekam Medis


 Panitia Rekam Medis
 Komite Medik
 Perawat Senior
 Petugas terkait

3. Dibuat TIM PEMUSNAHAN dengan SK Kepala Puskesmas

 Staf Rekam Medis senior , Staf Tata Usaha dan bagian terkait .

4.Disiapkan form pertelaan :


No. No. Rekam Tahun Jangka Diagnosa
Medis Waktu Akhir

5. Disiapkan Berita Acara Pemusnahan


BERITA ACARA PENYUSUTAN

SK…./…/… 2018
Pada hari ini tanggal …......bertempat di halaman Belakang Puskesmas
Peusangan Siblah Krueng , Sebanyak 43 berkas ( dengan perincian
terlampir ) .

Anda mungkin juga menyukai