Anda di halaman 1dari 4

1. (A).

Memastikan Bisnis Sesuai Visi Misi

Tujuan pertama dari perencanaan bisnis yaitu untuk memastikan bahwa bisnis yang Anda jalankan
berjalan sesuai dengan visi dan misi yang sudah Anda tentukan di awal.

Tidak hanya itu, dengan membuat rencana bisnis, maka Anda bisa melakukan peninjauan kembali
terhadap aktivitas bisnis yang Anda lakukan secara berkala dan Anda bisa menggunakan hal tersebut
sebagai bahan analisa dan evaluasi.

(B). Menghitung Sumber Daya

Tujuan kedua dari pembuatan rencana bisnis yaitu agar pengusaha bisa mengetahui berapa jumlah
sumber daya yang diperlukan untuk kegiatan operasional perusahaan.

Hal ini juga termasuk gambaran yang jelas tentang jumlah SDM serta masing-masing keahlian yang
akan Anda perlukan.

Nah, jika Anda sudah mengetahui jumlah sumber daya yang dibutuhkan, maka Anda bisa
menentukan jumlah biaya yang diperlukan untuk sumber daya tersebut.

(C). Membuat Estimasi Profit Bisnis

Tujuan dari perencanaan bisnis yang selanjutnya yaitu bisa membuat kapan bisnis Anda akan
membuat profit yang ditargetkan.

Selain itu, Anda juga bisa menyusun strategi untuk mencapai target profit tersebut sesuai dengan
timeline.

(D). Evaluasi Rencana Bisnis Selanjutnya

Tujuan terakhir dari pembuatan rencana bisnis adalah agar bisa melakukan evaluasi untuk usaha
atau bisnis selanjutnya.

Sebagai contoh, jika dalam perencanaan sebelumnya terdapat masalah, maka Anda bisa mencari
solusi agar rencana bisnis selanjutnya tidak terjadi masalah atau kendala yang sama.

Untuk mengumpulkan data dan informasi sebagai bahan evaluasi dari setiap divisi memerlukan
usaha yang cukup besar jika tidak menggunakan software ERP yang saling terintegrasi. Oleh karena
itu software Mekari dapat membantu Anda dalam melakukan hal ini, karena saat ini Mekari telah
memiliki software yang saling terintegrasi seperti software akuntansi online, software HR, aplikasi
pajak online dan aplikasi omnichannel CRM.

2. a. Membuat MISI.

Misi adalah versi ringkas dari keseluruhan rencana anda. Misi harus merangkum dengan jelas siapa
anda, apa tujuan yang ingin anda raih dan bagaimana anda akan melakukannya. Jangan terlalu
panjang dan rumit. Seperti namanya, misi harus ringkas: sebuah ‘pernyataan’ .

b. Mengidentifikasi TUJUAN (GOAL) yang akan membimbing anda kepada misi.

Tujuan merupakan turunan dari misi. Segala sesuatu dalam misi yang menunjukkan organisasi anda
harus ‘berada ditempat tertentu’ (mencapai hal pada tahap tertentu) selama jangka waktu tertentu
membutuhkan tujuan. Contohnya, jika misi organisasi anda menyatakan bahwa organisasi akan
menjadi ‘penyedia utama pelayanan jasa konsultasi di Indonesia’, maka salah satu tujuan anda
seharusnya adalah ‘meningkatkan pasar jasa konsultasi menjadi X% pada tahun 20XX’.

c. Menentukan SASARAN (OBJECTIVES) yang akan membantu anda meraih tujuan.

Sasaran adalah sesuatu yang mendorong anda mencapai tujuan. Tanpa sasaran maka cita-cita anda
hanya akan mengapung di angkasa dan tidak akan pernah tercapai. Sasaran menjadi cara untuk
mencapai tujuan dan pada akhirnya mencapai misi anda.

d. Membuat RENCANA KERJA yang mendorong anda mencapai sasaran.

Rencana kerja tidak selalu tercantum dalam rencana strategi, tetapi pasti ada gunanya. Sayangnya,
rencana kerja juga sangat menyita waktu. Sebuah rencana kerja adalah penjelasan terinci tentang
kegiatan tertentu yang diperlukan untuk memenuhi sasaran yang direncanakan.

3. 1. Penentuan Misi dan Tujuan

Perencanaan strategis dimulai dengan penentuan misi untuk organisasi. Tujuan utama organisasi
yang telah ditetapkan harus didefinisikan dengan jelas. Perencanaan strategis berkaitan dengan
hubungan jangka panjang organisasi dengan lingkungan eksternalnya. Jadi, misi bisnis harus cermat
dalam memperkirakan dampak sosial organisasi dan eksternal

2. Analisis Lingkungan

Untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman, analisa lingkungan eksternal organisasi perlu
dilakukan. Catat faktor penting yang mungkin memengaruhi kegiatan organisasi kedepannya.

3. Penilaian Diri Sendiri


Pada langkah berikutnya, kekuatan dan kelemahan organisasiperlu dianalisa. Analisis semacam ini
akan memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan kekuatannya dan untuk meminimalkan
kelemahannya. Perusahaan dapat memanfaatkan peluang eksternal dengan berkonsentrasi pada
kapasitas internalnya. Dengan menyesuaikan kekuatannya dengan peluang yang, perusahaan dapat
menghadapi persaingan dan mencapai pertumbuhan.

4. Pengambilan Keputusan Strategis

Keputusan strategis kemudian dibuat dan dievaluasi. Setelah itu, keputusan strategis dibuat untuk
mengimprovisasi kinerja operasional. Organisasi harus memilih pilihan yang paling sesuai dengan
kemampuannya. Misalnya, untuk berkembang, suatu perusahaan harus masuk ke segmen pasar
baru atau menjual produk baru namun tetap di pasar yang sudah ada.

Pilihan strategi tergantung pada lingkungan eksternal, persepsi manajerial, sikap manajer terhadap
risiko, strategi masa lalu dan kekuatan manajerial juga efisiensi.

5. Implementasi dan Pengendalian Strategi

Setelah strategi ditentukan, strategi itu harus diterjemahkan ke dalam rencana operasional. Program
dan anggaran dikembangkan untuk setiap fungsi. Rencana operasional jangka pendek disiapkan
untuk menggunakan sumber daya secara efisien. Kontrol harus dikembangkan untuk mengevaluasi
kinerja sebagai strategi yang mulai digunakan.

Jika terdapat hasil aktual berada di bawah ekspektasi, strategi harus ditinjau atau dikaji ulang. hal ini
dan disesuaikan dengan perubahan di lingkungan eksternal.

Sebagai salah satu perencanaan strategis, penting juga dalam suatu organisasi memliki sistem
pencatatan keuangan atau akuntansi yang baik. Bisa dipastikan, jika alur pencatatan keuangan dalam
suatu organisasi tidak baik maka organisasi atau bisnis tersebut tidak akan bertahan lama. Anda bisa
mencoba software akuntansi yang andal dan terpercaya, contohnya adalah Accurate online.
Accurate online adalah software atau aplikasi akuntansi berbasis cloud yang sudah digunakan
banyak entitas bisnis mulai dari perusahaan besar sampai UKM. Anda tentu juga bisa mencoba
menggunakan Accurate online melalui link ini secara gratis.

4. (A). Tetapkan Goals yang Ingin Dicapai.

Budgeting sejatinya adalah petunjuk atau jalan untuk mencapai tujuan. Tanpa adanya tujuan buat
apa Anda menyusun budget. Sama sebaliknya, tujuan tanpa ada perencanaan, sulit rasanya untuk
bisa diwujudkan. Misalnya saja untuk periode ini Anda membutuhkan marketing tools untuk
meningkatkan cakupan brand Anda.
(B). Perhatikan Fixed Cost dan Variable Cost Pada Anggaran Perusahaan.

Memperhatikan fixed cost dan variable cost berguna agar Anda bisa menahan untuk mengeluarkan
hal-hal yang tidak perlu.

Dengan mengetahui kedua cost tersebut, Anda bisa menentukan prioritas budget.

Perhatikan apa saja yang menjadi fixed cost dalam budget Anda.

Jadikan biaya tetap tersebut prioritas perhitungan Anda.

(C). Sediakan Informasi Selengkap-lengkapnya Terkait Anggaran Perusahaan.

Budgeting yang baik adalah yang memuat informasi yang detail dan komprehensif. Misalnya item A,
berapa jumlahnya?

Kapan durasi pemakaiannya? Sewa atau beli? Berapa harganya? Kapan item itu mulai digunakan?

Informasi yang lengkap membuat Anda bisa melakukan trade-off, atau mengurangi biaya-biaya yang
sekiranya tidak perlu dalam anggaran.

Selain itu informasi yang lengkap dalam budget bisa menjadi alat ukur kinerja pada setiap alokasi
dana yang ditulis.

(D). Budget is Not Only a Plan, but A Growth Plan.

Membuat anggaran sejatinya bukan hanya sekedar perencanaan untuk menggugurkan alokasi dana.

Namun pencapaian yang direncanakan pada periode berjalan bisa melebihi target yang ditentukan.

Misalnya tujuan budgeting Anda ingin mengefektifkan cakupan brand melalui Instagram Ads.

Fokus Anda bukan hanya bagaimana penggunaan Instagram Ads itu bisa terlaksana.

Namun bagaimana penggunaan Instagram Ads itu bisa menimbulkan konversi penjualan atau
bahkan lebih besar lagi.

Anda mungkin juga menyukai

  • 75 Tugas 2
    75 Tugas 2
    Dokumen2 halaman
    75 Tugas 2
    Ghio Fandy
    Belum ada peringkat
  • Tugas 1 28-04-23 114
    Tugas 1 28-04-23 114
    Dokumen1 halaman
    Tugas 1 28-04-23 114
    Ghio Fandy
    Belum ada peringkat
  • 47 Tugas 2
    47 Tugas 2
    Dokumen3 halaman
    47 Tugas 2
    Ghio Fandy
    Belum ada peringkat
  • 09 Tugas 2
    09 Tugas 2
    Dokumen4 halaman
    09 Tugas 2
    Ghio Fandy
    Belum ada peringkat
  • 114 Tugas 2
    114 Tugas 2
    Dokumen3 halaman
    114 Tugas 2
    Ghio Fandy
    100% (2)
  • 55
    55
    Dokumen3 halaman
    55
    Ghio Fandy
    Belum ada peringkat
  • 44
    44
    Dokumen2 halaman
    44
    Ghio Fandy
    Belum ada peringkat
  • Alx
    Alx
    Dokumen16 halaman
    Alx
    Ghio Fandy
    Belum ada peringkat
  • L2
    L2
    Dokumen2 halaman
    L2
    Ghio Fandy
    Belum ada peringkat
  • Z3
    Z3
    Dokumen4 halaman
    Z3
    Ghio Fandy
    Belum ada peringkat
  • L5
    L5
    Dokumen2 halaman
    L5
    Ghio Fandy
    Belum ada peringkat
  • L3
    L3
    Dokumen2 halaman
    L3
    Ghio Fandy
    Belum ada peringkat
  • Diskusi 3 033
    Diskusi 3 033
    Dokumen2 halaman
    Diskusi 3 033
    Ghio Fandy
    Belum ada peringkat