Anda di halaman 1dari 9

EVALUASI PEMBELAJARAN (TEKNIK TES)

MENGANALISIS MAKNA SYAJA’AH DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

(KELAS 11 KD 5)

Dosen Pengampu:

Dr.H.Mukhlish,M.Ag

Di susun oleh:

Sri Wulandari ( 200101034 )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM

TP 2023/2024

1
A. Pengertian Evaluasi Pembeljaran
Secara etimologi "evaluasi" berasal dan bahasa Inggris yaitu evaluation dari akar
kata value yang berarti nilai atau harga. Nilai dalam bahasa Arab disebut al-qiamah
atau al-taqdir’ yang bermakna penilaian (evaluasi). Sedangkan secara harpiah,
evaluasi pendidikan dalam bahasa Arab sering disebut dengan al-taqdir al-tarbiyah
yang diartikan sebagai penilaian dalam bidang pendidikan atau penilaian mengenai
hal yang berkaitan dengan kegiatan pendidikan. Secara terminologi, beberapa ahli
memberikan pendapat tentang pengertian evaluasi diantaranya: Edwind dalam
Ramayulis mengatakan bahwa evaluasi mengandung pengertian suatu tindakan atau
proses dalam menentukan nilai sesuatu (Ramayulis, 2002). M.Chabib Thoha,
mendefinisikan evaluasi merupakan kegiatan yang terencana untuk rnengetahui
keadaan objek dengan menggunakan instrumen dan hasilnya dibandingkan dengan
tolak ukur untuk memperoleh kesimpulan (Thoha, 1990).
Pengertian evaluasi secara umum dapat diartikan sebagai proses sistematis untuk
menentukan nilai sesuatu (ketentuan, kegiatan, keputusan, unjuk-kerja, proses, orang,
objek dan yang lainnya) berdasarkan kriteria tertentu melalui penilaian. Untuk
menentukan nilai sesuatu dengan cara membandingkan dengan kriteria, evaluator
dapat langsung membandingkan dengan kriteria umum, dapatpula melakukan
pengukuran terhadap sesuatu yang dievaluasi kemudian membandingkan dengan
kriteria tertentu.1
B. Pengertian Tes
Kata tes berasal dari bahasa Prancis kuno yang berarti piring untuk menyisihkan
logam-logam mulia yang dimaksud di sini adalah dengan menggunakan alat berupa
piring akan dapat diperoleh jenis-jenis logam mulia yang bernilai tinggi. Dalam
perkembangannya dan seiiring kemajuan zaman tes berati ujian atau percobaan. Ada
beberapa istilah yang memerlukan penjelasan sehubungan dengan uraian di atas, yaitu
tes, testing, tester dan testee, yang masing-masing mempunyai pengertian berbeda
namun erat kaitannya dengan tes. Tes adalah alat atau prosedur yang dipergunakan
dalam rangka pengukuran dan penilaian, Testing berarti saat dilaksanakannya
pengukuran dan penilaian atau saat pengambilan tes, Tester artinya orang yang

1
MAHIRAM B, Evaluasi Belajar Peserta Didik (Siswa), Vol 2, Jurnal Idaarah,
Desember 2017, Hal 258

2
melaksanakan tes atau orang yang diserahi untuk melaksanakan pengambilan tes
terhadap para responden. 2
Tes (test) merupakan suatu alat penilaian dalam bentuk tulisan untuk mencatat atau
mengamati prestasi siswa yang sejalan dengan target penilaian. Jawaban yang
diharapkan dalam tes menurut Sudjana dan Ibrahim (2001) dapat secara tertulis, lisan,
atau perbuatan. Menurut Zainul dan Nasution (2001) tes didefinisikan sebagai
pertanyaan atau seperangkat tugas yang direncanakan untuk memperoleh informasi
tentang suatu atribut pendidikan atau suatu atribut psikologis tertentu. Setiap butir
pertanyaan atau tugas tersebut mempunyai jawaban atau ketentuan yang dianggap
benar. Dengan demikian, apabila suatu tugas atau pertanyaan menuntut harus
dikerjakan oleh seseorang, tetapi tidak ada jawaban atau cara pengerjaan yang benar
dan salah, maka tugas atau pertanyaan tersebut bukanlah tes.
Tes merupakan salah satu upaya pengukuran terencana yang digunakan oleh guru
untuk mencoba menciptakan kesempatan bagi siswa dalam memperlihatkan prestasi
mereka yang berkaitan dengan tujuan yang telah ditentukan. Tes terdiri atas sejumlah
soal yang harus dikerjakan siswa. Setiap soal dalam tes menghadapkan siswa pada
suatu tugas dan menyediakan kondisi bagi siswa untuk menanggapi tugas atau soal
tersebut.3
C. Jenis-jenis atau Penggolongan Tes
 Menurut sifatnya, tes dapat dikelompokkan menjadi (1) tes verbal dan (2) tes
nonverbal. Tes verbal, yaitu tes yang menggunakan bahasa sebagai alat untuk
melakukan tes. Tes verbal ini terdiri dari (a) tes lisan (oral test) dan (b) tes
tulis. Sedangkan tes nonverbal adalah tes yang tidak menggunakan bahasa
sebagai alat untuk melaksanakan tes, tetapi menggunakan gambar,
memberikan tugas, dan sebagainya, atau dengan tes ini tester menghendaki
adanya respons dari testee bukan berupa ungkapan kata-kata atau kalimat,
melainkan berupa tindakan atau tingkah laku. Jadi, respons yang dikehendaki
muncul dari testee adalah berupa perbuatan atau gerakan-gerakan tertentu.
 Menurut tujuannya, tes dapat dikelompokkan menjadi (1) tes bakat, (2) tes
intelegensi, (3) tes prestasi belajar, (4) tes diagnostik, (5) tes sikap, dan (6) tes
minat. Tes bakat (aptitude test) adalah tes yang digunakan untuk menyelidiki
2
Muhammad Rapono, Safrial, dan Candra Wijaya,Urgensi Penyusunan Tes Hasil Belajar: Upaya Menemukan
Formulasi Tes Yang Baik dan Benar, Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial, 11 (1) (2019): hal 96
3
Bima Mhd Ghaluh,”Alat Evaluasi: Tes dan Nontes”,Languafie,2022, https://www.languafie.com/2021/10/alat-
evaluasi-tes-dan-nontes.html 12 Mei 2023

3
bakat seseorang. Tes bakat biasanya digunakan untuk mengetahui kemampuan
dasar yang bersifat potensial. Tes intelegensi (intelligence test), yaitu tes yang
dilakukan dengan tujuan untuk mengungkap atau mengetahui tingkat
kecerdasan seseorang. Tes prestasi belajar (achievement test), yaitu tes yang
dilakukan untuk mengetahui prestasi seseorang murid dari mata pelajaran
yang telah diberikan. Tes dilakukan secepat mungkin kepada murid. Tes
diagnostik (diagnostic test) adalah tes yang digunakan untuk menggali
kelemahan yang dihadapi murid, terutama kelemahan yang dialami murid saat
belajar. Tes diagnostik biasanya dilakukan dengan cara lisan, tertulis,
perbuatan, atau kombinasi dari ketiganya. Berdasarkan nama tes tersebut
(diagnosis=pemeriksaan), maka jika hasil “pemeriksaan” itu menunjukkan
bahwa tingkat penguasaan peserta didik yang sedang “diperiksa” itu termasuk
rendah, harus diberi bimbingan secara khusus agar mereka dapat diperbaiki
tingkat penguasaannya terhadap mata pelajaran tertentu. Kemudian, tes sikap
(attitude test), yaitu tes untuk mengetahui sikap seseorang murid terhadap
sesuatu. Sedangkan tes minat adalah tes yang digunakan untuk mengetahui
minat murid terhadap hal-hal yang disukai. Sehingga melalui tes ini dapat
diketahui apa yang disukai murid.
 Menurut pembuatannya, tes dapat dikelompokkan menjadi (1) tes terstandar
dan (2) tes buatan guru (teacher made test). Tes standar atau tes yang
dibakukan mengandung prosedur yang seragam untuk menentukan nilai dan
administrasinya. Sedangkan tes buatan guru (teacher made test), yaitu tes
buatan guru cenderung difokuskan pada tujuan instruksional untuk kelas
tertentu. Tes buatan guru adalah tes yang dibuat oleh guru untuk kepentingan
prestasi belajar.
 Menurut bentuk soalnya, tes dikelompokkan menjadi (1) tes uraian, dan (2) tes
objektif. Tes uraian (essay test), adalah tes yang bentuk soalnya sedemikian
rupa, sehingga memberi kesempatan kepada murid untuk menjawab secara
bebas dengan uraian. Bentuk tes ini terdiri dari (a) uraian bebas (free essay
test) dan (b) uraian terbatas (limited essay test). Sedangkan tes objektif
(objective test), yaitu tes yang bentuk soalnya sedemikian rupa, sehingga
memberi kesempatan kepada murid untuk menjawab secara bebas dengan
uraian. Berdasarkan cara mengerjakan tes objektif, maka dikelompokkan

4
menjadi: (1) variasi yang mana testee harus mempunyai jawaban hampir tidak
berbeda dengan essay test (tes melengkapi dan tes jawaban singkat); dan (2)
variasi yang mana testee hanya memilih di antara jawaban yang telah
disediakan bersama soalnya. Pada variasi ini tester harus memilih pernyataan
itu benar atau salah (true false), menjodohkan dua rentetan kata yang tersedia
(matching test), memilih jawaban lain yang benar (the best answer), memilih
alternatif (multiple choice), dan jawaban klasifikasi (classification).
 Ditinjau dari objek yang dites, maka tes dikelompokkan menjadi (1) tes
individual, dan (2) tes kelompok. Tes individual adalah suatu tes yang dalam
pelaksanaannya memerlukan waktu yang cukup panjang. Sedangkan tes
kelompok, yaitu tes yang dilakukan terhadap beberapa murid dalam waktu
yang sama.4
D. Contoh Evaluasi Pembelajaran (Teknik Tes)
Kompetensi Inti (KI) 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengeta-huan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
Kompetensi Dasar (KD) 3.5: Menganalisis makna syaja’ah (berani membela
kebenaran) dalam kehidupan sehari-hari
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas : 11

Kompetensi Dasar KD 3.5 Menganalisis makna syaja’ah (berani membela


kebenaran) dalam kehidupan sehari-hari
Materi Makna syaja’ah dalam kehidupan sehari-hari
Indikator Soal Disajikan arti syaja’ah,peserta didik mampu menentukan arti
syaja’ah dengan bener
Level Kognitif C1

4
Bima Mhd Ghaluh,”Alat Evaluasi: Tes dan Nontes”,Languafie,2022, https://www.languafie.com/2021/10/alat-
evaluasi-tes-dan-nontes.html. 12 Mei 2023

5
Soal No 1
1. Menurut bahasa Syaja'ah merupakan bahasa Arab yang berasal dari syaju'a-yasju'u-
syaja'atan (‫ شجاعة‬- ‫ يشجع‬- ‫ )شجع‬yang artinya ...
a. sabar
b. lurus
c. berani
d. kuat
e. baik
Jawaban: c berani

Kompetensi Dasar KD 3.5 Menganalisis makna syaja’ah (berani membela


kebenaran) dalam kehidupan sehari-hari
Materi Lawan makna makna dari kata syaja’ah
Indikator Soal Disajikan lawan kata dari syaja’ah,peserta didik mampu
menentukan lawan kata syaja’ah dengan bener
Level Kognitif C2

Soal No 2
2. Lawan dari Syaja'ah adalah Al-Jubn (‫ )الُجْبن‬yang berarti ...
a. pantang menyerah
b. pengecut
c. pendendam
d. pemarah
e. Kesatria
Jawaban b. Pengecut

Kompetensi Dasar KD 3.5 Menganalisis makna syaja’ah (berani membela


kebenaran) dalam kehidupan sehari-hari
Materi Lawan makna makna dari kata syaja’ah
Indikator Soal Disajikan lawan kata dari syaja’ah,peserta didik mampu
menentukan lawan kata syaja’ah dengan bener
Level Kognitif C2

Soal No 3
3. Yang tidak termasuk sikap syaja’ah adalah..

6
a. Sering berbohong
b. Berjuang di jalan Allah
c. Mengajui kesalahan
d. Mengendalikan diri
e. Menghadapi cobaan
Jawaban: a. sering berbohong

Kompetensi Dasar KD 3.5 Menganalisis makna syaja’ah (berani membela


kebenaran) dalam kehidupan sehari-hari
Materi Hadits tentang syaja’ah
Indikator Soal Disajikan hadits tentang syaja’ah,peserta didik mampu
mengartikan hadits tentang syaja’ah dengan bener
Level Kognitif C4

Soal No 4
4. Dalam hadits riwayat Abu Dawud dan At-Tirmidzi, Rasulullah Shallallahu 'alaihi
wa sallam bersabda:
‫َأْفَض ُل اْلِج َهاِد َك ِلَم ُة َع ْد ٍل ِع ْنَد ُس ْلَطاٍن َج اِئٍر‬

"Jihad yang paling afdhal adalah memperjuangkan keadilan di hadapan ..."


Isian yang tepat untuk melengkapi terjemahan di atas adalah ...
a. guru yang zhalim
b. orang tua yang zhalim
c. musuh di medan tempur
d. penguasa yang zhalim
e. musuh utama
Jawaban: d. penguasa yang zhalim

Kompetensi Dasar KD 3.5 Menganalisis makna syaja’ah (berani membela


kebenaran) dalam kehidupan sehari-hari
Materi Dalil-dalil tentang syaja’ah
Indikator Soal Disajikan dalil tentang syaja’ah,peserta didik mampu
mengartikan dalil-dalil tentang syaja’ah dengan bener
Level Kognitif C4

7
Soal No 5
4. Diantara dalil naqli yang memerintahkan untuk bersifat Syaja'ah ada dalam QS. Ali
Imron ayat 139.
‫َو اَل َتِهُنوا َو اَل َتْح َز ُنوا َو َأْنُتُم اَأْلْعَلْو َن ِإْن ُكْنُتْم ُم ْؤ ِمِنيَن‬
Orang pemberani yang ditinggikan derajatnya oleh Allah dalam ayat tersebut
adalah ....
a. orang yang bersabar
b. orang yang raji shalat
c. orang yang berbakti kepada kedua orangtuanya
d. orang yang pandai bersyukur
e. orang yang beriman
Jawaban: e. orang yang beriman

8
DAFTAR PUSTAKA

MAHIRAM B, Evaluasi Belajar Peserta Didik (Siswa), Vol 2, Jurnal Idaarah, Desember
2017, Hal 258

Muhammad Rapono, Safrial, dan Candra Wijaya,Urgensi Penyusunan Tes Hasil Belajar:
Upaya Menemukan Formulasi Tes Yang Baik dan Benar, Jurnal Pendidikan Ilmu-
ilmu Sosial, 11 (1) (2019): hal 96

Bima Mhd Ghaluh,”Alat Evaluasi: Tes dan Nontes”,Languafie,2022,


https://www.languafie.com/2021/10/alat-evaluasi-tes-dan-nontes.html. 12 Mei 2023

Anda mungkin juga menyukai