Sri Wulandari-200101034-Uas Evaluasi
Sri Wulandari-200101034-Uas Evaluasi
EVALUASI PEMBELAJARAN
Di susun oleh:
Sri Wulandari
NIM.200101034
TP 2023/2024
JAWABAN
1. Hakekat evaluasi dalam pembelajaran merupakan subsistem yang sangat penting dan
sangat di butuhkan dalam setiap sistem pendidikan, karena evaluasi dapat
mencerminkan seberapa jauh perkembangan atau kemajuan hasil pendidikan.
Tujuan utama melakukan evaluasi dalam pendidikan adalah untuk mendapatkan
informasi yang akurat mengenai pencapaian tujuan instruksional oleh siswa, sehingga
dapat diupayakan tindak lanjutnya yang merupakan fungsi dari evaluasi.
Fungsi evaluasi dalam bidang pendidikan dan pengajaran sebagai berikut:
a. Alat untuk mengetahui tercapai atau tidaknya tujuan instruksional.
b. Dengan adanya evaluasi, kita dapat mengetahui apakah tujuan instruksional
kita sudah tercapai atau belum.
c. Umpan balik bagi perbaikan proses belajar-mengajar. Perbaikan mungkin
dilakukan dengan hal tujuan instruksional, kegiatan belajar siswa, strategi
mengajar guru, dll yang biasanya berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.
d. Dasar dalam menyusun laporan hasil belajar siswa kepada para orang tuanya.
e. Isi laporan hasil belajar siswa di dapat dari bahan-bahan evaluasi yang
mencakup kemampuan dan kecakapan belajar siswa dalam berbagai bidang
studi dalam bentuk nilai=nilai prestasi yang dicapainya.
f. Sebagai alat seleksi. Untuk mendapatkan calon-calon yang paling cocok untuk
suatu jabatan atau suatu jenis pendidikan tertentu, maka perlu diadakan seleksi
bagi para calon-calonnya.
g. Sebagai bahan-bahan informasi apakah anak-anak tersebut harus mengulang
pelajaran atau tidak.
h. Sebagai bahan informasi dalam memberikan bimbingan tentang jenis
pendidikan yang cocok terhadap anak tersebut.
2. Validitas tes merupakan sejauh mana tes yang digunakan dapat mengukur
kemampuan, pengetahuan, atau keterampilan yang relevan dengan tujuan
pembelajaran. Sedangkan reliabilitas tes adalah komponen penting untuk memastikan
bahwa hasil tes yang diperoleh adalah representatif dari kemampuan sebenarnya atau
pencapaian peserta didik, bukan hasil yang dipengaruhi oleh kesalahan pengukuran
atau faktor-faktor eksternal.
Validitas dan reliabilitas adalah dua istilah yang banyak digunakan dalam evaulasi
pendidikan, terutama dalam masalah tes. Validitas tes secara umum dapat diartikan
sebagai sah atau benarnya suatu tes, sedangkan reliabilitas tes dapat diartikan sebagai
ajeg atau tetapnya suatu tes.Validitas dan reliabilitas tes mempunyai ukuran ukuran
tertentu, dan tes yang baik dalam buku dasar dasar evaluasi pendidikan karya
suharsimi arikuto, adalah memiliki validitas dan realiabilitas. Bila tes tidak
mengandung kedua sifat tersebut maka hasil dari tes bisa dikatakan kurang sesuai atau
tidak sah. Hubungan validitas dan reliabilitas tes saling terkait dan keduanya penting
dalam evaluasi pendidikan. Meskipun validitas dan reliabilitas adalah konsep yang
berbeda, mereka saling melengkapi untuk memastikan bahwa tes yang digunakan
dalam evaluasi pendidikan memberikan hasil yang akurat dan dapat diandalkan.
4. Menurut saya instrumen evaluasi yang paling tepat dalam proses pembelajaran adalah
tes tertulis. Karena tes tertulis sering digunakan untuk mengukur pemahaman
konseptual, mengingat informasi, dan menerapkan pengetahuan dalam konteks
tertentu. Keuntungan tes tertulis adalah dapat mencakup materi yang luas dan
memberikan hasil yang dapat diukur secara obyektif. Tidak hanya itu, tes tertulis juga
menjadi acuan utama dalam melihat hasil pembelajaran secara keseluruhan dan guru
dapat menilai bahwa mana peserta didik yang kurang dalam memahami materi
pembelajaran dan mana peserta didik yang mampu menguasai materi pembelajaran.
Tes tertulis yang dimaksud berupa pilihan ganda, isian, esai, dan lain sebagainya.