Entar Sutisman-Ringkasan-Tresuri-dan-Manajemen Modal-Kerja
Entar Sutisman-Ringkasan-Tresuri-dan-Manajemen Modal-Kerja
Disusun Oleh:
Entar Sutisman
NIM: 143229040
Gambar 2.1:
Memperlihatkan operating cycle dan cash cycle
Gambar di atas menunjukan aktivitas operasi dalam jangka pendek dan arus kas
dari perusahaan dagang/manufaktur. Kebutuhan pendanaan jangka pendek
diperlihatkan dengan selisish antara kas masuk dan kas keluar. Hal ini berhubungan
dengan rentang waktu dari operating cycle dan account payable period, yaitu:
a) Kekurangan kas dapat ditutupi dengan pinjaman jangka pendek atau
memegang cadangan likuiditas dalam bentuk kas atau sekuritas yang
diperdagangkan.
b) Kelebihan kas dapat diinvestasikan kedalam investasi jangka pendek.
3.A. Perbedaan kebijakan keuangan jangka pendek yang fleksibel dan terbatas
Kebijakan Fleksibel Kebijakan Terbatas
Saldo untuk kas dan Tinggi Saldo kas yang rendah
sekuritas yang dan tidak memiliki
diperdagangkan sekuritas yang
diperdagangkan
Investasi pada persediaan Besar Kecil
3.B. Kebijakan pendanaan jangka pendek yang fleksibel dan menambah biaya
perusahaan karena membutuhkan arus kas keluar yang besar untuk meningkatkan
kas, sekuritas jangka pendek, persediaan dan piutang tetapi arus kas masuk akan
meningkat di masa depan.
Pengelolaan aset lancar merupakan trade off antara biaya yang meningkat
seiring peningkatan pada investasi (carrying cost) dan biaya yang turun karena adanya
investasi pada aset lancar (shortage cost).
1) Carrying cost terbagi menjadi dua tipe yaitu:
• Opportunity cost karena tingkat pengembalian aset lancar rendah
dibandingkan dengan aset lainnya.
• Biaya untuk memelihara nilai ekonomis dari persediaan.
2) Shortage cost terjadi saat investasi di aset lancar rendah.
3) Ada dua tipe shortage cost:
• Trading or order cost
• Cost related to safety reserves
Gambar 3.1
Carrying cost and shortage cost
Gambar 3.2
Kebijakan Fleksibel
Gambar 3.3
Kebijakan Terbatas
4. Rencana Keuangan Jangka Pendek
Terdapat 3 cara untuk pendanaan jangka pendek yaitu:
a) Pinjaman bank tanpa jaminan
b) Pinjaman bank berjamin
c) Sumber pendanaan jangka pendek lainnya.
Gambar 6.2.1
Saldo Kas Optimal
2) The Miller – Orr Model
a) Perusahaan dapat menentukan berapapun saldo kasnya selama masih
dibawah batas atas dan diatas batas bawah saldo kas
b) Berikut adalah gambar yang memperlihatkan batas atas, bawah bawah,
dan saldo kas
Gambar 6.2.2
Batas atas dan bawah saldo kas
Gambar 10.1
Metode ABC
2. EOQ Model
a. Model EOQ menentukan jumlah kuantitas persediaan yang harus dipesan agar
biaya persediaan menjadi seminimal mungkin.
√2𝑇 𝑥 𝐹
b. 𝑄 = 𝐶
c. Secara grafik EOQ adalah jumlah persediaan yang diperoleh dari perpotongan
kurva biaya pemesanan dan kurva biaya penyimpanan.
d. EOQ ditentukan oleh biaya pemesanan dan biaya penyimpanan persediaan.
• Biaya penyimpanan = (EOQ/2) * biaya penyimpanan per unit
• Biaya pemesanan = (jumlah yang dibutuhkan/EOQ) *biaya setiap kali
pesan
• Total biaya = Biaya penyimpanan + biaya persediaan
Gambar 10.3
Safety Stock
Pada gambar, safety stock adalah 200 sedangkan jika pengiriman 2 hari, maka
reorder point adalah saat Q = 400 di hari ke 18.