Nama : Tiara Widyasari

NIM : G2A021012 / 4A
Matkul : Metodologi Penelitian
Tugas : Rumus Perhitungan Sampel Size Dan Contoh Perhitungannya !

1. Rumus Slovin:
Rumus Slovin digunakan untuk menentukan sampel size dalam populasi yang besar. Rumus ini
adalah salah satu metode yang paling umum digunakan dalam penelitian ilmiah.
Rumus: n = N / (1 + N(e)^2)
Keterangan:
 n = Ukuran sampel  e = Tingkat kesalahan yang
 N = Ukuran populasi diizinkan (dalam bentuk desimal)
Contoh:
Jika ukuran populasi anak-anak dari keluarga broken home di daerah tertentu adalah 1000 dan
tingkat kesalahan yang diizinkan adalah 0,05 (5%), maka perhitungan sampel size menggunakan
rumus Slovin adalah sebagai berikut:
n = 1000 / (1 + 1000(0,05)^2)
n = 1000 / (1 + 1000(0,0025))
n = 1000 / (1 + 2,5)
n = 1000 / 3,5
n ≈ 285
Jadi, dalam penelitian ini, jumlah sampel yang diperlukan sekitar 285 anak.

2. Rumus Cochran :
Rumus Cochran digunakan untuk menentukan sampel size dalam populasi yang terbatas dan
homogen (seragam).
Rumus: n = N / (1 + (N(e)^2))
Keterangan:
 n = Ukuran sampel  e = Tingkat kesalahan yang diizinkan
 N = Ukuran populasi (dalam bentuk desimal
Contoh:
Jika populasi anak-anak dari keluarga broken home di daerah tertentu terdiri dari 500 anak dan
tingkat kesalahan yang diizinkan adalah 0,05 (5%), maka perhitungan sampel size menggunakan
rumus Cochran adalah sebagai berikut:
n = 500 / (1 + (500(0,05)^2))
n = 500 / (1 + (500(0,0025)))
n = 500 / (1 + 1,25)
n = 500 / 2,25
n ≈ 222
Jadi, dalam penelitian ini, jumlah sampel yang diperlukan sekitar 222 anak.

3. Rumus Krejcie dan Morgan:

Rumus Krejcie dan Morgan digunakan untuk menentukan sampel size dalam populasi yang besar
dan beragam.
Rumus: n = (Z^2 * p * q * N) / ((e^2 * (N - 1)) + (Z^2 * p * q))
Keterangan:
- n = Ukuran sampel
- Z = Nilai z untuk tingkat kepercayaan tertentu
- p = Estimasi proporsi dalam populasi
-q=1-p
- N = Ukuran populasi
- e = Tingkat kesalahan yang diizinkan (dalam bentuk desimal)
Contoh:
Jika estimasi proporsi anak-anak yang mengalami dampak keluarga broken home dalam populasi
adalah 0,3, tingkat kepercayaan yang diinginkan adalah 95%, ukuran populasi anak-anak dari
keluarga broken home adalah 1500, dan tingkat kesalahan yang diizinkan adalah 0,05 (5%),
maka perhitungan sampel size menggunakan rumus Krejcie dan Morgan adalah sebagai berikut:
n = (1,96^2 * 0,3 * 0,7 * 1500) / ((0,05^2 * (1500 - 1)) + (1,96^2 * 0,3 * 0,7))
n = (3,8416 * 0,3 * 0,7 * 1500) / ((0,0025 * 1499) + (3,8416 * 0,3 * 0,7))
n = (3,8416 * 0,3 * 0,7 * 1500) / (3,74875 + (3,8416 * 0,3 * 0,7))
n = (3,8416 * 0,3 * 0,7 * 1500) / (3,74875 + 0,738912)
n ≈ 206
Jadi, dalam penelitian ini, jumlah sampel yang diperlukan sekitar 206 anak.

4. Rumus Yamane:
Rumus Yamane digunakan untuk menentukan sampel size dalam populasi yang besar.
Rumus: n = N / (1 + Ne^2)
Keterangan:
- n = Ukuran sampel
- N = Ukuran populasi
- e = Tingkat kesalahan yang diizinkan (dalam bentuk desimal)
Contoh:
Jika ukuran populasi anak-anak dari keluarga broken home di daerah tertentu adalah 2000 dan
tingkat kesalahan yang diizinkan adalah 0,05 (5%), maka perhitungan sampel size menggunakan
rumus Yamane adalah sebagai berikut:
n = 2000 / (1 + 2000 (0,05)^2)
n = 2000 / (1 + 2000 (0,0025))
n = 2000 / (1 + 5)
n = 2000 / 6
n ≈ 333
Jadi, dalam penelitian ini, jumlah sampel yang diperlukan sekitar 333 anak.

5. Rumus Purposive Sampling:

Rumus Purposive Sampling digunakan ketika peneliti memilih sampel berdasarkan kriteria
tertentu yang relevan dengan penelitian.
Contoh : Misalnya, dalam penelitian ini, peneliti memilih untuk menggunakan 10 anak-anak dari
keluarga broken home yang berusia antara 8 hingga 12 tahun. Pemilihan sampel didasarkan pada
kriteria usia dan kondisi keluarga mereka.
Namun, penting untuk dicatat bahwa rumus Purposive Sampling tidak memberikan perhitungan
angka sampel yang spesifik seperti rumus-rumus sebelumnya. Pemilihan sampel dalam rumus ini
lebih didasarkan pada pertimbangan peneliti.