Asuhan Keperawatan Pada Ibu D Dengan Diabetes Mellitus
Asuhan Keperawatan Pada Ibu D Dengan Diabetes Mellitus
Disusun Oleh :
Dewi Puji Kusumawati (P1337420422144)
TINGKAT 2B
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN BLORA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
TAHUN 2023
1. PENGKAJIAN
A. Identitas Pasien
Nama : Ibu D
Umur :45 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Alamat : Sukoharjo,Pati
B. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan Sekarang
Ibu D masuk ke Rs dengan luka diabetikum pada kaki yang lama tidak
sembuh sudah 6 bulan, bahkan lukanya sangat dalam sampai kelihatan bentuk
tulangnya. Klien mengatakan lemas dan sering sekali minum, dan ingin makan
terus menerus. Dari hasil pengkajian didapatkan keadaan umum klien :
TTV :
TD 160/90 mmHg
N 90x/menit
Suhu 37 derajat Celcius
RR 18x/menit
Sudah terjadi neutropati ekstremitas, kaki teraba dingin dan terlihat pucat.
Gula darah sementara 450/dL.
b. Riwayat Kesehatan Lalu
Ibu D mengatakan bahwa ia sejak kecil telah mengalami gizi lebih (obesitas ).
Berat badan sekarang 42 kg dengan tinggi badan 160 cm. sebelumnya sakit-
sakitan dengan berat badannya pernah mencapai 84 kg.
c. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ibu D mengatakan ada riwayat DM pada anggota keluarga (bapaknya
meninggal karna komplikasi).
C. Pemeriksaan Fisik
Tanda-tanda vital :
TD 160/90 mmHg
N 90x/menit
S 37 derajat celcius
RR 18x/menit
TB 160 cm
BB 42 kg
Pemeriksaan Labolatorium
Gula Darah 450/dL
D. Analisa Data
No Data Subjektif Data Objektif Etiologi Problems
1 Klien Berat Ketidakseimbangan Faktor
mengatakan badan nutrisi kurang dari Biologis
merasa sekarang kebutuhan tubuh
lemas 42 kg
Klien Berat
mengatakan badan
sering dahulu 84
sekali kg
minum, dan TD
ingin 160/90
makan terus mmHg
menerus Tinggi
badan
160 cm
2 Neutropati Gula Kerusakan Faktor
ekstremitas darah integritas jaringan mekanik
Luka sementar
diabetikum a 450/dl
pada kaki Diagnosis
yang lama medis
tidak Diabetes
sembuh Mellitus
sudah 6 TD
bulan, 160/90
bahkan mmHg
lukanya
sangat
dalam
sampai
kelihatan
bentuk
tulangnya.
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
- Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d faktor
biologis (ketidakmampuan tubuh mengabsorbsi zat-zat gizi).
- Kerusakan integritas jaringan b/d faktor mekanik (terjadinya neuropati
ektremitas).
3. INTERVENSI KEPERAWATAN
Tgl N Kriteria Hasil Intervensi Rasional TT
o D
D
x
13/12/ 1 Setelah Kaji pola Pengkajian
22 dilakukan makan pola
asuhan klien makan
keperawatan klien untuk
3x24jam klien memantau
menunjukkan perkemban
perbaikkan gan nutrisi
status nutrisi klien
dengan kriteria Kaji adanya Untuk
hasil : alergi memastika
- BB makanan n tidak
stabil adanya
tidak gangguan
terjadi pada
mal peningkata
nutrisi n pola
- Tingkat makan
energi klien
adekuat Kolaborasi Untuk
- Pemasu dengan ahli membantu
kan gizi untuk klien
nutrisi penyediaan mendapatk
adekuat nutrisi an asupan
- Pemasu terpilih nutrisi
kan sesuai sesuai
makana dengan dengan
n yang kebutuhan kebutuhan
baik klien tubuh
bagi Anjurkan Untuk
keadaan klien untuk memperce
klien meningkatk pat
an asuoan kesembuha
nutrisinya n dan
keseimban
gan nutrisi
pada klien
Ajarkan Agar
klien pasien
bagaimana dapat
memilih menjaga
makanan pola
yang sesuai makan dan
dengan mengontro
kebutuhann l makanan
ya yang
dikonsums
i agar tidak
terjadi
peningkata
n kadar
gula darah
Monitor BB Untuk
setiap hari mengetahu
jika i
memungkin perkemban
kan gan
keadaan
pasien
terutama
pada
perbaikan
nutrisi nya
Monitor Untuk
respon mengetahu
klien i respon
terhadap klien
situasi yang terhadap
mengharus perbaikan
kan klien gizi dan
makan nutrisi
pada klien
Monitor Untuk
adanya mengetahu
gangguan i apakah
dalam ada
proses gangguan
mastikasi/in atau
put komplikasi
makanan yang
misalnya terjadi
perdarahan, pada klien
bengkak,
dll
13/12 2 Setelah dilakukan Monitor Agar perawat
/12 tindakan karakteristik dapat
keperawatan pasien luka : mengetahui
selama 6x24jam tentukan karakteristik
penyembuhan luka ukuran dan luka dan
meningkat dengan kedalaman teknik
kriteria hasil : luka, dan pengobatan
- Penyembuhan klasifikasi
luka mengecil pengaruh
dalam ukuran ulcers
- Dan adanya Catat Dapat
peningkatan karakteristik mengetahui
granulasi cairan cairan dan
jaringan secret yang secret yang
keluar ada pada luka
Bersihkan Untuk
luka dengan menghindari
cairan anti infeksi pada
bakteri luka
Dressing Untuk
dengan kasa membalut
steril sesuai luka agar
kebutuhan mempercepat
proses
penyembuha
Pertahankan n
teknik Untuk
dressing mempercepat
steril proses
Hubungi penyembuha
atau n
kolaborasi Agar pasien
dengan atau anggota
dokter keluarga
dalam dapat
perawatan melakukan
luka teknik rawat
Anjurkan luka mandiri
pasien atau
anggota Agar perawat
keluarga mengetahui
prosedur perubahan
perawatan yang terjadi
luka pada luka
Bandingkan
dan catat
setiap Agar luka
adanya tidak semakin
perubahan parah
pada luka
Berikan
posisi
terhindar
dari tekanan
4. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tgl/jam No dx Implementasi Respon TTD
13/12/22 1 Mengkajikan pola Ds : klien
08.00 makan klien mengatakan sering
Mengkaji adanya ingin minum dan
alergi makanan inginnya makan terus
Klien mengatakan
lemas
Do : BB sekarang 42
kg, dahulu 84 kg, TD
160/90 mmHg dan
TB 160 cm
Gula darah
sementara 450/dl
Keadaan umum
lemah
Ds : klien
mengatakan tidak
ada alergi makanan
Do : BB sekarang 42
13/12/22 Menganjurkan Ds :
kg,BB dahulu pasien
84 kg,
10.45 pasien untuk mengatakan
TD 160/90 mmHg tidak
meningkatkan lemas
TB 160 cm
asupan nutrisinya Do : bb sekarang
Keadaan umum42
kg,
lemahkeadaan umum
baik
Gula darah
13/12/22 Mengajarkan klien Ds : pasien
sementara 450 sudah
dl
11.15 bagaimana memilih bisa memilih
makanan yang makanannya sesuai
sesuai dengan dengan pola nutrisi
kebutuhan tubuh seimbang, tidak
adanya gejala
13/12/22 1 Mengkolaborasi Ds : pasien terlihat
malnutrisi
10.00 dengan ahli gizi lebih berenergi,
Do : gula darah
untuk penyediaan pasien mengatakan
sementara menurun
nutrisi terpilih asupan makan dan
320/dl
sesuai dengan nutrisi lebih terjaga
14/12/22 Memonitor
kebutuhan BB
klien Dsdan: terkendali
bb stabil, tidak
08.00 setiap hari jika
(melakukan diet Do : keadaan gejala
adanya umum
memungkinkan
diabetikum) malnutrisi
baik
Do : gula darah
pasien menurun
320/dl
14/12/22 Memonitor respon Ds : pasien terlihat
08.30 klien terhadap berespon baik dan
situasi yang lebih menjaga pola
mengharuskan makan
klien makan
14/12/22 Memonitor adanya Ds : pasien
09.00 gangguan dalam mengatakan tidak
proses mastikasi / adanya gangguan
input makanan pada proses
misalnya mastikasi
perdarahan,
bengkak dsb
13/12/22 2 Memonitor Ds : neuropati
09.00 karakteristik luka, ekstremitas , luka
tentukan ukuran ulkus diabetiku,
dan kedalaman pada kaki yang tidak
luka serta pernah sembuh
klasifikasi selama 6 bulan
pengaruh ulcers bahkan lukanya
sangat dalam sampai
kelihatan bentuk
tulangnya
Do : gula darah
sementara 450/dl,
diagnose medis
Diabetes Mellitus,
TD 160/90 mmHg
13/12/22 Mencatat Ds : neuropati
09.15 karakteristik cairan ekstremitas, luka
secret yang keluar ulkus diabetikum
pada kaki yang tidak
sembuh selama 6
bulan bahkan
lukanya sangat
dalam sampai
kelihatan bentuk
tulangnya
Do : gula darah
sementara 450/dl,
diagnose medis DM,
TD 160/90 mmHg
13/12/22 Membersihkan Ds : pasien tampak
09.22 cairan amti bakteri kelihatan kesakitan
pada saat luka di
bersihkan
Do : diagnose medis
DM
13/12/22 Melakukan Ds : pasien kelihatan
09.35 dressing dengan agak tidak kesakitan
kasa steril sesuai lagi
kebutuhan Do : diagnose medis
DM
13/12/22 Mempertahankan Ds : pasien
09.35 teknik dressing mengatakan mulai
steril merasakan
perubahan
14/12/22 Menghubungi atau Ds : pasien
09.00 melakukan mengatakan ada
kolaborasi dengan perbedaan dengan
dokter dalam lukanya, pasien
perawatan luka mengatakan luka
mulai mengalami
perubahan
14/12/22 Mengajarkan Pasien mengatakan
10.30 pasien atau anggota sudah bisa
keluarga prosedur melakukan
perawatan luka perawatan luka
mandiri, keluarga
pasien mengatakan
sudah bisa
melakukan
perawatan luka
mandiri kepada
pasien
14/12/22 Membandingkan Ds : ada perubahan
11.00 dan catat setiap dari luka, luka mulai
adanya perubahan berglanulasi. Pasien
pada luka mengatakan lukanya
agak tidak sakit lagi
dan ukuran lukanya
aga mengecil
5. EVALUASI KEPERAWATAN
Jam/tanggal No dx Evaluasi TTD
1 S
- Pasien tampak terlihat lemah lagi
- Berat badan pasien stabil dan tidak
terjadi malnutrisi
- Pasien mengatakan asupan nutrisi
dan pola makan terjaga
O
- Bb 42 kg
- Gula darah turun dari 450 menjadi
320/dl
A
- Bb stabil dan tidak terjadinya
malnutrisi pada klien
- Asupan makanan dan nutrisi pada
pasien baik
- Masalah teratasi sebagian
P
- Pertahankan intervensi
2 S
- Pasien mengatakan adanya
perubahan pada luka setelah
perawatan
Q
- Keadaan umum baik
- Td 160/90 mmHg
A
- Luka pada kaki sudah dilakukan
perawatan dan masalah teratasi
sebagian
P
- Lanjutkan intervensi