Anda di halaman 1dari 8

TURUNAN FUNGSI

DAN LAJANTO 10:38:00 PM Materi SMA


Pada topik sebelumnya, kalian telah belajar tentang konsep turunan
menggunakan limit. Kalian sudah paham, kan? Pemahaman kalian
pada topik tersebut akan membantu kalian dalam memahami topik
kali ini, yaitu menghitung turunan fungsi aljabar menggunakan
rumus turunan. Agar kalian dapat memahaminya, yuk simak topik ini
dengan saksama.

Sebelum kalian mempelajari topik ini, mari kita ingat kembali


konsep turunan menggunakan limit fungsi berikut ini.

Jika diketahui fungsi f(x), maka turunan fungsi f(x) pada x adalah:

Tentu sekarang kalian sudah ingat, kan? Jika sudah, mari kita
simak penjelasan berikut.

1. Turunan Fungsi Konstan


Fungsi konstan adalah fungsi dengan bentuk f(x) = n dengan n =
bilangan real. Turunan fungsi konstan menggunakan limit fungsi
adalah sebagai berikut.

Jadi, turunan fungsi yang berbentuk nilai konstan adalah 0.

Jika diketahui f(x) = n, dengan n bilangan real, maka f '(x) = 0

2. Turunan Fungsi Identitas


Fungsi identitas adalah fungsi dengan bentuk f(x) = x. Turunan
fungsi identitas menggunakan limit fungsi adalah sebagai berikut.
Jadi, turunan fungsi identitas adalah 1.

Jika diketahui f(x) adalah sebuah fungsi identitas atau f(x) = x,


maka f '(x) = 1

3. Turunan Fungsi Pangkat


Misalkan diketahui fungsi pangkat dengan bentuk f(x)
= xn dengan n bilangan bulat positif. Untuk menentukan rumus
umumnya, kita dapat mencari pola dari hasil yang diperoleh melalui
tabel berikut.

Sekarang, kita tentukan dahulu turunan fungsi untuk n = 2.

Kita masukkan hasilnya ke dalam tabel berikut ini.

Coba kalian perhatikan tabel di atas. Dari tabel tersebut, dapat


terlihat pola yang terbentuk sehingga diperoleh kesimpulan sebagai
berikut.
Turunan untuk fungsi f(x) = xn adalah f '(x) = nxn-1 dan turunan
untuk fungsi f(x) = mxn adalah
f '(x) = mnxn-1
Agar kalian lebih memahami penggunaan aturan turunan fungsi di
atas, mari kita perhatikan contoh berikut.

Contoh:

Tentukan f '(x) dari fungsi berikut.

a. f(x) = 6x

b. f(x) = x

Penyelesaian:

a. f(x) = 6x → f '(x) = 6

b. f(x) = x

f(x) = x12 → f′(x)=12x−12 =

12x

4. Turunan Jumlah dan Selisih Fungsi-Fungsi

Jika diketahui fungsi y = f(x) = u(x) ± v(x) dengan turunan


dari u(x) adalah u ‘(x) dan turunan dari v(x) adalah v ’(x), maka
turunan dari f(x) adalah:

f '(x) = u '(x) ± v '(x)


Agar kalian lebih paham penggunaan aturan turunan fungsi aljabar
di atas, mari perhatikan contoh berikut.

Contoh:

Carilah turunan fungsi g(x) = 2x2 + x.

Penyelesaian:
Misalkan u (x) = 2x2 dan v(x) = x, maka:

u ' (x) = 4x dan v '(x) = 12x−12

Dengan demikian, turunan fungsi g(x) adalah:

g '(x) = u ' (x) + v '(x) = 4x + 12x−12

5. Turunan Hasil Kali Fungsi-Fungsi

Jika diketahui fungsi y = f(x) = u(x).v(x) dengan turunan dari u(x)


adalah u ‘(x) dan turunan dariv(x) adalah v ’(x), maka turunan
dari f(x) adalah:

f '(x) = u ‘(x).v(x) + u(x).v ’(x)


Agar kalian lebih paham penggunaan aturan turunan fungsi aljabar
di atas, mari perhatikan contoh berikut.

Contoh:

Tentukan turunan fungsi f(x) = 2x(x4 - 5).

Penyelesaian:

Misalkan u(x) = 2x dan v(x) = x4 - 5, maka:

u '(x) = 2 dan v '(x) = 4x3


Dengan demikian, diperoleh:

f '(x) = u ‘(x).v(x) + u(x).v ’(x) = 2(x4 - 5) + 2x(4x3 ) = 2x4 - 10 +


8x4 = 10x4 - 10

6. Turunan Hasil Bagi Fungsi-Fungsi

Jika diketahui fungsi y = f(x) = u(x)v(x) dengan


turunan dari u(x) adalah u ‘(x) dan turunan dariv(x) adalah v ’(x),
maka turunan dari f(x) adalah:

Agar kalian lebih paham penggunaan aturan turunan fungsi aljabar


di atas, mari perhatikan contoh berikut.

Contoh:
Tentukan turunan fungsi
g(x)=3x42x−5.

Penyelesaian:

Misalkan u(x) = 3x4 dan v(x) = 2x - 5, maka:

u '(x) = 12x3 dan v '(x) = 2


Dengan demikian, diperoleh:

Author : DAN LAJANTO

Bagikan ini
Turunan fungsi
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Sir Isaac Newton(1642 - 1727), salah satu ahli yang mencetuskan penggunaan turunan pada
bidang matematika.

Turunan fungsi ( diferensial ) adalah fungsi lain dari suatu fungsi sebelumnya, misalnya
fungsi f menjadi f' yang mempunyai nilai tidak beraturan[1]. Konsep turunan sebagai bagian
utama dari kalkulus dipikirkan pada saat yang bersamaan oleh Sir Isaac Newton ( 1642 –
1727 ), ahli matematika dan fisika bangsa Inggris dan Gottfried Wilhelm Leibniz ( 1646 –
1716 ), ahli matematika bangsa Jerman[1]. Turunan ( diferensial ) digunakan sebagai suatu alat
untuk menyelesaikan berbagai masalah dalam geometri dan mekanika[1].

Daftar isi
 1 Aturan menentukan turunan fungsi
o 1.1 Turunan dasar
o 1.2 Turunan jumlah, selisih, hasil kali, dan hasil bagi dua fungsi
o 1.3 Turunan fungsi trigonometri
o 1.4 Turunan fungsi invers
 2 Lihat pula
 3 Pranala luar
 4 Referensi

Aturan menentukan turunan fungsi


Kalkulus

 Teorema dasar

 Limit fungsi
 Kontinuitas

 Teorema nilai purata


 Teorema Rolle

Diferensial[tampilkan]
Integral[tampilkan]
Deret[tampilkan]
Vektor[tampilkan]
Multivariabel[tampilkan]
Khusus[tampilkan]

 l
 b
 s

Turunan dapat ditentukan tanpa proses limit[2]. Untuk keperluan ini dirancang teorema
tentang turunan dasar, turunan dari operasi aljabar pada dua fungsi, aturan rantai untuk
turunan fungsi komposisi, dan turunan fungsi invers[2].

Turunan dasar

Aturan - aturan dalam turunan fungsi adalah[3] :

1. f(x), maka f'(x) = 0


2. Jika f(x) = x, maka f’(x) = 1
3. Aturan pangkat : Jika f(x) = xn, maka f’(x) = n X n – 1
4. Aturan kelipatan konstanta : (kf) (x) = k. f’(x)
5. Aturan rantai : ( f o g ) (x) = f’ (g (x)). g’(x))

Turunan jumlah, selisih, hasil kali, dan hasil bagi dua fungsi

Misalkan fungsi f dan g terdiferensialkan pada selang I, maka fungsi f + g, f – g, fg, f/g, ( g
(x) ≠ 0 pada I ) terdiferensialkan pada I dengan aturan[4] :

1. ( f + g )’ (x) = f’ (x) + g’ (x)


2. ( f – g )’ (x) = f’ (x) - g’ (x)
3. (fg)’ (x) = f’(x) g(x) + g’(x) f(x)
4. ((f)/g )’ (x) = (g(x) f' (x)- f(x) g' (x))/((g(x)2)

Turunan fungsi trigonometri

1. d/dx ( sin x ) = cos x[5]


2. d/dx ( cos x ) = - sin x[5]
3. d/dx ( tan x ) = sec2 x[5]
4. d/dx ( cot x ) = - csc2 x[5]
5. d/dx ( sec x ) = sec x tan x[5]
6. d/dx ( csc x ) = -csc x cot x[5]

Turunan fungsi invers

(f-1)(y) = 1/(f' (x)), atau dy/dx 1/(dx/dy)[5]

Referensi
1. ^ a b c Kalkulus.Drs.Kiki Martono,M.Si.Erlangga,1999
2. ^ a b Matematika 2000 untuk SMU Kelas 2 Caturwulan 2.Wirodikromo
Sartono.Jakarta,Erlangga Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama
"aturan turunan" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
3. ^ Sukino.Matematika 2B untuk SMA Kelas XI.Jakarta,Erlangga
4. ^ Mahmudi,Sri Harini,dkk.2006.Matematika Sekolah Menengah Atas.Jakarta.Widya
Utama
5. ^ a b c d e f g Think Smart Matematika Gina Indriani.PT Grafindo Media Pratama

Anda mungkin juga menyukai