Merencanakan Kurikulum
Merencanakan Kurikulum
PERENCANAAN KURIKULUM
Disusun oleh:
2023
KATA PENGANTAR
Penyusun
i
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang....................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................. 3
C. Tujuan .................................................................................................................... 3
A. Analisis Kebutuhan................................................................................................ 4
Kesimpulan ................................................................................................................. 10
Saran ........................................................................................................................... 11
ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perencanaan kurikulum adalah tahapan krusial dalam pembangunan pendidikan
yang berfokus pada pembuatan rencana yang sistematis dan terarah untuk mengatur
materi pelajaran, metode pengajaran, dan tujuan pembelajaran. Dalam upaya
menciptakan sistem pendidikan yang relevan dan berdaya saing, perencanaan kurikulum
memainkan peran penting dalam menyesuaikan pembelajaran dengan tuntutan zaman
dan kebutuhan masyarakat.
1
ingin ditanamkan dalam kurikulum. Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini,
kurikulum dapat dibangun dengan landasan etis dan filosofis yang kuat.
Tahap terakhir adalah pembuatan rencana induk atau master plan, yang merupakan
dokumen rinci yang menguraikan struktur, komponen, dan jadwal pelaksanaan
kurikulum secara keseluruhan. rencana ini mencakup detail pelajaran, alokasi waktu,
metode evaluasi, dan sumber daya yang diperlukan. Rencana Induk juga mungkin
mencakup strategi implementasi, pengembangan tenaga pengajar, serta langkah-langkah
perbaikan dan evaluasi yang akan dilakukan dalam periode tertentu.
Dengan adanya penulisan ini, diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih
jelas mengenai apa saja yang berkaitan dengan perencanaan kurikulum. Sehingga dapat
membantu masyarakat dalam memahami perencanaan kurikulum. Penulisan makalah ini
terdiri dari beberapa bab, dimulai dari bab 1 yaitu pendahuluan yang meliputi latar
belakang, rumusan masalah, dan tujuan, bab 2 yaitu pembahasan, bab 3 yaitu penutup
yang meliputi kesimpulan.
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembahasan yang telah dibahas pada latar belakang diatas, maka
muncullah permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimanakah pengertian dari analisis kebutuhan dalam merencanakan kurikulum?
2. Bagaimana cara merumuskan dan menjawab pertanyaan filosofis dalam
merencanakan kurikulum?
3. Bagaimanakah cara menentukan desain kurikulum?
4. Bagaimanakah cara membuat rencana induk (master plan)?
C. Tujuan
Penulisan makalah ini bertujuan:
3
BAB II PEMBAHASAN
A. Analisis Kebutuhan
a) Pengertian
b) Fungsi
Adapun beberapa fungsi dari adanya analisis kebutuhan kurikulum adalah sebagai
berikut:
1
Nation, & John Macalister, Language Curriculum Design, (Routledge Taylor & Francis Group, 2010)
2
J, Richards Curriculum Development in Language Teaching. (Cambridge University Press, 2001)
4
4. Memberikan data basis untuk menganalisa efektifitas pembelajaran.
c) Langkah-langkah
1. Tahapan pengumpulan Informasi; dalam tahapan ini seorang desainer harus bisa
memahami dan mengumpulkan informasi dari para siswa cakupan pengumpulan
informasi bisa beragam seperti karakteristik siswa, kemampuan personal, dan
problematic didalam pembelajaran.
4. Identifikasi Hambatan dan Sumber; dalam tahapan ini pelaksanaan suatu program
berbagai kendala bisa muncul sehingga dapat berpengaruh terhadap kelancaran suatu
program. Berbagai kendala bisa meliputi dari waktu, fasilitas, bahan, dan
sebagainya. Sumber-sumbernya juga bisa dari pengorganisasian, fasilitas, dan
pendanaan.
5
7. Menentukan permasalahan; tahapan ini adalah tahap akhir dalam proses analisis,
yaitu menuliskan pernyataan adalah sebagai pedoman dalam penyusunan proses
desain instruksional.
4
George F Kneller, Foundations of Educatio, (New York: John Willey & Son Inc, 2000), hlm. 46.
5
Tedjo Narsoyo Reksoatmodjo, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (Bandung:
Refika Aditama, 2010), hlm. 65
6
nantinya berkaitan dengan penyusunan kurikulum yang berdasar dan terarah, sehingga
dalam merumuskan persoalan-persoalan dalam pendidikan dan menjawab Pertanyaan-
pertanyaan dalam merencanakan kurikulum yang berpegang atau berlandaskan dasar
teori-teori pemikiran filosofis sehingga memberikan acuan dalam orientasi kurikulum.
2. Berisi semua pengalaman belajar yang bermakna dalam upaya mencapai tujuan-
tujuan pendidikan, khususnya bagi peserta didik yang belajar dengan bimbingan
pendidik.
6
Oemar Hamalik, Dasar-Dasar Pengembagan Kurikulum. (Bandung: Remaja Rosdakarya), 2017. hlm. 193- 194.
7
6. Menyediakan pengalaman belajar yang berkesinambungan, agar kegiatan belajar
peserta didik berkembang sejalan dengan pengalaman terdahulu dan terus berlanjut
pada pengalaman berikutnya.
7. Kurikulum harus didesain supaya bisa memberikan bantuan kepada peserta didik
dalam upaya mengembangkan watak, kepribadian, pengalaman, dan nilai- nilai
demokrasi yang menjiwai kultur.
f. Evaluasi dan umpan balik untuk memperbaiki kekurangan yang ada dalam
sebuah kurikulum.
7
Musyarapah, Manajemen Proses Pengembangan Kurikulum (Need Assesment Dan Pengembangan Desain
Kurikulum), “Jurnal Al-Risalah 10”, (2014): hlm. 227
8
Ahmad Mukhlasin and Rakhmat Wibowo, Desain Pengembangan Kurikulum Integratif Dan Implementasinya
Dalam Pembelajaran, “Jurnal Tawadhu 2”, (2018): hlm. 364–80.
8
jangka waktu implementasi, pendanaan, serta pihak-pihak yang terlibat. Prinsip dasar
dari master plan adalah untuk memberikan panduan yang jelas mengenai bagaimana
kurikulum harus dibangun sehingga memberikan nilai manfaat atau value kepada
organisasi terkait9. Sehingga perencanaan ini tidak dapat dipisahkan atau merupakan
sebuah kesatuan dengan perencanaan organisasi itu sendiri.
Secara prinsip, ada 5 (lima) domain tahapan konsep penyusunan master plan yang
dimaksud. Kelima tahapan tersebut merupakan angkah-langkah sekuensial yang biasa
dipergunakandalam menyusun sebuah master plan. Karena sifatnya yang terstruktur,
sering kali kelima domain ini dijadikan sebagai panduan dalam menyusun struktur dan
konten dokumen final yang dihasilkan. Kelima domain yang dimaksud adalah:
2. Analisa kebutuhan
3. Penentuan spesifikasi
Secara rinci, membuat rencana induk (master plan) meliputi tiga hal yang
meliputi: pengembangan, pelaksanaan, dan penilaian. Tahap pengembangan meliputi
langkah-langkah sebagai berikut:
9
Haniah. "Manajemen Perencanaan Kurikulum Bahasa Arab." Pelita: Jurnal Pendidikan dan Keguruan (Vol. 4,
No.2, Tahun 2012), hlm. 302
9
BAB III PENUTUP
Kesimpulan
Merencanakan kurikulum adalah proses yang kompleks dan krusial dalam
pengembangan pendidikan. Proses ini melibatkan langkah-langkah penting seperti analisis
kebutuhan, merumuskan dan menjawab pertanyaan filosofis, menentukan desain kurikulum,
dan membuat Rencana Induk (Master Plan). Berikut adalah kesimpulan dari setiap langkah
dalam proses merencanakan kurikulum:
Analisis kebutuhan adalah tahap awal yang memungkinkan pendidik dan pengambil
kebijakan untuk memahami apa yang diinginkan dari pendidikan. Ini melibatkan penelitian
mendalam tentang kebutuhan siswa, masyarakat, industri, dan perkembangan global. Hasil
analisis kebutuhan membantu menentukan tujuan pendidikan yang spesifik dan relevan.
Desain kurikulum melibatkan pengembangan struktur dan isi pembelajaran. Hal ini
mencakup penentuan mata pelajaran, pembagian waktu, dan strategi pembelajaran yang akan
digunakan. Desain kurikulum harus mempertimbangkan berbagai gaya belajar dan kebutuhan
siswa untuk memastikan pengalaman pembelajaran yang efektif.
Rencana Induk adalah panduan strategis yang menguraikan visi, misi, dan prinsip-
prinsip utama dari kurikulum. Ini mencakup pengorganisasian materi pembelajaran dalam
berbagai tahap pendidikan, alokasi sumber daya, penjadwalan, dan evaluasi keseluruhan
kurikulum. Rencana Induk juga memberikan fleksibilitas untuk penyesuaian sesuai dengan
perkembangan dan perubahan dalam dunia pendidikan.
10
pendidikan yang diinginkan. Rencana Induk menjadi panduan strategis yang memastikan
bahwa visi pendidikan tersebut terwujud dengan baik.
Saran
Demikian makalah ini kami susun semaksimal mungkin. Namun dalam penulisan
makalah ini kami menyadari bahwa masih jauh dari kata sempurna dan banyak kata yang
salah maupun kurang tepat, baik dari segi penulisan maupun pembahasan. Oleh karena
itu,kami menerima adanya kritik dan saran dari pembaca agar untuk kedepannya kami lebih
berhati-hati dalam menjelaskan tentang makalah dengan sumber-sumber yang lebih banyak
dan dapat dipertanggung jawabkan.
11
DAFTAR PUSTAKA
Nation, & Macalister, John. (2010). Language Curriculum Design. Routledge Taylor &
Francis Group.
Kaufman. (1979). Need Assessment, Concept and Aplication. New Jersey: Engelwood Cliffs.
Educational Technology Publications
Kneller, George F. (2000). Foundations of Educatio. New York: John Willey & Son Inc.
12