Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN KTD, KTC, KPC, KNC

No Dokumen : MT-In/
SOP-020/
I/PKT/
SOP 2020
No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : 06-01-2020
Halaman : 1/3
PUSKESMAS
dr. Hj.Sri Pramudian K
KELAYAN NIP.19780607 200701 2 016
TIMUR

1. Pengertian a. Insiden keselamatan pasien adalah setiap kejadian


yang tidak disengaja dan kondisi yang
mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan
cedera yang dapat dicegah pada pasien, terdiri dari
Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Nyaris Cedera,
Kejadian Tidak Cedera dan Kejadian Potensial Cedera.
b. Kejadian tidak diharapkan (KTD) adalah insiden yang
mengakibatkan cedera pada pasien.
c. Kejadian nyaris cedera (KNC) adalah terjadinya
insiden yang belum sampai terpapar atau
mengakibatkan cedera ke pasien.
d. Kejadian tidak cedera (KTC) adalah kejadian yang
sudah terpapar ke pasien namun tidak
mengakibatkan cedera.
e. Kejadian Potensial cedera (KPC) adalah kondisi yang
berpotensi menimbulkan cedera tetapi belum terjadi
insiden.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
petugas dalam mengidentifikasi, menganalisis,
melaporkan dan mendokumentasikan kejadian
KTD/KPC/KNC/KTC.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kelayan Timur
Nomor: UKP-In/SK-060/I/PKT/2020 Tentang
Penanganan Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian
Potensial Cedera dan Kejadian Nyaris Cedera.
4. Referensi a. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien.
b. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomer 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat.
5. Prosedur / a. Petugas yang mendapatkan kejadian KTD, KPC, KNC,
Langkah- KTC atau resiko medis melakukan pertolongan dan
langkah penanganan awal sesuai kondisi untuk mengurangi
dampak/akibat yang tidak diharapkan.
b. Petugas yang mengetahui adanya kejadian KTD, KPC,
KNC, KTC melakukan pengamanan berupa isolasi
bukti, laporan dan lingkungan.
c. Petugas membuat catatan insiden yangterjadi
selanjutnya melaporkan kejadian tersebut paling
lambat 2x24 jam kepada Tim Keselamatan Pasien.
d. Tim keselamatan pasien melakukan identifikasi
dengan mengumpulkan informasi dan bukti yang
menyangkut input, proses dan output terjadinya KTD,
KPC, KNC, KTC semua hasil identifikasi
didokumentasikan dalam lembar manajemen KTD,
KPC, KC, KTC.
e. Kepala Puskesmas dan tim peningkatan mutu klinis
dan keselamatan pasien mengadakan analisis
penyebab dan tindak lanjut penanganan. Dilakukan
RCA paling lama 45 hari jika terjadi KTD/kejadian
sentinel dan dilakukan investigasi sederhana paling
lama 2 minggu jika terjadi KNC dan KPC.
f. Tim keselamatan pasien melakukan pengawasan data
insiden report.
g. Tim keselamatan pasien melakukan monitoring setiap
bulannya apakah terjadi suatu kejadian.
h. Tim keselamatan pasien melakukan dokumentasi.
6. Diagram Alir

Mulai

PJ PMKP menerima laporan adanya KTD,


KPC, KNC, KTC

Identifikasi, analisis dan melaporkan ke kepala


puskesmas

Ka.Pus dan tim mutu melakukan pembahasan


terkait penanganan KTD, KPC, KNC, KTC

Tim keselamatan pasien melakukan


pengawasan data insiden report

Tim keselamatan pasien melakukan


monitoring setiap bulan

Dokumentasi

Selesai

7. Unit Terkait Semua Unit Pelayanan

2/3
Rekaman Historis Perubahan
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Diberlakukan
1. Nomor Dokumen Perubahan nomor dokumen 06 Januari 2020
MT-In/SOP-020/I/PKT/202
0
2. Tujuan Perubahan pada isi tujuan
SOP
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala
Puskesmas Kelayan Timur
Nomor:
UKP-In/SK-060/I/PKT/2020
Tentang Penanganan
Kejadian Tidak Diharapkan,
Kejadian Potensial Cedera
dan Kejadian Nyaris Cedera
4. Referensi Penambahan dan
pengurangan referensi
5. Diagram Alir Penambahan diagram alir
6. Unit Terkait Perubahan unit terkait

3/3

Anda mungkin juga menyukai