MUH. SARDI LABRI NUR HALIMAHTUSSADDIYAH EPIDEMIOLOGI MUSIBAH MASSAL
A.PENGERTIAN MUSIBAH MASSAL
Musibah massal adalah suatu kejadian yang menyerang banyak manusia dalam masyarakat pada suatu waktu yang bisa berasal dari alam (natural) maupun karena perbuatan manusia (man-made). 2 Ciri Menonjol pada Musibah Massal : 1. Berat masalah berupa kematian, 2. Menimpa banyak manusia / daerah yang luas. B. BENTUK MUSIBAH MASSAL 1.Alamiah (natural disaster) * Letusan gunung * Gempa bumi, dll 2.Buatan (man-made) * Kebakaran * Peledakan bom * Bentrokan,dll VARIASI KEJADIAN BENCANA ALAM a. Menurut frekuensi kejadiannya (sering / jarang) a. Menurut waktu kejadiannya (singkat / lama) a. Menurut banyaknya penduduk yang terkena dampaknya (Luas / terbatas) b. Menurut berat akibat yang ditimbulkan (berat / ringan) c. Menurut ramalan kejadian (predictable / Unpredictable) C. DAMPAK MUSIBAH MASSAL 1. Merusak harta benda masyarakat ( destroy of property) 2. Menggelisahkan bahkan mengacau masyarakat 3. Terisolasinya daerah kejadian bencana 4. Lumpuhnya perekonomian masyarakat 5. Rusaknya sarana listrik, gangguan suplai air, penerangan rumah. 6. Informal settlement (berpindahnya penduduk ke tempat penampungan) 7. Environmental degradation (rusaknya alam lingkungan yeng merusak kemampuan mendukung manusia) 8. Disaster Vulnerability (mudahnya terjadi peristiwa tambahan terkait) D. ASPEK KESEHATAN MASYARAKAT MUSIBAH MASSAL
1. Masyarakat bukan korban
(non directly-victim) 2. Upaya-upaya pencegahan dan rehabilitasi 3. Pencatatan dan pelaporan korban (surveilans) 4. Post Hospital Services E. MANAJEMEN MUSIBAH
Dalam manajemen musibah massal, faktor
waktu / kecepatan tindakan mendapat perhatian dengan tindakan-tindakan khusus pada waktu yang tepat. Misal: * Hari ke-1, upaya penyelamatan jiwa * Hari ke-2, penyelamatan jiwa dan pelayanan kebutuhan kesehatan * Hari berikutnya, sistem surveilans F. KORBAN MUSIBAH
Salah satu bentuk korban musibah
adalah kematian. Salah satu faktor penting dalam kematian adalah identifikasi korban / mayat selengkap mungkin, bekerja sama dengan ahli forensik. G. UPAYA PENCEGAHAN MUSIBAH MASSAL Hal-hal yang dilakukan dalam upaya pencegahan: 1. Penyuluhan Upaya Pencegahan Bahaya Massal 2. Praktek Penyelamatan Diri dalam Bencana 3. Penentuan masalah kesehatan yang berhubungan dengan bencana 4. Menjabarkan respon yang layak dan efektif 5. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya bencana EPIDEMIOLOGI EMERGENSI
A.PENGERTIAN KESEHATAN DARURAT/ EMERGENSI
Musibah massal adalah suatu kejadian ditandai dengan kejadian yang mendadak yang berakibat yang berat dan perlu tindakan khusus dan segera. Emargensi memerlukan organisasi dan perencanaan utuh dengan memperhatikan hal-hal seperti: 1. ketepatan waktu 2. Tidak dalam prosedur penuh tetapi tetap dalam prosedur yang ketat B. PENANGGULANGAN EMERGENSI
Sistem Penanggulangan Penderita Gawat
Darurat Secara Terpadu (SPDT), meliputi: 1. Fase Deteksi 2. Fase Supresi 3. Fase Pra Rumah Sakit 4. Fase Rumah sakit 5. Fase Rehabilitasi 6. Komponen Penanggulangan Bencana 7. Komponen Evaluasi / Quality Control 8. Komponen Dana Masalah Emergensi melibatkan aspek-aspek lain, seperti:
1. Komunikasi emergensi, misal 118
2. Transportasi untuk menolong korban 3. Partisipasi masyarakat