Anda di halaman 1dari 10

MAKE YOUR WONDERFUL STORIES

TO TELL WITH THE WORLD!


Kepulauan Seribu, Kepulauan Seribu
Selatan, DKI Jakarta
Pulau Pari adalah salah satu tujuan wisata
populer di Kepulauan Seribu. Menawarkan
pantai berpasir yang indah, air sebening kristal,
dan kehidupan bawah air yang seru,
menjadikannya tempat yang disukai untuk
snorkeling atau bahkan bersepeda di sekitar
pulau. Kata "Pari" sendiri diambil dari jenis nama
ikan Pari. Menggunakan nama ikan pari sendiri
dikarenakan Pulau Pari dahulunya merupakan
gugusan pulau tak berpenghuni tanpa nama dan
dikelilingi wilayah laut dangkal dengan banyak
ikan pari berenang di sekitarnya.

VISIT N O W!
Sepeda gratis yang disediakan di depan homestay

Masjid

Restoran (Makan ketika datang – jam 6 malam &


jam 8 BBQ)

Terdapat petugas yang mengambil sampah di darat


& laut

Penyewaan Alat Olahraga Air (Banana Boat,


Snorkling)

Homestay

Spot Foto Menarik

Pusat Kesehatan
Bidang Ekonomi

Dampak Positif

Perekonomian masyarakat sekitar lebih maju dengan


adanya kegiatan:

Penyewaan rumah sebagai home stay

Jasa angkut kapal

Menjadi tour guide

Berdagang di sekitar tempat wisata


Bidang Lingkungan
Dampak Positif:
• Banyak kegiatan yang berkaitan Pantai Pasir Perawan Pantai Bintang
dengan olahraga alam seperti
snorkling, banana boat
• Dapat mengenalkan tentang habitat
laut kepada masyarakat (sarana
edukasi)
• Turut menjaga kelestarian lingkungan
dengan mematuhi peraturan yang ada
di tempat wisata Pulau Pari

Dampak Negatif:
• Masih terdapat pengunjung yang
Pantai Rengge Snorkling
membuang sampah sembarangan
Kegiatan anak muda sekitar lebih
terjamin.

Masyarakat sekitar dapat lebih


bersosialisasi dengan berbagai
pengunjung

Attitude masyarakat sekitar lebih


baik (sopan & memberikan
kenyaman) kepada pengunjung

Anak-anak sejak usia SMP sudah memiliki


keahlian sebagai tour guide, berenang, dan
paham tentang pariwisata

Adanya sertifikasi tour guide


Terdapat beberapa saran terkait Ekowisata
yang ada:
• Kunjungan dan kegiatan wisata diarahakan
untuk kegiatan wisata konservasi, dan
pengembangan fasilitas dilakukan di lahan
kawasan wisata tanpa merusak RTH atau
segi alam lainnya.
• Masyarakat ikut andil dalam
perkembangan kawasan wisata.
• Homestay dibentuk sesuai standart dan
diawasi oleh petugas setempat.
• adanya pusat souvenir untuk
memperkenalkan budaya, seni, dan tradisi
lokal.
• Promosi dilakukan oleh masyarakat lokal
secara langsung.

Anda mungkin juga menyukai